Jembatan Barelang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Struktur: Strukur salah, Struktur Jembatan Barelang Berjenis Cable Stayed Atau Kabel Pancang Bukan Jembatan Lengkung. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I).jpg|jmpl|300px|Jembatan Tengku Fisabilillah]]
[[File:Jembatan Barelang-2.jpg|jmpl|300px|Jembatan Tuanku Tambusai]]
'''Jembatan Barelang''' (singkatan dari '''Ba'''tam, '''Re'''mpang, dan Ga'''lang''') adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.▼
▲'''Jembatan Barelang''' (singkatan dari '''Ba'''tam, '''Re'''mpang, dan Ga'''lang''') adalah sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, [[Pulau Rempang]], [[Pulau Galang]] dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang". Ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie" sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini.
Jembatan Barelang merupakan ikon Kota Batam yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.▼
▲Jembatan Barelang merupakan ikon [[Kota Batam]] yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Jembatan ini menjadi salah satu tujuan utama dalam berwisata di Pulau Batam.
Jembatan Barelang merupakan ''pilot project'' berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun guna memperluas wilayah kerja Otorita Batam, jembatan ini telah menyedot anggaran sebesar Rp400 Miliar selama enam tahun (1992 – 1998) pembangunannya. Enam buah jembatan ini telah menghubungkan jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.<ref>{{cite web|url=https://www.batamnews.co.id/berita-37441-3-misteri-seputar-jembatan-barelang-yang-jarang-diketahui.html|title=3 Misteri Seputar Jembatan Barelang yang Jarang Diketahui|accessdate=6 Mei 2019}}</ref>
== Bagian ==
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu:
# Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang)
# Jembatan Nara Singa (Jembatan II)
# Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)
# Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)
# Jembatan Tuanku [[Tambusai, Rokan Hulu|Tambusai]] (Jembatan V)
# Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)<ref>http://www.batam-island-info.com/barelang-islands.html</ref>
Baris 26 ⟶ 29:
|-
|Struktur
|Jembatan
|-
|Kegunaan
|Jalan Raya
Baris 172 ⟶ 175:
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{DEFAULTSORT:Barelang}}
[[Kategori:Jembatan di Indonesia]]
[[Kategori:Kota Batam]]
|