George Quinn: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rujukan: merapikan templat stub
Tag: AWB halaman dengan galat kutipan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Dr. George Quinn in Leiden (19-12-2006 at J's promotion).jpg|jmpl|George Quinn]]
 
'''Dr. George Quinn''' (lahir di [[Selandia Baru]] pada tanggal 22 [[Juli]] [[1943]]).<ref name="george1"> {{id}} {{cite web |url = http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |title = George Quinn : Promoting Javenese with Passion |date = 12 December 2011 |publisher = The Jakarta Post |language = English |lccn = |accessdate = 5 September 2012 |archive-date = 2023-07-31 |archive-url = https://web.archive.org/web/20230731190848/https://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |dead-url = no }} </ref> adalah seorang pakar [[sastra Jawa|sastra]] dan [[budaya Jawa]] yang berdomisili di [[Australia]]. George Quinn merupakan dosen senior di ''[[Australian National University]]'' di [[Canberra]]. Selain menggeluti sastra dan budaya Jawa, ia juga meneliti tentang perkembangan agama [[Katolik Roma]] di [[Timor Leste]]. Dan sekarang ia juga mempelajari tradisi masyarakat [[Jawa]] berziarah ke kuburan suci atau para [[Wali Songo]].
 
George Quinn terutama menjadi terkenal karena penelitiannya mengenai novel dalam bahasa Jawa. Penelitiannya telah diterbitkan dengan judul ''The Novel in Javanese'' ([[1992]]) dan diterjemahkan ke dalam [[bahasa Indonesia]] dengan judul ''[[Novel Berbahasa Jawa]]'' ([[1995]]). Selain bahasa Jawa, ia juga menguasai [[Tagalog]] dan fasih berbahasa [[Tetum]], bahasa [[Nusa Tenggara Timur]] dan Timor Leste.<ref name="george1"> {{id}} {{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |title = George Quinn : Promoting Javenese with Passion |date = 12 December 2011 |publisher = The Jakarta Post |language = English |lccn = |accessdate = 5 September 2012}} </ref>
 
George Quinn mengunjungi Indonesia pertama kali [[Indonesia]] pada tahun [[1966]], pada masa demontrasi mahasiswa untuk pembubaran [[Partai Komunis Indonesia]], ia diundang oleh seorang [[aktivis]] dari [[Front Aksi Mahasiswa Indonesia]] di [[Jakarta]]. Tahun berikutnya, tahun [[1967]], ia mengunjungi Indonesia lagi sebagai anggota [[Volunteer Service Abroad]] (VSA), sebuah lembaga yang bergerak di bidang [[pendidikan]] di negara-negara berkembang dan ia ditugaskan untuk mengajar [[Bahasa Inggris]] di [[Universitas Satya Wacana]] di [[Salatiga]], [[Jawa Tengah]]. Pada saat di Satya Wacana ia bertemu dengan seorang wanita dari daerah [[Banyumasan]] bernama Emmy Oey dan kemudian menikahinya pada tahun [[1973]] dan dikaruniai seorang putra bernama Andrew dan 2 orang cucu. Dengan mengenal Emmy dan keluarganya kecintaan George Quinn akan bahasa dan kebudayaan Jawa mulai timbul.<ref name="george1"> {{id}} {{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |title = George Quinn : Promoting Javenese with Passion |date = 12 December 2011 |publisher = The Jakarta Post |language = English |lccn = |accessdate = 5 September 2012}} </ref>
 
George Quinn juga mulai tertarik dengan [[sastra]] Indonesia setelah ia membaca karya-karya [[novelis]] [[Motinggo Boesye]]. Tiga novel Motinggo Boesye yang menginspirasinya yaitu [[Tidak Pernah Menyerah]] ([[1963]]), [[Tiada Belas Kasihan]] (1963), dan [[Sejuta Matahari]] (1963). Sambil mengajar, ia mempelajari sastra Indonesia di [[Universitas Gajah Mada]] di [[Yogyakarta]] dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1973. Dan kemudian melanjutkan studinya tentang Indonesia di [[University of Sydnedy]] pada tahun [[1974]].<ref name="george1"> {{id}} {{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/12/12/george-quinn-promoting-javanese-with-passion.html |title = George Quinn : Promoting Javenese with Passion |date = 12 December 2011 |publisher = The Jakarta Post |language = English |lccn = |accessdate = 5 September 2012}} </ref>
 
== Bibliografi ==
Baris 22 ⟶ 21:
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
 
 
[[Kategori:Kelahiran 1943|Quinn]]
Baris 29 ⟶ 26:
[[Kategori:Tokoh Australia]]
[[Kategori:Linguis]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}