Maurikius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bacaan lanjut: Bot: Perubahan kosmetika
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox monarch
|name =Maurikius
|title =[[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar]] [[Romawi Timur]]
|image= MauriceTremissis.png
|caption =[[Tremissis]] Kaisar Maurikius.
Baris 7:
|full name =Flavius Mauricius Tiberius Augustus
|predecessor =[[Tiberius II Konstantinus]]
|successor =[[PhocasFokas]]
|father =[[Paul (ayah Maurice)|PaulPavlos]]
|consort =[[Konstantina (maharani560-605)|Konstantina]]
|dynasty =[[Dinasti Yustinianus]]
|birth_date =539
|birth_place =[[Arabissus]], [[Kapadokia]] (sekarang [[Afşin]], [[Provinsi Kahramanmaraş]], [[CappadociaTurki]])
|death_date =27 November 602 (umur 63)
|death_place =[[Konstantinopel]]
|}}
 
'''Maurikius''' adalah seorang [[Kaisar Bizantium]] yang memerintah dari tahun 582 hingga 602 M. Ia dikenal sebagai salah satu pemimpin yang berhasil memulihkan kekuatan [[Kekaisaran Bizantium]] setelah periode kemunduran. Pemerintahannya ditandai oleh reformasi militer yang signifikan, keberhasilan diplomasi, dan konflik besar di perbatasan timur Kekaisaran. Namun, masa pemerintahannya juga berakhir tragis akibat pemberontakan internal yang menyebabkan kematiannya.
'''Maurikius''' ({{lang-la|[[Flavius]] Mauricius Tiberius Augustus}}; {{Lang-el|{{Polytonic|Φλάβιος Μαυρίκιος Τιβέριος Αὔγουστος}}}}) (539 – 27 November 602) adalah [[Kaisar Romawi Timur]] yang berkuasa dari tahun 582 hingga 602.
 
==Kehidupan Awal==
Ia merupakan jenderal yang penting pada masa mudanya dan berhasil mengalahkan [[Kekaisaran Sassaniyah]]. Setelah menjadi kaisar, ia berhasil memenangkan [[Perang Romawi Timur-Persia 572–591]] dan menikahkan putrinya dengan raja Persia [[Khosrau II]].
Maurikius lahir pada tahun 539 M di '''Arabissus''', sebuah kota kecil di wilayah [[Kapadokia]] (sekarang bagian dari [[Turki]]). Nama lengkapnya adalah ''Flavius Mauricius Tiberius Augustus''. Ia berasal dari keluarga Kristen yang terhormat tetapi tidak tergolong bangsawan tinggi. Sebelum menjadi kaisar, Maurikius menjabat sebagai komandan militer (''[[magister militum]]'') di wilayah timur [[Kekaisaran Bizantium]], terutama dalam perang melawan [[Kekaisaran Sasaniyah]].
 
==Naik Takhta==
Maurikius juga [[Kampanye Balkan Maurice|melancarkan kampanye militer]] melawan [[Avar Eropa|bangsa Avar]] di [[Balkan]] dan berhasil mengusir mereka dari batas [[sungai Donau]] pada tahun 599. Ia juga merupakan kaisar pertama yang mengadakan kampanye militer di sepanjang sungai Donau dalam dua ratus tahun terakhir. Di Barat, ia mendirikan dua provinsi semi otonom yang besar yang disebut [[eksarka]]. Di Italia, ia mendirikan [[Eksarka Ravenna]] pada tahun 584, sementara di Afrika ia mendirikan [[Eksarka Afrika]] pada tahun 590. Tujuannya adalah untuk memperkuat posisi Romawi Timur di kedua wilayah tersebut.
Maurikius naik takhta pada tahun 582 M setelah menikahi '''Constantina''', putri [[Tiberius II Konstantinus|Kaisar Tiberius II Konstantinus]], dan diadopsi sebagai penerus. Setelah kematian Tiberius II, Maurikius diangkat menjadi kaisar.
 
==Kebijakan dan Reformasi==
Masa kekuasaannya dihantui oleh masalah keuangan dan peperangan yang tak kunjung berakhir. Pada tahun 602, jenderal [[Phocas]] merebut takhta dan menghukum mati Maurice beserta enam putranya. Peristiwa ini akan menjadi bencana bagi kekaisaran karena Khosrau II menjadikannya sebagai alasan untuk melancarkan [[Perang Romawi Timur-Sassaniyah 602–628|perang]] yang akan membuat kedua negara tersebut lemah dan tak mampu menghadapi [[penaklukan Muslim]].
====Reformasi Militer====
Maurikius dikenal karena reformasi militernya yang mendalam. Ia memperkenalkan sistem thema, di mana wilayah tertentu diorganisasi sebagai basis militer untuk mempertahankan perbatasan Kekaisaran. Sistem ini mengurangi ketergantungan pada tentara bayaran dan meningkatkan kesiapan militer Kekaisaran.
 
Ia juga menyusun buku manual militer yang dikenal sebagai ''Strategikon'', yang memberikan panduan taktis dan strategi perang. Buku ini dianggap sebagai salah satu karya militer paling berpengaruh pada [[Abad Pertengahan]].
== Bacaan lanjut ==
 
====Kebijakan Luar Negeri====
Maurikius berhasil memperkuat posisi [[Kekaisaran Bizantium]] melalui diplomasi.
* '''Perang dengan Sasaniyah''': Maurikius berhasil mengakhiri perang panjang dengan [[Kekaisaran Sasaniyah]] pada tahun 591 M. Ia mendukung [[Khosrow II]] dalam merebut takhta Sasaniyah dan mendapatkan wilayah [[Armenia]] dan '''Mesopotamia Atas''' sebagai imbalan.
* '''Kampanye di Balkan''': Maurikius juga berhasil menahan serangan [[bangsa Slavia]] dan [[Orang Avar|Avar]] di [[Balkan]]. Ia memulai [[kampanye militer]] besar-besaran untuk merebut kembali wilayah di [[Semenanjung Balkan]] dan memperkuat perbatasan utara Kekaisaran.
 
====Administrasi dan Ekonomi====
Maurikius menjalankan kebijakan ekonomi yang hemat untuk mengurangi defisit Kekaisaran. Namun, kebijakan ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan rakyat dan militer, yang merasa kurang diperhatikan.
 
==Konflik Internal dan Kejatuhan==
Pada tahun 602 M, kebijakan hemat Maurikius memicu pemberontakan militer di Balkan, yang dipimpin oleh [[Fokas]]. Tentara memberontak karena tidak menerima perintah Maurikius untuk bertahan di perbatasan selama musim dingin.
 
Maurikius melarikan diri ke [[Kalsedon]], tetapi ditangkap dan dieksekusi bersama keluarganya oleh [[Fokas]], yang kemudian merebut takhta. Eksekusi Maurikius menjadi salah satu peristiwa tragis dalam sejarah [[Kekaisaran Bizantium]].
 
==Kehidupan Pribadi==
Maurikius menikah dengan Constantina dan memiliki beberapa anak. Peran keluarganya dalam pemerintahan sangat signifikan, tetapi mereka juga menjadi korban ketika [[Fokas]] mengambil alih kekuasaan.
 
==Lihat pula==
* [[Daftar Kaisar Romawi Timur]]
 
==Referensi==
{{reflist}}
* Brown, Peter. The World of Late Antiquity. London: Thames & Hudson, 1971.
* Cameron, Averil. The Byzantine Empire. Oxford: Blackwell, 2006.
* Treadgold, Warren. A History of the Byzantine State and Society. Stanford: Stanford University Press, 1997.
 
== Bacaan lanjutselanjutnya ==
{{reflist}}
* Charles, R. H. (1916) ''The Chronicle of [[John of Nikiou|John, Bishop of Nikiu]]: Translated from [[Hermann Zotenberg|Zotenberg]]'s Ethiopic Text'', Reprinted 2007. Evolution Publishing, ISBN 978-1-889758-87-9. [http://www.evolpub.com/CRE/CREseries.html#CRE4]; also available free online [http://www.tertullian.org/fathers/nikiu2_chronicle.htm]
* Ostrogorski, G; History of the Byzantine State, Rutgers University Press (July 1986)
Baris 32 ⟶ 63:
* {{citation |last=Martindale |first=John R. |last2=Jones |first2=A.H.M. |last3=Morris |first3=John |title=The Prosopography of the Later Roman Empire – Volume III, AD 527–641 |year=1992 |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-0521201608}}
* {{cite book|last=Shlosser|first=Franziska E.|title=The Reign of the Emperor Maurikios (582–602). A reassessment (Historical Monographs 14)|location=Athens|year=1994}}
{{Kaisar Romawi}}
{{Authority control}}
 
{{Bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Maurice}}
[[Kategori:Kelahiran 539]]
[[Kategori:Kematian 602]]
[[Kategori:Dinasti Yustinianus]]
[[Kategori:Kaisar Romawi Timur]]
[[Kategori:Kaisar Bizantium abad ke-6]]
[[Kategori:Patricii]]
[[Kategori:Magistri militum]]