Yanuar Nugroho: Perbedaan antara revisi

'''Yanuar Nugroho, Ph.D'''. ({{lahirmati|[[Solo]]|15|1|1972}}) adalah seorang aktivis, akademisi, dan birokrat yang menjabat sebagai Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di [[Kantor Staf Presiden Republik Indonesia|Kantor Staf Presiden]] (KSP) pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] ([[2 April]] [[2015]]-18 Oktober 2019).<ref>[http://news.detik.com/berita/2876810/lantik-deputi-luhut-ingatkan-soal-fungsi-dan-tugas-kantor-staf-kepresidenan "Lantik Deputi, Luhut Ingatkan Soal Fungsi dan Tugas Kantor Staf Kepresidenan" di detik.com]</ref> Sebelum menjadi Deputi, Yanuar menjabat sebagai Asisten Ahli Kepala [[UKP4]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.teropongsenayan.com/8246-siapa-yanuar-yang-disasar-akbar] |title=Salinan arsip |access-date=2020-09-17 |archive-date=2019-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190917150850/http://www.teropongsenayan.com/8246-siapa-yanuar-yang-disasar-akbar |dead-url=yes }}</ref> Sejak 14 Januari 2022 ia menjabat Koordinator Tim Ahli di Sekretariat Nasional SDGs di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Yanuar aktif meneliti dalam bidang perubahan sosial, inovasi, masyarakat sipil, ''foresight'', dan pembangunan.<ref>{{Cite web|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=pMnGE-YAAAAJ&hl=en&oi=ao|title=Yanuar Nugroho - Google Scholar Citations|website=scholar.google.co.id|access-date=2016-12-15}}</ref> Pada tahun 2012, ia bersama Mirta Amalia mendapat penghargaan ‘Highly''Highly Commended Paper 2012’2012'' dari "''Emerald Literati Network Excellence Awards 2012"''.<ref>[http://www.emeraldgrouppublishing.com/authors/literati/awards.htm?year=2012&journal=jkm "Awards for Excellence - 2012" di Emerald Publishing]</ref><ref>[https://atdikbudlondon.com/2012/04/26/dua-cendikia-indonesia-mendapatkan-penghargaan-di-inggris/ "Dua Cendikia Indonesia Mendapatkan Penghargaan di Inggris" di Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di London]</ref>

Yanuar diminta kembali ke Indonesia oleh [[Kuntoro Mangkusubroto]] yang saat itu menjabat Kepala UKP4 di periode ke-2 pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Setelah UKP4 dibubarkan, Yanuar menjadi Deputi II Kepala Staf Kepresidenan di Kantor Staf Presiden di bawah pimpinan [[Luhut Binsar Panjaitan]]., Seiringyang dengankemudian digantikan oleh Teten Masduki dan Moeldoko. Setelah berakhirnya Kabinet Kerja, Yanuar sempat menjadi ''caretaker'' Deputi di Kantor Staf Presiden sebelum mengundurkan diri pada 1 Desember 2019 dan kembali berkarier sebagai akademisi di [[ISEAS-Yusof Ishak Institute]] dan konsultan perencanaan pembangunan.

* Ir, Teknik Industri, [[Institut Teknologi Bandung]]

[[Kategori:TokohAlumni dariUniversitas SoloManchester]]