Tim nasional sepak bola Wales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Enzodowski (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mhwrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| Association = [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW)
| Confederation = [[UEFA]] (Eropa)
| Coach = {{flagicon|WAL}} [[Ryan:en:Rob Giggs]]<br>[[Page|Rob Page]] (Penjaga)
| Captain = [[GarethAaron BaleRamsey]]
| Most caps = [[ChrisGareth GunterBale]] (106111)
| Top scorer = [[Gareth Bale]] (3641)
| Home Stadium = [[Stadion Kota Cardiff]]
| FIFA Trigramme = WAL
Baris 22:
| Elo min = 88
| Elo min date = Maret 2011
| pattern_la1 =_wal22h _wal20h
| pattern_b1 =_wal22h _wal20h
| pattern_ra1 =_wal22h _wal20h
| pattern_sh1 =_wal22h _wal20h
| pattern_so1 =_3_stripes_white _wal20h
| leftarm1 = FF0000
| body1 = FF0000
| rightarm1 = FF0000
| shorts1 = FF0000FFFFFF
| socks1 = FF0000
| pattern_la2 =_wal22a _wal20a
| pattern_b2 =_wal22a _wal20A
| pattern_ra2 =_wal22a _wal20a
| pattern_sh2 = _wal20A_wal22a
| pattern_so2 =_3_stripes_red _wal20A
| leftarm2 = FFDE00FFFFFF
| body2 = FFDE00FFFFFF
| rightarm2 = FFDE00FFFFFF
| shorts2 = 005030FF0000
| socks2 = FFDE00FFFFFF
| First game = {{Fb|SCO}} 4–0 {{Fb-rt|WAL|1807}} <br/>([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 26 Maret 1876)
| Largest win = {{Fb|WAL|1807}} 11–0 {{Fb-rt|Ireland}}<br />([[Wrexham]], [[Wales]]; 3 Maret 1888)
| Largest loss = {{Fb|SCO}} 9–0 {{Fb-rt|WAL|1807}}<br />([[Glasgow]], [[Skotlandia]]; 23 Maret 1878)
| World cup apps = 12
| World cup first = 1958
| World cup best = Perempat final ([[Piala Dunia FIFA 1958|1958]])
Baris 57:
}}
 
'''Tim nasional sepak bola Wales''' ({{lang-cy|Tîm pêl-droed cenedlaethol Cymru}}, {{lang-en|Wales national football team}}) adalah tim yang mewakili [[Wales]] dalam kompetisi [[sepak bola]] internasional senior utama pria sejak tahun [[1876]]. Tim ini dikendalikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (FAW), badan pengatur [[sepak bola di Wales]], yang merupakan bagian dari [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]], dan di bawah yurisdiksi [[FIFA]], dan mereka juga termasuk salah satu tim nasional tertua ketiga di dunia.
 
Penampilan perdana [[Wales]] telah lolos kedi [[Piala Dunia FIFA]] sekali yaituterjadi pada edisi [[Piala Dunia FIFA 1958|1958]], yang di mana mereka mencapai perempat final sebelum akhirnyasebelumnya kalah dari {{timnas|Brasil}}. MerekaSetelah kemudian pergi 5864 tahun sebelum mencapai turnamen besar kedua merekaberselang, ketika menyusul kenaikan 109 tempat dari posisi terendah sepanjang masa 117 ke puncak 8 pada [[Peringkat Dunia FIFA]]. [[Wales]] kembali lolos kepada [[KejuaraanPiala EropaDunia UEFAFIFA 20162022]], diuntuk mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Portugal}}. [[Kejuaraan Eropa UEFA]]yang kedua yang mereka ikuti berturut-turut yaitu pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]], di mana mereka mencapai babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Denmark}}kalinya.
 
Sementara itu, rekor kompetitif perdana [[Wales]] di tingkat konfederasi terjadi pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]], yang di mana mereka mencapai semifinal sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Portugal}}. Untuk yang kedua kalinya, mereka lolos kembali secara berturut-turut yaitu pada [[Kejuaraan Eropa UEFA 2020]], yang di mana mereka mencapai babak 16 besar sebelum akhirnya kalah dari {{timnas|Denmark}}.
 
Kelolosan mereka pada kompetisi [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016]] pada saat itu membuat peringkat [[Wales]] mulai ikut terdongkrak, yang awalnya berada di posisi 117 naik ke 8 tingkat menjadi peringkat 109 pada [[Peringkat Dunia FIFA]]. Pada tahun 2022, secara impresif peringkat [[Wales]] kembali naik ke posisi 18.
 
[[Wales]] sebagai negara konstituen [[Britania Raya]] bukan anggota [[Komite Olimpiade Internasional]] oleh karena itu mereka tidak berkompetisi pada [[Olimpiade]].
 
== Sejarah ==
=== Periode awal ===
[[Berkas:Wales V Scotland 3386999.tif|jmpl|kiri|Sebuah koran yang melaporkan pertandingan pertama Wales menghadapi Skotlandia pada 1876]]
 
Wales memainkan [[Skotlandia vs Wales (1876)|pertandingan resmi pertama]] mereka pada 25 Maret 1876 menghadapi [[Tim nasional sepak bola Skotlandia|Skotlandia]] di [[Glasgow]], menjadikan mereka tim nasional tertua ketiga di dunia.
 
Meskipun Skotlandia memenangkan laga pertama 4–0, pertandingan berikutnya direncanakan akan digelar di Wales pada tahun berikutnya, menjadikan itu pertandingan sepak bola pertama yang digelar di tanah Wales dan berlokasi di Racecourse Ground, [[Wrexham]] pada 5 Maret 1877. Skotlandia kembali memenangkan pertandingan dengan skor 2–0.
 
Pertandingan pertama Wales melawan [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]] terjadi pada tahun 1879 – dan menderita kekalahan 2–1 di [[Kennington Oval]], [[London]] dan pada 1882 Wales menghadapi [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia]] untuk pertama kalinya, dan menang dengan skor 7–1 di Wrexham.
 
Asosiasi dari keempat [[:en:Home Nations|Home Nations]] bertemu di [[Manchester]] pada 6 Desember 1882 untuk memutuskan peraturan yang akan digunakan di seluruh dunia. Dalam pertemuan ini, [[International Football Association Board]] (IFAB) dibentuk untuk menyetujui pengubahan peraturan, sebuah tugas yang masih dilakukan oleh empat asosiasi hingga hari ini.
 
[[British Home Championship]] digelar untuk pertama kali pada musim 1883 hingga 1984, turnamen yang dimainkan setiap tahun antara Inggris, Skotlandia, Irlandia dan Wales, hingga 1983–84.<ref>{{Cite web |url=http://www.irishfa.com/the-ifa/history-of-the-ifa/ |title=Foundation of Wales National Team |access-date=2016-07-07 |archive-date=2008-12-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081220060513/http://www.irishfa.com/the-ifa/history-of-the-ifa/ |dead-url=unfit }}</ref> Wales adalah juara 12 kali, menang langsung tujuh kali dan berbagi gelar lima kali.
 
FAW menjadi anggota [[FIFA]] pada tahun 1906, badan yang mengatur sepak bola dunia, tetapi hubungan antara FIFA dan asosiasi negara-negara Britania itu kacau dan mereka menarik diri dari FIFA pada tahun 1928 dalam sengketa pembayaran kepada pemain [[amatir]]. Akibatnya, Wales tidak masuk dalam tiga turnamen awal [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]].
 
Pada 1932 Wales bermain sebagai tuan rumah melawan [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], pertama kalinya mereka bermain melawan tim di luar empat negara Britania. Setahun kemudian, Wales memainkan pertandingan mereka di luar [[Britania Raya]] untuk pertama kalinya ketika mereka melakukan perjalanan ke [[Paris]] untuk menghadapi [[Tim nasional sepak bola Prancis|Prancis]] dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1.
 
Setalah [[Perang Dunia II]], Wales bersama tiga negara Britania lainnya, bergabung kembali ke FIFA pada 1946 dan mengambil bagian dalam babak kualifikasi untuk [[Piala Dunia FIFA 1950|Piala Dunia 1950]], Kejuaraan British Home pada 1949 hingga 1950 dijadikan sebagai grup kualifikasi. Dua tim teratas akan lolos ke putaran final di [[Brasil]], tetapi Wales mengakhiri kualifikasi dengan menduduki peringkat terbawah.
 
[[Berkas:John Charles, Wales versus Scotland, Ninian Park, 1954.jpg|John Charles saat membela Wales, menghadapi Skotlandia, tahun 1954|jmpl|ka|200px]]
Periode 1950-an adalah era emas untuk sepak bola Wales, dengan bintang-bintang seperti [[Ivor Allchurch]], [[Cliff Jones]], [[Alf Sherwood]], [[Jack Kelsey]], [[Trevor Ford]], [[Ron Burgess]], [[Terry Medwin]] dan [[John Charles]].
 
=== Piala Dunia 1958 ===
 
Wales membuat satu-satunya penampilan mereka di putaran final [[Piala Dunia FIFA 1958|Piala Dunia 1958]] di Swedia. Bagaimanapun, cara mereka lolos terlihat tidak biasa. Menduduki peringkat kedua di bawah [[Tim nasional sepak bola Cekoslovakia|Cekoslovakia]] di Grup 4 kualifikasi, era emas sepak bola Wales yang dilatih oleh [[Jimmy Murphy]] seharusnya gagal lolos kualifikasi, tetapi ketidakstabilan politik di [[Timur Tengah]] tiba-tiba terjadi.
 
Di zona kualifikasi Asia/Afrika, [[Tim nasional sepak bola Mesir|Mesir]] dan [[Tim nasional sepak bola Sudan|Sudan]] menolak untuk bertanding melawan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]] karena [[krisis Suez]], sedangkan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] meminta agar pertandingan melawan Israel diselenggarakan di tempat netral. Sebagai hasilnya, FIFA menyatakan Israel sebagai pemenang grup tersebut. Akan tetapi, FIFA tidak ingin ada tim yang lolos ke putaran final Piala Dunia tanpa memainkan satu pertandingan pun, [[UEFA]] kemudian mengundi lawan Israel dengan mengumpulkan seluruh tim peringkat kedua di masing-masing grup. Belgia kemudian terpilih, tetapi mereka menolak untuk berpartisipasi. Wales kemudian terpilih untuk menjalani dua laga ''play-off'' melawan Israel dan pemenangnya akan lolos ke Swedia.<ref name="history">{{cite web|url=http://www.rsssf.com/tables/58q.html |title=World Cup 1958 Qualifying |publisher=Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation |date=2 September 2015 |accessdate=14 October 2015 }}</ref>
 
Setelah mengalahkan Israel 2–0 di [[Ramat Gan Stadium]] dan 2–0 di [[Ninian Park]], [[Cardiff]], Wales kemudian melaju ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kali, dan sejauh ini, hanya itu.
 
[[Skuat Piala Dunia FIFA 1958|Skuat Wales]] kemudian memulai perjalanan mereka di Swedia, imbang di seluruh pertandingan grup melawan [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]], [[Tim nasional sepak bola Meksiko|Meksiko]] dan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Swedia|Swedia]] sebelum mengalahkan Hongaria di pertandingan ''play-off'' untuk mencapai perempat-final menghadapi [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]]. Namun, kesempatan menang Wales melawan Brasil terhambat oleh cedera John Charles yang membuatnya tidak dapat mengikuti pertandingan. Wales kalah 1–0 dengan gol yang dicetak pemain berusia 17 tahun [[Pelé]], dan menjadi gol internasional pertamanya. Gol ini membuat Pelé menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Piala Dunia dan Brasil kemudian memenangkan pertandingan tersebut.
 
Penampilan Wales yang luar biasa di Swedia adalah subjek utama dari buku laris ''When Pele Broke Our Hearts: Wales and the 1958 World Cup'' (oleh Mario Risoli, St. David Press) yang diterbitkan pada ulang tahun ke-40 Piala Dunia dan juga menjadi inspirasi untuk sebuah film dokumenter yang meraih nominasi BAFTA Cymru.
 
=== 1970-an ===
 
Wales tidak pernah lolos ke putaran final [[Kejuaraan Eropa UEFA|Kejuaraan Eropa]] sejak dimulai pada 1960. Bagaimanapun, pada 1976 tim nasional yang dilatih oleh [[Mike Smith (pelatih sepak bola)|Mike Smith]] mencapai delapan besar dari kompetisi, dan mengakhiri kompetisi di puncak grup kualifikasi 2. Mereka berada di atas [[Tim nasional sepak bola Hongaria|Hongaria]], [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]], dan [[Tim nasional sepak bola Luksemburg|Luksemburg]].
 
Sebelum 1980, hanya empat negara yang bisa lolos ke putaran final dan Wales harus menghadapi pemenang dari grup 3, [[Tim nasional sepak bola Yugoslavia|Yugoslavia]] dalam pertandingan kandang dan tandang. Wales kalah di laga pertama dengan skor 2–0 di [[Zagreb]] dan gugur di kompetisi karena hanya mampu imbang 1–1 dalam laga panas di Ninian Park, Cardiff, yang dirusak oleh kemarahan penonton. Ini membuat Wales dilarang tampil di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1980|Piala Eropa 1980]], yang kemudian dikurangi setelah mereka melakukan banding, menjadi larangan pertandingan kualifikasi yang dimainkan dalam 100 mil dari Cardiff selama empat tahun. Yugoslavia sendiri kemudian melanjutkan dan menyelesaikan turnamen sebagai peringkat 3 pada tahun turnamen 1980.
 
Tahun berikutnya, Wales mengalahkan Inggris di tanah Inggris untuk pertama kalinya dalam 42 tahun dan mengamankan satu-satunya kemenangan mereka di [[:en:Wembley Stadium (1923)|Wembley]] berkat penalti [[Leighton James]]. Pencapaian besar lain mereka adalah ketika mengikuti [[British Home Championship|British Home Championship 1980]], saat Wales mengalahkan Inggris di Racecourse Ground, Wrexham. Gol dari [[Mickey Thomas (sepak bola)|Mickey Thomas]], [[Ian Walsh]], Leighton James dan gol bunuh diri dari [[Phil Thompson]] membuat Wales mengalahkan Inggris 4–1, hanya empat hari setelah Inggris mengalahkan juara dunia berikutnya, [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]].
 
=== 1980-an ===
 
Di kualifikasi [[Piala Dunia FIFA 1982|Piala Dunia 1982]], Wales yang dilatih oleh [[Mike England]] hampir lolos kualifikasi, kekalahan 3-0 melawan Uni Soviet di pertandingan terakhir mereka berarti mereka ketinggalan selisih gol, namun kesalahan yang sebenarnya adalah saat kegagalan mereka untuk mengalahkan Islandia di pertandingan kandang terakhir mereka, pertandingan tersebut kemudian berakhir 2-2 setelah beberapa kali dihentikan karena kerusakan pada lampu sorot.
 
[[Mark Hughes]] menandai debutnya bersama Wales dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut, membuat mereka mengalahkan Inggris sekali lagi pada 1984. Musim berikutnya, Hughes kembali membuktikan diri dengan mencetak gol indah saat Wales mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Spanyol|Spanyol]] 3–0 di Racecourse selama kualifikasi untuk [[Piala Dunia FIFA 1986|Piala Dunia 1986]]. Bagaimanapun, meskipun mereka berhasil mengalahkan Skotlandia 1–0 di Hampden Park, Islandia kembali memutus asa rakyat Wales dengan mengalahkan mereka 1–0 di Reykjavik, menjadikan ini sebagai Piala Dunia kedua beruntun yang gagal diikuti Wales karena selisih gol. Wales harus memenangkan pertandingan kandang terakhir mereka menghadapi Skotlandia untuk setidaknya bisa maju ke babak ''play-off'', tetapi laga berakhir imbang 1–1 di [[Pertandingan sepak bola Wales vs. Skotlandia 1985|pertandingan]] yang diwarnai oleh kematian pelatih Skotlandia [[Jock Stein]] yang terkena serangan jantung pada akhir pertandingan.
 
=== 1990–2000 ===
 
Di bawah [[Terry Yorath]], Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka pada saat itu pada 27 Agustus 1993. Wales sekali lagi lebih dekat, untuk lolos ke turnamen besar saat mereka hampir berhasil ke [[Piala Dunia FIFA 1994|Piala Dunia 1994]]. Mereka harus memenangkan laga terakhir di grup melawan [[Tim nasional sepak bola Rumania|Rumania]], tetapi [[Paul Bodin]] gagal memasukkan penalti saat skor imbang 1–1; kegagalan itu segera dimanfaatkan Rumania untuk memenangkan pertandingan dengan skor 2–1.<ref>{{cite web|last=Bevan|first=Chris|title=Paul Bodin on when Wales were a spot-kick away from the World Cup|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/24962509|work=BBC Sport|accessdate=17 November 2013|date=17 November 2013}}</ref>
 
Kegagalan mereka untuk lolos membuat kontrak Yorath sebagai pelatih tidak diperbarui oleh FAW. [[John Toshack]], yang saat itu menjadi pelatih [[Real Sociedad]], dipilih sebagai pelatih paruh waktu. Namun, Toshack mundur setelah menjalani satu pertandingan – dalam kekalahan 3–1 terhadap [[Tim nasional sepak bola Norwegia|Norwegia]] – menyatakan masalah yang terjadi antara dirinya dengan FAW sebagai alasannya untuk pergi, meskipun dia merasa terkejut dengan teriakan yang menyindirnya di Ninian Park oleh penggemar Wales yang menolak pemecatan Yorath.<ref>{{cite news|title=Time for Toshack to deliver|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/4005591.stm|first=Dewi|last=Hughes|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=12 November 2004|accessdate=12 November 2004}}</ref> [[Mike Smith (football manager)|Mike Smith]] mengambil kembali peran sebagai pelatih pada awal kualifikasi [[Kejuaraan Eropa UEFA 1996|Piala Eropa 1996]] dan justru menelan kekalahan memalukan saat melawan [[Tim nasional sepak bola Moldova|Moldova]] dan [[Tim nasional sepak bola Georgia|Georgia]] sebelum [[Bobby Gould]] dipilih pada Juni 1995.
 
Era kepelatihan Gould yang bertanggung jawab atas Wales dipandang sebagai periode gelap oleh penggemar sepak bola Wales. Taktik yang digunakannya dipertanyakan oleh publik, dan memiliki hubungan buruk dengan beberapa pemain seperti [[Nathan Blake]],<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/sport/football/362178.stm|title=BBC News – Football – An Englishman over the border|work=bbc.co.uk|accessdate=1 September 2015}}</ref> [[Robbie Savage]]<ref>{{cite news|title=Wales reprieve for Savage|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/football/165192.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=5 September 1998|accessdate=25 July 2015}}</ref> dan Mark Hughes. Kekalahan memalukan dari klub [[Leyton Orient F.C.|Leyton Orient]] dan kalah telak dengan skor 7–1 dari [[Tim nasional sepak bola Belanda|Belanda]] pada 1996 tidak membuatnya menjadi orang populer di Wales. Gould akhirnya mundur setelah menderita kekalahan 4–0 dari [[Tim nasional sepak bola Italia|Italia]] pada 1999, dan FAW kemudian memilih dua legenda dari tim nasional, [[Neville Southall]] dan Mark Hughes untuk mengambil alih sementara posisi pelatih dalam pertandingan melawan [[Tim nasional sepak bola Denmark|Denmark]] empat hari kemudian, dan Hughes kemudian terpilih secara permanen.
 
=== 2000–2010 ===
 
[[Berkas:C-Fletcher.jpg|jmpl|lurus|[[Carl Fletcher (Welsh footballer)|Carl Fletcher]] bermain untuk Wales di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 – Grup 4 Zona Eropa]] pada tahun 2008 melawan [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]]]]
Di bawah Mark Hughes, Wales nyaris lolos dan mendapatkan posisi di [[Kejuaraan Eropa UEFA 2004|Piala Eropa 2004]] di Portugal, karena dikalahkan oleh [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]] di [[Play-off Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2004|babak ''play-off'']]. Kekalahan itu, bagaimanapun, bukan tanpa kontroversi yang melibatkan pemain lini tengah Rusia, [[Yegor Titov]], yang dinyatakan positif menggunakan obat terlarang setelah laga pertama kualifikasi,<ref>{{cite news|title=Wales consider Euro 2004 appeal|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/wales/3425003.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=23 January 2004|accessdate=23 January 2004}}</ref> yang berakhir imbang tanpa gol di Moskwa. Namun, FIFA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan terhadap [[Uni Sepak Bola Rusia|Federasi Sepak Bola Rusia]] selain memerintahkan mereka untuk tidak memainkan Titov lagi, dan tim Rusia kemudian tetap melanjutkan dan mengalahkan Wales di Cardiff 1-0 untuk lolos ke Piala Eropa 2004.
 
Mengawali [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 – Grup 6 Zona Eropa|kualifikasi Piala Dunia 2006]] dengan hasil yang mengecewakan, Hughes meninggalkan posisinya di tim nasional untuk mengambil alih posisi pelatih di klub Inggris, [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]. Pada 12 November 2004, [[John Toshack]] dpilih menjadi pelatih untuk kedua kalinya.
 
Di [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008|kualifikasi Piala Eropa 2008]], Wales bergabung di [[Grup D Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2008|Grup D]] bersama [[Tim nasional sepak bola Jerman|Jerman]], [[Tim nasional sepak bola Republik Ceko|Republik Ceko]], [[Tim nasional sepak bola Slowakia|Slowakia]], [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] dan [[Tim nasional sepak bola San Marino|San Marino]]. Penampilan Wales dinilai mengecewakan, mengakhiri kualifikasi di peringkat kelima dengan kekalahan yang sudah diperkirakan di kandang sendiri dari Jerman dan imbang dalam laga tandang, kekalahan tandang dan imbang tanpa gol di kandang dari Republik Ceko, kekalahan tandang dan imbang 2–2 di kandang dari Republik Irlandia, kemenangan 3–0 di kandang dan kemenangan yang tidak membahagiakan 2–1 saat bertandang ke San Marino, kemenangan kandang 3–1 dan kekalahan tandang 3–1 menghadapi Siprus, dan pertandingan mengejutkan saat menghadapi Slowakia, kalah 5–1 saat menjadi tuan rumah dan menang 5–2 saat bertandang. Namun, kinerja yang lebih baik menjelang akhir kualifikasi oleh tim yang berisi, menjadi penting karena cedera dan suspensi pemain senior, tak kurang dari lima pemain yang memenuhi syarat agar seleksi untuk skuat U-21, yang dipandang sebagai harapan masa depan kemajuan bagi tim nasional.
 
Di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010 – Grup 4 Zona Eropa|kualifikasi Piala Dunia 2010]], Wales membuat awal yang menjanjikan, dengan menang 1–0 dan 2–0 menghadapi [[Tim nasional sepak bola Azerbaijan|Azerbaijan]] dan [[Tim nasional sepak bola Liechtenstein|Liechtenstein]]. Namun, mereka kehilangan pertandingan berikutnya melawan [[Tim nasional sepak bola Rusia|Rusia]] di Moskwa, 2-1, setelah [[Joe Ledley]] telah membuat skor imbang untuk beberapa waktu. Hasil di kualifikasi menunjukkan sinyal menjanjikan ketika tim berhasil mencegah Jerman untuk mencetak gol hingga menit ke-74 dalam pertandingan mereka di Mönchengladbach, tetapi pertandingan akhirnya berakhir 1-0 untuk Jerman. Dua kekalahan kandang 2-0 melawan Finlandia dan Jerman pada musim semi 2009 secara efektif memupuskan harapan Wales di kualifikasi.
 
Wales bergabung di [[Grup G Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012|Grup G Kualifikasi Piala Eropa 2012]] bersama [[Tim nasional sepak bola Montenegro|Montenegro]], [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]], [[Tim nasional sepak bola Swiss|Swiss]] dan rival dekat mereka, [[Tim nasional sepak bola Inggris|Inggris]]. Wales kalah 1–0 dalam laga tandang menghadapi Montenegro di pertandingan pembukaan mereka. Pada 9 September 2010, [[John Toshack]] mundur sebagai pelatih setelah kecewa dengan hasil sebelumnya pada 2010 saat melawan [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]] dan pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Eropa 2012.<ref>{{cite news|title=John Toshack stands down as Wales boss|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/league_of_wales/8970745.stm|work=BBC Sport|publisher=BBC|date=9 September 2010|accessdate=9 September 2010}}</ref>
 
Pelatih tim nasional [[Tim nasional sepak bola U-21 Wales|Wales U-21]] [[Brian Flynn]] mengambil alih posisi pelatih dari Toshack sebagai pelatih ''caretaker'' dengan harapan akan ditunjuk secara permanen, tetapi kekalahan kandang 1–0 melawan Bulgaria dan kekalahan tandang 4–1 dari Swiss membuat FAW tidak mengangkatnya secara resmi.
 
=== 2010-an ===
 
[[Berkas:Wales national football team.jpg|jmpl|Tim nasional Wales pada 11 Oktober 2011 di pertandingan [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2012|kualifikasi Piala Eropa 2012]] melawan [[Tim nasional sepak bola Bulgaria|Bulgaria]] di [[Sofia]]]]
[[Gary Speed]] ditunjuk sebagai pelatih permanen pada 14 Desember 2010. Pertandingan pertama Speed sebagai pelatih Wales terjadi pada 8 Februari 2011 di [[:en:2011 Nations Cup|Nations Cup]], yang dimenangkan oleh [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]] dengan skor 3–0.<ref>{{cite news|url=http://www.rte.ie/sport/soccer/2011/0208/ireland_wales_carlingnationscup.html|title=Republic of Ireland 3–0 Wales|date=8 February 2011|work=[[RTÉ Sport]]|publisher=[[Raidió Teilifís Éireann]]|accessdate=8 February 2011}}</ref> Pertandingan internasional pertama Speed terjadi di pertandingan kandang untuk kualifikasi Piala Eropa 2012 saat melawan Inggris pada 26 Maret 2011 dan Speed memilih pemain berusia 20 tahun [[Aaron Ramsey]] sebagai kapten, menjadikan Ramsey sebagai kapten termuda sepanjang sejarah Wales. Wales kalah 2–0 dari Inggris dan pada Agustus 2011, Wales meraih [[Peringkat Dunia FIFA]] terendah mereka dengan menduduki posisi 117. Hasil ini diikuti dengan kemenangan kandang 2–1 melawan Montenegro, kekalahan tandang 1–0 menghadapi Inggris, kemenangan kandang 2–0 saat bertemu Swiss dan kemenangan tandang 1–0 saat menghadapi Bulgaria. Sebagai hasilnya, pada Oktober 2011, Wales dengan cepat naik ke posisi 45 di peringkat FIFA. Kemenangan kandang 4–1 dalam pertandingan persahabatan melawan Norwegia pada 12 November 2011 menjadi pertandingan terakhir Speed menangani Wales. Laga ini menjadi puncak usaha Speed yang menjadikan Wales menerima penghargaan tidak resmi sebagai tim dengan kenaikan peringkat tercepat di peringkat FIFA.<ref>{{cite news |url=http://uk.reuters.com/article/2011/12/21/uk-soccer-rankings-idUKTRE7BK0RF20111221 |title=Speed's Wales are FIFA's 2011 "Best Mover" |date=21 December 2011 |publisher=Reuters |accessdate=31 December 2011 |archive-date=2013-10-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131021172227/http://uk.reuters.com/article/2011/12/21/uk-soccer-rankings-idUKTRE7BK0RF20111221 |dead-url=yes }}</ref> Perjalanannya sebagai pelatih berakhir tragis dua minggu kemudian saat dia ditemukan tewas di rumahnya pada 27 November, dengan kemungkinan penyebab kematiannya adalah bunuh diri.<ref>{{cite news|url=http://www.faw.org.uk/news/FAW81615.ink|title=The FAW regrets to announce the death of the national team manager Gary Speed|date=27 November 2011|work=FAW|publisher=Football Association of Wales|accessdate=27 November 2011}}</ref>
 
[[Chris Coleman]] dipilih sebagai pelatih Wales pada 19 Januari 2012.<ref>{{cite web|url=http://www.faw.org.uk/news/FAW82122.ink |title=Chris Coleman – New national team manager |publisher=[[Football Association of Wales]]|date=19 January 2012 |accessdate=19 January 2012 |work=FAW website }}</ref> Untuk [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (UEFA)|kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014]], Wales bergabung di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 – Grup A Zona Eropa|Grup A]] dengan [[Tim nasional sepak bola Kroasia|Kroasia]], [[Tim nasional sepak bola Serbia|Serbia]], [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], [[Tim nasional sepak bola Skotlandia|Skotlandia]] dan [[Tim nasional sepak bola Makedonia|Makedonia]]. Mereka kalah 2–0 di pertandingan pertama, melawan Belgia. Laga berikutnya, menghadapi Serbia, berakhir buruk – kalah 6–1 – kekalahan terburuk Wales sejak kekalahan 7–1 dari Belanda pada 1996.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/19549065|title=Serbia 6 – 1 Wales|date=11 September 2012|work=BBC Sport|publisher=BBC|accessdate=11 September 2012}}</ref> Pada Oktober 2012, [[Ashley Williams]] dipilih sebagai kapten Wales oleh Coleman, menggantikan Aaron Ramsey.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/19833224|title=BBC Sport – Aaron Ramsey replaced as Wales captain by Ashley Williams|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> Wales menang di kandang 2–1 saat bertemu Skotlandia, kalah 2–0 saat bertandang ke Kroasia, dan menang saat melawan Skotlandia 2–1 saat bertandang. Tetapi kekalahan 2–1 di kandang saat menjamu Kroasia mengakhiri harapan Wales di kualifikasi.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/32227649|title=BBC Sport – Fifa rankings: Wales rise 15 places to highest level of 22nd|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>
 
Wales ditempatkan di Grup B untuk [[Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2016|kualifikasi]] [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Piala Eropa 2016]] bersama dengan [[Tim nasional sepak bola Andorra|Andorra]], [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]], [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] dan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]]. Pada Juli 2015, dengan empat kemenangan dan dua kali imbang, Wales memuncaki grup.
 
Pada Juli 2015, mereka meraih posisi 10 dan menjadi salah satu posisi tertinggi mereka di peringkat FIFA.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33633211|title=BBC Sport – Mark Hughes hails 'huge' Wales top seeding boost for World Cup|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> Wales ditempatkan di pot unggulan untuk undian [[kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018]]. Wales bergabung di Grup D bersama [[Tim nasional sepak bola Austria|Austria]], [[Tim nasional sepak bola Serbia|Serbia]], [[Tim nasional sepak bola Republik Irlandia|Republik Irlandia]], [[Tim nasional sepak bola Moldova|Moldova]] dan [[Tim nasional sepak bola Georgia|Georgia]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33458794|title=BBC Sport – Fifa rankings: Wales enter world top 10 for first time|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>
 
Pada September 2015, Inggris turun ke posisi 10 di peringkat FIFA, menjadikan Wales yang menduduki posisi ke-9 sebagai tim Britania dengan posisi tertinggi sepanjang sejarah.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/34135432 |title=Euro 2016 qualifiers: Wales above England in Fifa rankings |publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation) |date=3 September 2015 |accessdate=14 October 2015 }}</ref> Pada Oktober 2015, Wales meraih peringkat FIFA tertinggi mereka di posisi ke-8. Pada 10 Oktober 2015, Wales kalah 2–0 dari [[Tim nasional sepak bola Bosnia dan Herzegovina|Bosnia dan Herzegovina]]. Tapi pada malam yang sama, kelolosan Wales ke Piala Eropa 2016 dipastikan setelah [[Tim nasional sepak bola Siprus|Siprus]] mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]].<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/33543994|title=Bosnia 2 Wales 0|date=10 October 2015|work=BBC Sport|accessdate=13 October 2015}}</ref>
 
=== Olimpade Musim Panas 2012 ===
 
Karena [[:en:London bid for the 2012 Summer Olympic and Paralympic Games|kesuksesan pencalonan London]] untuk menjadi tuan rumah [[Olimpiade Musim Panas 2012]], maka tim Britania Raya akan lolos secara otomatis sebagai hak menjadi tuan rumah. Bagaimanapun, FAW menyatakan bahwa hal itu sangat bertentangan dengan proposal.<ref>{{cite news |title=Wales oppose GB Olympic football |url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/internationals/4427504.stm |work=BBC Sport |publisher=British Broadcasting Corporation |date=6 December 2005 |accessdate=6 December 2005 }}</ref> Namun demikian, pemain Wales seperti [[Aaron Ramsey]] dan [[Gareth Bale]] menyatakan ketertarikan mereka untuk bergabung dengan [[tim Olimpiade sepak bola Britania Raya]].<ref>{{cite news |last=Draper |first=Rob |title=Aaron Ramsey and Gareth Bale move closer to Olympic contention with Great Britain team |url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-1341570/Aaron-Ramsey-Gareth-Bale-closer-Olympic-contention.html |work=[[Daily Mail]] |accessdate=2 January 2012 |location=London |date=26 December 2010 }}</ref> Bale kemudian terpinggirkan sepenuhnya karena cedera,<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/olympics/18657042|title=BBC Sport – London 2012: Gareth Bale to miss Olympics with injury|author=Nabil Hassan|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref> tetapi Ramsey kemudian bergabung bersama empat orang pemain Wales lainnya dalam tim berkekuatan 18 orang yang dilatih [[Stuart Pearce]]. Pemain [[Swansea City A.F.C.|Swansea City]] [[Joe Allen]] dan [[Neil Taylor]], pemain [[Manchester United F.C.|Manchester United]] [[Ryan Giggs]] dan pemain [[Liverpool F.C.|Liverpool]] [[Craig Bellamy]], juga dimasukkan sebagai pemain yang melewati batas usia, dengan Giggs berperan sebagai kapten.<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/olympics/18675124|title=BBC Sport – London 2012: Tom Cleverley in Team GB football squad|work=BBC Sport|accessdate=1 September 2015}}</ref>
 
=== Piala Eropa 2016 ===
 
 
 
Pada 2015, Wales berhasil lolos ke [[Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Piala Eropa 2016]] di Prancis, Kejuaraan Eropa pertama mereka, dan masuk di [[Grup B Kejuaraan Eropa UEFA 2016|Grup B]] bersama Slowakia, Rusia dan Inggris. Di pertandingan debut mereka, pada 11 Juni menghadapi Slowakia di [[Nouveau Stade de Bordeaux]], [[Gareth Bale]] mencetak gol langsung melalui tendangan bebas untuk memberikan Wales keunggulan 1–0, gol pertama mereka di Kejuaraan Eropa dan gol pertama Wales di turnamen besar sejak gol [[Terry Medwin]] saat melawan Hongaria di Piala Dunia 1958. Keunggulan ini bertahan hingga menit ke-61, saat pemain Slowakia [[Ondrej Duda]] menyamakan kedudukan, ini juga merupakan gol kemasukan pertama bagi Wales sejak [[Pelé]] mencetak gol melawan mereka untuk [[Tim nasional sepak bola Brasil|Brasil]] di perempat-final Piala Dunia 1958. Bagaimanapun, Wales kemudian bangkit dan mencetak gol di menit ke-81, saat [[Aaron Ramsey]] memberikan umpan kepada [[Hal Robson-Kanu]] untuk mencetak gol, membuat Wales menduduki peringkat pertama grup setelah ronde pertama dari seluruh pertandingan.<ref>{{cite web |url=http://m.southwalesargus.co.uk/news/14551725.Euro_2016__Wales_2_Slowakia_1/ |title=Euro 2016: Wales 2 Slowakia 1 |publisher=South Wales Argus |date=11 June 2016 |accessdate=12 June 2016}}</ref><ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Wales 2 Slowakia 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36450646|accessdate=2 July 2016|date=11 June 2016}}</ref>
 
Di pertandingan kedua mereka, menghadapi rival lokal Inggris di [[Stade Bollaert-Delelis]] di Lens, Wales memimpin 1–0 di babak pertama setelah Bale mencetak gol dari tendangan bebas lainnya, sejauh {{convert|30|m|yd}}, membuatnya menjadi pemain ketiga setelah pemain Prancis [[Michel Platini]] di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1988|Piala Eropa 1988]] dan pemain Jerman [[Thomas Hassler]] di [[Kejuaraan Eropa UEFA 1992|Piala Eropa 1992]] yang berhasil mencetak gol langsung melalui tendangan bebas di Kejuaraan Eropa yang sama sebanyak dua kali. Bagaimanapun, Inggris bangkit dan berbalik menang 2–1 setelah gol dari babak pertama oleh [[Jamie Vardy]] dan [[Daniel Sturridge]] di perpanjangan waktu. Setelah kekalahan ini, Wales mencoba untuk mempertahankan posisi kedua di grup saat mereka melakoni pertandingan grup terakhir mereka melawan peringkat terakhir, Rusia.<ref>{{cite web |url=http://metro.co.uk/2016/06/16/gareth-bales-freekick-equals-michel-platini-euros-record-5949648/ |title=Gareth Bale’s freekick equals Michel Platini's record |publisher=Metro |date=16 June 2016 |accessdate=18 June 2016}}</ref><ref>{{cite web|last1=McNulty|first1=Phil|title=England 2 Wales 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36486410|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=16 June 2016}}</ref>
 
Melawan Rusia di [[Stadium Municipal]] di Toulouse, Wales memimpin kedudukan setelah sepuluh menit saat [[Joe Allen]] memberikan umpan kepada Ramsey, yang mencetak gol dengan sontekan cepat yang melewati kiper Rusia [[Igor Akinfeev]]. [[Neil Taylor]] mencetak gol kedua sebelum babak pertama usai. Di babak kedua Ramsey, mengumpan kepada Bale untuk mencetak gol ketiga. Bukan hanya kemenangan 3-0 yang meyakinkan bahwa Wales lolos ke fase gugur dari turnamen besar untuk kedua kalinya, tetapi juga berarti bahwa mereka memuncaki Grup B setelah Inggris dan Slowakia bermain imbang tanpa gol di Saint-Étienne.<ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Russia 0 Wales 3|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36514115|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=20 June 2016}}</ref>
 
Di pertandingan babak 16 besar mereka di [[Parc des Princes]] di Paris, Wales menghadapi lawan lokal lainnya, [[Tim nasional sepak bola Irlandia Utara|Irlandia Utara]] dan menang 1–0 setelah umpan lambung Bale memaksa pemain bertahan Irlandia Utara [[Gareth McAuley]] memasukkan gol bunuh diri, memberikan Wales kemenangan pertama mereka untuk fase gugur di turnamen besar. Bukan hanya membuat mereka maju ke perempat-final untuk menghadapi rival saat kualifikasi, [[Tim nasional sepak bola Belgia|Belgia]], tetapi juga menjamin bahwa Wales menduduki peringkat teratas untuk tim Britania di turnamen ini setelah kekalahan Irlandia terhadap Prancis dan kekalahan mengejutkan Inggris saat melawan Islandia.
 
Di perempat-final di [[Stade Pierre-Mauroy]], dekat Lille, Wales tertinggal lebih dulu di menit ke-12 melalui gol jarak jauh [[Radja Nainggolan]], tetapi kapten [[Ashley Williams]] memasukkan bola di menit ke-31 untuk menyamakan kedudukan. Setelah bertahan dari gelombang serangan yang gencar dilakukan oleh Belgia, terutama pada awal babak kedua, [[Hal Robson-Kanu]] mencetak gol di menit ke-55 setelah memperdaya tiga pemain bertahan, dan [[Sam Vokes]], penggantinya, menggandakan kedudukan melalui sundulan di menit ke-85 untuk mengunci kemenangan 3-1 untuk Wales. Kemenangan ini mengantarkan Wales ke semifinal pertama mereka di turnamen besar untuk menghadapi [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] di Lyon dan juga membuat mereka menjadi negara Britania pertama yang maju ke semifinal turnamen besar sejak Inggris melakukannya di Piala Eropa 1996 sebagai tuan rumah.<ref>{{cite web|last1=Pritchard|first1=Dafydd|title=Wales 3 Belgium 1|url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36613679|publisher=BBC Sport|accessdate=2 July 2016|date=1 July 2016}}</ref>
 
Babak pertama semi-final menghadapi [[Tim nasional sepak bola Portugal|Portugal]] di Lyon berakhir tanpa gol, tetapi gol dari [[Cristiano Ronaldo]] dan [[Nani (pemain sepak bola)|Nani]] di awal babak kedua membuat Portugal mengklaim kemenangan 2–0.<ref>{{cite news |first=Phil |last=McNulty |title=Portugal 2-0 Wales |url=http://www.bbc.co.uk/sport/football/36658962 |publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation) |date=6 July 2016 |accessdate=7 July 2016 }}</ref> Kepulangan mereka ke Wales pada 8 Juli dirayakan dengan parade di bus atap terbuka di Cardiff, dimulai dari [[Kastil Cardiff]] dan melewati [[Stadion Millennium]] sebelum berakhir di Cardiff City Stadium.<ref>{{cite news |title=Euro 2016: Wales players to get homecoming celebration |url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-wales-36733189 |publisher=BBC News (British Broadcasting Corporation) |date=7 July 2016 |accessdate=7 July 2016 }}</ref>
 
== Pemain ==
Baris 131 ⟶ 240:
 
=== Penampilan terbanyak ===
[[File:AUT_vsAUT vs._WAL_2016 WAL 2016-10-06_06 (111).jpg|thumb|190px|[[Chris Gunter]] adalah pemain dengan penampilan terbanyak [[Wales]].]]
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
Baris 207 ⟶ 316:
 
=== Pencetak gol terbanyak ===
[[File:AUT_vsAUT vs._WAL_2016 WAL 2016-10-06_06 (155).jpg|thumb|190px|[[Gareth Bale]] adalah pencetak gol terbanyak [[Wales]].]]
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
Baris 375 ⟶ 484:
|-
|{{flagicon|QAT}} [[2022 FIFA World Cup|2022]]
| colspan=8 rowspan=1 |''Akan ditentukanLolos''
|8
|4
Baris 382 ⟶ 491:
|14
|9
|-
|{{flagicon|CAN}} {{flagicon|MEX}} {{flagicon|USA}} [[2026 FIFA World Cup|2026]]
| colspan=8|''Akan ditentukan''
| colspan=8|''Akan ditentukan ''
|-
!Total||Perempat final||1/21||5||1||3||1||4||4||128||41||29||58||165||179
Baris 528 ⟶ 641:
{{Commons category}}
*[http://www.faw.cymru/en/ Asosiasi Sepak Bola Wales]
*[http://www.fawtrust.org.uk Asosiasi Sepak Bola Wales Trust] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190630220657/http://www.fawtrust.org.uk/ |date=2019-06-30 }}
*[http://www.rsssf.com/tablesw/wal-intres.html Hasil Internasional Wales]
 
[[Kategori:Tim nasional sepak bola Wales| ]]
[[Kategori:Tim nasional sepak bola Eropa|Wales]]
[[Kategori:Tim nasional olahraga Wales|Sepak bola]]
[[Kategori:Tim sepak bola Wales|Tim nasional]]