Indofarma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| industry = [[Farmasi]] dan [[alat kesehatan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1981|07|11}}
| former_name = Perum Indonesia Farma <small>(1981-1996)</small>
| fate =
| founder =
Baris 22 ⟶ 23:
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,716 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -3,630 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://indofarma.id/bfd_download/annual-report-2020/|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Indonesia Farma Tbk|language=id|access-date=17 Desember 2021}}</ref>
| owner = PT [[Biofarma]] (Persero) (80,66664%)<br/>[[Asabri]] (7,34342%) <br/>[[Publik]] (11,994%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,713 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 430,326 milyar <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 748 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Indofarma Global Medika]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.indofarma.id}}
}}
 
'''PT Indonesia Farma Tbk''' atau biasa disingkat menjadi '''Indofarma''', adalah anak usaha dari [[Bio Farma]] yang berbisnis di bidang [[farmasi]] dan [[alat kesehatan]]. Hingga tahun 2020, perusahaan ini memproduksi 222 jenis obat dan 106 jenis alat kesehatan.<ref name="annual"/><ref name="profil"/> Jenis obat Indofarma cukup lengkap mulai dari obat bebas seperti [[paracetamol]] sampai dengan obat keras yang harus menggunakan resep dari dokter.
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun[[11 Juli]] [[1918]] sebagai pabrik [[obat salep]] dan kasa pembalut di lingkungan ''Centrale Burgerlijke Ziekenhuis'' (kini [[RS Cipto Mangunkusumo]]). Pada tahun 1931, pabrik tersebut dipindah ke [[Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur]], lalu mulai memproduksi tablet dan injeksi. PadaSelama masa [[pendudukan Jepang di Indonesia]], pabrik tersebut dikelola oleh [[Takeda Pharmaceutical Company]]. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950, pabrik tersebut diambil alih oleh [[Departemen Kesehatan]], dan diberi nama "Pusat Produksi Farmasi". Pabrik tersebut kemudian mulai memproduksi obat-obat esensial. Pada tanggal 11 Juli 1981, status Pusat Produksi Farmasi diubah menjadi [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama "'''Perum Indonesia Farma" (Indofarma)'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2494/PP0201981.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1981|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=16 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1988, perusahaan ini mulai membangun pabrik baru di lahan seluas 200 hektar di [[Cibitung, Bekasi]], yang akhirnya mulai dioperasikan tiga tahun kemudian. Pada tahun 1996, pemerintah mengubah status perusahaan ini kembali diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6314/PP0341995.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 1995|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=16 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini berekspansi ke bisnis distribusi dan perdagangan farmasi dengan mendirikan PT [[Indofarma Global Medika (IGM)]]. Pada tanggal 17bulan April 2001, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada tahun 2012, perusahaan ini mulai mengkomersialisasikanmengkomersialisasi unit usahanya yang memproduksi peralatan pabrik farmasi, yakni [[Indomach]]. Pada tahun 2013, melalui IGMIndofarma Global Medika, perusahaan ini mendirikan PT [[Farmalab Indoutama]] untuk berbisnis di bidang laboratorium
pengujian ekivalensi dan klinis. Pada tanggal 31bulan Januari 2020, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bio Farma]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="holdingannual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://indofarma.id/sejarah/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Indonesia Farma Tbk|language=id|access-date=17 Desember 2021}}</ref><ref name="holding">{{Cite news|url=https://m.wartaekonomi.co.id/berita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|title=Usai Terbentuk, Holding BUMN Farmasi Berambisi Jadi Pemain Global|last=Warta EkonomiIsmoyo|date=6 Februari 2020|websitework=wartaekonomi.co.id[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=7 Juni 2020}}</ref><ref name|archive-date="profil">{{Cite web2020-06-10|archive-url=https://indofarmaweb.archive.org/web/20200610163506/https://m.wartaekonomi.co.id/sejarahberita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|titledead-url=Sejarah Perusahaanyes|publisherfirst=PT Indonesia Farma Tbk|language=id|access-date=17 Desember 2021Bambang}}</ref><ref name="annual"/>
 
== Anak Usaha ==
Baris 44 ⟶ 45:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.indofarma.co.id/ Situs resmiIndofarma.id]
* {{id}} [http://www.igm.co.id Situs resmi Anak Perusahaan (PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA)]
 
{{Mantan BUMN Indonesia}}
{{perusahaan-Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan farmasi Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan farmasiyang berpusat di Jawa Barat]]
[[Kategori:Bio Farma]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1981 di Indonesia]]
{{perusahaan-Indonesia-stub}}