Perancangan cerdas: Perbedaan antara revisi

TEXT--> Gagasan ini dikembangkan oleh sekelompok [[ciptaanisme|kreasionis]] [[Amerika Serikat|Amerika]] yang memformulasikan ulang argumen mereka untuk menyiasati putusan pengadilan Amerika Serikat yang melarang pengajaran ciptaanisme[[ilmu penciptaan]] sebagai sains.<!--

}} {{WebarchiveCite web |url=http://www.nsta.org/about/pressroom.aspx?id=50794 |title=Salinan arsip |access-date=2009-12-18 |archive-date=2017-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170919120015/http://www.nsta.org/about/pressroom.aspx?id=50794 |date=2017dead-09-19url=yes }}

--><ref name="JCI_defending_science">{{cite journal

Perancangan cerdas ditawarkan sebagai penjelasan alternatif terhadap [[ilmu pengetahuan alam|penjelasan alamiah]] asal usul dan keanekaragaman kehidupan. Ia berlawanan dengan ilmu [[biologi]] yang bergantung pada [[metode ilmiah]] untuk menjelaskan [[kehidupan]] melalui proses-proses yang terpantau seperti [[mutasi]] dan [[seleksi alam]].<ref>* {{cite court

Apakah kompleksitas alam mengindikasikan adanya rancangan yang disengajakan merupakan wacana [[filsafat|filosofis]] yang dapat ditilik kembali pada filsafat [[Yunani kuno]]. Pada abad ke-4 SM dalam [[Timaeus (dialog)|Timaeus]], [[Plato]] berdasarkan argumentasinya menyatakan bahwa "[[demiurge]]" yang baik dan bijak adalah pencipta dan sebab pertama kosmos.<ref>{{cite web|url=http://plato.stanford.edu/entries/plato-timaeus/|title=Plato's Timaeus|accessdate=2007-07-22|date=October 25, 2005|work=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|publisher=The Metaphysics Research Lab, [[Stanford University]]}}</ref><ref>{{cite web|url=http://classics.mit.edu/Plato/timaeus.html|title=Timaeus|accessdate=2007-07-22|last=Plato|authorlink=Plato|work=Internet Classics Archive|publisher=classics.mit.edu|archive-date=2012-05-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20120501013742/http://classics.mit.edu/Plato/timaeus.html|dead-url=yes}}</ref> Dalam karyanya, ''[[Metafisika (Aristoteles)|Metafisika]]'', [[Aristoteles]] mengembangkan gagasan "Penggerak tak bergerak" (κινούμενον κινεῖ).<ref>Aristotle, ''Metaphysics'' Bk. 12</ref> Dalam ''[[De Natura Deorum]]'' (Mengenai Sifat-Sifat Tuhan/Dewa, 45 SM) [[Cicero]] menyatakan bahwa "kuasa Tuhan ditemukan dalam prinsip-prinsip penalaran yang meliputi keseluruhan alam."<ref>Linda Trinkaus Zagzebski (2006). ''The Philosophy of Religion: An Historical Introduction'', 31.</ref><ref>[[Cicero]], ''De Natura Deorum'', Book I, 36–37, [http://www.thelatinlibrary.com/cicero/nd.shtml Latin Library].</ref> Penalaran ini dikenal sebagai [[argumen teleologis]] akan keberadaan [[Tuhan]]. Bentuk paling terkenal dari argumen ini diekspresikan pada abad ke-13 oleh [[Thomas Aquinas]] dan pada abad ke-19 oleh [[William Paley]]. Aquinas, dalam ''[[Summa Theologica|Summa Theologiae]] karyanya'', menggunakan konsep perancangan dalam "pembuktian ke-lima"-nya akan keberadaan Tuhan.<ref>[[Thomas Aquinas]], ''[[Summa Theologica|Summa Theologiae]]'' "[https://web.archive.org/web/20070808152431/http://www.faithnet.org.uk/AS+Subjects/Philosophyofreligion/fiveways.htm Thomas Aquinas' 'Five Ways']()" in ''faithnet.org.uk''.</ref> Paley, dalam ''Natural Theology'' (1802), menggunakan [[analogi tukang jam]].<ref>[[William Paley]], ''[http://darwin-online.org.uk/content/frameset?itemID=A142&viewtype=text&pageseq=1 Natural Theology: or, Evidences of the Existence and Attributes of the Deity]'', 1809, [[London]], Twelfth Edition.</ref>

Perancangan cerdas dengan sengaja menghindari pengidentifikasian ataupun penamaan perancang cerdas tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa satu (atau lebih) perancang mestilah ada. Walaupun perancangan cerdas itu sendiri tidak menamakan perancang yang disiratkan, para advokat utama gerakan ini mengatakan bahwa perancangnya adalah [[Tuhan]] umat [[Kristiani]].<ref name=KvD26/><ref name=wedge1/><ref name=dembski_logos>Dembski: ''"Intelligent design is just the Logos theology of John's Gospel restated in the idiom of information theory,"'' [http://touchstonemag.com/archives/issue.php?id=49 Touchstone Magazine. Volume 12, Issue4: July/August, 1999]</ref><ref name=wedge2>Phillip Johnson: ''"Our strategy has been to change the subject a bit so that we can get the issue of Intelligent Design, which really means the reality of God, before the academic world and into the schools."'' Johnson 2004. Christianity.ca. [http://www.christianity.ca/news/social-issues/2004/03.001.html Let's Be Intelligent About Darwin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070822180230/http://www.christianity.ca/news/social-issues/2004/03.001.html |date=2007-08-22 }}. ''"This isn't really, and never has been a debate about science. It's about religion and philosophy."'' Johnson 1996. World Magazine. [http://www.leaderu.com/pjohnson/world2.html Witnesses For The Prosecution]. ''"So the question is: "How to win?" That's when I began to develop what you now see full-fledged in the [[Wedge strategy|"wedge" strategy]]: "Stick with the most important thing"—the mechanism and the building up of information. Get the Bible and the Book of Genesis out of the debate because you do not want to raise the so-called Bible-science dichotomy. Phrase the argument in such a way that you can get it heard in the secular academy and in a way that tends to unify the religious dissenters. That means concentrating on, "Do you need a Creator to do the creating, or can nature do it on its own?" and refusing to get sidetracked onto other issues, which people are always trying to do."'' Johnson 2000. Touchstone magazine. {{Waybackdate|site=http://www.touchstonemag.com/docs/issues/15.5docs/15-5pg40.html|date=20070609033219|title=Berkeley's Radical An Interview with Phillip E. Johnson}}</ref><ref>[[Stephen C. Meyer]]: "I think the designer is God&nbsp;..." ([http://www.bringyou.to/apologetics/p90.htm Darwin, the marketing of Intelligent Design] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191212223404/http://www.bringyou.to/apologetics/p90.htm |date=2019-12-12 }} . [[Nightline (US news program)|Nightline]] [[ABC News]], with [[Ted Koppel]], August 10, 2005);

}}</ref> Dalam draf buku tersebut, lebih dari seratus kali turunan kata "creation" (ciptaan) seperti "creationism" (ciptaanisme) dan "creation science" (sains kreasi) yang digunakan diubah semuanya menjadi "intelligent design" (perancangan cerdas),<ref name=kitz31/> manakala kata "creationists" (kreasionis) diubah menjadi "design proponents" (pendukung perancangan) ataupun dalam satu contoh terdapat kata, "cdesign proponentsists" (gabungan "creationist" dan "design proponent").[''sic'']<ref name=Matzke>{{cite web

|url=http://web.archive.org/web/20070114121029/http://www2.ncseweb.org/wp/?p=80

}}</ref> Buku ini memberikan semua argumen dasar para pendukung perancangan cerdas sebelum riset apapun dilakukan untuk mendukung argumen tersebut. Buku ini pula secara aktif dipromosikan oleh para kreasionis untuk digunakan dalam sekolah.<ref name=pandafounds/> Majalah ''Rethinking Schools'' mengkritik buku ini dan mengatakan bahwa buku ini adalah "risalah kreasionis" yang dibungkus sedemikiannya agar tampak seperti buku teks sains berkualitas tinggi, dengan "sampul yang mengkilap, ilustrasi penuh warna, dan judul-judul bab seperti 'Homology' dan 'Genetics and Macroevolution'", dan sejumlah "grafik yang dibuat secara profesional dan illustrasi-ilustrasi yang tampaknya menunjukkan betapa konkretnya bukti ilmiah yang mendukung keberadaan 'sang perancang' tak bernama". Filsuf sains [[Michael Ruse]] percaya bahwa kandungan isi buku tersebut "tidak berharga dan penuh kebohongan", dan dideskripsikan oleh seorang pengacara [[ACLU]] sebagai alat politik yang ditujukan kepada murid-murid yang tidak "tahu sains ataupun mengerti kontroversi akan evolusi dengan ciptaanisme".<ref name=RethinkingSchools/>

Istilah "kerumitan tak tersederhanakan" (irreducible complexity) diperkenalkan oleh [[biokimiawan]] [[Michael Behe]] dalam sebuah buku tahun 1996, ''[[Darwin's Black Box]]'', walaupun sebelumnya ia telah menjelaskan konsep ini dalam edisi revisi buku ''[[Of Pandas and People]]'' tahun 1993.<ref name=pandafounds/> Behe mendefinisikannya sebagai "suatu sistem tunggal yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berinteraksi, yang berkontribusi terhadap fungsi dasar sistem tersebut. Penghilangan salah satu bagian tersebut akan menyebabkan sistem berhenti berfungsi secara efektif".<ref>Behe, Michael (1997): ''Molecular Machines: Experimental Support for the Design Inference'' [http://www.apologetics.org/MolecularMachines/tabid/99/Default.aspx] {{Webarchive|url=https://archive.istoday/20120801101947/http://www.apologetics.org/MolecularMachines/tabid/99/Default.aspx |date=2012-08-01 }}</ref>

Behe sendiri pun mengakui bahwa ia menggunakan "prosa yang lemah/buruk", dan bahwa "argumennya menentang Darwinisme tidak memberikan pembuktian logis apapun".<ref>{{cite news|last=Orr|first=H. Allen|title=Devolution|publisher=[[The New Yorker]]|date=May 30, 2005|url=http://www.newyorker.com/archive/2005/05/30/050530fa_fact}} This article draws from the following exchange of letters in which Behe admits to sloppy prose and non-logical proof: {{cite web|last=Behe|first=M.|coauthors=Dembski, Wells, Nelson, Berlinski|title=Has Darwin met his match? Letters—An exchange over ID|publisher=[[Discovery Institute]]|date=March 26, 2003|url=http://www.discovery.org/scripts/viewDB/index.php?program=CRSC%20Responses&command=view&amp;id=1406|accessdate=2006-11-30}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Kerumitan tak tersederhanakan masih merupakan argumen yang populer digunakan oleh para advokat perancangan cerdas. Dalam pengadilan Dover tersebut, pengadilan memutuskan bahwa "klaim Profesor Behe akan kerumitan tak tereduksi telah dibantah dalam makalah-makalah ilmiah yang telah ditinjausejawatkan (''peer reviewed'') dan telah pula ditolak oleh komunitas ilmiah secara meluas".<ref>{{cite court|litigants=Kitzmiller v. Dover Area School District|vol=04|reporter=cv|opinion=2688|date=December 20, 2005}}, [[s:Kitzmiller v. Dover Area School District/4:Whether ID Is Science#4. Whether ID is Science|p. 64]].</ref>

}}</ref> Pendukung perancangan cerdas mengatakan bahwa pertanyaan ini irelevan karena ia berada di luar ruang lingkup perancangan cerdas.<ref>IDEA ''"One need not fully understand the origin or identity of the designer to determine that an object was designed. Thus, this question is essentially irrelevant to intelligent design theory, which merely seeks to detect if an object was designed ... Intelligent design theory cannot address the identity or origin of the designer—it is a philosophical / religious question that lies outside the domain of scientific inquiry. Christianity postulates the religious answer to this question that the designer is God who by definition is eternally existent and has no origin. There is no logical philosophical impossibility with this being the case (akin to [[Aristotle]]'s 'unmoved mover') as a religious answer to the origin of the designer..."'' FAQ: Who designed the designer? [http://www.ideacenter.org/contentmgr/showdetails.php/id/1147 FAQ: Who designed the designer?]</ref> Richard Wein menolak jawaban seperti itu dan berargumen bahwa pertanyaan-pertanyaan tak terjawab yang dihasilkan oleh suatu penjelasan "haruslah diseimbangkan untuk memajukan pemahaman kita akan apa yang diberikan oleh penjelasan tersebut. Mencetuskan makhluk yang tak terjelaskan untuk menjelaskan asal usul makhluk lain (kita sendiri) tidaklah lebih dari kesesatan logika ''petitio principii''. Pertanyaan baru yang dihasilkan oleh penjelasan awal sama problematiknya dengan pertanyaan awal yang coba dijelaskan oleh penjelasan awal tersebut".<ref name="Wein"/> Richard Dawkins memandang penekanan bahwa sang perancang tidaklah perlu dijelaskan tidaklah memberikan kontribusi apa-apa terhadap pengetahuan kita, tetapi hanya merupakan kata-kata klise.<ref name=Rosenhouse>{{cite web

}} {{WebarchiveCite web |url=http://www.aaas.org/news/releases/2006/0219boardstatement.shtml |title=Salinan arsip |access-date=2009-12-30 |archive-date=2006-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060421193306/http://www.aaas.org/news/releases/2006/0219boardstatement.shtml |date=2006dead-04-21url=yes }}</ref> Pada tanggal 21 Juni 2006 pula, melalui ''[[Interacademy Panel on International Issues]]'', akademi-akademi sains nasional dari 67 negara, termasuk pula [[Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia]], [[Royal Society]] [[Britania]], dan Akademi Sains [[Iran]], mengeluarkan suatu pernyataan bersama mengenai pengajaran evolusi yang menegaskan keabsahan dan keilmiahan evolusi.<ref>{{cite web

}}</ref><ref>{{cite web

}}</ref> Para pendukung perancangan cerdas berargumen bahwa penjelasan naturalistik gagal dalam menjelaskan fenomena-fenomena tertentu, manakala penjelasan supranatural dapat memberikan penjelasan yang sangat sederhana dan intuitif mengenai asal usul kehidupan dan alam semesta.<ref name=Watanabe>{{cite web

Di [[Istanbul]] pada tahun [[2007]] diselenggarakan sebuah pertemuan publik guna mempromosikan perancangan cerdas yang disponsori oleh pemerintah lokal,<ref name="icash">{{cite journal |last=Edis |first=Taner |date=January 2008 |title=Islamic Creationism: A Short History |url=http://www.hssonline.org/publications/Newsletter2008/NewsletterJanuary2008Creationism.html |work=Newsletter |location=Notre Dame, IN |publisher=[[History of Science Society]] |volume=37 |issue=1 |accessdate=2011-04-20}}</ref> di mana David Berlinski dari [[Discovery Institute]] merupakan pembicara kunci di pertemuan tersebut pada Mei 2007.<ref name="SecurityWatch">{{cite web |url=http://www.isn.ethz.ch/Digital-Library/Articles/Detail//?id=54183&lng=en |title=Turkey's survival of the fittest |last=Jones |first=Dorian L. |date=March 12, 2008 |work=Security Watch |publisher=[[International Relations and Security Network]] |location=Zurich |accessdate=2014-02-28}}</ref>

* {{cite book|last=Bliss|first=Richard B.|year=1988|editor-last=Unfred|editor-first=David W.|title=Origins: Creation or Evolution|url=https://archive.org/details/originscreationo0000blis|location=El Cajon, CA|publisher=Master Books|isbn=0-890511-32-2|lccn=92190747|oclc=29517556|ref=Bliss 1988}}

* {{cite book|last=Coyne|first=Jerry A.|authorlink=Jerry Coyne|year=2009|title=Why Evolution is True|url=https://archive.org/details/isbn_9780199230846|location=Oxford; New York|publisher=[[Oxford University Press]]|isbn=978-0-19-923084-6|lccn=2008042122|oclc=259716035|ref=Coyne 2009}}

* {{cite book|last=Dixon|first=Thomas|year=2008|title=Science and Religion: A Very Short Introduction|url=https://archive.org/details/sciencereligionv0000dixo|publisher=Oxford University Press|location=New York|isbn=978-0-19-929551-7|lccn=2008023565|oclc=269622437|ref=Dixon 2008}}

* {{cite book|last=Pearcey|first=Nancy|authorlink=Nancy Pearcey|year=2004|title=Total Truth: Liberating Christianity from Its Cultural Captivity|url=https://archive.org/details/totaltruthlibera0000pear_b8l9|others=Foreword by Phillip E. Johnson|location=Wheaton, IL|publisher=[[Good News Publishers|Crossway Books]]|isbn=1-58134-458-9|lccn=2003019514|oclc=52980609|ref=Pearcey 2004}}

* {{cite book|last=Pennock|first=Robert T.|authorlink=Robert T. Pennock|year=1999|title=Tower of Babel: The Evidence Against the New Creationism|url=https://archive.org/details/towerofbabelevid00penn|location=Cambridge, MA|publisher=[[MIT Press]]|isbn=0-262-16180-X|lccn=98027286|oclc=44966044|ref=Pennock 1999}}

* {{cite book|editor-last=Pennock|editor-first=Robert T|editor-link=Robert T. Pennock|year=2001|title=Intelligent Design Creationism and Its Critics: Philosophical, Theological, and Scientific Perspectives|url=https://archive.org/details/intelligentdesig00robe|location=Cambridge, MA|publisher=[[MIT Press]]|isbn=0-262-66124-1|lccn=2001031276|oclc=46729201|ref=Pennock 2001}}

* {{cite book|last=Shanks|first=Niall|authorlink=Niall Shanks|title=God, the Devil, and Darwin: A Critique of Intelligent Design Theory|url=https://archive.org/details/goddevildarwincr0000shan|year=2004|others=Foreword by Richard Dawkins|location=Oxford; New York|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-516199-8|lccn=2003042916|oclc=51769083|ref=Shanks 2004}}

* {{cite book|last1= Thaxton|first1=Charles B.|last2=Bradley|first2=Walter L.|authorlink2=Walter Bradley (engineer)|last3=Olsen|first3=Roger L.|year=1984|title=The Mystery of Life's Origin: Reassessing Current Theories|url=https://archive.org/details/mysteryoflifesor0000thax|others=Foreword by [[Dean H. Kenyon]]|location=New York|publisher=[[Philosophical Library]] ; Copyright 1984 by [[Foundation for Thought and Ethics]]|isbn=0-8022-2447-4|lccn=83017463|oclc=9895509|ref=Thaxton, Bradley & Olsen 1984}}

* [http://www.iscid.org/ International Society for Complexity, Information, and Design (ISCID)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121101023839/http://www.iscid.org/ |date=2012-11-01 }} (Inactive website)

* [http://sober.philosophy.wisc.edu/selected-papers/ID-2004-TheDesignArgument.pdf?attredirects=0 "The Design Argument"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150317212704/http://sober.philosophy.wisc.edu/selected-papers/ID-2004-TheDesignArgument.pdf?attredirects=0 |date=2015-03-17 }} (PDF) by [[Elliott Sober]], 2004