Persentase lemak tubuh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah isi dan referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Body Fat Caliper.png|thumb|Alat pengukur lemak di tubuh]]
Secara sederhana, lemak adalah kumpulan dari energi yang tidak terpakai dan '''persentase lemak tubuh''' adalah rasio antara [[lemak tubuh]] terhadap total berat tubuh. Ketika seseorang ingin menentukan risiko penyakit, ia harus memastikan bahwa dirinya memiliki persentase lemak tubuh yang sehat, yaitu persentase total berat tubuh yang tersusun atas lemak tubuh dengan proporsi massa tanpa lemak, [[Organ (anatomi)|organ]], [[jaringan]] dan [[air]]. Ada dua jenis lemak yang terdapat dalam tubuh, yaitu [[lemak esensial]] dan [[lemak yang disimpan]]. Lemak esensial sangat penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan sehat. Jenis lemak yang lain adalah lemak yang disimpan, merupakan hasil dari kelebihan [[kalori]]. Ketika seseorang makan, kalori yang tidak terpakai untuk fungsi langsung, seperti [[respirasi]] dan menjaga agar [[jantung]] tetap berdetak, diubah menjadi [[trigliserida]] yang membuat lemak tersimpan dalam tubuh. Kelebihan kalori inilah yang menyebabkan simpanan lemak menumpuk dan mengakibatkan kenaikan berat badan.<ref>{{Cite web|last=updatedFry|first=CoachNick Staff lastHarris|date=14 Desember 2021-03-04|title=What Is A Healthy Body Fat Percentage?|url=https://www.coachmag.co.uk/exercises/lose-weight/3809/what-is-a-healthy-body-fat-percentage|website=coachmaguk|language=en|access-date=6 Februari 2022-02-06}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Acosta|first=Kim|date=7 Desember 2021-12-07|title=Your Guide To Body Fat Percentage|url=https://www.forbes.com/health/body/body-fat-percentage/|website=Forbes Health|language=en-US|access-date=6 Februari 2022-02-06}}</ref>
 
Karena perhitungan dengan [[Indeks massa tubuh|Indeks Massa Tubuh (IMT)]] hanya didasarkan pada tinggi dan berat badan, faktor jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak dipertimbangkan. Padahal ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan perihal rentang persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh perempuan dibagi menjadi beberapa kategori, seperti apakah ia seorang [[atlet]] dan berapa rentang yang dapat diterima, sedangkan yang lain dibagi berdasarkan rentang usia.<ref>{{Cite web|last=Lindberg|first=Sara|date=2019-08-16 Agustus 2019|title=Ideal Body Fat Percentage: For Men and Women|url=https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/ideal-body-fat-percentage|website=Healthline|language=en|access-date=6 Februari 2022-02-06}}</ref>
Secara sederhana, lemak adalah kumpulan dari energi yang tidak terpakai dan '''persentase lemak tubuh''' adalah rasio antara [[lemak tubuh]] terhadap total berat tubuh. Ketika seseorang ingin menentukan risiko penyakit, ia harus memastikan bahwa dirinya memiliki persentase lemak tubuh yang sehat, yaitu persentase total berat tubuh yang tersusun atas lemak tubuh dengan proporsi massa tanpa lemak, [[Organ (anatomi)|organ]], [[jaringan]] dan [[air]]. Ada dua jenis lemak yang terdapat dalam tubuh, yaitu [[lemak esensial]] dan [[lemak yang disimpan]]. Lemak esensial sangat penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan normal dan sehat. Jenis lemak yang lain adalah lemak yang disimpan, merupakan hasil dari kelebihan [[kalori]]. Ketika seseorang makan, kalori yang tidak terpakai untuk fungsi langsung, seperti [[respirasi]] dan menjaga agar [[jantung]] tetap berdetak, diubah menjadi [[trigliserida]] yang membuat lemak tersimpan dalam tubuh. Kelebihan kalori inilah yang menyebabkan simpanan lemak menumpuk dan mengakibatkan kenaikan berat badan.<ref>{{Cite web|last=updated|first=Coach Staff last|date=2021-03-04|title=What Is A Healthy Body Fat Percentage?|url=https://www.coachmag.co.uk/exercises/lose-weight/3809/what-is-a-healthy-body-fat-percentage|website=coachmaguk|language=en|access-date=2022-02-06}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Acosta|first=Kim|date=2021-12-07|title=Your Guide To Body Fat Percentage|url=https://www.forbes.com/health/body/body-fat-percentage/|website=Forbes Health|language=en-US|access-date=2022-02-06}}</ref>
 
Ada beragam cara untuk mengukur persentase lemak tubuh, mulai dari yang sederhana dengan menggunakan kaliper lipatan kulit hingga yang menggunakan teknologi canggih, seperti pemindaian [[Absorptimetri|DEXA]] (''dual-energy X-ray'' ''absorptiometry'').<ref name=":0" />
Karena perhitungan dengan [[Indeks massa tubuh|Indeks Massa Tubuh (IMT)]] hanya didasarkan pada tinggi dan berat badan, faktor jenis kelamin laki-laki dan perempuan tidak dipertimbangkan. Padahal ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan perihal rentang persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh perempuan dibagi menjadi beberapa kategori, seperti apakah ia seorang [[atlet]] dan berapa rentang yang dapat diterima, sedangkan yang lain dibagi berdasarkan rentang usia.<ref>{{Cite web|date=2019-08-16|title=Ideal Body Fat Percentage: For Men and Women|url=https://www.healthline.com/health/exercise-fitness/ideal-body-fat-percentage|website=Healthline|language=en|access-date=2022-02-06}}</ref>
 
Ada beragam cara untuk mengukur persentase lemak tubuh, mulai dari yang sederhana dengan menggunakan kaliper lipatan kulit hingga yang menggunakan teknologi canggih, seperti pemindaian [[Absorptimetri|DEXA]] (''dual-energy X-ray'' ''absorptiometry'').<ref name=":0" />
 
{{Sedang ditulis}}
 
== Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan persentase lemak tubuh ==
Ada peningkatan jumah penelitian yang menunjukkan bahwa korelasi antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan persentase lemak tubuh cukup berbeda di antara [[Populasi (statistika)|populasi]] dan terdapat ketidakpastian dari temuan yang berbeda apakah hubungan ini linear atau berbentuk kurva melengkung. Misalnya, tidak ada perbedaan hubungan antara IMT dan persentase persentase lemak tubuh antara [[orang kulit putih]] dan [[kulit hitam]] di [[New York]] sedangkan hubungan antara IMT dan persentase lemak tubuh orang kulit hitam di [[Nigeria]], [[Jamaika]] dan [[Amerika Serikat]] adalah sama. Hubungan non-linear antara orang dewasa kulit hitam dan kulit putih Amerika menunjukkan bahwa hubungan non-linear tidak terlepas dari usia dan jenis kelamin. Oleh karena itu, hubungan antara persentase lemak tubuh dan ukuran antropometrik[[antropometri]]k lainnya tergantung pada [[etnis]], usia dan jenis kelamin. Persentase lemak tubuh sangat berhubungan dengan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, [[Dislipidemia|dislipedemia]], diabetes melitus dan [[penyakit jantung koroner]]. IMT, lingkar pinggang (WC), rasio pinggang-pinggul dan ketebalan lipatan kulit telah digunakan secara luas untuk mengukur kegemukan tubuh dalam studi [[epidemiologi]] dan klinis. IMT telah digunakan untuk menentukan kelebihan berat badan dan obesitas karena lebih sederhana, murah dan non-invasif. Namun, teknik tersebut tidak secara akurat dan tepat mencirikan orang berdasarkan komposisi tubuhnya (persentase lemak tubuh atau massa otot).<ref>{{Cite journal|last=Akindele|first=Mukadas O.|last2=Phillips|first2=Julie S.|last3=Igumbor|first3=Ehimario U.|date=2016-08-17|title=The Relationship Between Body Fat Percentage and Body Mass Index in Overweight and Obese Individuals in an Urban African Setting|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5349253/|journal=Journal of Public Health in Africa|volume=7|issue=1|pages=515|doi=10.4081/jphia.2016.515|issn=2038-9922|pmc=5349253|pmid=28299149}}</ref>
 
== Kategori ==
American Council on Exercise (ACE) memberikan rentang nilai untuk populasi berbeda.<ref name=":1">{{Cite web|last=Scott|first=Jennifer R.|date=4 September 2020|title=Do You Know Your Body Fat Percent?|url=https://www.verywellfit.com/what-is-body-composition-3495614|website=Verywell Fit|language=en|access-date=7 Februari 2022-02-07}}</ref>
{| class="wikitable"
|+Kriteria Persentase Lemak Tubuh ACE untuk Pria dan Wanita
Baris 20 ⟶ 18:
|-
|Lemak Esensial
|10% toke 13%
|2% toke 5%
|-
|Atlet
|14% toke 20%
|6% toke 13%
|-
|Bugar
|21% toke 24%
|14% toke 17%
|-
|Dapat diterima
|25% toke 31%
|18% toke 24%
|-
|Obesitas
Baris 39 ⟶ 37:
|> 20%
|}
[[Atlet]] cenderung memiliki lemak tubuh yang lebih rendah sehingga lebih bermanfaat dalam [[olahraga]], seperti [[lari]] dan [[bersepeda]]. Namun, memiliki lemak tubuh yang sangat rendah dapat menimbulkan masalah kesehatan. Pada atlet wanita, hal ini meningkatkan risiko [[cedera]] dan masalah kesehatan, termasuk [[gangguan makan]], [[amenorea]] dan penurunan massa tuangtulang dengan peningkatan risiko [[fraktur]], dan [[osteoporosis]].<ref name=":1" />
 
== Metode pengukuran persentase lemak tubuh ==
Secara garis besar ada tiga metode pengukuran persentase lemak tubuh, yaitu metode tidak langsung, metode langsung dan metode kriteria.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Duren|first=Dana L.|last2=Sherwood|first2=Richard J.|last3=Czerwinski|first3=Stefan A.|last4=Lee|first4=Miryoung|last5=Choh|first5=Audrey C.|last6=Siervogel|first6=Roger M.|last7=Cameron Chumlea|first7=Wm.|date=2008-11|title=Body Composition Methods: Comparisons and Interpretation|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2769821/|journal=Journal of diabetes science and technology (Online)|volume=2|issue=6|pages=1139–1146|issn=1932-2968|pmc=2769821|pmid=19885303}}</ref>
 
=== Metode tidak langsung ===
 
==== Antropometri ====
Nilai [[antropometri]] berhubungan erat dengan [[nutrisi]], susunan genetik, karakteristik lingkungan, kondisi sosial budaya, [[gaya hidup]], status fungsional dan kesehatan. Evaluasi antropometri merupakan hal penting dari evaluasi nutrisi [[geriatri]] untuk menemukan adanya potensi [[malnutrisi]], kelebihan berat badan, obesitas, kehilangan massa otot, penambahan massa lemak dan redistribusi [[Adiposit|jaringan adiposa]]. Indikator antropometri sering digunakan dalam evaluasi [[prognosis]] dari penyakit [[kronis]] dan [[akut]] serta untuk memberikan panduan intervensi medis pada lansia. Evaluasi antropometri banyak dilakukan oleh tenaga kesehatan karena lebih murah, non-invasif dan mampu memberikan informasi rinci tentang berbagaai komponen struktur tubuh, terutama komponen [[otot]] dan lemak serta dapat membantu menilai status gizi dari suatu [[Populasi (biologi)|populasi]].<ref>{{Cite journal|last=Sánchez-García|first=Sergio|last2=García-Peña|first2=Carmen|last3=Duque-López|first3=María Ximena|last4=Juárez-Cedillo|first4=Teresa|last5=Cortés-Núñez|first5=Alma Rosa|last6=Reyes-Beaman|first6=Sandra|date=2007-01-03|title=Anthropometric measures and nutritional status in a healthy elderly population|url=https://doi.org/10.1186/1471-2458-7-2|journal=BMC Public Health|volume=7|issue=1|pages=2|doi=10.1186/1471-2458-7-2|issn=1471-2458|pmc=PMC1769489|pmid=17201919}}</ref>
 
===== Berat badan, tinggi badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) =====
Berat badan adalah ukuran yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Secara umum, orang dengan berat badan tinggi memiliki jumlah lemak tubuh yang lebih tinggi. Berbagai [[timbangan]] yang tersedia untuk mengukur berat badan harus di[[kalibrasi]] secara teratur agar penilaian berat badan memperoleh hasil yang akurat. Perubahan berat badan berhubungan dengan perubahan air tubuh, lemak dan/atau jaringan tanpa lemak. Perubahan berat badan juga terkait dengan pertambahan usia, terutama pada masa kanak-kanak saat mereka tumbuh dan pada orang dewasa saat terjadi penumpukan lemak di tubuh. Namun, penilaian dengan berat badan tanpa mempertimbangkan ukuran tubuh lainnya bisa menghasilkan pengukuran yang menyesatkan karena ukuran berat badan seseorang terkait dengan tinggi badannya. Metode tambahan pun diperlukan untuk memprediksi tinggi badan yang tidak dapat dilakukan secara langsung, misalnya pada penyandang [[disabilitas]] atau orang dengan [[gangguan mobilitas]].<ref name=":4" />
 
===== Lingkar perut =====
Lingkar [[perut]] adalah penentu yang sederhana, tepat dan lebih dapat diandalkan untuk mengetahui obesitas perut atau kelebihan lemak viseral. Selain itu, penilaian dengan lingkar perut juga berfungsi untuk memprediksi obesitas dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penilaian risiko kesehatan dengan lingkar perut lebih baik daripada Indeks Massa Tubuh (IMT). Lingkar perut dihitung sebagai bagian dari pengukuran awal untuk memantau efisiensi terapi penurunan berat badan pada individu yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan dengan IMT kurang dari 35 &nbsp;kg m-<sup>2 .</sup><ref>{{Cite webjournal|last=Ibrahim|first=Qassim|last2=Ahsan|first2=Mohammad|date=2019|title=Measurement of Visceral Fat, Abdominal Circumference and Waist-hip Ratio to Predict Health Risk in Males and Females|url=https://scialertdocsdrive.netcom/fulltextpdfs/ansinet/?doi=pjbs./2019./168.-173.pdf|websitejournal=SciencePakistan AlertJournal of Biological Sciences|languagevolume=en-gb22|access-dateissue=20224|pages=168-02-07173}}</ref>
 
===== Kaliper Lipatan kulit =====
[[Kaliper lipatan kulit]] adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan [[Kulit manusia|kulit]] sehingga jumlah lemak tubuh dapat diprediksi. Metode ini didasarkan pada [[hipotesis]] bahwa lemak tubuh terdistribusi secara merata ke seluruh tubuh dan ketebalan lipatan kulit merupakan ukuran dari lemak subkutan. Estimasi jumlah lemak tubuh dapat diukur dari empat lipatan kulit, yaitu lipatan kulit pada [[Otot biceps brachii|bisep]] (bagian depan tengah lengan atas), lipatan kulit pada [[Otot triceps brachii|trisep]] (bagian belakang tengah lengan atas), lipatan kulit subskapula (di bawah titik terendah [[tulang belikat]]) dan lipatan kulit suprailiaka (di atas tulang [[pinggul]] bagian atas). Dari semua pengukuran lipatan kulit tersebut, pengukuran lipatan kulit trisep merupakan yang paling dapat diandalkan karena oedema seringkali tidak terlihat pada lengan atas. Hasil pengukuran menjadi kurang dapat diandalkan jika dilakukan pada lansia karena kulit dan otot mereka yang melemah. Hal yang sama juga berlaku apabila dilakukan pada pasien dengan penyakit otot kronis, [[dehidrasi]] dan oedema. Pengukuran ini harus dilakukan oleh seseorang yang terlatih karena akurasi pengukuran bergantung pada bagaimana prosedur tersebut dijalankan.<ref>{{Cite web|title=Skinfold measurements {{!}} Nutritional assessment|url=https://nutritionalassessment.mumc.nl/en/skinfold-measurements|website=nutritionalassessment.mumc.nl|language=en|access-date=8 Februari 2022-02-08}}</ref>
 
==== Analisis impedansi bioelektrik (BIA) ====
Penggunaan [[analisis impedansi bioelektrik]] (BIA) dalam studi komposisi tubuh manusia telah mengalami peningkatan secara cepat dalam kurun dua dekade terakhir. BIA adalah metode yang non-invasif, portabel, cepat dan terjangkau untuk mengukur komponen tubuh. Cara kerja BIA didasarkan pada hubungan antara volume [[konduktor]] dan [[hambatan listriknyalistrik]]<nowiki/>nya. Karena [[otot rangka]] merupakan [[jaringan]] terbesar dalam tubuh dan kaya [[elektrolit]] dengan resistensi rendah, otot menjadi konduktor dominan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan adanya hubungan erat antara resistensi BIA dengan pengukuran otot rangka pada [[lengan]] dan [[kaki]]. Namun, penelitian tersebut terbatas karena metode kriteria untuk mengukur otot rangka tidak digunakan, massa otot seluruh tubuh tidak diukur dan ukuran [[Sampel (statistika)|sampel]] yang digunakan kecil.<ref>{{Cite journal|last=Janssen|first=Ian|last2=Heymsfield|first2=Steven B.|last3=Baumgartner|first3=Richard N.|last4=Ross|first4=Robert|date=2000-08-01|title=Estimation of skeletal muscle mass by bioelectrical impedance analysis|url=https://journals.physiology.org/doi/full/10.1152/jappl.2000.89.2.465|journal=Journal of Applied Physiology|volume=89|issue=2|pages=465–471|doi=10.1152/jappl.2000.89.2.465|issn=8750-7587}}</ref>
 
=== Metode langsung ===
 
==== Air tubuh total (TBW) ====
Tubuh manusia terdiri dari 60% [[air]]. Air berperan penting bagi kesejatan tubuh, seperti membantu pengaturan [[Suhu tubuh dasar|suhu tubuh]], menghidrasi kulit, sebagai pelumas [[sendi]], mengatur [[tekanan darah]], mengangkut [[oksigen]] ke seluruh tubuh dan sebagainya. Persentase air tubuh sendiri adalah persentase dari jumlah [[air]] dalam tubuh dibandingkan dengan berat tubuh total yang dinyatakan dalam persentase.<ref>{{Cite web|title=Understanding body water percentage - Health insights {{!}} Withings|url=https://www.withings.com/us/en/health-insights/about-body-water|website=www.withings.com|language=en|access-date=16 Februari 2022}}</ref>
Air tubuh total atau Total Body Water (TBW) adalah persentase dari berat air dibandingkan dengan berat tubuh total.
 
JikaAir seseorangtubuh aktiftotal secaraatau fisik''Total jumlahBody tersebutWater'' akan meningkat berdasarkan massa tubuh tanpa lemak. Air tubuh total(TBW) berkorelasi dengan persentase [[lemak tubuh]]. Persentase lemak tubuh pada perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki sehingga air tubuh total perempuan lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh [[jaringan lemak]] yang memiliki persentase air paling rendah dibandingkan dengan jaringan lainnya, yaitu hanya 10%. Oleh karena itu, persentase air tubuh yang tinggi berkaitan dengan tubuh langsing sedangkan persentase air yang rendah berkaitan dengan obesitas.<ref>{{Cite journal|last=Mastria|first=Atika|last2=Adyaksa|first2=Gana|date=2014|title=Hubungan Persentase Lemak Tubuh Dengan Total Body Water Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang|url=https://www.neliti.com/id/publications/105714/|journal=Jurnal Kedokteran Diponegoro|language=id|volume=3|issue=1|pages=105714|issn=2540-8844}}</ref>
Hampir setiap sel dalam tubuh manusia terdiri dari air. Air atau cairan tubuh memiliki peran krusial, seperti sebagai nutrien utama bagi sel tubuh, pengatur suhu tubuh, melancarkan pengeluaran urin, melindungi otak dan tulang belakang serta berperan penting dalam kehamilan. Jumlah air dalam tubuh bergantung pada usia, jenis kelamin dan tingkat kebugaran seseorang. Bayi yang baru lahir memiliki kandungan air 80% dalam tubuhnya. Beranjak usia setahun, jumlah air tubuh berkurang jadi tinggal 65%. Laki-laki dewasa memiliki jumlah air tubuh 60% sedangkan perempuan hanya 55%.
 
==== Penghitungan total tubuh total dan aktivasi neutron ====
Jika seseorang aktif secara fisik jumlah tersebut akan meningkat berdasarkan massa tubuh tanpa lemak. Air tubuh total berkorelasi dengan persentase lemak tubuh. Persentase lemak tubuh pada perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki sehingga air tubuh total perempuan lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh jaringan lemak yang memiliki persentase air paling rendah dibandingkan dengan jaringan lainnya, yaitu hanya 10%. Oleh karena itu, persentase air tubuh yang tinggi berkaitan dengan tubuh langsing sedangkan persentase air yang rendah berkaitan dengan obesitas.<ref>{{Cite journal|last=Mastria|first=Atika|last2=Adyaksa|first2=Gana|date=2014|title=Hubungan Persentase Lemak Tubuh Dengan Total Body Water Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang|url=https://www.neliti.com/id/publications/105714/|journal=Jurnal Kedokteran Diponegoro|language=id|volume=3|issue=1|pages=105714|issn=2540-8844}}</ref>
Selain air tubuh total, dua metode langsung lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur persentase lemak tubuh adalah penghitungan tubuh total dan aktivasi [[neutron]]. Penghitungan tubuh total (bisa juga disebut penghitungan seluruh tubuh) dilakukan untuk mengukur jumlah [[radioaktif]] alami [[kalium]] 40 (40K) dalam tubuh. Hal ini dilakukan karena kalium bisa ditemukan hampir di seluruh [[Sel (biologi)|sel]] tubuh sehingga pengukuran jumlah kalium dapat memberikan estimasi massa sel tubuh.<ref name=":4" />
 
Teknik aktivasi neutron telah dilaporkan memberikan hasil yang sangat akurat untuk mengetahui komposisi jaringan tubuh tertentu melalui pemindaian tubuh yang memakan waktu hingga 1 jam. Setelah subjek terpapar medan neutron, keluaran [[gamma]] dapat diukur saat [[inti sel]] mengendur dan kembali ke keadaan semula sebelum terpapar medan neutron. Banyak elemen tubuh yang dapat diukur dengan menerapkan metode ini, termasuk [[karbon]], [[nitrogen]], [[natrium]] dan kalsium. Pengukuran nitrogen tubuh dengan metode ini dapat dimanfaatkan untuk memprediksi jumlah [[protein]] dalam tubuh yang digunakan lebih lanjut untuk menganalisis komponen massa tanpa lemak. Kekhawatiran dari penerapan metode ini adalah penggunaan paparan [[radiasi]] neutron tingkat tinggi sehingga belum dapat digunakan pada penelitian populasi berskala besar.<ref name=":4" />
==== Penghitungan total tubuh dan aktivasi neutron ====
 
=== Metode kriteria ===
 
==== Kepadatan tubuh ====
Dalam [[fisika]], kepadatan (''density'') didefinisikan sebagai massa suatu benda dibagi [[volume]]nya. Kepadatan tubuh pada dasarnya adalah seberapa berat seseorang untuk setiap inchi persegi ruang yang ia ambil. Mengetahui kepadatan tubuh total berguna dalam menghitung perkiraan persentase lemak tubuh.<ref name=":3">{{Cite web|last=Andrea|first=Boldt|title=Definition of Body Density|url=https://www.livestrong.com/article/348776-definition-of-body-density/|website=LIVESTRONG.COM|language=en|access-date=15 Februari 2022}}</ref>
 
Kepadatan tubuh seseorang didasarkan pada berapa banyak massa lemak dan massa tanpa lemak yang terdapat dalam tubuhnya. Lemak dapat ditemukan di bawah kulit, sekeliling [[organ dalam]], bagian esensial dari [[sistem saraf pusat]], sebagai bagian dari struktur beberapa organ dalam dan di dalam [[sumsum tulang]]. Kepadatan lemak cukup konsisten pada 0,91&nbsp;kg/liter dan kurang padat dibandingkan dengan sebagian besar massa tanpa lemak. Mengetahui kepadatan tubuh total tidak membuat seseorang mengetahui persentase lemak tubuhnya. Namun, hal itu dapat dihitung dengan persamaan berikut untuk mendapatkan gambaran umum, yaitu persentase lemak tubuh = (495: kepadatan tubuh) - 450.<ref name=":3" />
 
==== Dual energy X-ray absorptiometry ====
''Dual energy X-ray absorptiometry'' (DXA atau DEXA) adalah metode yang banyak digunakan untuk mengestimasikan lemak tubuh. Persentase lemak tubuh diprediksi melalui nilai estimasi ''R''ST DXA yang didefinisikan sebagai rasio redaman [[jaringan lunak]] pada dua [[Energi Foton|energi foton]] (misalnya, 40 keV dan 70 keV).<ref name=":2">{{Cite journal|last=Wang|first=ZiMian|last2=Heymsfield|first2=Steven B|last3=Chen|first3=Zhao|last4=Zhu|first4=Shankuan|last5=Pierson|first5=Richard N|date=2010-|title=Estimation of percentage body fat by dual-energy x-ray absorptiometry: evaluation by in vivo human elemental composition|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2921899/|journal=Physics in medicine and biology|volume=55|issue=9|pages=2619–2635|doi=10.1088/0031-9155/55/9/013|issn=0031-9155|pmc=2921899|pmid=20393230}}</ref>
 
Secara teoretis, konsep ''R''ST bergantung pada massa dari setiap elemen mayor dalam tubuh manusia. Konsep yang mendasari estimasi DXA terhadap massa lemak tubuh relatif sederhana. Pertama, sistem DXA akan membagi seluruh tubuh menjadi dua kompartemen, yaitu mineral [[tulang]] (Mo) dan jaringan lunak (ST). Ketika foton pada dua energi yang berbeda (misal, 40 keV dan 70 keV untuk sistem GE Lunar DXA) dilewatkan melalui jaringan lunak, penyerap heterogen, penurunan nilai ''R''ST yang melewati rasio redaman foton pada energi yang lebih rendah (misal, pada energi 40 keV) menjadi redaman foton pada energi tingkat tinggi (pada energi 70 keV).<ref name=":2" />
==== Computed tomography and magnetic resonance imaging ====
 
==== Computed tomography (CT) and magnetic resonance imaging (MRI) ====
 
Metode pencitraan lainnya, seperti CT dan MRI, semakin populer dan merepresentasikan teknik baru yang penting untuk penilaian komposisi tubuh. Sayangnya, metode ini kurang praktis untuk diterapkan pada orang dengan obesitas. CT mampu mengakomodasi ukuran tubuh yang besar tetapi memiliki paparan radiasi yang tinggi sehingga tidak sesuai untuk penilaian seluruh tubuh. Namun, ia dapat digunakan mengukur lemak intra [[abdomen]]. Dalam banyak kasus, MRI juga tidak dapat mengakomodasi ukuran tubuh yang besar tetapi dapat digunakan untuk penilaian seluruh tubuh pada orang dengan berat badan normal atau kelebihan berat badan moderat (''moderately overweight''). Kedua metode ini memerlukan tambahan waktu dan [[perangkat lunak]] untuk dapat mengukur jumlah lemak dan jaringan tanpa lemak di seluruh tubuh.<ref name=":4" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Tanda klinis]]
[[Kategori:Nutrisi]]
[[Kategori:Dietetika]]
[[Kategori:Persentase|lemak tubuh]]
[[Kategori:Obesitas]]
[[Kategori:Klasifikasi obesitas]]