Slow Food: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+Pic |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(22 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox organization|name=Slow Food|image=Slow Food logo, 2008 (cropped).jpg|size=150px|alt=The Slow Food logo|motto=|formation=1989|headquarters=Bra, Italia|membership=>1 juta<ref>{{Cite web|title=Transparency Register - Search the register|url=https://ec.europa.eu/transparencyregister/public/consultation/displaylobbyist.do?id=01936914624-97|access-date=14 Februari 2022|website=ec.europa.eu}}</ref>|leader_title=President|leader_name=Carlo Petrini|website={{url|http://slowfood.com/}}}}'''''Slow Food''''' [[Bahasa Indonesia|(Indonesia]]: Makanan Lambat) adalah gerakan [[global]] yang didirikan pada tahun 1989 oleh Carlo Petrini dengan tujuan untuk menyelamatkan rasa dan produk tradisional di seluruh dunia, melawan kebangkitan [[gaya hidup]] cepat, dan memberikan advokasi tentang bagaimana pilihan makanan kita dapat mempengaruhi dunia di sekitarnya.<ref name=":17" /> Gerakan ini muncul sebagai respons atas pembukaan gerai [[Rumah makan siap saji|makanan cepat saji]], [[McDonald's|McDonald’s]], di monumen Spanish Steps, [[Roma]], [[Italia]] yang dianggap akan mengancam eksistensi hidangan tradisional Italia.<ref name=":0" /> Apa yang dikhawatirkan Petrini dan warga Italia ini ternyata mendapat dukungan dari negara-negara lain, sehingga disepakatilah Manifesto ''Slow Food'' yang menandai kelahiran organisasi ''Slow Food'' internasional.<ref name=":2" />
''Slow Food'' menyebarkan filosofi gerakan yang didasarkan pada prinsip-prinsip makanan yang baik ''(good),'' bersih ''(clean),'' dan adil ''(fair).''<ref name=":18" /> Dalam praktiknya, hal itu diwujudkan melalui proyek-proyek seperti: ''Ark of Taste,'' Presidia, Aliansi Juru Masak, Pasar Bumi, Dana Ketahanan, dan ''Terra Madre Salone del Gusto.''<ref name=":4" /> Seiring berjalannya waktu, gerakan ini bahkan mempelopori kampanye lain terkait produk pangan tertentu ''(Slow Cheese, Slow Meat, Slow Fish,'' dan ''Slow Wine)'', wisata berkelanjutan ''(Slow Food Travel)'' maupun komunitas pemuda (''Slow Food Youth Network).''<ref name=":7" /><ref name=":19">{{Cite web|last=Kloosterman|first=Karin|date=2020|title=The Slow Food Movement defines Slow Meat - Green Prophet|url=https://www.greenprophet.com/2020/01/the-slow-food-movement-defines-slow-meat/|website=Green Prophet|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref><ref name=":20" /><ref name=":21" /><ref name=":9" /><ref name=":22" /> Jaringan anggota gerakan ''Slow Food'' terdiri dari
== Sejarah ==
[[Berkas:McDonald's restaurant - Piazza di Spagna, ground floor.jpg|kiri|jmpl|Interior lantai dasar [[McDonald's|McDonald’s]] di Piazza, Spagna. Ini adalah restoran [[McDonald's]] pertama di [[Italia]] yang dibuka pada 20 Maret 1986.]]
Restoran [[McDonald's]] membuka gerainya di jantung Piazza di Spagna, Spanish Steps, [[Roma]], [[Italia]] pada 20 Maret 1986. Rantai burger Amerika itu telah menetapkan Piazza di Spagna sebagai lokasi [[McDonald's]] terbesar di dunia dengan tempat duduk berkapasitas 450 orang. Warga Italia sangat marah akan gagasan budaya Amerika yang dianggap mengancam eksistensi hidangan tradisional Italia dan merusak situs bersejarah mereka (monumen Spanish Steps). Sebagai respons akan hal tersebut, ribuan orang Italia menyerbu Piazza untuk berunjuk rasa. Protes pun tak terhindarkan.<ref name=":0">{{Cite news|last=Suro|first=Mary Davis|last2=|first2=|date=1986|title=Romans Protest McDonald's|url=https://www.nytimes.com/1986/05/05/style/romans-protest-mcdonald-s.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=14 Februari 2022}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|last=Zuppello|first=Suzanne|date=2018|title=How a Cult-Like Food Movement Drove One Woman to McDonald’s Instead|url=https://www.eater.com/2018/10/18/17943358/slow-food-manifesto-elitist-fast-food|website=Eater|language=en|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Baris 11:
Desainer Italia bernama Valentino yang bergabung dalam unjuk rasa mengeluhkan [[McDonald's]] telah mencemari studio adibusananya dengan kebisingan dan bau gorengan. Ia pun turut pula mengambil tindakan hukum dengan meminta Hakim Domenico Bonacorso agar segera menutup gerai makanan cepat saji tersebut. Para pengunjuk rasa lainnya menyuarakan bahaya makanan cepat saji. Mereka meneriakkan <nowiki>''</nowiki>degradasi Roma<nowiki>''</nowiki> dan <nowiki>''</nowiki>[[Amerikanisasi]] budaya Italia" jika McDonald's diizinkan untuk terus melakukan bisnis di negeri pasta. Tak hanya itu, pengunjuk rasa juga membuang bungkus hamburger di pelataran gerai-gerai lain yang ada di [[Roma]]. Atas ajuan Partai Komunis, Dewan Kota Roma lantas mengancam akan menangguhkan [[lisensi]] pemilik [[McDonald's]] tersebut yakni Jacques Bahbout terkait dugaan degradasi pusat bersejarah, sampah, masalah kesehatan, dan kemacetan lalu lintas.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Phillips|first=John|date=1986|title=McDonald's brings Americanization fears to Rome|url=https://www.upi.com/Archives/1986/05/10/McDonalds-brings-Americanization-fears-to-Rome/6908516081600/|website=UPI|language=en|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
[[Berkas:Carlo Petrini (4320023479).jpg|jmpl|Carlo Petrini berpidato di ''Identità Golose'' (kongres masakan Italia) tahun 2010.]]
Seusai aksi unjuk rasa yang begitu besar itu, Petrini selaku pemimpin protes menyadari bahwa aksi tersebut tak dapat mengusir [[McDonald's]] dari Italia. Segera setelah itu, ia dan beberapa orang yang peduli terhadap pelestarian masakan tradisional memulai sebuah organisasi bernama Arcigola, yang menjadi cikal bakal ''Slow Food''. Arcigola mengemban misi untuk melindungi kepentingan produsen makanan skala kecil, mempromosikan kenikmatan, dan rasa makanan yang baik. Tiga tahun setelah unjuk rasa, tepatnya pada 1989, Petrini dan perwakilan dari 15 negara bertemu di Paris untuk menandatangani ''Slow Food Manifesto,'' yang menentang apa yang mereka gambarkan sebagai “''fast life”.'' Momen ini meresmikan lahirnya
Meskipun gagasan tentang gerakan ini berasal dari budaya makanan Italia, ''Slow Food'' tidak hanya terbatas di Italia. Saat ini, ''Slow Food'' telah menyebar ke 160 negara di seluruh dunia dan telah merangkul lebih dari satu juta anggota, sukarelawan, dan aktivis.<ref name=":2" />
== Prinsip ==
Setiap anggota organisasi ''Slow Food'' diminta untuk mempraktikkan dan menyebarluaskan konsep kualitas makanan yang baru, lebih tepat dan, pada saat yang sama, lebih luas berdasarkan tiga prasyarat dasar yang saling berhubungan. Tiga prasyarat itu adalah baik ''(good),'' bersih ''(clean),'' dan adil ''(fair).'' Makanan yang baik mengacu pada makanan yang mampu menghasilkan kenikmatan saat dikonsumsi, memenuhi kriteria keaslian, dan kealamian. Makanan bersih mengikuti prinsip keberlanjutan, menghormati hubungan sosio-lingkungan, dan membawa kesejahteraan. Sedangkan, kriteria adil mengacu pada makanan yang rantai produksi, budidaya, dan perdagangannya terhormat, adil, dan bermartabat bagi produsen dan pihak lain yang terlibat.
== Proyek ==
Baris 22:
=== ''Ark of Taste'' ===
''Ark of Taste'' mewakili katalog keanekaragaman hayati, budaya, dan tradisional terbesar di dunia yang terkait dengan pangan dan pertanian.<ref name=":3">{{Cite book|last=Slow Food|date=2018|url=https://www.fondazioneslowfood.com/wp-content/uploads/2015/04/ING_libretto_arca.pdf|title=The Ark of Taste|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-26|url-status=live}}</ref> ''Ark of Taste'' menjadi langkah awal dalam strategi penyelamatan keanekaragaman hayati. Dengan proyek ini, ''Slow Food'' berupaya untuk meningkatkan kesadaran tentang makanan dan [[keanekaragaman hayati pertanian]]; mengidentifikasi varietas tanaman, jenis hewan, dan produk makanan tradisional (roti, keju, daging yang diawetkan, manisan, dan lainnya); menyoroti risiko hilangnya produk makanan tradisional; dan mendorong tindakan lembaga pendidikan maupun konsumen untuk melindungi produk-produk tersebut.<ref name=":4">{{Cite book|last=Di Croce dkk|date=2020|url=https://www.slowfood.com/wp-content/uploads/2021/07/ENG_annual_report_internazionale_20201.pdf|title=Annual Report 2020 Slow Food|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-135|url-status=live}}</ref>
'''Kriteria produk ''Ark of Taste'':'''
'''''Produk harus berkualitas menarik dan dapat berupa: spesies domestik (varietas tanaman, ras hewan asli); spesies liar (hanya jika terkait dengan teknik pengumpulan, pengolahan atau penggunaan tradisional); dan produk olahan.'''''
[[Berkas:Capay heirloom tomatoes at Slow Food Nation.jpg|kiri|jmpl|[[Tomat]] organik varietas asli di kebun ''Slow Food Nation''.]]
Varietas asli atau lokal ditandai dengan pola adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan suatu daerah.<ref name=":27">{{Cite book|last=Kochupillai|first=Mrinalini|date=2016|url=https://en.id1lib.org/book/2804446/9dde6c|title=Promoting Sustainable Innovations in Plant Varieties|location=Munchen|publisher=Springer-Verlag Berlin Heidelberg|isbn=9783662527962|pages=1-350|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Akibatnya, varietas tersebut lebih kuat, tahan terhadap stres, dan tidak membutuhkan input eksternal (air, pupuk, dan sebagainya) secara berlebihan. Varietas asli juga terkait erat dengan budaya suatu komunitas (misal: adat istiadat, resep, pengetahuan, dan dialek), sehingga memiliki nama lokalnya tersendiri.<ref name=":27" /> Contoh varietas asli antara lain: kubis Lorient (Prancis),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Lorient Cabbage - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/lorient-cabbage/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Apel Carla (Italia),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Finale Carla Apple - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/finale-carla-apple/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> dan [[lobak]] Akkajidaikon (Jepang).<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Daikon di Akka - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/it/arca-del-gusto-slow-food/rapa-di-akka/|website=Fondazione Slow Food|language=it-IT|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, ras hewan asli terkait dengan area spesifik di mana hewan tersebut telah berkembang atau beradaptasi secara alami dari waktu ke waktu.Sehingga ras hewan asli umumnya hanya membutuhkan sedikit perhatian dan makanan saat kondisi ekstrim.<ref name=":3" /> Ras hewan asli ini juga dihubungkan ke produk-produk seperti [[daging]], [[susu]], [[keju]], atau produk daging yang diawetkan. Pengakuan dan pendaftaran hewan sebagai ras hewan asli dalam katalog ''Ark of Taste'' umum dilakukan melalui aksi kolaboratif para peternak.<ref name=":3" /> Contoh ras hewan asli antara lain: sapi Mirandais, yakni jenis sapi yang berasal dari Gers di wilayah [[Midi-Pyrénées]], Prancis<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Gascony Mirandais Cattle - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/gascony-mirandais-ox/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>; ayam betina putih Saluzzo dari [[Piemonte|Piedmont]], Italia<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Bianca di Saluzzo Chicken - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/bianca-di-saluzzo-chicken/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>; dan domba Villsau dari pantai barat [[laut Norwegia]] (salah satu ras domba tertua yang masih bertahan di Eropa Utara).<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Villsau Sheep - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/villsau-sheep/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Seperti halnya ras hewan asli, populasi hewan juga dapat didaftarkan dalam ''Ark of Taste''. Populasi hewan merujuk pada sekelompok individu dari spesies yang sama, tetapi dengan karakteristik tertentu yang tidak termasuk ras hewan asli. Populasi ini dapat dikenali peternak melalui karakteristik yang terlihat (bulu, ukuran, bentuk tanduk atau ekor) dan perilaku (produktivitas dan kesuburan).<ref name=":3" /> Contoh dari populasi hewan ialah ayam Mushunu Molo di [[Kenya]]<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Molo Mushunu Chicken - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/molo-mushunu-chicken/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> dan kambing Roccaverano di [[Italia]].<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Roccaverano Goat - Arca del Gusto|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/ark-of-taste-slow-food/roccaverano-goat/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Untuk produk liar, baik dari hewan maupun tumbuhan dapat ditinjau melalui metode pemanenan secara tradisional
Sementara itu, produk olahan dalam ''Ark of Taste'' mengacu pada
'''''Produk harus memiliki kualitas sensori tertentu, seperti yang ditentukan oleh tradisi dan kegunaan lokal.'''''
Dalam kurasi produk ''Slow Food,'' katalog ''Ark of Taste'' memperhatikan aspek-aspek seperti: asal produk, [[iklim]] daerah penghasil, tujuan penggunaan (
'''''Produk harus terhubung dengan suatu wilayah, memori, identitas, dan pengetahuan lokal tradisional suatu komunitas.'''''
Baris 55:
=== Presidia ===
Presidia (tunggal: Presidium) adalah [[proyek]] yang dibangun sejak tahun 1999, di mana ''Slow Food'' bekerja dengan kelompok
'''Presidia dapat bekerja untuk melindungi'''<ref name=":5">{{Cite book|last=Slow Food|date=2015|url=https://www.fondazioneslowfood.com/wp-content/uploads/2015/04/ING_libretto_presidi_b.pdf|title=Slow Food Presidia|location=Italy|publisher=Slow Food Press|pages=1-36|url-status=live}}</ref>''':'''
Baris 61:
'''''Produk tradisional yang terancam punah (produk Ark of Taste).'''''
Mayoritas Presidia termasuk dalam kategori ini, yakni berfokus pada produksi produk yang terdaftar dalam ''Ark of Taste''. Beberapa contohnya antara lain: Presidia untuk domba ''Navajo-Churro'' (AS),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Navajo-Churro Sheep - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/navajo-churro-sheep/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> roti gandum hitam ''Müstair'' (Swiss),<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Müstair Valley Rye Bread - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/mustair-valley-rye-bread/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> sosis ''Mangalica'' (
'''''Praktik produksi tradisional yang terancam punah.'''''
Sebuah teknik tradisional berisiko hilang karena berbagai alasan, baik karena pengetahuan dan keterampilan hanya dimiliki generasi tua ataupun kaum muda yang berpindah ke tempat lain dan memilih profesi berbeda.<ref name=":5" /> Beberapa teknik tradisional seperti memancing, beternak, dan produksi sangat penting tidak hanya karena alasan budaya atau identitas, tetapi juga karena teknik tersebut menjamin kelestarian lingkungan (dampak rendah) dan meningkatkan ekonomi lokal.<ref name=":5" /> Beberapa contohnya antara lain: Presidium Camogli Tonnarella dan Presidium kacang Smylian. Presidium Camogli Tonnarella (Italia)
'''''Lanskap atau ekosistem pedesaan yang terancam punah.'''''
Lanskap juga berisiko menghilang akibat ditinggalkan, praktik perampasan tanah, [[deforestasi]] atau bahkan eksploitasi secara berlebihan karena [[Industrialisasi|industralisasi]]. Beberapa bentuk keanekaragaman hayati yang terancam punah seperti ras hewan asli lokal dan tanaman hutan hanya dapat diselamatkan, jika lanskap atau ekosistem agraria tertentu bertahan.<ref name=":27" /><ref>{{Cite book|last=Bourdon|first=Richard M.|date=2014|url=https://en.id1lib.org/book/3521732/0ded4d|title=Understanding Animal Breeding|location=London|publisher=Pearson Education Limited|isbn=9781292052069|pages=1-518|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dalam hal ini, Presidia dapat menjaga lanskap dan melindungi praktik pertanian kuno tertentu (seperti pembuatan teras dengan dinding batu untuk menahan tanah yang tidak stabil). Sebagai contoh, Presidium ''Maestrat Millenary Tree Extra-Virgin Oil (''Spanyol) yang bekerja untuk melestarikan pohon Farga berusia lebih dari 800 tahun yang rentan ditebang, melalui produksi minyak zaitunnya.<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Maestrat Millenary Tree Extra Virgin Olive Oil - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/maestrat-millenary-tree-extra-virgin-oil/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, terdapat dua aspek yang harus selalu diverifikasi dalam proyek Presidia, antara lain ialah aspek pelestarian lingkungan (“bersih”) dan keberlanjutan sosial serta ekonomi (“adil”). Pelestarian lingkungan menyangkut teknik budi daya yang menjaga kesuburan tanah dan ekosistem hidrografik, menghindari penggunaan bahan kimia sebanyak mungkin, mempertahankan metode tradisional budi daya dan pengelolaan lahan (jika memungkinkan), melarang penanaman monokultur, dan peternakan intensif serta produk rekayasa genetika.<ref name=":5" /> Di mana seluruh batasan ini harus didasarkan pada pedoman umum ''Slow Food'' ketika pengembangan protokol produksi apa pun. Sedangkan, keberlanjutan Presidia menyangkut peran aktif produsen dalam mempengaruhi keputusan bisnis.<ref name=":5" /> Produsen dapat mengembangkan Presidia dengan bersatu dalam badan kolektif (misalnya asosiasi, konsorsium, koperasi) dan menetapkan harga yang adil dan transparan. Dengan itu, produk Presidia yang sebagian besar dibuat di daerah marginal (pegunungan tinggi, pulau-pulau terluar, dan daerah pedesaan terpencil) dapat memperoleh harga yang memadai dan menguntungkan sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial ekonomi warga terkait.<ref name=":5" />
Baris 76:
''Slow Food'' meluncurkan proyek aliansi koki makanan lambat yang disebut dengan ''Slow Food Cooks' Alliance'' untuk meningkatkan kesadaran dalam industri restoran terkait tantangan yang dihadapi petani skala kecil dan pengrajin makanan (artisanal) yang senantiasa melindungi keanekaragaman hayati sumber pangan dan merawat alam yang rapuh.<ref name=":4" /> Proyek ini dilatarbelakangi oleh banyaknya [[Koki|juru masak]] yang terbiasa menggunakan model pasokan bahan makanan dari [[grosir]] dan distribusi skala besar karena alasan kepraktisan. Hal-hal seperti itulah yang lantas mengakibatkan hilangnya keterkaitan antara masakan tradisional dengan produksi pangan lokal.<ref name=":4" />
Beragam gerakan telah dilakukan melalui aliansi juru masak. Aliansi juru masak ''Slow Food'' di [[Kolombia]] misalnya, meluncurkan publikasi harian resep yang menampilkan produk lokal dan menyerukan kepada para keluarga untuk membeli makanan dari produsen lokal. Ada juga, Altin Prenga, seorang juru masak di Mrizi i Zanave, [[Albania]] yang mengajak para juru masak dan pelayan di restorannya untuk bersama-sama merawat kebun makanan yang berisiko ditinggalkan oleh penduduk setempat.<ref name=":4" /> Sementara itu, bekerja sama dengan aliansi juru masak Afrika Selatan ''(South African Chefs Association)'' dan sebuah asosiasi penyelamat limbah makanan bernama ''NOSH Food Rescue, Slow Food'' berhasil mengorganisir sebuah proyek penyelamatan bahan makanan segar yang berisiko dibuang dan mengolahnya sebagai hidangan baru. Sebanyak 1.382.362 hidangan baru dikirimkan kepada orang-orang yang membutuhkan.<ref>{{Cite news|last=Sand & Tourism|date=2020|title=Alliance based on compassion gives rise to surplus-driven movement|url=http://sandtontourism.com/media/4498/press-release_chefs-with-compassion-takes-root-final.pdf|work=Sand & Tourism|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
=== Pasar Bumi ===
Pasar Bumi ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: ''Earth Markets'') adalah jenis khusus [[pasar]] petani yang dibuat dan dijalankan oleh [[komunitas]] lokal jaringan ''Slow Food'' berdasarkan prinsip baik, bersih, dan adil. Hanya produk lokal dan musiman yang dijual langsung oleh produsen, di mana produsen memastikan bahwa seluruh produknya dijual dengan harga yang wajar, baik bagi yang membelinya maupun yang memproduksinya. Pasar Bumi bukan hanya tempat jual beli makanan, melainkan juga sebuah ruang untuk membangun komunitas, mengedukasi, dan melindungi [[identitas]] budaya, [[sejarah]], dan tradisi.<ref name=":4" />
Dengan hampir 70 Pasar Bumi yang beroperasi di seluruh dunia, masing-masing berfungsi sebagai bagian integral dari komunitas lokal dalam membangun sistem pangan alternatif. Tidak seperti rantai distribusi besar yang menciptakan jarak antara konsumen dan produk yang mereka beli, Pasar Bumi berfokus pada produksi skala kecil dan artisanal, sehingga memberikan konsumen kesempatan untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan makanan yang mereka konsumsi.<ref name=":25" /> Di Pasar Bumi, selera yang baik dan tanggung jawab sosial-lingkungan disampaikan melalui pendidikan rasa. Beberapa pasar bekerja sama dengan sekolah untuk menyediakan kegiatan ekstra kurikuler rasa, sementara yang lain mengatur acara kuliner dengan mendatangkan para pakar kuliner dan pecinta makanan untuk bertukar pengalaman bermakna.<ref name=":25">{{Cite web|last=Slow Food|date=2019|title=Slow Food Earth Markets – A Farmers' Market Like No Other|url=https://www.slowfood.com/slow-food-earth-markets-a-farmers-market-like-no-other/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Pasar Bumi mengusung konsep unik di berbagai lokasi jaringan ''Slow Food.'' Pasar Bumi Finca Vista Hermosa di [[Havana]], [[Kuba]] didirikan untuk mempromosikan konsep “''farm-to-table”'' berdasarkan prinsip agroekologi Kuba, praktik pertanian yang baik, dan tradisi pertanian lokal. Sebagai sebuah pertanian keluarga dengan luas lebih dari 60 hektar, La Finca Vista Hermosa selama lima generasi telah didedikasikan untuk memproduksi sayuran, susu, keju, dan daging sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan sosial dan lingkungan. Pasar Bumi ini diadakan pada Hari Minggu setiap 3 bulannya, dari pukul
=== Dana Ketahanan ===
Setelah
Melalui proyek dana ketahanan, FPT Industrial memutuskan untuk mendanai nelayan yang berada dalam Presidium Prud'homies Mediterania.<ref name=":29" /> Dalam praktiknya, proyek yang didanai ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi rantai produksi pendek dan rantai dingin dengan cara meningkatkan praktik bongkar muat nelayan, praktik penanganan, pemrosesan, dan pemilahan yang sesuai, aman dan efisien. Dana ini juga digunakan untuk menyediakan fasilitas ruang dan peralatan berpendingin guna memproses hasil tangkapan per harinya.<ref name=":29">{{Cite web|last=Slow Food|date=2020|title=The Resilience Fund project, aimed at supporting the fishermen of the Mediterranean Prud’homies Slow Food Presidium, was presented today|url=https://www.slowfood.com/press-release/the-resilience-fund-project-aimed-at-supporting-the-fishermen-of-the-mediterranean-prudhomies-slow-food-presidium-was-presented-today/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Sementara di [[Brasil]], inisiatif dana ketahanan diorganisir untuk membeli 1.450
=== ''Terra Madre Salone del Gusto'' ===
[[Berkas:Salone del Gusto 2016 Piazza Castello Torino.jpg|kiri|jmpl|''Terra Madre'' di Piazza Castello, [[Turin]] (2016)]]
''Terra Madre Salone del Gusto'' adalah pameran [[gastronomi]] internasional terbesar di dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali.<ref name=":4" /> Acara ini merupakan gabungan dari dua acara yang sebelumnya terpisah: ''Salone del Gusto,'' festival makanan berbasis di Italia yang menyatukan lebih dari seribu produsen skala kecil Italia; dan, ''Terra Madre,'' ruang dua tahunan untuk jaringan internasional produsen kecil dari lebih dari 170 negara yang berpotensi untuk terhubung satu sama lain, memperdebatkan isu-isu yang mempengaruhi mata pencaharian mereka, dan menampilkan produk mereka kepada audiens internasional.<ref name=":6">{{Cite web|last=Notaras|first=Mark|date=2014|title=Slow Food Movement Growing Fast|url=https://ourworld.unu.edu/en/slow-food-movement-growing-fast#:~:text=The%20Slow%20Food%20movement%20originated,in%20more%20than%20150%20countries|website=ourworld.unu.edu|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Penggabungan ''Terra Madre Salone del Gusto'' telah berlangsung sejak 2012 dan menarik perhatian banyak pembicara terkenal, seperti [[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]] dari [[Inggris]], [[Vandana Shiva]], [[Jamie Oliver]] (koki Inggris), dan [[Michelle Obama]].<ref>{{Cite news|last=Slow Food|date=2012|title=Salone del Gusto and Terra Madre 2012|url=http://www.bioculturaldiversityandterritory.org/documenti/115_300000176_salone_del_gusto_terra_madre_2012_en.pdf|work=Biocultural Diversity and Territory|access-date=14 Februari 2022|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214235006/http://www.bioculturaldiversityandterritory.org/documenti/115_300000176_salone_del_gusto_terra_madre_2012_en.pdf|dead-url=yes}}</ref>
[[Berkas:Terra Madre 2004 - Prince Charles visits.jpg|jmpl|[[Charles, Pangeran Wales|Pangeran Charles]] dengan pendiri ''Slow Food,'' Carlo Petrini di edisi perdana ''Terra Madre'' (2004)]]
Pelaksanaan ''Terra Madre Salone del Gusto'' dikemas dalam bentuk pasar raksasa dan beberapa kegiatan lainnya, yakni konferensi, forum, bincang pangan, lokakarya rasa, dan demo masak. Beberapa tema yang diangkat pada acara ini antara lain: ''Family Farm as the United Nations'' (2014), ''Loving the Earth'' (2016), ''Food for Change'' (2018),
== Jaringan Tematik ==
Baris 100:
=== ''Slow Cheese'' ===
Untuk pertama kalinya, ''Slow Food'' mengadakan festival internasional yang disebut dengan ''Cheese'' pada tahun 1997''.'' Bertempat di Bra, [[Italia]], festival ini didedikasikan untuk produk [[susu]], di mana saat ini festival tersebut telah berlanjut menjadi acara dua tahunan.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Our history - About us|url=https://www.slowfood.com/about-us/our-history/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Serius menggarap produk keju, ''Slow Food'' kemudian menyusun Manifesto dalam Pertahanan Keju Mentah ([[Bahasa Inggris Amerika|Inggris]]: ''The Manifesto in Defense of Raw Milk Cheeses'') dan membidani peluncuran kampanye ''Slow Cheese'' di tahun 2001.<ref name=":7">{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Slow Cheese - Themes|url=https://www.slowfood.com/what-we-do/themes/slow-cheese/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Gerakan ''Slow Cheese'' berupaya untuk mempertahankan daerah yang rapuh (pegunungan), memberikan penghargaan pada pernggembala, menyelamatkan ras hewan asli yang terancam punah, mendukung sistem pertanian yang selaras dengan lingkungan, dan menambah nilai keju yang dibuat tanpa menggunakan [[Kultur mikrobiologi|kultur]] starter industri. Berkat gerakan ini, ''Slow Food'' berhasil mencatat 500 keju dalam ''Ark of Taste''. Ribuan penggembala dan pembuat keju telah disatukan melalui Presidia untuk menyelamatkan lebih dari 100 keju tradisional di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.<ref name=":7" />
Baris 109:
=== ''Slow Meat'' ===
''Slow Meat'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Daging Lambat) adalah kampanye yang mendukung konsumsi lebih sedikit daging dan memastikan daging tersebut berkualitas baik (berasal dari pertanian organik).<ref name=":19" /> Kampanye ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa
Di Amerika, ''Slow Meat'' dikampanyekan sebagai ''Meatless Monday'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Senin Tanpa Daging), yakni sebuah gerakan bagi penduduk Amerika untuk mengurangi konsumsi daging, mendukung dan berkolaborasi dalam kampanye ''Meat the Change'' (Daging Perubahan) dengan menyediakan 26 resep mingguan berbahan dasar kacang-kacangan dan daging lokal, serta memberikan materi tentang daging yang berkelanjutan.<ref name=":19" /> Sementara di Italia, proyek pertama ''Slow Meat'' diadakan tahun 2020 dengan pendanaan dari Horizon PPILOW (lembaga kesejahteraan sistem produksi organik dan input rendah unggas dan babi) yang melibatkan universitas, lembaga penelitian, peternak, dan LSM di [[Italia]], [[Prancis]], [[Rumania]]. Sedangkan di [[Belgia]], [[Belanda]], [[Denmark]] dan [[Finlandia]], ''Slow Meat'' berupaya mengembangkan solusi inovatif
=== ''Slow Fish'' ===
''Slow Fish'' adalah gerakan yang berkomitmen untuk menemukan kembali rantai nilai di balik ikan. Rantai ini dimulai dengan plankton sebagai fondasi keanekaragaman hayati laut dan elemen yang tanpanya tidak ada spesies akuatik lain yang dapat hidup.<ref name=":8" /> Rantai tersebut kemudian mencakup pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan oleh nelayan skala kecil di seluruh dunia, transportasi yang digunakannya, perdagangan hewan laut, dan proses pengolahannya.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Slow Fish - Themes|url=https://www.slowfood.com/what-we-do/themes/slow-fish/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Dalam menjalankan misi gerakan ini, ''Slow Food'' berpartisipasi dalam acara ''Fisheries for Communities Gathering'' ([[British Columbia]], [[Kanada]], 10-11 Februari 2020), yakni lokakarya dua hari yang menyatukan individu, komunitas, organisasi, dan pemerintah Kanada yang terkait dengan penangkapan ikan lokal. Dalam lokakarya tersebut, ''Slow Food'' mendorong pemerintah federal untuk memutuskan apa dan bagaimana cara bertindak berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh FOPO ''(House of Commons Standing Committee on Fisheries and Oceans)'' dan memberikan 20 rekomendasi tentang reformasi kebijakan izin penangkapan ikan di [[Pesisir Barat Amerika Serikat|Pantai Barat]].
=== ''Slow Wine'' ===
Baris 123:
Banyak peserta bersertifikat organik atau biodinamik, tetapi panduan ''Slow Wine'' tidak mengecualikan kebun anggur yang tidak bersertifikat. Sebaliknya, panduan ini membagikan informasi tentang praktik pertanian yang diadopsi kebun anggur terkait, sehingga konsumen dapat membuat pilihan yang tepat. Tujuannya adalah untuk menjadi transparan dan inklusif bagi para produsen dan penikmat anggur yang mencoba untuk menjadi ramah [[lingkungan]] dan mengakui kompleksitas pertanian.<ref name=":8">{{Cite web|last=Bennett|first=Sophia McDonald|date=2020|title=Slow Wine, Explained|url=https://www.winemag.com/2020/09/29/slow-wine-explained/|website=Wine Enthusiast|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
[[Berkas:Founders, winemaker and staff at Bethel Heights.jpg|jmpl|Kru Bethel Heights. Ben Casteel, kedua dari kiri.
Selain praktik pertanian, ''Slow Wine'' menyoroti produsen yang berfokus pada seni membuat anggur berkualitas. Rick Rainey, mitra pengelola ''Forge Cellars'' di wilayah Finger Lakes di [[New York]] mengatakan bahwa ''Slow Wine'' menghormati pekerjaan terkait anggur dan kurangnya input industri. Ia menambahkan, “Ini tentang karya seni langsung. Kami masih membuat anggur dengan cara tradisional. Kami akan menggunakan pemetik mesin saat diperlukan. Saat ini, kami lebih memilih pemetikan, penyortiran, dan pengepresan dengan tangan. Kami bahkan masih mengelola setiap barelnya secara individual.”. Sementara Ben Casteel, salah satu pemilik dan pembuat anggur di Bethel Heights di Eola-Amity Hills Oregon yang terdaftar di ''Slow Wine'', mengatakan bahwa semua kru anggur menerima jaminan kesehatan penuh. Ia berkata, “Saya tumbuh dalam keluarga kebun anggur. Sangat penting bagi kami bahwa pekerja kami merasa diperhatikan dan dibayar dengan upah yang layak.”.<ref name=":8" />
Baris 129:
''Slow Food Travel'' (SFT) ialah model baru [[pariwisata]] yang memberikan kesempatan kepada para pelancong untuk menemukan warisan gastronomi dan keanekaragaman hayati yang unik di seluruh dunia dan untuk menjalin kontak langsung dengan orang-orang yang melestarikan warisan ini.<ref name=":9">{{Cite web|last=Marc|first=Jean|date=2021|title=Slow Food Travel – Tourism for SDGs|url=https://tourism4sdgs.org/initiatives/slow-food-travel/|website=Tourism for SDGs|language=en|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Narator atau pemandu wisata dalam SFT ialah penduduk setempat yang terdiri dari: petani, pembuat keju, penggembala, tukang daging, pembuat roti, petani anggur, dan koki yang memasak produk wilayah itu.<ref name=":9" /> Selain untuk mengembangkan wisata lokal, SFT juga dijadikan sebagai sebuah ajang untuk lebih memahami tantangan global yang besar dari sistem pangan.<ref name=":4" />
Pada praktiknya, SFT dapat dilihat dalam program ''homestay'', ekowisata skala kecil, kunjungan ke peternakan, pasar petani, dan pengalaman menjajal jajanan kaki lima serta usaha makanan skala kecil.<ref>{{Cite journal|last=Stone dkk|date=2018|title=Beyond the journey: the lasting impact of culinary tourism activities|url=https://booksc.eu/book/68107584/3d89af|journal=Current Issues in Tourism|volume=22|issue=2|pages=147-152|doi=10.1080/13683500.2018.1427705|access-date=2022-02-14|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214054834/https://booksc.eu/book/68107584/3d89af|dead-url=yes}}</ref> [[Gastronomi]] holistik yang diemban SFT melingkupi kegiatan: mencicipi produk, menjelajahi lanskap pedesaan, dan penawaran produk lokal yang berkontribusi pada terciptanya mata pencaharian berkelanjutan dan kesejahteraan sosial. Didasarkan pada etika relasional, pengunjung wisata dimungkinkan untuk menjadi konsumen aktif daripada konsumen pasif. Hal tersebut terkait kemampuan pengunjung wisata SFT dalam membuat pilihan berdasarkan informasi mengenai apa yang ingin mereka makan, memahami dari mana asalnya, bagaimana bahan makanan tumbuh dan didistribusikan, serta bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan ekologis dan kesehatannya.<ref>{{Cite book|last=Lappé|first=F|date=1991|title=Diet for a Small Planet|url=https://archive.org/details/dietforsmallplan00lapp_2|location=New York|publisher=Ballantine Books|isbn=9780307754530|pages=[https://archive.org/details/dietforsmallplan00lapp_2/page/n22 1]-30|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Jokkmokks marknad 01.jpg|kiri|jmpl|Tenda di Pasar Musim Dingin Jokkmokk.]]
Dengan berpedoman hal tersebut, SFT tak hanya menggerakan komunitas lokal baru, melainkan juga meneruskan apa yang telah berlangsung sejak lama. Untuk SFT baru, ada negara Swiss yang pada tahun 2020 meluncurkan dua destinasi SFT, yakni di kanton Valais: Fully dan Grand Entremont. Sebanyak 40 bisnis (produsen, restoran, hotel, dan sebagainya) telah bergabung dalam destinasi baru SFT tersebut. Pada Agustus 2020, destinasi ini bahkan menjadi tuan rumah dari Kongres Nasional ''Slow Food'' [[Swiss]].<ref name=":4" /> Sebaliknya, di Lapland, [[Swedia]], terdapat Pasar Musim Dingin Jokkmokk yang telah mengembangkan wisata makanan selama lebih dari 400 tahun. Namun, baru pada tahun 2011, SFT menjadi tema resminya, di mana rumah makan lokal mulai didorong untuk memenuhi kriteria organisasi ''Slow Food'' Sápmi yakni ''“gott, rent, och rättvist”'' (menyenangkan, ekologis, dan adil).<ref>{{Cite journal|last=De la Barre & Brouder|date=2013|title=Consuming stories: placing food in the arctic tourism experience|url=https://booksc.eu/book/21200501/1d5baf|journal=Journal of Heritage Tourism|volume=8|issue=2-3|pages=213-223|doi=10.1080/1743873X.2013.767811|access-date=2022-02-14|archive-date=2022-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220214054831/https://booksc.eu/book/21200501/1d5baf|dead-url=yes}}</ref>
=== ''Slow Food Youth Network'' ===
''Slow Food Youth Network'' (SFYN) didirikan tahun 2007<ref name=":10">{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Slow Food Youth Network|url=https://www.slowfood.com/our-network/slow-food-youth-network/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> sebagai sebuah gerakan yang menyatukan kelompok anggota ''Slow Food'' berusia muda yang aktif dari seluruh dunia untuk menjadi satu jaringan internasional. SFYN mempromosikan kerjasama antara kelompok lokal, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, ide, dan kampanye internasional.<ref>{{Cite web|last=Forum Synergies|date=2022|title=SFYN (Slow Food Youth Network)|url=https://www.forum-synergies.eu/bdf_fiche-organisme-205_en.html|website=www.forum-synergies.eu|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Jejaring anggota SFYN dihidupkan oleh inisiatif Akademi SFYN. Akademi ini diinisiasi oleh SFYN Belanda pada tahun 2010. Selama bertahun-tahun, model pendidikan ini mencakup pemuda di berbagai benua, antara lain: Eropa (Jerman dan Belanda), Afrika (Uganda dan Kenya), Asia (Korea), dan Amerika Latin (Brasil).<ref name=":22">{{Cite web|last=SFYN|date=2022|title=Slow Food Youth Network Academy - #servingchange|url=http://www.sfynacademy.com/|website=SFYN Academy|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Pada tahun 2020, Akademi SFYN diselenggarakan dalam bentuk konferensi terbuka dan kursus pelatihan tertutup yang dilakukan secara daring, dengan perwakilan anak muda dari 24 negara.<ref name=":4" />
Baris 141:
== Berbagai Komunitas ''Slow Food'' ==
Meskipun gerakan ''Slow Food'' dilatarbelakangi oleh sejarah dan budaya pangan Italia,
=== Amerika ===
==== ''Slow Food'' Chicago ====
''Slow Food'' [[Chicago]] telah aktif sejak tahun 1998 dengan adanya 10 orang yang secara sukarela berkumpul di [[Chicago]] dan menyebut diri mereka sebagai bagian dari gerakan ''Slow Food.'' Pada tahun tersebut, ''Slow Food'' masih berakar kuat di [[Italia]] dan belum menjadi gerakan nasional di masing-masing negara. Walau begitu, ''Slow Food'' Chicago tetap berkampanye dengan menyelenggarakan acara pertamanya bertajuk ''“Feast of the Senses”'' yang dihadiri oleh Carlo Petrini selaku pendiri ''Slow Food.'' Menjelang akhir tahun 1999, anggota ''Slow Food Chicago'' mencapai 100 orang. Barulah,
Pada tahun 2004, Lynn Hyndman, seorang guru sains di sekolah dasar Dawes di kota Evanston menjalin kerjasama dengan ''Slow Food'' Chicago untuk membuat kebun sains di halaman sekolah yang memuat berbagai tanaman yang dapat dimakan. Kemitraan ini kemudian menghasilkan kebun sains tersukses di Evanston sebagai sarana pembelajaran sains, dengan jumlah sebanyak 12 kebun per 2021.''<ref>{{Cite web|last=Aie|first=Sarah|date=2021|title=Dawes Elementary hosts school garden meet and greet|url=https://dailynorthwestern.com/2021/10/06/city/parents-attend-dawes-elementary-school-garden-meet-and-greet/|website=The Daily Northwestern|access-date=14 Februari 2022}}</ref>'' Di lain hal, ''Slow Food'' Chicago kini memiliki lebih dari 500 anggota aktif dan 6000 pendukung yang tengah menjalankan inisiatifnya berupa: ''Snail of Approval'' (kampanye untuk menghargai bisnis makanan berkelanjutan), meninjau kebijakan pangan Chicago'', Ark of Taste, Annual Tomato Seedling Sale'' (penggalangan dana tahunan dari penjualan bibit tomat), ''PreSERVE garden'' (kegiatan berkebun bersama), dan ''Love Fridge'' (gotong-royong menyuplai makanan untuk warga kota).<ref>{{Cite web|last=Slow Food USA|date=2021|title=Slow Food Chicago x Urban Growers Collective|url=https://slowfoodusa.org/slow-food-chicago-x-urban-growers-collective/|website=Slow Food USA|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
==== ''Slow Food'' Brasil ====
''Slow Food'' Brasil memiliki 62 konvivia (cabang lokal) aktif, di mana 36 persen dari konvivia tersebut berada di [[ibu kota]] negara bagian. Proyek yang diusung ''Slow Food'' Brasil antara lain: ''Disco Xepa'' (pemanfaatan sisa makanan yang akan dibuang untuk mengurangi limbah makanan), kebun sayur masyarakat, dan inisiatif penyadaran terhadap pola makan berkelanjutan. Beberapa konvivia bahkan menunjukan rekam kesuksesan proyek-proyek tersebut.<ref name=":17" /> Konvivia Pró-Vita yang berfokus pada limbah makanan telah berhasil menyediakan 60.000 porsi makanan yang terbuat dari sisa makanan yang akan dibuang selama setahun. Lalu, restoran Dona Chica yang mengadakan lokakarya bagi komunitas pedesaan Joinville dan keluarga imigran agar dapat saling bertukar cerita maupun budaya masakan mereka. Ada pula, konvivia Primeira Colônia da Imigração Italiana yang melakukan diskusi dengan tajuk ''“Eu sou orgânico, você pode confiar”'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Ini organik, Anda bisa mempercayai saya). Diskusi tersebut kemudian menghasilkan rute pariwisata yang terintegrasi ke produsen organik Brasil, yang disebut dengan ''Via'' ''Orgânica.''<ref name=":17">{{Cite journal|last=Valduga & Minasse|first=|last2=|first2=|date=2021|title=Slow Food practices in Brazil: analysis of the relations with the everyday spaces of hospitality and tourism in southern Brazil|url=http://www.scielo.br/j/rbtur/a/6qLs37zCN8z4h8BKrfmSzsv/?lang=en|journal=Revista Brasileira de Pesquisa em Turismo|language=en|volume=15|issue=2|pages=1-6|doi=10.7784/rbtur.v15i1.1819|issn=1982-6125}}</ref>
==== ''Slow Food'' Meksiko ====
[[Berkas:Tamales Salvadoreños 2.jpg|jmpl|[[Tamale]]]]
''Slow Food'' [[Meksiko]] didirikan pada tahun 1996 oleh dua juru masak terkemuka yakni Alicia Gironella dan Giorgio D'Angeli. Di Meksiko, terdapat setidaknya 30 konvivia dengan lebih dari 500 asosiasi.<ref name=":11">{{Cite book|last=Petrini dkk|date=2003|url=https://id1lib.org/book/2330736/fc054c|title=Slow Food : The Case for Taste|location=New York|publisher=Columbia University Press|isbn=9780231128445|pages=1-176|url-status=live}}{{Pranala mati|date=Maret 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Uniknya, pengalaman serupa terkait sejarah berdirinya gerakan ''Slow Food'' pernah terjadi di sini''.'' Pada musim panas 2002, seniman bernama Francisco Toledo berhasil memimpin gerakan untuk memprotes pembukaan gerai [[McDonald's]] di ''[[zócalo]]'' bersejarah di [[Oaxaca (negara bagian)|Oaxaca]]. Dalam protes tersebut, Toledo dan para sukarelawan membagikan hidangan [[tamale]] gratis kepada orang-orang yang hadir.<ref>{{Cite web|last=Bourdeaux|first=Richard|date=2002|title=A heated Mc-culture clash|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2002-oct-28-et-boudreaux28-story.html|website=L.A. Times|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Sementara itu, tepatnya di Puebla, Meksiko menjadi negara pertama di luar Eropa yang menyelenggarakan
=== Eropa ===
Baris 165:
Didirikan pada tahun 1992, ''Slow Food'' Jerman (nama asli: ''Slow Food'' Deutschland) saat ini memiliki lebih dari 13.000 anggota yang mengorganisir 80 konvivia dan menyelenggarakan ratusan acara setiap tahunnya. Topik utama dalam fokus ''Slow Food'' Jerman adalah perjuangan melawan limbah makanan, yang diwujudkan melalui acara ''Teller statt Tonne'' dan ''Slow Food Youth Schnippeldisko''. Mengacu pada prinsip ''Slow Food'', organisasi ini telah menerbitkan panduan mengenai restoran yang baik, bersih, dan adil bernama ''Genussführer'', di mana dalam terbitan itu juga disajikan masakan lokal Jerman.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2022|title=Convivia in Germany|url=https://www.slowfood.com/nazioni-condotte/germany/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
[[Berkas:Slow Food - Wir haben es satt.jpg|jmpl|Demonstrasi ''"Wir haben es satt!"'' tahun 2020.]]
Kepresidenan [[Jerman]] di [[Uni Eropa]] digunakan ''Slow Food'' Jerman untuk bertindak sebagai promotor perubahan [[pertanian berkelanjutan]] di Eropa. Tujuannya ialah untuk meningkatkan kesadaran politik dan sosial tentang kemungkinan dan reformasi yang diperlukan. Sejalan dengan premis bahwa "keragaman biokultural bersifat politis
''Slow Food'' Jerman termasuk cabang nasional teraktif dengan pergerakan ''Slow Food Deutschland Youth Network'' yang juga masif.<ref name=":4" /> Masih pada tahun 2020, ''Slow Food'' Jerman berpartisipasi dalam demonstasi ''"Wir haben es satt!"'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Kami muak!) di Berlin. Sebagai anggota koalisi penyelenggara, ''Slow Food'' Jerman berperan dalam menjalankan dan mengomunikasikan acara tersebut. Sekitar 27.000 orang turun ke jalan pada 18 Januari 2020 dengan meneriakkan slogan ''"Agrarwende anpacken, Klima schützen"'' ([[Bahasa Indonesia|Indonesia]]: Atasi perputaran pertanian, lindungi iklim). Malam sebelum protes'', Slow Food Deutschland Youth Network'' menggelar acara ''Schnippeldisko'', yakni kegiatan memasak dan menyantap bersama produk pertanian yang layak tetapi berisiko dibuang.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2020|title=“Wir Haben Es Satt!” Demonstration in Berlin to Bring Thousands of Voices Against Climate Change and Industrial Farming|url=https://www.slowfood.com/wir-haben-es-satt-demonstration-in-berlin-to-bring-thousands-of-voices-against-climate-change-and-industrial-farming/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
==== ''Slow Food'' Belanda ====
Baris 186:
''Slow Food'' [[Swiss]] (nama asli: ''Slow Food'' Schweiz) dibentuk pada tahun 1993 dengan jumlah konvivia sebanyak 20 unit.<ref name=":11" /> Berbeda dengan negara lain yang perlu usaha ekstra ketika menyuarakan prinsip-prinsip ''Slow Food'', [[Swiss]] termasuk negara yang mayoritas masyarakatnya terbiasa dengan prinsip tersebut. Pesan tentang manfaat makanan lokal, musiman, dan makanan yang ditanam secara berkelanjutan dikirim ke setiap rumah di [[Swiss]] setiap minggunya dan dikemas dalam surat kabar dari dua pengecer terkemuka, yakni ''Migros'' dan ''Coop''. Mirjam Hauser, penulis Laporan Tren Makanan Eropa di Institut Gottlieb Duttweiler, mengatakan kerja sama antara ''Slow Food'' Swiss dan ''Coop'' terkait label ''Slow Food'' di supermarket telah menunjukan bahwa makanan ramah lingkungan memiliki popularitasnya di Swiss.<ref>{{Cite web|last=Bechtel|first=Dale|date=2009|title=Swiss quick to move into Slow Food fast lane|url=https://www.swissinfo.ch/eng/culture/swiss-quick-to-move-into-slow-food-fast-lane/31254|website=SWI Info|language=en|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
Selain kerja sama dengan pihak lain, ''Slow Food'' Swiss juga menawarkan proyek pendidikan pangan yang disebut dengan ''Slow Mobil.'' Proyek ini telah menyulap mobil van menjadi dapur keliling untuk mengajari anak-anak tentang makanan yang sehat dan berkelanjutan dengan cara yang menyenangkan. Format proyek ini dimasukkan dalam ekstrakulikuler sekolah ataupun
=== Asia dan Oseania ===
Baris 197:
==== ''Slow Food'' Korea Selatan ====
''Slow Food'' [[Korea Selatan]] berdiri pada tahun 2007 dengan Jong-Woon Ahn sebagai ketuanya.<ref name=":11" /> Organisasi ini semakin menguat setelah Namyangju dijadikan sebagai lokasi peluncuran pertama AsiO Gusto, sebuah pameran gastronomi terbesar di Asia dengan jumlah 500.000 pengunjung, produsen skala kecil, dan delegasi dari 40 negara di Asia dan Oseania.<ref name=":32">{{Cite web|last=Kyung-sik|first=Lee|date=2013|title=Namyangju Slow Food draws 521,000 Korean, int'l visitors|url=http://www.koreapost.com/news/articlePrint.html?idxno=314|website=Korea Post|access-date=14 Februari 2022}}</ref> Di festival itu, konsep neo-gastronomi atau elemen holistik makanan dipaparkan.<ref name=":32" /> Korea Selatan yang kental akan penghargaan pangan tradisionalnya juga telah mendaftarkan produknya ke dalam ''Ark of Taste,'' di antaranya: sapi Chik-so, teh Don, dan pasta kedelai Purerun Kong.<ref>{{Cite web|last=Slow Food|date=2014|title=Slow Food South Korea Launches|url=https://www.slowfood.com/slow-food-south-korea-launches/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
==== ''Slow Food'' Melbourne ====
Baris 208:
==== ''Slow Food'' Kenya ====
[[Berkas:Africa Food Security 16 (10665114074).jpg|jmpl|Kebun makanan di [[Cape Town]], [[Afrika Selatan]].]]
Berdiri pada tahun 2014, saat ini ''Slow Food'' [[Kenya]] memiliki 60 konvivia dan komunitas yang tersebar di lima belas kota di seluruh Kenya.<ref name=":13">{{Cite web|last=Slow Food|date=2015|title=Slow Food Launches a National Branch in Kenya|url=https://www.slowfood.com/slow-food-launches-a-national-branch-in-kenya/|website=Slow Food International|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref> ''Slow Food'' Kenya membangun 219 kebun makanan dengan keragaman tanaman khasnya. Kebun makanan ini adalah bagian dari proyek internasional “10.000 Kebun di Afrika”. Kebun makanan ini tersebar di seluruh negeri dan mencakup kebun komunitas, sekolah, dan keluarga. Di antaranya adalah kebun sekolah Chazon di Lembah Rift, kebun komunitas Iveche di Kenya
==== ''Slow Food'' Uganda ====
Baris 220:
=== Pro ===
Stephen Schneider selaku asisten profesor di Universitas Alabama di [[Tuscaloosa, Alabama|Tuscaloosa]] mengatakan bahwa banyaknya [[wabah]] [[penyakit]] dan skandal hak-hak buruh di industri makanan modern yang terjadi belakangan ini merupakan jenis masalah yang ingin ditangani oleh gerakan ''Slow Food.''<ref name=":16" /> Keberhasilan ''Slow Food'' Amerika misalnya, akan berpotensi pada perbaikan massal dalam kesehatan masyarakat maupun lingkungan secara terus-menerus. Adanya dukungan pada tingkat individu juga dipandang mampu menyejahterakan petani lokal dan pemilik usaha kecil. Uniknya lagi, gerakan ''Slow Food'' sangat terbuka terhadap kritik yang membangun. Beberapa cabang ''Slow Food'' bahkan terlihat mengunggah kritik di situs web mereka.<ref name=":16">{{Cite web|last=Stubblefield|first=Megan|last2=|date=2019|title=What Is the Slow Food Movement?|url=https://greenliving.lovetoknow.com/low-impact-living/what-is-slow-food-movement|website=Love to Know|language=en|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
=== Kontra ===
Sebaliknya, ada orang yang mendukung tujuan gerakan ''Slow Food,'' tetapi mengkritik metode dan biasnya. Dalam sebuah opini, Karen Hernandez di ''Feminist Wire'' mempertimbangkan implikasi feminis dari pergerakan ini, khususnya terkait dengan persiapan makanan rumahan yang cukup memakan waktu. Ia juga mengutarakan adanya masalah kelas sehubungan dengan biaya memasak makanan lokal segar.<ref name=":16" /> Sementara itu, Alison Caracciolo dari ''Columnist'' mengatakan bahwa untuk memaksimalkan keuntungan, para petani telah melakukan pemuliaan ([[rekayasa genetika]]) secara maksimal guna menciptakan produk yang unggul dan seragam. Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa daging yang disantap saat ini oleh seseorang, berasal dari proses pemuliaan di masa lampau. Alison menambahkan, banyak orang menganggap bahwa daging yang diproduksi secara massal ini sebagai daging “[[industri]]” telah kehilangan elemen makanan yang paling penting, yakni rasa. Padahal, itu belum tentu benar.<ref name=":24">{{Cite web|last=Caracciolo|first=Alison|date=2017|title=Slow food movement not as glamorous as it seems|url=http://www.duqsm.com/slow-food-movement-not-glamorous-seems/|website=The Duquesne Duke|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
== Referensi ==
[[Kategori:Pangan dan lingkungan]]
[[Kategori:
[[Kategori:Italia]]▼
[[Kategori:Gerakan sosial]]
|