Tumbuhan paku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|Pakis}}
{{Taxobox Otomatis
| color = lightgreen
| name = Tumbuhan paku
| image =
| image_width = 240px
| image_caption =
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan
|
| classis = '''Polypodiopsida'''
| subdivision_ranks = Subkelas{{sfn|Pteridophyte Phylogeny Group|2016}}
| subdivision =
* [[Stauropterididae]] (punah)
* [[Zygopterididae]] (punah)
* [[Equisetidae]]
* [[Marattiidae]]
* [[Ophioglossidae]]
* [[Polypodiidae]]
▲[[Polypodiopsida]]{{br}}
'''''Klad-klad fosil:'''''
Baris 45:
Bentuk luar (morfologi) tumbuhan paku bermacam-macam, sesuai dengan hasil [[evolusi]] adaptasinya. Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas yang berbentuk ukel seperti kepala gagang biola atau selo (bahasa Jawa: ''mlungker'') atau ''circinate vernation'' dalam bahasa Inggris. Ciri ini sebenarnya hanya berlaku untuk paku [[leptosporangiatae]] dan anggota Marattiales. Perbedaan tumbuhan paku dari tumbuhan berbiji terlihat dari struktur pembuluh di dalam batang, rimpang, atau tangkai entalnya.
Penampilan luar paku ada yang berupa [[pohon]] ([[paku pohon]], biasanya tidak bercabang), [[semak]], [[epifit]], tumbuhan merambat, mengapung di air, [[hidrofit]], tetapi biasanya berupa [[terna]] dengan [[rimpang]] yang menjalar di [[tanah]] atau [[humus]]. Organ [[fotosintesis|fotosintetik]] dan reproduktif paku disebut [[ental]] ([[bahasa Inggris]] ''frond'') dengan ukuran yang bervariasi, dari beberapa milimeter sampai enam meter.
Sebagian besar anggota paku-pakuan tumbuh di daerah [[tropika]] basah. Paku-pakuan cenderung ditemukan pada kondisi tumbuh marginal, seperti lantai [[hutan]] yang lembap, tebing per[[bukit]]an, menempel atau merayap pada [[batang pohon]] atau bebatuan, di dalam air[[kolam]]/[[danau]], daerah sekitar [[kawah]] [[gunung api|vulkanik]], serta sela-sela bangunan yang tidak terawat.<ref name="Sastrapradja"/> Ketersediaan air yang mencukupi pada rentang waktu tertentu diperlukan karena salah satu tahap hidupnya tergantung pada keberadaan air, yaitu sebagai media bergeraknya [[sel sperma]] menuju [[sel telur]]. Karena itulah, tumbuhan ini juga lebih banyak dijumpai di kawasan pegunungan yang basah dan teduh.
Baris 53:
[[Berkas:Onoclea sensibilis 4 crop.jpg|jmpl|ka|200px|Protalium (bawah) dengan tumbuhan paku muda (atas, tumbuh tegak).]]
Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan ([[metagenesis]]), yang terdiri dari dua tahap: [[gametofit]] dan [[sporofit]]. Tumbuhan paku yang mudah kita lihat merupakan bentuk fase [[sporofit]] (''sporophyte'', berarti "tumbuhan dengan spora") karena menghasilkan [[spora]]. Bentuk generasi gametofit (''gametophyte'', berarti "tumbuhan dengan [[gamet]]") dinamakan protalus (''prothallus'') atau [[protalium]] (''prothallium''), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip [[lumut hati]], tidak berakar (tetapi memiliki akar semu ([[rizoid]]) sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembap. Protalium menghasilkan [[anteridium]] (''antheridium'', penghasil [[spermatozoid]] atau sel kelamin jantan) dan [[arkegonium]] (''archegonium'', organ penghasil [[ovum]] atau sel telur). Baik anteridium maupun arkegonium berukuran [[mikroskop]]ik, tidak mudah dilihat mata tanpa bantuan alat khusus. [[Pembuahan]] sel telur mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah dengan berenang menuju arkegonium untuk membuahi sel telur. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi [[zigot]], yang pada gilirannya tumbuh menjadi sporofit baru.
[[Berkas:Pteridophyte lifecycle.jpg|jmpl|200px|Daur hidup (disederhanakan) tumbuhan paku.]]
Beberapa tumbuhan paku (seperti anggota Selaginellales dan Salviniales) memiliki spora jantan berukuran lebih kecil, disebut mikrospora, daripada spora betina, disebut megaspora atau makrospora. Gejala ini disebut heterospori (tumbuhannya disebut heterospor). Kelompok dengan ukuran spora sama besar disebut homospor.
Baris 101 ⟶ 100:
Banyak anggotanya menjadi [[tanaman hias]], baik taman, pekarangan, atau ditaruh di pot sebagai tanaman beranda atau dalam rumah (''indoor plant''). Contoh-contohnya adalah berbagai [[paku pedang]] (''Nephrolepis''), berbagai paku [[epifit]] (misalnya [[paku tanduk rusa]], [[kadaka]], ''[[Davallia]]'', ''[[Drynaria]]'', sering kali tumbuh secara spontan lalu dipelihara), [[suplir]] (''Adiantum''), berbagai [[paku pohon]], dan beberapa paku air untuk penghias akuarium (mis. ''[[Ceratopteris thalictroides]]'').
Ental muda beberapa jenis paku dapat menjadi sayur, seperti [[paku sayur]] (''
Berbagai jenis ''[[Azolla]]'' ber[[simbiosis]] dengan [[bakteri pengikat nitrogen]] bebas dari udara (''[[Anabaena azollae]]''). Akibatnya, biomassa ''Azolla'' ("azo" berarti berikatan dengan nitrogen) mengandung nitrogen yang tinggi dan dimanfaatkan dalam pertanian sebagai [[pupuk hijau]].<ref>Artikel [http://www.knowledgebank.irri.org/training/fact-sheets/nutrient-management/item/azolla Azolla] di laman IRRI Knowledge bank.</ref>
Baris 121 ⟶ 120:
{{Commonscat|Pteridophyta}}
{{commons|Ferns|Tumbuhan paku}}
* {{en}} [http://tolweb.org/tree?group=Filicopsida&contgroup=Embryophytes Tree of Life Web Project: Filicopsida] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090114115915/http://tolweb.org/tree?group=Filicopsida&contgroup=Embryophytes |date=2009-01-14 }}
* {{en}} [http://www.anbg.gov.au/fern/taxa/classification.html Klasifikasi tumbuhan paku] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304060354/http://www.anbg.gov.au/fern/taxa/classification.html |date=2016-03-04 }}
* {{en}} [http://www.jaknouse.athens.oh.us/ferns/bookfern.html A fern book bibliography]
|