Bus kota di Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Unit bus: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k Mengembalikan suntingan oleh Yusi Nurfeksa (bicara) ke revisi terakhir oleh Mujionomaruf
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(409 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hatnote|Untuk moda angkutan umum konvensional non bus di Surabaya, lihat pula [[Angkutan kota di Surabaya]].}}
{{Akan dikerjakan}}
{{Infobox perusahaan otobus
{{bukan|Suroboyo Bus|Trans Semanggi Suroboyo}}
|name=<big>Bus kota reguler</big>
{{Infobox Bus transit
|nameimage=[[File:Peron Busbus Kotakota Surabaya, 31 Maret 2022.jpg|300px]]
|image_caption=Kenampakan beberapa unit bus kota sedang parkir dan mengantre jam pemberangkatan di peron Terminal Purabaya.
|locale= [[Surabaya|Kota Surabaya]]
|commenced=20 Juli 1975
|service_area= [[Surabaya]] & [[Sidoarjo]]
|service_area=[[Surabaya]] dan [[Sidoarjo]]
| service_type = [[Bus kota|Bus Dalam Kota]]
|shortest_route=9,5 km (Purabaya–Bratang)
|routes= 6 trayek ''existing'' (tahun 2022)
|longest_route=36,0 km (Sidoarjo–JMP)
|operator= ''lihat di bawah''
|class=ekonomi, patas dan patas AC
|fuel_type= [[Bahan bakar diesel|solar]]
|fleets=274 unit (2017)
|image= Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (3).jpg
|ridership=5.411.727 (2014)<ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2014|title=Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya 2008-2014|url=https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220221230054/https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|dead-url=no}}</ref>
|image_caption=Tampak bus kota sedang parkir antrian di ''shelter'' [[Terminal Purabaya]].
|fuel_type=[[Bahan bakar diesel|solar]]
|operator=multi-operator
|map_name=Peta jaringan
|map=
{{maplink
|frame=yes
|frame-width=200
|frame-height=425
|frame-align=center
|type=line
|zoom=11
|from1=Jalur A2 bus kota reguler Surabaya.map
|from2=Jalur D bus kota reguler Surabaya.map
|from3=Jalur E1 bus kota reguler Surabaya.map
|from4=Jalur F bus kota reguler Surabaya.map
|from5=Jalur P1 bus kota reguler Surabaya.map
|from6=Jalur P3 bus kota reguler Surabaya.map
|from7=Jalur P4 bus kota reguler Surabaya.map
|from8=Jalur P5 bus kota reguler Surabaya.map
|from9=Jalur P6 bus kota reguler Surabaya.map
|from10=Jalur P8 bus kota reguler Surabaya.map
|text=Peta jaringan trayek bus kota reguler di Surabaya.}}
}}
 
[[Kota Surabaya]] memiliki sejumlah layanan [[transportasi umum]] berupa '''[[Bus perkotaan|bus kota reguler]]''' oleh beberapa [[Daftar perusahaan otobus di Indonesia|perusahaan otobus]], baik perusahaan milik [[Badan usaha milik negara|BUMN]] maupun [[Badan usaha milik swasta|swasta]], yang beroperasi sesuai dengan [[Trayek angkutan|izin trayek]] dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya ataupun Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Jawa Timur. Layanan tersebut telah beroperasi sejak 20 Juli 1975, menggantikan fungsi [[trem]] sebagai transportasi umum utama kala itu.
[[Kota Surabaya]] memiliki beberapa layanan transportasi '''[[bus kota]]''' reguler yang dioperasikan oleh perusahaan otobus [[Badan usaha milik negara|BUMN]] dan beberapa perusahaan otobus milik [[Badan usaha milik swasta|swasta]], yang beroperasi sesuai dengan izin trayek oleh dinas perhubungan setempat. Layanan [[bus kota]] sejatinya sudah ada jauh sebelum [[Suroboyo Bus]] dan [[Trans Semanggi Suroboyo]] resmi beroperasi. Layanan bus kota pertama kali hadir di kota ini pada 20 Juli 1975 dengan operator pelopor dari [[DAMRI|Perum DAMRI]] cabang [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Per Juli 1982, Unit Angkutan Bus Kota (UABK) Surabaya melakukan berbagai perbaikan dan peningkatan layanan, salah satunya dengan meluncurkan layanan bus dengan kelas patas. Per tahun 2017, terdapat 258 unit [[bus besar]] mengantongi izin dishub tersebar pada 20 trayek bus kota yang berbeda. Per Januari 2022, hanya tersisa enam trayek bus kota yang masih dapat beroperasi melayani penumpang di tengah gempuran kemajuan zaman.<ref>{{Cite web|last1=Supriyatno|first1=Dadang|last2=Widayanti|first2=Ari|date=2010|title=Kinerja Layanan Bis Kota di Kota Surabaya|url=https://media.neliti.com/media/publications/144649-ID-kinerja-layanan-bis-kota-di-kota-surabay.pdf|website=Jurnal Transportasi Vol. 10 No. 1 April 2010|page=43-52|access-date=25 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last1=Muhtadi|first1=Adhi|last2=Wasono|first2=Sapto Budi|last3=Artaya|first3=I Putu|last4=Mudjanarko|first4=Sri Wiwoho|date=2012|title=Evaluasi Pelayanan Bus dan MPU Kota Surabaya untuk Menunjang Sistem Transportasi Berkelanjutan|url=https://www.researchgate.net/publication/320585569_EVALUASI_PELAYANAN_BUS_dan_MPU_KOTA_SURABAYA_UNTUK_MENUNJANG_SISTEM_TRANSPORTASI_BERKELANJUTAN|website=Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil|page=|access-date=25 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kusumawardani|first=Dian|date=2019|title=Enam Bus Unik Ini Hanya Ada di Surabaya|url=https://www.deestories.com/2019/11/enam-bus-unik-ini-hanya-ada-di-surabaya.html|website=Dee Stories|access-date=25 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=2016|title=Bus Kota Jauh dari Nyaman: Tak Lagi Diminati, Sulit Diremajakan|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20160412/282437053281612|website=Artikel Jawa Pos di Press Reader|access-date=25 Januari 2022}}</ref>
 
Pada awal dekade tahun 2010-an, populasi bus kota reguler semakin menurun seiring dengan banyaknya unit yang sudah tidak laik dan mulai munculnya berbagai layanan [[Ojek daring|angkutan daring]] di kota ini. Eksistensi bus kota reguler juga semakin tergerus dengan mulai beroperasinya berbagai layanan [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan]] (bus rapid transit) di kota ini sejak pertengahan tahun 2015 seperti [[:File:Beberapa unit Bus Trans Sidoarjo rute Porong - Terminal Purabaya antri jam pemberangkatan dari shelter angkutan umum Terminal Porong.jpg|Trans Gerbangkertosila]] (dikenal sebagai Trans Sidoarjo), [[Suroboyo Bus]], [[Trans Semanggi Suroboyo]] dan [[Trans Jatim]]. Sampai tahun 2017, populasi bus kota reguler dengan berbagai macam [[sasis]] (kerangka) dan bodi mencapai 274 unit yang tersebar pada dua puluh jalur trayek berbeda.
== Unit bus ==
[[Berkas:Kenampakan bus kota milik PO Rodta trayek D dengan bodi ditutupi sebuah produk komersial, 2013 (foto diambil pada 25 Mei 2013).jpg|jmpl|Kenampakan bus kota milik PO Rodta trayek '''D''' dengan bodi ditutupi stiker produk komersial, 25 Mei 2013]]
Seluruh unit bus kota di Surabaya (selain Perum DAMRI) menggunakan unit [[bus besar]] konfigurasi kursi 3-2 dan berkapasitas sampai 60 penumpang dengan sasis dan bodi bawaan dari eks unit [[bus antarkota]] dari operator ataupun membeli bus bekas dari perusahaan otobus lain. Bodi bus kota dimodifikasi dengan warna dasar putih strip biru atau merah menyerupai unit bus Perum DAMRI lawas. Beberapa unit bahkan menambahkan tempelan stiker besar dari berbagai macam produk komersial.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|last=Zibus Channel|first=|date=2021|title=Bus Kota Surabaya 1943|url=https://www.youtube.com/laLwI50kJq8|website=Youtube|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=SBO Web TV|first=|date=2017|title=Nostalgia Bus Jadul Surabaya|url=https://www.youtube.com/g8vKO_zMbDM|website=Youtube|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Mawikere|first=Nungki Y.P.|date=2020|title=Banyak Bus Jadul Loohhh ... Terminal Bus Kota - Purabaya Bungurasih Surabaya|url=https://www.youtube.com/JD4824uAIto|website=Youtube|access-date=2022-01-23}}</ref>
 
Awal September 2022, operator BUMN [[DAMRI|Perum DAMRI]] resmi menghentikan seluruh operasional bus kota reguler miliknya, sehingga seluruh layanan bus kota reguler yang tersisa hanya dioperasikan oleh beberapa perusahaan otobus swasta saja. Total terdapat 38 unit bus dari beberapa perusahaan otobus seperti PO Estraa Mandiri, PO Ladju, PO Akas NR, PO Dua Putra, dsb., yang menyediakan layanan pada dua trayek ekonomi, dua trayek patas dan satu trayek patas AC. Trayek-trayek tersebut menghubungkan [[Terminal Purabaya]] atau [[Terminal Larangan|Terminal Larangan (Sidoarjo)]] di selatan kota dengan beberapa prasarana transportasi umum di utara kota seperti [[Terminal Bratang]], [[Terminal Joyoboyo]] ataupun [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah Plaza (JMP)]].
== Sistem pembayaran layanan ==
[[Berkas:Kenampakan karcis bus kota Surabaya trayek PAC4 dan Trans Sidoarjo milik Perum DAMRI sebagai alat bukti pembayaran, 2018.jpg|jmpl|Kenampakan karcis bus kota Surabaya trayek '''PAC4''' dan Trans Sidoarjo milik Perum DAMRI sebagai alat bukti pembayaran, 2018.]]
Sistem pembayaran layanan bus kota di Surabaya sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembayaran dengan [[Uang|uang tunai]] secara langsung kepada [[kondektur]] di atas bus. Perum DAMRI juga pernah menerapkan sistem karcis, yaitu pembayaran dilakukan dengan membayarkan uang tunai kepada kondektur yang kemudian ditukar dengan [[Tiket terpadu antarmoda|karcis]] sebagai bukti pembayaran. Jenis tarif layanan yang diberlakukan merupakan tarif flat, tarif diberlakukan sama baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh. Besaran tarif layanan bus kota pada seluruh trayek diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 76 Tahun 2014.<ref>{{Cite web|last=Pulungan|first=Thomas|date=2021|title=3 Nostalgia Bus Kota di Jakarta, Kamu Pernah Coba di Era Mana?|url=https://metro.sindonews.com/newsread/556346/171/3-nostalgia-bus-kota-di-jakarta-kamu-pernah-coba-di-era-mana-1633072217|website=Sindo News|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Pemerintah Kota Surabaya|first=|date=2014|title=Peraturan Walikota Surabaya Nomor 76 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2013 Tentang Penetapan Tarif Penumpang Kelas Ekonomi untuk Angkutan Orang dalam Trayek dan Pemberian Persetujuan Tarif Penumpang untuk Angkutan Orang Tidak dalam Trayek dengan Menggunakan Taksi dalam Wilayah Kota Surabaya|url=https://jdihn.go.id/search/daerah/detail/986140|website=JDIHN|access-date=2022-01-23}}</ref> Berkaitan dengan kendala dari beberapa faktor seperti maraknya transportasi ''online'', kenaikan harga bahan bakar, penurunan jumlah penumpang harian, ditambah efek penerapan [[Pembatasan sosial berskala besar|PSBB]] dan [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia|PPKM]] akibat [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi covid-19]], membuat seluruh operator mulai menyesuaikan besaran tarif layanan beberapa kali.<ref>{{Cite web|last=Redaksi Ayo Naik DAMRI|first=|date=2020|title=Bus Kota DAMRI Surabaya Kembali Beroperasi|url=https://www.facebook.com/PemerhatiDamri/photos/a.1739568132994421/2712056509078907/|website=Facebook|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi Suksesi Nasional|first=|date=2021|title=Tarif Bus DAMRI Melonjak Naik Di Pelabuhan GSN PT PELINDO 3 Surabaya|url=https://tabloidsuksesinasional.com/tarif-bus-damri-melonjak-naik-di-pelabuhan-gsn-pt-pelindo-3-surabaya/|website=Tabloid Suksesi Nasional|access-date=2022-01-23}}</ref><ref group="info">Per tahun 2021 (pasca PPKM), seluruh operator bus kota pada keenam trayek aktif serentak untuk menaikkan tarif layanan hingga Rp10.000,00. Seluruh unit bus diwajibkan untuk menempelkan stiker perubahan tarif di kaca bus sebagai bentuk publikasi.</ref>
 
== Rute perjalanan pada trayek aktif ==
[[Berkas:02 Peta Jaringan Transportasi Umum Metropolitan Surabaya.jpg|jmpl|link=|Peta jaringan transportasi umum metropolitan Surabaya oleh FDTS versi 2.0.0 (akurat per tanggal 10 Februari 2021).]]
Sampai Januari 2022, hanya tersisa enam trayek bus kota yang masih aktif beroperasi di jalanan Kota Surabaya. Keenam trayek bus kota ini menghubungkan ujung selatan kota seperti [[Terminal Purabaya]] atau [[Terminal Larangan]] dengan ujung utara kota seperti [[Terminal Bratang]], [[Halte Jembatan Merah|JMP]], [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] dan [[Terminal Tambak Osowilangon]]. Berikut merupakan rute lintasan dan jangkauan trayek bus kota Surabaya yang berlaku saat ini.<ref>{{Cite web|last=Pemerintah Kota Surabaya|first=|date=2015|title=Transportasi Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=Surabaya|page=|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Mahardi|first=Purwo|date=2019|title=Analisis Kualitas Pelayanan Bus Kota Surabaya Berdasarkan Persepsi Pengguna Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA)|url=https://journal.unesa.ac.id/index.php/proteksi/article/view/4080|website=Journal Unesa|access-date=2022-01-23}}</ref><ref group="info">Bus kota trayek '''A2''', '''E1''', '''P1'''/'''PAC1''' dan '''P6''' masih aktif beroperasi sampai awal April 2020. Namun seluruh trayek tersebut berhenti beroperasi sejak masa [[Pembatasan sosial berskala besar|PSBB]] dan [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia|PPKM]] akibat [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi covid-19]] hingga saat ini.</ref><ref group="info">Penghentian operasional bus kota trayek '''P1'''/'''PAC1''' juga disebabkan oleh penurunan jumlah penumpang secara signifikan akibat pergeseran pola minat penumpang menggunakan [[Suroboyo Bus]] koridor [[Koridor R1 Suroboyo Bus|R1]]-[[Koridor R2 Suroboyo Bus|R2]].</ref>
# '''D''': [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Bratang|Bratang]] <ref group="info">Jalur lintasan bus kota trayek '''D''' akan berhimpitan dengan rencana jalur lintasan [[Trans Semanggi Suroboyo]] koridor {{Rint|Surabaya|K6L}} rute [[Terminal Purabaya]] - [[UNAIR Kampus C (Trans Semanggi Suroboyo)|UNAIR Kampus C]]. Koridor tersebut direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2022.</ref><br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Purabaya]] – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Raya Waru – Jalan Ahmad Yani – Jalan Raya Jemursari – Jalan Raya Prapen – Jalan Raya Nginden – Jalan Raya Manyar – [[Terminal Bratang]]<br>'''Kembali:''' [[Terminal Bratang]] – Jalan Bratang Jaya – Jalan Barata Jaya XIX – Jalan Barata Jaya XVII – Jalan Raya Nginden – Kembali dengan rute yang sama.</small><br>
# '''F''': [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Diponegoro – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Purabaya]] – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Raya Waru – Jalan Ahmad Yani – Jalan Wonokromo – [[Terminal Joyoboyo]] – Jalan Diponegoro – Jalan Pasar Kembang – Jalan Arjuno – Jalan Semarang – [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Stasiun Pasar Turi]] – Jalan Raden Saleh – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura – Jalan Rajawali – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br>'''Kembali:''' [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – Jalan Jembatan Merah – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Siola – Jalan Praban – Jalan Bubutan – Kembali dengan rute yang sama.</small><br>
# '''P3''': [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] – Tol Sidoarjo – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Larangan]] – Jalan Sunandar Priyo Sudarmo – [[Stasiun Sidoarjo]] – Jalan Diponegoro – Jalan Pahlawan – [[Stadion Gelora Delta|GOR Delta]] – Masuk Tol Sidoarjo Keluar Tol Dupak – Pasar Loak – Jalan Dupak Rukun – Jalan Dupak – [[Pasar Turi|PGS]] – Jalan Tembaan – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura – Jalan Rajawali – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br>'''Kembali:''' [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – Jalan Jembatan Merah – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Tembaan – [[Pasar Turi|PGS]] – Jalan Dupak – Jalan Dupak Rukun – Masuk Tol Dupak Keluar Tol Sidoarjo – [[Stadion Gelora Delta|GOR Delta]] – Jalan Pahlawan – Jalan Gajahmada – Jalan Mojopahit – RSUD Sidoarjo – Jalan Gatot Subroto – Jalan Sunandar Priyo Sudarmo – [[Terminal Larangan]]</small><br>
# '''P4''': [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Demak – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]<br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Purabaya]] – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Raya Waru – Jalan Raya Geluran – Masuk Tol Waru Keluar Tol Dupak – Pasar Loak – Jalan Dupak Rukun – Jalan Demak – Jalan Gresik – Jalan Ikan Dorang – Jalan Ikan Kakap – Jalan Perak Barat – Jalan Perak Timur – Jalan Prapat Kurung Utara – Jalan Kalimas Baru – [[Halte Ujung Baru]]<br>'''Kembali:''' [[Halte Ujung Baru]] – Jalan Kalimas Baru – Jalan Prapat Kurung Selatan – Jalan Perak Timur – Jalan Gresik – Kembali dengan rute yang sama.</small><br>
# '''P5''': [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Purabaya]] – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Raya Waru – Jalan Raya Geluran – Masuk Tol Waru Keluar Tol Dupak – Pasar Loak – Jalan Dupak Rukun – Jalan Dupak – [[Pasar Turi|PGS]] – Jalan Tembaan – Jalan Bubutan – Jalan Indrapura – Jalan Rajawali – [[Halte Jembatan Merah|JMP]]<br>'''Kembali:''' [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – Jalan Jembatan Merah – Jalan Veteran – Jalan Pahlawan – Jalan Tembaan – Kembali dengan rute yang sama.</small><br>
# '''P8''': [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]<br><small>'''Berangkat:''' [[Terminal Purabaya]] – Jalan Letjen Sutoyo – Jalan Raya Waru – Jalan Raya Geluran – Masuk Tol Waru Keluar Tol Tandes – Jalan Margomulyo – Jalan Greges – Jalan Tambak Langon – Jalan Tambak Osowilangon – [[Terminal Tambak Osowilangon]]<br>'''Kembali:''' Kembali dengan rute yang sama.</small>
 
== Sejarah dan perkembangan ==
=== Bus pengumpan trem ===
Layanan bus kota sudah hadir di Surabaya pada akhir abad ke-18 sebagai salah satu moda transportasi umum penjemput penumpang [[trem]] [[Jalur trem lintas Surabaya|lintas kota]] milik [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij|perusahaan OJS]]. Seiring dengan meredupnya masa keemasan transportasi trem, Pemkot mulai menghentikan seluruh operasional trem pada tahun 1969. Hasilnya, bus kota menjadi moda transportasi umum utama menggantikan fungsi [[trem]].<ref>{{Cite web|last=Primadana|first=Mahar Jalu|date=2019|title=Terminal Joyoboyo Surabaya Tahun 1970-1991|url=http://repository.unair.ac.id/89785/|website=Repository Unair|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Rifa|first=Afaf Nadiyah|date=2020|title=Melirik Kembali Jejak Trem di Indonesia|url=http://www.clapeyronmedia.com/melirik-kembali-jejak-trem-di-indonesia/|website=Clapeyron Media|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Dofir|first=Mokhamad|date=2021|title=Riwayat Trem Warisan Belanda di Surabaya|url=https://faktualnews.co/2021/02/06/riwayat-trem-warisan-belanda-di-surabaya/253139/|website=Faktual News|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi Tempo|first=|date=2013|title=Trem Riwayatmu Dulu|url=https://majalah.tempo.co/amp/jawa-timur/142621/trem-riwayatmu-dulu|website=Majalah Tempo|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Firman|first=Muhammad|date=2013|title=Jejak dan Sosok Dibalik Trem Surabaya|url=http://ayorek.org/2013/07/jejak-dan-sosok-di-balik-trem-surabaya/#sthash.6PvDprYT.dpbs|website=Ayo Rek|access-date=2022-01-23}}</ref><ref>{{Cite web|last=Mukthi|first=M.F.|date=2015|title=Sepenggal Perjalanan Sejarah Trem di Surabaya|url=https://historia.id/amp/urban/articles/sepenggal-perjalanan-sejarah-trem-di-surabaya-Pew89|website=Historia|access-date=2022-01-23}}</ref>
{{utama|Jalur trem lintas Surabaya}}
 
[[File:Deret bus milik perusahaan OJS terparkir rapi di depan bangunan stasiun trem Wonokromo sekitar tahun 1930-an.jpg|jmpl|300px|ki|Deret unit bus pengumpan trem terparkir di depan Stasiun Wonokromo Kota, 1936.]]
[[Berkas:Antrian bus kota milik Perum DAMRI sasis Tata LP1210 trayek Joyoboyo – Jembatan Merah di peron Terminal Joyoboyo, 1991.jpg|jmpl|Antrian bus kota milik Perum DAMRI dengan sasis produksi ''[[:en:Tata Motors|Tata Motors]]'' seri LP 1210 trayek [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]] – [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]] di peron [[Terminal Joyoboyo]], 1991.]]
Layanan bus kota sudah hadir di Surabaya sebagai bus pengumpan atau penjemput penumpang [[trem]] milik perusahaan [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij|Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS)]] sejak tahun 1889. Unit bus banyak ditempatkan di beberapa prasarana pemberhentian trem seperti [[Stasiun Wonokromo Kota]], [[Jembatan Merah|Willemplein]], dan [[Stasiun Kalimas|Ujung]]. Seiring dengan meredupnya masa keemasan trem, Pemkot Surabaya mulai menghentikan seluruh operasional trem pada tahun 1969. Hasilnya, bus pengumpan trem berubah status menjadi moda transportasi umum utama di kota ini.<ref>{{cite journal|author1=Mahar Jalu Primadana|author2=Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari|year=2019|title=Terminal Joyoboyo Surabaya Tahun 1970–1991|url=http://repository.unair.ac.id/89785/|journal=Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga|access-date=2022-01-24|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124112726/http://repository.unair.ac.id/89785/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Afaf Nadiyah Rifa|date=24 April 2020|title=Melirik kembali jejak trem di Indonesia|url=http://www.clapeyronmedia.com/melirik-kembali-jejak-trem-di-indonesia/|website=clapeyronmedia.com|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220122174543/http://www.clapeyronmedia.com/melirik-kembali-jejak-trem-di-indonesia/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Mokhamad Dofir|date=6 Februari 2021|title=Riwayat trem warisan Belanda di Surabaya|url=https://faktualnews.co/2021/02/06/riwayat-trem-warisan-belanda-di-surabaya/253139/|publisher=faktualnews.co|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124105907/https://faktualnews.co/2021/02/06/riwayat-trem-warisan-belanda-di-surabaya/253139/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|author=|date=26 Mei 2013|title=Trem Riwayatmu Dulu|url=https://majalah.tempo.co/read/jawa-timur/142621/trem-riwayatmu-dulu|work=[[Tempo.co]]|access-date=18 Februari 2022|url-access=subscription|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124043315/https://majalah.tempo.co/read/jawa-timur/142621/trem-riwayatmu-dulu|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Muhammad Firman|date=8 Juli 2013|title=Jejak dan sosok dibalik trem Surabaya|url=http://ayorek.org/2013/07/jejak-dan-sosok-di-balik-trem-surabaya/#sthash.6PvDprYT.dpbs|website=ayorek.org|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2018-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180721073355/http://ayorek.org/2013/07/jejak-dan-sosok-di-balik-trem-surabaya/#sthash.6PvDprYT.dpbs|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=M.F. Mukthi|date=5 Mei 2015|title=Sepenggal perjalanan sejarah trem di Surabaya|url=https://historia.id/urban/articles/sepenggal-perjalanan-sejarah-trem-di-surabaya-Pew89/page/1|website=historia.id|language=id|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812155328/https://historia.id/urban/articles/sepenggal-perjalanan-sejarah-trem-di-surabaya-Pew89/page/1|dead-url=no}}</ref>
Selepas dari berhentinya operasional trem, Pemkot mulai melakukan proyek pendirian dan pengadaan layanan bus kota yang terikat pada trayek tetap, dengan bekerjasama dengan operator pelopor Perum DAMRI. Layanan bus kota oleh Perum DAMRI ini resmi diluncurkan pada 20 Juli 1975 dengan jumlah 20 unit [[:en:Robur (truck)|''bus robur'']]. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, Perum DAMRI mulai menambah jumlah bus sebanyak 50 unit pada tahun 1976 dan 92 unit pada tahun 1978. Per tahun 1979, tercatat 5 rute bus kota beroperasi di Surabaya, antara lain sebagai berikut.<ref name=":2">{{Cite web|last=Atmaja|first=Jaladara Eka|date=2013|title=Analisa Operasional Halte Bus Kota Pada Rute Terminal Purabaya-Tanjung Perak (Via Jalan Raya Darmo) Menurut Tinjauan Standar Kelayakan dan Aspek Aksesibilitas Henrry|url=http://eprints.upnjatim.ac.id/5941/|website=Eprint UPN Jatim|access-date=2022-01-06}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|last=Susiloningtyas|first=Hikmah Tri|date=2015|title=Dinamika DAMRI Sebagai Sarana Transportasi Di Surabaya Tahun 1970-1982|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10733/|website=Ejournal Unesa|access-date=2022-01-06}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|last=Permana|first=Alin Wiyudha|date=2017|title=Perkembangan Bus Kota DAMRI di Surabaya Tahun 1975-1989 dan Nilai Pendidikannya|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/54928|website=Karya Ilmiah UM|access-date=2022-01-06}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Taufiqurrahman|first=|date=2017|title=Kenangan DAMRI, Bus Kota, dan Transportasi Masal Surabaya|url=https://www.jawapos.com/features/20/01/2017/kenangan-damri-bus-kota-dan-transportasi-masal-surabaya/|website=Jawa Pos|access-date=2022-01-06}}</ref>
# [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]] – [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]] (via Basuki Rahmad)
# [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]] – [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]] (via Diponegoro)
# [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]] – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
# [[Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya|Kutisari]] – Demak
# Aloha – [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]].
 
=== Bus kota pelopor Perum DAMRI ===
Sampai 1982, rute bus kota bertambah menjadi 9 dengan dilayani sejumlah 168 unit bus. Empat rute baru bus kota di Surabaya tersebut, antara lain:
[[File:Antrian bus kota milik Perum DAMRI sasis Tata LP1210 trayek Joyoboyo – Jembatan Merah di peron Terminal Joyoboyo, 1991.jpg|jmpl|300px|ka|Antrean bus kota reguler milik Perum DAMRI bersasis [[Tata Motors|Tata]] LP1210 relasi [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]–[[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]] di peron [[Terminal Joyoboyo]], 1991.]]
# [[Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya|Kutisari]] – [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo|Karang Menjangan]]
Selepas dari berhentinya operasional trem, Pemkot Surabaya mulai melakukan proyek pendirian dan pengadaan layanan bus kota reguler yang terikat pada trayek tetap, dengan bekerja sama dengan operator pelopor Perum DAMRI. Layanan bus kota reguler oleh Perum DAMRI ini resmi diluncurkan pada 20 Juli 1975 dengan jumlah dua puluh unit bus besar produksi [[Robur]]. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, Perum DAMRI mulai menambah jumlah bus sebanyak lima puluh unit pada tahun 1976 dan 92 unit pada tahun 1978. Sampai tahun 1982, rute bus kota bertambah menjadi sembilan dan dilayani oleh 168 unit bus.<ref name=":0">{{cite journal|author1=Henrry Jaladara Eka Atmaja|author2=Masliyah|author3=Nugroho Utomo|year=2013|title=Analisa operasional halte bus kota pada rute Terminal Purabaya-Tanjung Perak (via jalan raya Darmo) menurut tinjauan standar kelayakan dan aspek aksesibilitas Henrry|url=http://eprints.upnjatim.ac.id/5941/|journal=Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-14|archive-date=2021-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210301184455/http://eprints.upnjatim.ac.id/5941/|dead-url=no}}</ref><ref name=":2">{{cite journal|author1=Hikmah Tri Susiloningtyas|author2=Nasution|year=2015|title=Dinamika DAMRI sebagai sarana transportasi di Surabaya tahun 1970–1982|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10733/|journal=Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah|volume=3|number=1|pages=127–134|doi=|access-date=2022-01-14|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143754/https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10733/|dead-url=no}}</ref><ref name=":3">{{cite journal|author1=Alin Wiyudha Permana|author2=Dewa Agung Gedhe Agung|author3=Yuliati|year=2017|title=Perkembangan bus kota DAMRI di Surabaya tahun 1975–1989 dan nilai pendidikannya|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/54928|journal=Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang|access-date=2022-01-14|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143751/http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/54928|dead-url=yes}}</ref><ref name=":4">{{Cite news|date=20 Januari 2017|title=Kenangan DAMRI, Bus Kota, dan Transportasi Masal Surabaya|url=https://www.jawapos.com/features/20/01/2017/kenangan-damri-bus-kota-dan-transportasi-masal-surabaya/|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=18 Februari 2022|author=Taufiqurrahman|editor=Thomas Kukuh|archive-date=2022-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220107033939/https://www.jawapos.com/features/20/01/2017/kenangan-damri-bus-kota-dan-transportasi-masal-surabaya/|dead-url=no}}</ref> Kesembilan rute bus kota terbaru tersebut yaitu:
# Demak – [[Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo|Karang Menjangan]]
* Joyoboyo–Jembatan Merah via Darmo
# Aloha – [[Tugu Pahlawan]] (via Basuki Rahmad)
#* AlohaJoyoboyo–Jembatan Merah [[Tugu Pahlawan]] (via Diponegoro).
* Joyoboyo–Tanjung Perak
* Kutisari–Jalan Demak
* Aloha–Jembatan Merah
* Kutisari–Karang Menjangan
* Jalan Demak–Karang Menjangan
* Aloha–Tugu Pahlawan via Darmo
* Aloha–Tugu Pahlawan via Diponegoro.
 
=== Bus tingkat ===
Pada tahun 1981, Perum DAMRI mulai mengoperasikan lima trayek [[bus tingkat]] menggunakan bus produksi [[Leyland Motors]]. Setahun kemudian, Perum DAMRI menambahkan kembali dua trayek baru, bersamaan dengan diresmikannya layanan bus kota kelas patas. Sampai tahun 1983, jumlah jalur bus tingkat sudah bertambah menjadi sepuluh trayek berbeda. Setelah beroperasi selama delapan tahun, seluruh operasional bus tingkat mulai dihentikan sejak tahun 1989. Salah satu faktor penyebabnya adalah prasarana pada jalan arteri yang masih belum mendukung untuk operasional dan keterjangkauan moda transportasi bus desain bertingkat. Seluruh unit bus milik bus tingkat akhirnya mulai digantikan kembali dengan bus biasa.<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref name=":4" />
[[Berkas:Bus tingkat dengan sasis produksi Leyland Motors rute Aloha – Tugu Pahlawan terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 1991.jpg|jmpl|Bus tingkat dengan sasis produksi ''[[:en:Leyland Motors|Leyland Motors]]'' rute Aloha – [[Tugu Pahlawan]] terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 1991.]]
Tahun 1981, Perum DAMRI meluncurkan 5 trayek [[bus tingkat]]. Menyusul 1982, Perum DAMRI menambah 2 trayek bus tingkat dan 1 trayek bus patas. Tahun 1983, Perum DAMRI kembali meluncurkan 3 jalur trayek baru. Tahun 1989, bus tingkat berhenti beroperasi dan trayeknya diganti dengan [[Bus besar|bus biasa]].<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref name=":4" />
 
=== Bus berpendingin udaraRMB ===
[[BerkasFile:20 Bangkai Bekas Unit Bus Kota Nonaktif Trayek E1 dan P1 Terparkir Rapi di PoolRMB Perum DAMRI, Surabaya2017.jpg|jmpl|Beberapa bekas300px|ka|Bekas unit bus kota berpendinginreguler udaraRMB generasibersasis pertamaHino (tahunRKT 2007)dan trayekbodi '''E1'''Tugasanda dan '''PAC1''' dikandangkanterparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 20222017.]]
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan bus kota reguler dari operator Perum DAMRI pada awal dekade tahun 2000-an adalah dengan pengoperasian bus rute metode baru (RMB). Perbedaan mendasar bus RMB dengan bus lainnya adalah terdapatnya berbagai pembenahan dan perbaikan kualitas pelayanan seperti penambahan fasilitas interior, sistem keamanan, kapasitas jumlah penumpang, jadwal keberangkatan, jarak antarkeberangkatan (''headway''), titik pemberhentian (halte), metode pembayaran, kompetensi awak kru, hingga sistem penggajian. Bus RMB ini dirancang sebagai proyek percontohan untuk perbaikan kualitas pada trayek-trayek yang lain. Bus RMB ini merupakan awal dari pengembangan bus kota dengan fasilitas pendingin udara (AC), sehingga nantinya unit-unit bus ini lebih dikenal sebagai bus kota patas AC.<ref>{{cite journal|author1=James Paul|author2=RA Dewi Iswari P.|year=2002|title=Upaya peningkatan pelayanan bus kota RMB ditinjau dari segi waktu tempuhnya|url=http://repository.petra.ac.id/7144/|journal=Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Kristen Petra|access-date=2022-03-07|archive-date=2022-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220307062904/http://repository.petra.ac.id/7144/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author=Rudy Setiawan|year=2004|title=Upaya peningkatan pelayanan bus kota RMB ditinjau dari segi waktu tempuhnya|url=|journal=Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan II 2004 Pascasarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur}}</ref>
Per 5 Juli 2007, Perum DAMRI mulai melakukan peremajaan unit bus kota menggunakan bus besar kelas patas berfasilitas [[Penyejuk udara|pendingin udara (AC)]], pintu otomatis dan ramah lingkungan. Tahap awal dilakukan dengan meremajakan 20 dari 70 unit bus kota trayek '''P1''' jurusan [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] via Darmo. Menyusul pada 3 April 2012, 10 unit bus kota trayek '''P8''' jurusan [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]] via Tol mulai diremajakan untuk menggantikan unit yang sudah tua dan tidak layak beroperasi.<ref>{{Cite web|last=Stiltaurantia|first=Marmorittarieta|date=2007|title=20 Unit Diluncurkan: Bus Damri Baru, Ber-AC dan Bebas Copet|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Bus-Damri-Baru-Ber-AC-dan-Bebas-Copet/|website=Suara Surabaya|access-date=2022-01-16}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nugraha|first=Purna Budi|date=2012|title=Damri luncurkan 10 unit bus patas AC|url=https://kabarbisnis.com/photo/283700/damri-luncurkan-10-unit-bus-patas-ac|website=Kabar Bisnis|access-date=2022-01-16}}</ref>
 
=== Bus patas AC ===
[[File:20 Bangkai Bekas Unit Bus Kota Nonaktif Trayek E1 dan P1 Terparkir Rapi di Pool Perum DAMRI Surabaya.jpg|jmpl|300px|ki|Deret rangka bekas unit bus kota reguler patas AC bersasis [[Mercedes-Benz]] OH1521 dan bodi [[Rahayu Sentosa (perusahaan karoseri bus)|Rahayu Sentosa]] Celcius dikandangkan di garasi Perum DAMRI Surabaya, 2022.]]
Per 5 Juli 2007, Perum DAMRI mulai melakukan peremajaan unit bus kota reguler kelas patas secara bertahap menggunakan unit kelas patas dengan fasilitas [[Penyejuk udara|pendingin udara (AC)]] dan pintu otomatis. Tahap awal dilakukan dengan mengganti dua puluh unit bus kota reguler pada trayek P1 dengan bus kota trayek PAC1. Menyusul pada 3 April 2012, sepuluh unit bus kota reguler trayek P8 juga mulai digantikan dengan bus kota trayek PAC8.<ref>{{cite news|author=Marmorittarieta Stiltaurantia|date=5 April 2007|title=20 unit diluncurkan: Bus DAMRI baru, ber-AC dan bebas copet|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Bus-Damri-Baru-Ber-AC-dan-Bebas-Copet/|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116031519/https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Bus-Damri-Baru-Ber-AC-dan-Bebas-Copet/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Purna Budi Nugraha|date=30 April 2012|title=DAMRI luncurkan 10 unit bus patas AC|url=https://kabarbisnis.com/photo/283700/damri-luncurkan-10-unit-bus-patas-ac|publisher=kabarbisnis.com|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116030137/https://kabarbisnis.com/photo/283700/damri-luncurkan-10-unit-bus-patas-ac|dead-url=no}}</ref>
 
=== Bus wanita ===
[[File:Bus wanita Perum DAMRI trayek PAC1, 2015.jpg|jmpl|300px|ka|Unit bus khusus wanita bersasis Mercedes-Benz OF1113 dan bodi Trisakti Mini Titan GX terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 19 Maret 2015.]]
Per 30 April 2012, Pemkot meresmikan layanan bus kota khusus [[Perempuan|wanita]], yang bertujuan meminimalisir terjadinya kasus pelecehan seksual dan tindak kriminal terhadap kaum wanita di dalam angkutan umum. Pemkot menggaet Perum DAMRI untuk menjadi operator layanan tersebut, dengan menyediakan 13 unit bus besar. Per 2 Juli 2012, 6 unit bus kota khusus wanita mulai beroperasi dengan menggunakan trayek '''P1''' jurusan [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] via Darmo. Rendahnya okupansi penumpang membuat jumlah bus yang beroperasi terus dikurangi. Hingga 13 Juli 2012, hanya 4 unit bus yang beroperasi. Operasional yang tidak efektif serta tidak adanya ''feedback'' dari Pemkot, membuat layanan ini perlahan mulai berhenti beroperasi tanpa ada kejelasan.<ref>{{Cite web|last=Andriansyah|first=Moch|date=2012|title=Bus Khusus Perempuan di Surabaya untuk Hindari Pelecehan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bus-khusus-perempuan-di-surabaya-untuk-hindari-pelecehan.html|website=Merdeka|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Andriansyah|first=Moch|date=2012|title=10 Bus Khusus Kaum Hawa Diluncurkan di Surabaya|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/10-bus-khusus-kaum-hawa-diluncurkan-di-surabaya.html|website=Merdeka|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sutomo|first=M. Said|date=2012|title=Launching Bus Kota Surabaya Khusus Perempuan: Hanya Isapan Jempol|url=https://ylpkjatim.or.id/launching-bus-kota-surabaya-khusus-perempuan-hanya-isapan-jempol/|website=YLKI Jatim|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Dinny|first=Octaviane Wasistya|date=2013|title=Pelayanan Transportasi Umum Bus DAMRI Khusus Wanita di Kota Surabaya (Studi Kasus di Terminal Purabaya Kota Surabaya)|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4924/TOC|website=One Search|access-date=2022-01-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Cocos|first=Nusi Vera|date=2013|title=Minat Masyarakat dalam Menggunakan Bus Kota DAMRI Khusus Wanita di Surabaya|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4921|website=One Search|access-date=2022-01-19}}</ref>
Per 30 April 2012, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Perum DAMRI mulai mengoperasikan layanan bus kota reguler khusus [[Perempuan|wanita]] atau disebut bus wanita. Layanan tersebut bertujuan meminimalisir terjadinya kasus [[pelecehan seksual]] dan tindak kriminal terhadap kaum wanita di dalam transportasi umum. Jumlah unit yang disediakan oleh Perum DAMRI untuk layanan tersebut sebanyak tiga belas unit bus besar. Per 2 Juli 2012, bus wanita mulai beroperasi dengan menggunakan enam unit bus pada trayek PAC1. Rendahnya okupansi penumpang membuat jumlah bus yang beroperasi terus dikurangi. Hingga 13 Juli 2012, hanya empat unit bus wanita yang beroperasi. Operasional yang tidak efektif serta tidak adanya umpan balik berupa evaluasi dan rencana jangka panjang dari Pemkot Surabaya membuat layanan ini perlahan mulai berhenti beroperasi. Unit bus wanita mulai difungsikan kembali sebagai bus kota reguler dengan mengangkut penumpang berbagai gender.<ref>{{cite news|author=Moch. Andriansyah|date=30 April 2012|title=Bus khusus perempuan di Surabaya untuk hindari pelecehan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bus-khusus-perempuan-di-surabaya-untuk-hindari-pelecehan.html|publisher=merdeka.com|accessdate=18 Februari 2022|editor=Moch. Andriansyah|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050055/https://www.merdeka.com/peristiwa/bus-khusus-perempuan-di-surabaya-untuk-hindari-pelecehan.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Moch. Andriansyah|date=30 April 2012|title=10 bus khusus kaum hawa diluncurkan di Surabaya|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/10-bus-khusus-kaum-hawa-diluncurkan-di-surabaya.html|publisher=merdeka.com|accessdate=18 Februari 2022|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050049/https://www.merdeka.com/peristiwa/10-bus-khusus-kaum-hawa-diluncurkan-di-surabaya.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=M. Said Sutomo|date=19 Juni 2012|title=Launching bus kota Surabaya khusus perempuan: Hanya isapan jempol|url=https://ylpkjatim.or.id/launching-bus-kota-surabaya-khusus-perempuan-hanya-isapan-jempol/|website=ylpkjatim.or.id|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050056/https://ylpkjatim.or.id/launching-bus-kota-surabaya-khusus-perempuan-hanya-isapan-jempol/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Dinny Octaviane Wasistya|author2=Lukman Arif|year=2013|title=Pelayanan transportasi umum bus DAMRI khusus wanita di Kota Surabaya (Studi kasus di Terminal Purabaya Kota Surabaya)|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4924/TOC|journal=Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-19|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119051557/https://onesearch.id/Record/IOS2763.4924/TOC|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Cocos Nusi Vera|author2=Tukiman|year=2013|title=Minat masyarakat dalam menggunakan bus kota DAMRI khusus wanita di Surabaya|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4921|journal=Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-19|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119053056/https://onesearch.id/Record/IOS2763.4921|dead-url=no}}</ref>
 
=== BRT Trans Sidoarjo ===
[[BerkasFile:19 Deret Bekas Unit Bus Trans Sidoarjo Rute Purabaya - Porong Terparkir Rapi di Pool Perum DAMRI Surabaya.jpg|jmpl|300px|ki|Bekas unit bus Trans Sidoarjo rutebersasis [[TerminalHino Purabaya|Purabaya]]RK8 -R260 [[Terminaldan Porong|Porong]]bodi Laksana Discovery terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 2022.]]
Perum DAMRI bekerjasamabekerja sama dengan Pemerintah [[Kabupaten Sidoarjo]] meresmikan layanan Trans Sidoarjo (sebagai bagian dari pengembangan angkutan aglomerasi Trans Gerbang Kertasusila) dengan jumlah total 30tiga puluh unit bus besar berdesain dek tinggi (''high deckhighdeck'') bantuan dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)]] pada 21 September 2015.<ref>{{cite journal|author=Yudha Friyanka|year=2017|title=Politik transportasi di perkotaan: Studi tentang relasi pemerintah dan operator dalam bus rapid transit di Kabupaten Sidoarjo|url=https://repository.unair.ac.id/68191/|journal=Jurnal Politik Muda|volume=6|number=3|pages=252–261|doi=|access-date=2022-08-30|archive-date=2022-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220830035851/https://repository.unair.ac.id/68191/|dead-url=no}}</ref> Trans Sidoarjo merupakan sistem transportasi berbasis [[Bus Rapid Transit|''bus rapid transit'']] (BRT) menggunakan bus cepat, murah dan ber-berpendingin udara (AC) pada kawasan di seputar Sidoarjo. Rute Trans Sidoarjo menghubungkan [[Terminal Purabaya]] dengan [[Terminal Porong]] via Tol, [[Terminal Larangan]] dan [[Tanggulangin, Sidoarjo|Tanggulangin]]. Rendahnya okupansi penumpang membuat Perum DAMRI merugi, sehingga secara bertahap mengurangi jumlah unit bus yang beroperasi hingga tersisa 10sepuluh unit. Sejak PPKM akibat pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|covidCovid-19]], Trans Sidoarjo berhenti beroperasi. SaatPada initahun 2020, seluruh unit bus Trans Sidoarjo dialihfungsikan pada trayek bus kota reguler trayek '''P4'''PAC4 rutedan [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] via TolPAC8.<ref>{{Citecite webnews|lastauthor=Nur Hadi|first=Nur|date=21 September 2015|title=Bus Trans Sidoarjo Resmi Beroperasi Hari Ini|url=https://bisnis.tempo.co/ampread/702394/bus-trans-sidoarjo-resmi-beroperasi-hari-ini|websitepublisher=bisnis.tempo.co|accessdate=18 Februari 2022|work=[[Tempo.co]]|accesseditor-first=Endri|editor-last=Kurniawati|archive-date=2022-01-1415|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115062823/https://bisnis.tempo.co/read/702394/bus-trans-sidoarjo-resmi-beroperasi-hari-ini|dead-url=no}}</ref><ref>{{Citecite webjournal|lastauthor1=Bintang Iman Prakoso|firstauthor2=BintangWahju ImanHerijanto|dateyear=2016|title=Evaluasi Kinerjakinerja dan Pelayananpelayanan Busbus Trans Sidoarjo|url=http://repository.its.ac.id/1893/7/3112100100-Undergraduate-Theses.pdf|websitejournal=RepositoryJurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh ITSNopember|access-date=2022-01-14|archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217214731/https://repository.its.ac.id/1893/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Citecite webnews|lastauthor2=Faiq|first=NurainiTitis Jati Permata|date=18 Januari 2018|title=Tak Diminati, Bus Trans Sidoarjo Dialihkan Angkut Penumpang ke Tanjung Perak Surabaya|url=https://www.surabaya.tribunnews.com/amp/2018/01/18/tak-diminati-bus-trans-sidoarjo-dialihkan-angkut-penumpang-ke-tanjung-perak-surabaya|websitepublisher=Tribunsurabaya.tribunnews.com|accessdate=18 NewsFebruari 2022|accessauthor=Nuraini Faiq|editor=Titis Jati Permata|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217210736/https://surabaya.tribunnews.com/2018/01/18/tak-14diminati-bus-trans-sidoarjo-dialihkan-angkut-penumpang-ke-tanjung-perak-surabaya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Citecite webnews|lastauthor2=Faiq|first=NurainiParmin|date=10 Desember 2018|title=Keberangkatan Bus Trans Sidoarjo Dikeluhkan, Penumpang Pilih Tidur di Dalam Bus|url=https://www.surabaya.tribunnews.com/amp/2018/12/10/keberangkatan-bus-trans-sidoarjo-dikeluhkanpenumpang-pilih-tidur-di-dalam-bus|websitepublisher=Tribunsurabaya.tribunnews.com|accessdate=18 NewsFebruari 2022|accessauthor=Nuraini Faiq|editor=Parmin|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-0102-1417|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217205923/https://surabaya.tribunnews.com/2018/12/10/keberangkatan-bus-trans-sidoarjo-dikeluhkanpenumpang-pilih-tidur-di-dalam-bus|dead-url=no}}</ref><ref>{{Citecite webnews|last=Sholahuddin|firstauthor=M. Sholahuddin|date=9 Oktober 2021|title=Bus Trans Sidoarjo Tidak Beroperasi, Halte-Halte pun Mangkrak|url=https://www.www.jawapos.com/surabaya/09/10/2021/bus-trans-sidoarjo-tidak-beroperasi-halte-halte-pun-mangkrak/|websitepublisher=Jawajawapos.com|accessdate=18 PosFebruari 2022|accesslast2=Uzi/C14/Any|editor-datefirst=2022M|editor-01-14}}</ref><ref grouplast=Sholahuddin|work="info">Layanan Trans Sidoarjo akan digantikan dengan layanan angkutan aglomerasi Trans Gerbang Kertasusila berbasis ''buy the service'' bernama [[TransJawa JatimPos|JawaPos.com]] pada kuartal pertama tahun |archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web. Koridor awal yang dioperasikan adalah koridor I rute [[Terminal Porong]] – [[Terminal Larangan]] – [[Terminal Purabaya]] – [[Terminal Bunder]]archive.org/web/20220217201309/https://www.jawapos.com/surabaya/09/10/2021/bus-trans-sidoarjo-tidak-beroperasi-halte-halte-pun-mangkrak/|dead-url=no}}</ref>
 
=== Pemberhentian operasional Perum DAMRI ===
=== Bus pelabuhan ===
[[Berkas:Spanduk pemberhentian operasional bus kota Perum DAMRI di Surabaya (2022).jpg|jmpl|300px|ka|Kenampakan spanduk pemberitahuan mengenai pemberhentian operasional bus kota reguler oleh Perum DAMRI terpampang di peron Terminal Purabaya, 2022.]]
[[Berkas:21 Bus Khusus Penumpang Kapal Milik Perum DAMRI trayek Tanjung Perak - Purabaya terparkir di depan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak.jpg|jmpl|Tampak bus pelabuhan dengan latar belakang menara VTS terparkir di depan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara [[Pelabuhan Tanjung Perak]], 2022.]]
Berdasarkan surat tembusan dari Balai Pengamatan Transportasi Darat (BPTD), per 1 September 2022 Perum DAMRI resmi menghentikan seluruh operasional layanan UABK atau bus kota reguler di Surabaya pada ketiga jalur trayek yang dimiliki.<ref>{{cite news|author2=Cak Sur|date=5 September 2022|title=Operasional Bus Damri Dihentikan, Begini Penjelasan dari Pihak Terminal Purabaya|url=https://surabaya.tribunnews.com/2022/09/05/operasional-bus-damri-dihentikan-begini-penjelasan-dari-pihak-terminal-purabaya|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=20 September 2022|author=Febrianto Ramadani|editor=Cak Sur|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922031619/https://surabaya.tribunnews.com/2022/09/05/operasional-bus-damri-dihentikan-begini-penjelasan-dari-pihak-terminal-purabaya|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author1=Febrianto Ramadani|author2=Ndaru Wijayanto|date=5 September 2022|title=Bus DAMRI di Terminal Purabaya berhenti beroperasi mulai 1 September 2022|url=https://jatim.tribunnews.com/2022/09/05/bus-damri-di-terminal-purabaya-berhenti-beroperasi-mulai-1-september-2022|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=20 September 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220929005345/https://jatim.tribunnews.com/2022/09/05/bus-damri-di-terminal-purabaya-berhenti-beroperasi-mulai-1-september-2022|dead-url=no}}</ref> Momen penghentian operasional ini berselang dua belas hari setelah peresmian [[Trans Jatim]] pada 19 Agustus 2022 dan dua hari sebelum kenaikan harga BBM pada 3 Agustus 2022.<ref>{{cite news|author1=Anitana Widya Puspa|author2=Rio Sandy Pradana|date=20 Agustus 2022|title=DAMRI operasikan angkutan Trans Jatim, tarif mulai Rp2.500|url=https://bisnis.com/amp/read/20220820/98/1568761/damri-operasikan-angkutan-trans-jatim-tarif-mulai-rp2500|publisher=bisnis.com|accessdate=20 September 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news|author1=Ardito Ramadhan|author2=Sabrina Asril|date=3 September 2022|title=Harga BBM Pertalite, Solar, hingga Pertamax resmi naik mulai hari ini|url=https://kompas.com/nasional/read/2022/09/03/13372151/harga-bbm-pertalite-solar-hingga-pertamax-resmi-naik-mulai-hari-ini|publisher=kompas.com|accessdate=20 September 2022|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920172920/https://www.kompas.com/nasional/read/2022/09/03/13372151/harga-bbm-pertalite-solar-hingga-pertamax-resmi-naik-mulai-hari-ini|dead-url=no}}</ref> Sebelumnya, Perum DAMRI menjadi operator tunggal pada dua jalur bus kota reguler dari Terminal Purabaya seperti trayek P4/PAC4 dan P8/PAC8. Selain itu, Perum DAMRI menjadi salah satu operator bus kota reguler trayek P3/PAC3 dari Terminal Larangan, bersama dengan PO Estraa Mandiri, PO Akas NR dan PO Ladju.<ref>{{cite news|author1=Febrianto Ramadhani|author2=Zainuddin|date=5 September 2022|title=Daftar bus DAMRI yang berhenti beroperasi di Terminal Bungurasih, Sidoarjo|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2022/09/05/daftar-bus-damri-yang-berhenti-berpoperasi-di-terminal-bungurasi-sidoarjo|publisher=suryamalang.tribunnews.com|accessdate=20 September 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921214728/https://suryamalang.tribunnews.com/2022/09/05/daftar-bus-damri-yang-berhenti-berpoperasi-di-terminal-bungurasi-sidoarjo|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|date=7 September 2022|title=Tiga Trayek Bus DAMRI di Surabaya Ditutup|url=https://www.jawapos.com/surabaya/07/09/2022/tiga-trayek-bus-damri-di-surabaya-ditutup/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=20 September 2022|last=Omy/Adi/C7/Git|editor=Dhimas Ginanjar|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920172938/https://www.jawapos.com/surabaya/07/09/2022/tiga-trayek-bus-damri-di-surabaya-ditutup/?amp|dead-url=no}}</ref>
Per 14 April 2021, Perum DAMRI bekerjasama dengan [[Pelayaran Nasional Indonesia|PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)]] dan [[Pelabuhan Indonesia III|PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III)]] mengoperasikan bus kota untuk memfasilitasi penumpang kapal dari Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara [[Pelabuhan Tanjung Perak]] menuju [[Terminal Purabaya]] dan [[Terminal Tambak Osowilangon]] via Tol. Layanan tersebut mempermudah transit antarmoda penumpang kapal tanpa harus berjalan kaki menuju [[Halte Ujung Baru]]. Jadwal keberangkatan bus kota tersebut tersedia dari pelabuhan menyesuaikan dengan jadwal sandar kapal.<ref>{{Cite web|last=Akun Resmi DAMRI Indonesia|first=|date=2021|title=Arep Nang Suroboyo Teko Tanjung Perak Lanjut Numpak DAMRI Ae Rek|url=https://www.instagram.com/p/CNpL1_SBKJS/|website=Instagram|access-date=2022-01-23}}</ref>
 
Beberapa pemberitaan dari media massa menyebutkan bahwa Perum DAMRI akan mereaktivasi layanan bus kota reguler pada jalur trayek P4/PAC4 relasi Purabaya–Tanjung Perak via Tol yang masih terdapat okupansi penumpang. Rute lintasan trayek tersebut direncanakan akan diperpanjang (ekstensi) hingga [[Terminal Bangkalan]].<ref>{{cite news|author=M. Sholahuddin|date=9 September 2022|title=Sampai Bangkalan, Ada Rencana Trayek Bus DAMRI Dihidupkan Lagi|url=https://www.jawapos.com/surabaya/09/09/2022/sampai-bangkalan-ada-rencana-trayek-bus-damri-dihidupkan-lagi/|publisher=jawapos.com|accessdate=20 September 2022|last2=Omy/C7/Ai|editor-first=M|editor-last=Sholahuddin|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920173643/https://www.jawapos.com/surabaya/09/09/2022/sampai-bangkalan-ada-rencana-trayek-bus-damri-dihidupkan-lagi/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|date=12 September 2022|title=Awak Bus DAMRI Minta Segera Realisasikan Rute ke Bangkalan|url=https://www.jawapos.com/surabaya/12/09/2022/awak-bus-damri-minta-segera-realisasikan-rute-ke-bangkalan/|publisher=jawapos.com|accessdate=20 September 2022|last=Omy/C6/Git|editor=Dhimas Ginanjar|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920172818/https://www.jawapos.com/surabaya/12/09/2022/awak-bus-damri-minta-segera-realisasikan-rute-ke-bangkalan/|dead-url=no}}</ref> Wacana ekstensi jalur trayek tersebut sebelumnya pernah mencuat pada tahun 2009, namun belum terealisasi.<ref>{{cite news|date=8 April 2009|title=Damri Layani Bangkalan|url=https://surabaya.tribunnews.com/2009/04/08/damri-layani-bangkalan|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=20 September 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922084727/https://surabaya.tribunnews.com/2009/04/08/damri-layani-bangkalan|dead-url=no}}</ref> Wacana tersebut akan terlaksana akhir tahun 2022, saat Perum DAMRI sudah mendapatkan hibah berupa 34 unit [[bus listrik]] produksi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] setelah perhelatan [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20]] di [[Bali]] berakhir.<ref>{{cite news|author1=Lutfi|author2=Lutfiyu Handi|date=14 September 2022|title=Puluhan bus listrik akan mengaspal di Surabaya|url=https://lenteratoday.com/puluhan-bus-listrik-akan-mengaspal-di-surabaya/|publisher=lenteratoday.com|accessdate=20 September 2022|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123724/https://lenteratoday.com/puluhan-bus-listrik-akan-mengaspal-di-surabaya/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|date=15 September 2022|title=Lebih Ramah Lingkungan, Bus Listrik Siap Beroperasi di Kota Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/15/09/2022/lebih-ramah-lingkungan-bus-listrik-siap-beroperasi-di-kota-surabaya/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=20 September 2022|last=Hen/Ayu/C6/Git|editor=Dhimas Ginanjar|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920172445/https://www.jawapos.com/surabaya/15/09/2022/lebih-ramah-lingkungan-bus-listrik-siap-beroperasi-di-kota-surabaya/?amp|dead-url=no}}</ref>
== Daftar trayek & operator layanan ==
[[Berkas:Bus kota Surabaya trayek P1 dengan sasis Mercedes-Benz tipe OH-306 & bodi Volgren bergerak meninggalkan Terminal Purabaya, 25 Mei 2013.jpg|jmpl|Bus kota Surabaya trayek '''P1''' dengan sasis ''[[Mercedes-Benz]]'' tipe OH-306 & bodi ''[[:Volgren|Volgren]]'' bergerak meninggalkan [[Terminal Purabaya]], 25 Mei 2013.]]
=== Operator ===
Operator layanan bus kota di Surabaya terdiri dari operator [[Badan usaha milik negara|BUMN]] dan operator swasta. Operator BUMN merujuk pada [[DAMRI|Perum DAMRI]] Cabang Surabaya. Sedangkan operator swasta merujuk pada unit kerjasama operasi (KSO) atau konsorsium dari beberapa perusahaan otobus (PO) reguler lokal di [[Jawa Timur]], yang unitnya dikaryakan untuk divisi bus kota di Surabaya. Beberapa operator swasta yang melayani bus kota di Surabaya antara lain sebagai berikut.<ref name=":1">Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya (2015). ''Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya Tentang Izin Penyelenggaraan Bengkel Umum Kendaraan Bermotor''. Dinas Perhubungan Kota Surabaya</ref>
# PO Akas II NR
# PO Arjuna Muda
# PO Arjuna Sakti (Dali Mas Group)
# PO Dharmamarga Ekatama/DME (Dali Mas Group)
# PO Dua Putra (Akas Group)
# PO Estraa Mandiri Prima (Dali Mas Group)
# PO Indrapura 88
# PO Jaya Utama
# PO Ladju II
# PO Mandala (garasi Sepanjang)
# PO Mandiri Putra Baruna/MPB (Baruna Group)
# PO Pemudi (Restu Group)
# PO Restu
# PO Robana (Akas Group)
# PO Roda Kota/Rodta (Dali Mas Group)
# PO Sabar Indah
# PO Sari Indah (Madjoe Muda Mandiri Group)
 
== Perbedaan dengan bus kota modern ==
Perum DAMRI merupakan satu-satunya perusahaan otobus (PO) yang menerapkan [[Gaji|sistem gaji]] tetap bagi kru bus kota di Surabaya, baik [[Pengemudi bus|pengemudi]] maupun [[kondektur]]. Selain Perum DAMRI, seluruh PO lainnya menerapkan [[sistem setoran]] dan bagi hasil bagi kru bus kota. Kru mendapat penghasilannya berdasarkan pada jumlah uang yang harus disetorkan kepada perusahaan. Setelah jumlah uang yang dihasilkan dikurangi dengan uang setoran, sisanya dibagi kepada kru.<ref>{{Cite web|last1=Perum DAMRI|first1=|last2=Serikat Karyawan DAMRI|first2=|date=2018|title=Perjanjian Kerja Bersama (PKB) DAMRI 2018-2020|url=https://ppid.damri.co.id/assets/images/PKB%2520DAMRI%25202018-2020.pdf|website=PPID DAMRI|page=|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last1=Aunurrohman|first1=Cholis|date=2013|title=Kepribadian, Sikap, dan Sistem Pendapatan Supir Bus Kota di Yogyakarta: Suatu Model Penanganan Konflik dalam Bidang Transportasi|url=https://katalog.ukdw.ac.id/3589/|website=Program Studi Perdamaian dan Transformasi Konflik, Fakultas Theologia, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta|page=|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last=Suwardi|first=|date=2007|title=Analisis Penetapan Tarif Bus Kota dengan Manajemen Terpadu di Kota Surakarta|url=https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/127?show=full|website=Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta Volume 07 Nomor 2|page=|access-date=5 Februari 2022}}</ref><ref>{{Cite web|last1=Radityasani|first1=Muhammad Fathan|last2=Kurniawan|first2=Agung|date=2021|title=Bahas Bagaimana Sistem Gaji Pengemudi Bus AKAP|url=https://www.kompas.com/otomotif/read/2021/07/17/112200215/bahas-bagaimana-sistem-gaji-pengemudi-bus-akap|website=Kompas|page=|access-date=5 Februari 2022}}</ref>
{{lihat pula|Bus perkotaan di Jabodetabek|Teman Bus}}
[[File:11 Tampak Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|jmpl|300px|ki|Kenampakan unit bus kota reguler dari beberapa perusahaan otobus berbeda dan unit bus kota modern Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Purabaya terparkir di peron Terminal Purabaya, 2021.]]
Sebelum [[Bus Rapid Transit|bus rapid transit (BRT)]] hadir di Indonesia, seluruh layanan bus kota umumnya masih mengadopsi sistem manajemen yang konvensional (reguler) dan serupa dengan layanan [[bus antarkota]].<ref>{{cite news|author=Rindi Nuris Velarosdela|date=7 Desember 2021|title=Kilas Balik 17 Tahun Transjakarta, Wajah Baru Transportasi Publik yang Kini Sering Terlibat Kecelakaan|url=https://www.kompas.com/megapolitan/read/2021/12/07/07595141/kilas-balik-17-tahun-transjakarta-wajah-baru-transportasi-publik-yang|publisher=kompas.com|accessdate=21 September 2022|editor=Rindi Nuris Velarosdela|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123718/https://www.kompas.com/megapolitan/read/2021/12/07/07595141/kilas-balik-17-tahun-transjakarta-wajah-baru-transportasi-publik-yang|dead-url=no}}</ref> Tahun 2004, barulah [[Transjakarta]] hadir di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]] sebagai layanan bus kota modern pertama yang berbasis [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan]] dan menerapkan [[standar BRT]] pada jaringan [[koridor]] terintegrasi satu sama lain.<ref>{{cite web|author=PT Transportasi Jakarta|date=6 Januari 2019|title=Frequently Asked Questions (FAQ) Layanan Transjakarta|url=https://transjakarta.co.id/faq-transjakarta/|website=transjakarta.co.id|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921064754/https://transjakarta.co.id/faq-transjakarta/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author1=Natisha Andarningtyas|author2=Jafar M. Sidik|date=4 Desember 2012|title=Bus reguler dan TransJakarta akan diintegrasikan|url=https://antaranews.com/amp/berita/346747/bus-reguler-dan-transjakarta-akan-diintegrasikan|publisher=antaranews.com|accessdate=21 September 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penerapan standar tersebut menjadi pembeda antara [[Transjakarta]] sebagai bus kota modern dengan beberapa layanan seperti [[Kopaja]], [[MetroMini]], [[Koantas Bima]], [[Kopami]], [[Miniarta]], [[Kowanbisata]], dsb. sebagai bus kota reguler atau bus kota non koridor yang sudah ada sebelumnya.<ref>{{cite news|author2=Burhan Sholihin|date=8 Januari 2013|title=Usia Bus Kota Jakarta Rata-rata di Atas 22 Tahun|url=https://metro.tempo.co/read/452804/usia-bus-kota-jakarta-rata-rata-di-atas-22-tahun|publisher=metro.tempo.co|accessdate=21 September 2022|work=[[Tempo.co]]|author=Marifka Wahyu Hidayat|editor-first=Burhan Sholihin Koran - Red.|editor-last=Ut|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922102149/https://metro.tempo.co/read/452804/usia-bus-kota-jakarta-rata-rata-di-atas-22-tahun|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author2=Immanuel Antonius|date=8 Oktober 2021|title=Transportasi Konvensional Harus Berubah Jika Tak Ingin Punah|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4679157/transportasi-konvensional-harus-berubah-jika-tak-ingin-punah|publisher=Liputan6.com|accessdate=21 September 2022|author=Sulaeman|editor-first=Ilyas Istianur|editor-last=Praditya|work=[[Liputan6.com]]|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922082151/https://www.liputan6.com/bisnis/read/4679157/transportasi-konvensional-harus-berubah-jika-tak-ingin-punah|dead-url=no}}</ref> Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta menata angkutan umum dengan layanan Transjakarta menjadi model percontohan bagi beberapa pemerintah daerah dalam menerapkan bus kota modern di kota-kota besar lain seperti [[Trans Jogja]] (2008), [[Trans Semarang]] (2009), [[Batik Solo Trans]] (2010), [[Trans Musi]] (2010), [[Trans Sarbagita]] (2011), dll. Pemerintah daerah tersebut mulai menjalankan skema operasional bus kota modern dengan mengonversi bus kota reguler menjadi bus kota modern, ataupun tetap mempertahankan eksistensi bus kota reguler.<ref>{{Cite news|author2=Hilda B. Alexander|date=20 September 2020|title=Pemahaman Keliru Sistem Bus Rapid Transit|url=https://www.kompas.com/properti/read/2020/09/20/151903721/pemahaman-keliru-sistem-bus-rapid-transit|work=[[Kompas.com]]|access-date=21 September 2022|author=Deddy Herlambang|editor-first=Hilda B|editor-last=Alexander|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123726/https://www.kompas.com/properti/read/2020/09/20/151903721/pemahaman-keliru-sistem-bus-rapid-transit|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author1=Anitana Widya Puspa|author2=Eusebio Chrysnamurti|date=22 September 2020|title=Konsep bus rapid transit (BRT) di luar Jakarta masih belum tepat|url=https://bisnis.com/amp/read/20200922/98/1295123/konsep-bus-rapid-transit-brt-di-luar-jakarta-masih-belum-tepat|website=bisnis.com|access-date=21 September 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Sebagai perbandingan dengan kota-kota besar lain di Indonesia, perkembangan moda bus perkotaan di Surabaya tergolong statis dan lebih lambat.<ref>{{cite journal|author1=Dipo Wahjoeono Hariyono|author2=Wahyu Prawesthi|year=2015|title=Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum di Surabaya|url=https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|journal=Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog)|volume=2|number=2|pages=177–190|access-date=2022-09-21|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123508/https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|dead-url=no}}</ref> Namun Surabaya menjadi satu-satunya kota di Jawa Timur yang masih bertahan menerapkan layanan bus kota reguler, setelah layanan serupa di [[Jember (kota)|Kota Jember]] sudah dinonaktifkan sejak tahun 2007–2008.<ref>{{cite web|author=RZ Hakim|date=1 Oktober 2012|title=Mengenang angkutan kota bus DAMRI di Jember|url=https://www.kompasiana.com/amp/acacicu/55181a6aa333117e07b6637c/mengenang-angkutan-kota-bus-damri-di-jember|website=kompasiana.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920181739/https://www.kompasiana.com/amp/acacicu/55181a6aa333117e07b6637c/mengenang-angkutan-kota-bus-damri-di-jember|dead-url=no}}</ref> Pada periode antara tahun 1975–2015, bus kota reguler masih menjadi salah satu moda angkutan umum dalam kota yang utama (selain [[angkutan kota]] dan [[mobil penumpang umum]]) yang mampu bertahan mendominasi jaringan trayek penghubung titik-titik strategis dalam kota seperti Terminal Purabaya, Terminal Larangan (Sidoarjo), Terminal Joyoboyo, Terminal Bratang, Jembatan Merah Plaza (JMP), [[Stasiun Surabaya Kota|Stasiun Semut]], [[Pelabuhan Tanjung Perak]] ([[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]]) dan [[Terminal Tambak Osowilangon]].<ref>{{cite journal|author1=Ari Widayanti|author2=Soeparno|author3=Bhertin Karunia|year=2014|title=Permasalahan dan pengembangan angkutan umum di Kota Surabaya|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1374|journal=Jurnal Transportasi|volume=14|number=1|pages=53–60|access-date=2022-09-21|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123508/https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1374|dead-url=no}}</ref> Namun era kejayaan bus kota reguler mulai menurun dan terdegradasi sejak tahun 2010-an, seiring dengan mulai beroperasinya layanan [[Ojek daring|angkutan daring]] serta beberapa layanan bus kota modern atau BRT di kota ini seperti [[:File:Beberapa unit Bus Trans Sidoarjo rute Porong - Terminal Purabaya antri jam pemberangkatan dari shelter angkutan umum Terminal Porong.jpg|Trans Sidoarjo]] (2015), [[Suroboyo Bus]] (2018), [[Trans Semanggi Suroboyo]] (2021) dan [[Trans Jatim]] (2022).<ref>{{cite web|author1=Aisyah Salma Izzatunnisa|author2=Panji Prayitno|date=11 Agustus 2022|title=Daftar transportasi umum di Surabaya lengkap dengan rutenya|url=https://liputan6.com/regional/read/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|website=liputan6.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220925220741/https://www.liputan6.com/regional/read/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|author=M. Sholahuddin|date=27 April 2022|title=Ini Saran Pakar untuk Mengatur Transportasi Publik di Kota Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=21 September 2022|last2=Gal/C17/Aph|editor-first=M|editor-last=Sholahuddin|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123507/https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|dead-url=no}}</ref> Sampai September 2022, populasi bus kota reguler menyusut hingga kurang dari lima puluh unit, yang tersebar pada empat jalur trayek saja seperti trayek D, F, P3/PAC3 dan P5.<ref>{{cite web|author=Djoko Setijowarno|date=28 Agustus 2020|title=Upaya merevitilasasi angkutan umum di Surabaya|url=https://kumparan.com/amp/djoko-setijowarno/upaya-merevitilasasi-angkutan-umum-di-surabaya-1u5VAiBle8x|website=kumparan.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123506/https://kumparan.com/amp/djoko-setijowarno/upaya-merevitilasasi-angkutan-umum-di-surabaya-1u5VAiBle8x|dead-url=no}}</ref>
 
== Jalur trayek dan operator layanan ==
=== Kelas layanan ===
[[File:Perbedaan warna bumper pada unit bus kota di Surabaya.jpg|jmpl|300px|ka|Warna bemper pada tiap unit bus kota reguler di Surabaya menunjukkan identitas kelas perjalanan pada bus tersebut. Bemper biru tua digunakan oleh unit bus ekonomi, sedangkan bemper warna merah oranye digunakan oleh unit bus patas. Namun unit bus patas AC tidak menggunakan identitas tersebut, melainkan mempertahankan bemper asli produksi perusahaan karoseri.]]
Layanan bus kota reguler di Surabaya terbagi dalam tiga tingkatan [[kelas perjalanan]] berdasarkan perbedaan kualitas akomodasi. Urutan kelas layanan dari yang terendah adalah kelas [[Kelas ekonomi|ekonomi]], [[Kelas bisnis|patas]], dan patas AC. Bus ekonomi hanya mempunyai rute lintasan di [[jalan arteri]] dalam kota, tarif lebih murah daripada kelas di atasnya, serta dapat menampung penumpang berdiri (jika kapasitas kursi terisi penuh). Bus patas (akronim dari cepat–terbatas) mempunyai rute lintasan di jalan arteri maupun [[Jalan tol|tol]] dalam kota, waktu tempuh lebih cepat dari bus ekonomi, serta mengangkut penumpang terbatas sesuai kapasitas maksimal kursi. Sedangkan bus patas AC merupakan bus patas dengan tambahan fasilitas berupa [[Penyejuk udara|penyejuk udara (AC)]]. Sebagian besar unit bus patas AC di Surabaya merupakan unit milik Perum DAMRI. Unit bus patas yang sudah tidak laik dan berusia lebih dari lima belas tahun akan digantikan dengan unit bus patas AC secara bertahap.<ref>{{cite web|author=Handhika Eko|date=10 Juli 2019|title=Belum tau kelas apa saja yang ada di bus? cek dulu biar ga ketinggalan|url=https://www.mobilkomersial.com/read/1400/Belum-Tau-Kelas-Apa-Saja-yang-Ada-di-Bus-Cek-Dulu-Biar-Ga-Ketinggalan|website=mobilkomersial.com|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329132857/https://www.mobilkomersial.com/read/1400/Belum-Tau-Kelas-Apa-Saja-yang-Ada-di-Bus-Cek-Dulu-Biar-Ga-Ketinggalan|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Anton Hari Wirawan|date=16 November 2017|title=Bagi yang belum tahu arti bus patas, cepat baca! daripada dibilang kuper|url=https://www.gridoto.com/read/221004130/bagi-yang-belum-tahu-arti-bus-patas-cepat-baca-daripada-dibilang-kuper|website=gridoto.com|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329142357/https://www.gridoto.com/read/221004130/bagi-yang-belum-tahu-arti-bus-patas-cepat-baca-daripada-dibilang-kuper|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author1=Arif Nugrahadi|author2=Aditya Maulana|date=20 April 2021|title=Simak, ini tarif bus patas jurusan Surabaya-Yogyakarta|url=https://kompas.com/otomotif/read/2021/04/20/063900915/simak-ini-tarif-bus-patas-jurusan-surabaya-yogyakarta|website=kompas.com|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329084810/https://www.kompas.com/otomotif/read/2021/04/20/063900915/simak-ini-tarif-bus-patas-jurusan-surabaya-yogyakarta|dead-url=no}}</ref>
 
=== Daftar trayek ===
UABKPemkot Surabaya mulai melakukan penyesuaian (''rerouting'')penambahan dan penambahanpenyesuaian jalur trayek bus kota reguler pada periode tahun 1991-19931991–1993. Penyesuaian trayek tersebut dilakukan pascasetelah dioperasikannya beberapa fasilitasprasarana publikumum di kota ini seperti [[Terminal Purabaya]], [[Terminal Tambak Osowilangon]], Jalan Raya Ahmad Yani dan [[Jalan Tol Surabaya–Gresik]]. Berikut merupakan rincian 30 trayek bus kota yang pernah beroperasi ataupun masih aktif di Surabaya pada periode tahun 1991-sekarang.<ref name=":5">{{Citecite web|lastauthor=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|first=|date=2005|title=Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Tarif Dasar Angkutan Penumpang Bus Kota Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bus Umum di Propinsi Jawa Timur|url=http://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|website=JDIH MKRIjdih.mkri.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-01-1315|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115064800/https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|dead-url=no}}</ref><ref name=":6">{{Citecite web|lastauthor=Pemerintah Kota Surabaya|first=|date=2008|title=Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Penetapan Tarif Angkutan Penumpang Umum (Mikrolet), Tarif Angkutan Bus Kota (Angkutan Perbatasan) dan Tarif Angkutan Taksi Argometer Dalamdalam Wilayah Kota Surabaya|url=https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_60.pdf|website=JDIHNjdihn.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143434/https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_60.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{Citecite webjournal|lastauthor1=Peggy Laoh|firstauthor2=PeggyMoedjio Slamet|dateyear=1985|title=Meningkatkan Pelayananpelayanan Angkutanangkutan Kotakota Khususnyakhususnya Bemobemo Melaluimelalui Penyediaanpenyediaan Pangkalanpangkalan Bemobemo, Suatu Studistudi Kasuskasus di Manukan Kulon|url=https://repository.unair.ac.id/2972/|websitejournal=RepositoryJurusan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas UnairAirlangga|access-date=2022-01-13|archive-date=2022-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220113101856/https://repository.unair.ac.id/2972/|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan data dari Dishub Kota Surabaya, terdapat penurunan jumlah izin trayek bus kota reguler dalam kurun waktu tahun 2009–2017. Jumlah total izin trayek bus kota pada tahun 2009 sebanyak 426 unit yang tersebar pada 22 trayek aktif, sedangkan total izin trayek bus kota reguler pada tahun 2017 mengalami penurunan hingga 36%, dengan rincian terdapat 274 unit tersebar pada dua puluh trayek aktif.<ref name=":1" /><ref name=":7">{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2021-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211220031356/http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|dead-url=no}}</ref>
{{:Statistik bus kota reguler di Surabaya}}
{|class="wikitable"
|+Data Trayek Bus Kota Surabaya
|align="center" style="background:yellow; color:black" | '''No'''
|align="center" style="background:yellow; color:black" | '''Kode<br>Trayek'''
|align="center" style="background:yellow; color:black" | '''Rute Jangkauan Trayek (PP)'''
|-
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Ekonomi (Tidak Lewat Tol Kota)'''
|-
| align="center" | 1
| align="center" | '''A2'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Ngagel – [[Stasiun Surabaya Kota|Semut]]
|-
| align="center" | 2
| align="center" | '''B'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Demak – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 3
| align="center" | '''C'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 4
| align="center" | '''D'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Bratang|Bratang]]
|-
| align="center" | 5
| align="center" | '''E'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 6
| align="center" | '''E1'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]
|-
| align="center" | 7
| align="center" | '''E2'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – [[Stasiun Surabaya Kota|Semut]]
|-
| align="center" | 8
| align="center" | '''F'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Diponegoro – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 9
| align="center" | '''F1'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Diponegoro – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – Diponegoro – [[Terminal Purabaya|Bungurasih]]
|-
| align="center" | 10
| align="center" | '''G'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Taman|Sepanjang]] – Darmo Permai
|-
| align="center" | 11
| align="center" | '''H'''
| Kutisari – Demak
|-
| align="center" | 12
| align="center" | '''L'''
| [[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]] – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
 
=== Operator ===
|-
[[File:Logo bus kota di Surabaya.jpg|jmpl|300px|ki|Tampilan beberapa logo perusahaan otobus yang menjadi operator bus kota reguler di Surabaya, 2021. Stiker logo biasanya tertempel pada bodi samping unit bus kota.]]
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Patas (Tidak Lewat Tol Kota)'''
Sampai tahun 2021, penyedia layanan bus kota reguler di Surabaya terbagi menjadi dua jenis operator, yaitu operator [[Badan usaha milik negara|BUMN]] dan operator swasta. Operator BUMN merujuk pada satuan unit angkutan bus kota (UABK) oleh Perum DAMRI Cabang Surabaya.<ref>{{cite journal|author1=Ridani Suwito|author2=Supriyanto|year=2014|title=Peningkatan kualitas pelayanan jasa transportasi angkutan bus DAMRI Kota Surabaya (Studi kasus di Terminal Tambak Osowilangun – Surabaya Barat)|url=http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1352/|journal=Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Wijaya Putra|access-date=2022-02-22|archive-date=2022-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220312184755/http://eprints.uwp.ac.id/id/eprint/1352/|dead-url=no}}</ref> Sedangkan operator swasta merujuk pada satuan [[Kerjasama operasional|kerja sama operasional (KSO)]] dari beberapa perusahaan otobus milik swasta di [[Jawa Timur]], yang unitnya dikaryakan untuk divisi bus kota reguler.<ref name=":1">{{cite book |author=Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kota Surabaya|year=2015|title=Naskah akademik rancangan Peraturan Daerah Kota Surabaya tentang izin penyelenggaraan bengkel umum kendaraan bermotor|publisher=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|accessdate=14 September 2022}}</ref> Sejak tahun 2015, seluruh operator bus kota reguler mulai membentuk badan hukum dalam bentuk [[Perseroan terbatas|perseroan terbatas (PT)]] untuk memudahkan pengaturan operasional di lapangan.<ref>{{cite news|author=|date=26 Februari 2015|title=Pemilik angkutan penumpang harus berbadan hukum|url=http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/43743|publisher=kominfo.jatimprov.go.id|accessdate=14 September 2022|archive-date=2022-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220818192050/https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/43743|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=29 November 2014|title=Pemberian izin angkutan penumpang|url=https://dephub.go.id/post/read/pemberian-izin-angkutan-penumpang|website=dephub.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220701035833/http://dephub.go.id/post/read/pemberian-izin-angkutan-penumpang|dead-url=no}}</ref> Awal September 2022, seluruh layanan bus kota reguler hanya dioperasikan oleh sepuluh perusahaan otobus swasta saja. Total terdapat 39 unit bus dari perusahaan otobus tersebut, yang menyediakan layanan pada dua trayek ekonomi, dua trayek patas dan satu trayek patas AC.<ref>{{cite web|author=Badan Pusat Statistik Kota Surabaya|date=2022|title=Data sensus transportasi Kota Surabaya|url=https://surabayakota.bps.go.id/subject/17/transportasi.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20220408150758/https://surabayakota.bps.go.id/subject/17/transportasi.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=|date=2022|title=Cek perusahaan dan kendaraan dengan jenis layanan angkutan barang, angkutan orang dalam trayek dan angkutan orang tidak dalam trayek|url=https://spionam.dephub.go.id/|website=spionam.dephub.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220412182306/https://spionam.dephub.go.id/|dead-url=no}}</ref>
|-
{{:Daftar operator bus kota reguler di Surabaya}}
| align="center" | 13
| align="center" | '''P1'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 14
| align="center" | '''P2'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – Jalan Gresik – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 15
| align="center" | '''P11'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – [[Terminal Bratang|Bratang]]
 
Perum DAMRI merupakan satu-satunya operator bus kota reguler yang menerapkan [[Gaji|sistem gaji]] tetap bagi kru bus, baik [[Pengemudi bus|pengemudi]] maupun [[kondektur]].<ref>{{cite web|author1=Direksi Perum DAMRI|author2=Serikat Karyawan DAMRI|date=15 November 2018|title=Komitmen bersama antara manajemen dengan skarda dan SPD untuk perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) periode 2018–2020|url=https://ppid.damri.co.id/assets/images/PKB%2520DAMRI%25202018-2020.pdf|website=ppid.damri.co.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2021-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20211017023349/https://ppid.damri.co.id/assets/images/PKB%20DAMRI%202018-2020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|date=17 Juli 2021|title=Bahas Bagaimana Sistem Gaji Pengemudi Bus AKAP|url=https://www.kompas.com/otomotif/read/2021/07/17/112200215/bahas-bagaimana-sistem-gaji-pengemudi-bus-akap|work=[[Kompas.com]]|access-date=14 September 2022|author=Muhammad Fathan Radityasani|editor=Agung Kurniawan|archive-date=2022-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220206042118/https://www.kompas.com/otomotif/read/2021/07/17/112200215/bahas-bagaimana-sistem-gaji-pengemudi-bus-akap|dead-url=no}}</ref> Selain Perum DAMRI, operator lainnya menerapkan [[sistem setoran]] dan bagi hasil bagi kru bus. Kru mendapat penghasilannya berdasarkan pada jumlah uang yang harus disetorkan kepada perusahaan. Setelah jumlah uang yang dihasilkan dikurangi dengan uang setoran, sisanya dibagi kepada kru.<ref>{{cite journal|author1=Cholis Aunurrohman|author2=Henry Feriadi|author3=Perminas Pangeran|year=2013|title=Kepribadian, sikap, dan sistem pendapatan supir bus kota di Yogyakarta: Suatu model penanganan konflik dalam bidang transportasi|url=https://katalog.ukdw.ac.id/3589/|journal=Program Studi Perdamaian dan Transformasi Konflik, Fakultas Theologia, Universitas Kristen Duta Wacana|access-date=2022-02-06|archive-date=2022-02-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220206042118/https://katalog.ukdw.ac.id/3589/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author=Suwardi|year=2007|title=Analisis penetapan tarif bus kota dengan manajemen terpadu di kota Surakarta|url=https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/127?show=full|journal=Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta|volume=7|number=2|pages=198–202|access-date=2022-02-06|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123723/https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/127?show=full|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Hendaru Tri Hanggoro|date=12 Apr 2019|title=Kegagalan bus kota tanpa kondektur|url=https://historia.id/amp/urban/articles/kegagalan-bus-kota-tanpa-kondektur-6k40m|website=historia.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218125243/https://historia.id/amp/urban/articles/kegagalan-bus-kota-tanpa-kondektur-6k40m|dead-url=no}}</ref>
|-
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Patas (Lewat 1 Pintu Tol Kota)'''
|-
| align="center" | 16
| align="center" | '''P4'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Demak – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 17
| align="center" | '''P5'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – [[Stasiun Surabaya Kota|Semut]]
|-
| align="center" | 18
| align="center" | '''P6'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Diponegoro – Demak – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
 
== Rute perjalanan ==
|-
{{hatnote|Untuk rute perjalanan per trayek, silakan merujuk pada halaman tiap jalur trayek}}
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Patas (Lewat 2 Pintu Tol Kota)'''
=== Rute aktif ===
|-
[[File:02 Peta Jaringan Transportasi Umum Metropolitan Surabaya.jpg|jmpl|ka|300px|Peta jaringan transportasi umum metropolitan Surabaya oleh FDTS versi 2.0.0 (akurat per tanggal 10 Februari 2021).]]
| align="center" | 19
Sampai September 2022, terdapat empat rute perjalanan berbeda pada lima jalur trayek aktif bus kota reguler di Surabaya. Ketujuh trayek tersebut terdiri dari dua trayek bus ekonomi, dua trayek bus patas dan tiga trayek bus patas AC. Kelima jalur trayek tersebut menghubungkan ujung selatan kota seperti Terminal Purabaya atau Terminal Larangan dengan prasarana transportasi umum di utara kota seperti Terminal Bratang dan Jembatan Merah Plaza (JMP). Unit bus mempunyai jadwal operasional efektif antara pukul 05.00–17.00 WIB dengan [[Waktu antara|waktu tunggu (''headway'')]] minimal 25 menit dari setiap terminal dan titik pemberhentian.<ref>{{cite web|author=Media Center Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kota Surabaya|date=14 September 2015|title=Transportasi Kota Surabaya|url=https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|website=surabaya.go.id|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-03-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220317141355/https://www.surabaya.go.id/page/0/8263/transportasi|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author1=Adriansyah Yasin|author2=Fagra Hanif|date=21 Mei 2018|title=Public transport network map of Surabaya Metropolitan area, consist of Suroboyo Bus service, DAMRI city buses, and the infrequent commuter rail network|url=https://www.transportforjakarta.com/_files/ugd/3e64af_eb06aff1510b4a44879742b7c9ffe1bf.pdf|website=transportforjakarta.com|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218124759/https://www.transportforjakarta.com/_files/ugd/3e64af_eb06aff1510b4a44879742b7c9ffe1bf.pdf|dead-url=no}}</ref>
| align="center" | '''P3'''
* {{rint|surabaya|d}} Purabaya–Bratang
| [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] – Tol Sidoarjo – Tol Waru – Dupak – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – [[Stasiun Surabaya Kota|Semut]]
* {{rint|surabaya|f}} Purabaya–JMP via Diponegoro
|-
* {{rint|surabaya|p3}} {{rint|surabaya|pac3}} Sidoarjo–JMP via Tol
| align="center" | 20
* {{rint|surabaya|p5}} Purabaya–JMP via Tol
| align="center" | '''P7'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Satelit – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 21
| align="center" | '''P8'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 22
| align="center" | '''P9'''
| [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] – Tol Sidoarjo – Tol Waru – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Patas AC'''
|-
| align="center" | 23
| align="center" | '''PAC1'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Darmo – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 24
| align="center" | '''PAC4'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Demak – [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]
|-
| align="center" | 25
| align="center" | '''PAC5'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – [[Halte Jembatan Merah|JMP]] – [[Stasiun Surabaya Kota|Semut]]
|-
| align="center" | 26
| align="center" | '''PAC6'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Diponegoro – Demak – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
|-
| align="center" | 27
| align="center" | '''PAC8'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – Tol Tandes – [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]]
 
=== Rute nonaktif ===
|-
Unit bus kota reguler di Surabaya mempunyai peron atau jalur pemberangkatan tersendiri di Terminal Purabaya sejak revitalisasi gedung terminal pada Maret 2013. Jumlah peron yang disediakan adalah sepuluh lajur, menyesuaikan dengan banyaknya jalur bus kota reguler dengan okupansi penumpang yang tinggi. Kesepuluh jalur trayek tersebut masih beroperasi rutin pada periode tahun 2013–2020.<ref>{{cite journal|author1=Dadang Supriyatno|author2=Ari Widayanti|year=2010|title=Kinerja layanan bis kota di Kota Surabaya|url=https://media.neliti.com/media/publications/144649-ID-kinerja-layanan-bis-kota-di-kota-surabay.pdf|journal=Jurnal Transportasi|volume=10|number=1|pages=43–52|doi=10.26593/jtrans.v10i1.374.%25p|access-date=2022-01-06|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143434/https://media.neliti.com/media/publications/144649-ID-kinerja-layanan-bis-kota-di-kota-surabay.pdf|dead-url=no}}</ref> Namun seluruh unit bus kota reguler pada seluruh trayek berhenti beroperasi sejak Pemkot Surabaya menerapkan [[Pembatasan sosial berskala besar di Indonesia|pembatasan sosial berskala besar (PSBB)]] dan [[Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Indonesia|pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)]] akibat [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]] di kota ini. Beberapa jalur trayek mulai dioperasikan kembali sejak Pemkot Surabaya mulai menurunkan level PPKM dan Terminal Purabaya mulai disinggahi oleh unit bus antarkota. Namun terdapat beberapa jalur trayek yang mengalami kekosongan unit bus laik, sehingga beberapa trayek tersebut tidak dioperasikan lagi (nonaktif).<ref>{{cite web|author=Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat|date=1 April 2020|title=Keputusan Walikota Nomor 188.45/101/436.1.2/2020 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit akibat Corona Virus Disease 2O19 (Covid-19) di Kota Surabaya|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3689|website=jdih.surabaya.go.id|access-date=27 Maret 2022|archive-date=2022-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220327065758/https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3689|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Bakesbangpol Linmas|date=24 April 2020|title=Peraturan Walikota Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3692|website=jdih.surabaya.go.id|access-date=27 Maret 2022|archive-date=2022-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220327065753/https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3692|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Bakesbangpol Linmas|date=13 Juli 2020|title=Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3718|website=jdih.surabaya.go.id|access-date=27 Maret 2022|archive-date=2022-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220327065755/https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3718|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat|date=22 Desember 2020|title=Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3773|website=jdih.surabaya.go.id|access-date=27 Maret 2022|archive-date=2022-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220331094321/https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=3773|dead-url=no}}</ref>
| align="center" colspan="3" style="color:green"|'''Lain-lain'''
* {{rint|surabaya|a2}} Purabaya–Ngagel–Semut
|-
* {{rint|surabaya|e1}} Purabaya–Joyoboyo
| align="center" | 28
* {{rint|surabaya|p1}} {{rint|surabaya|pac1}} Purabaya–Tanjung Perak via Darmo
| align="center" | '''CAD'''
* {{rint|surabaya|p4}} {{rint|surabaya|pac4}} Purabaya–Tanjung Perak via Tol
| Cadangan
* {{rint|surabaya|p6}} Purabaya–Tambak Osowilangon via Diponegoro
|-
* {{rint|surabaya|p8}} {{rint|surabaya|pac8}} Purabaya–Tambak Osowilangon via Tol
| align="center" | 29
| align="center" | '''JND'''
| [[Terminal Purabaya|Purabaya]] – Tol Waru – [[Bandar Udara Internasional Juanda|Juanda]]
|-
| align="center" | 30
| align="center" | '''KAMAL'''
| [[Terminal Kamal|Kamal]] – [[Terminal Bangkalan|Bangkalan]] – [[Burneh, Bangkalan|Burneh]]
|}
 
== Spesifikasi unit bus ==
=== Sebaran operator trayek aktif ===
[[File:Kenampakan bus kota milik PO Rodta trayek D dengan bodi ditutupi sebuah produk komersial, 2013 (foto diambil pada 25 Mei 2013).jpg|jmpl|300px|ki|Kenampakan bus kota reguler milik PO Rodta trayek D dengan bodi ditutupi stiker iklan sebuah produk furnitur, 25 Mei 2013.]]
Berikut adalah tabel jumlah bus kota yang mengantongi izin trayek dan tabel sebaran operator pada trayek bus kota di Surabaya.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|last=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|first=|date=2017|title=Data Jumlah Mikrolet di Kota Surabaya Tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=DPM PTSP|access-date=2022-01-23}}</ref>
Secara umum, hampir seluruh unit bus kota reguler di Surabaya (terkecuali bus patas AC) mempunyai corak seragam (''[[livery]]'') yang serupa pada bodi bus. Seragam pada bodi bus menggunakan warna dasar putih dan [[bemper]] berwarna khusus sesuai dengan tingkatan kelas layanan. Beberapa unit bahkan menambahkan tempelan stiker berukuran besar yang mencolok dari [[Iklan konsumen|iklan produk komersial]] seperti [[minuman ringan]], [[Parasetamol|obat sakit kepala]], pakan burung, [[alas kaki]], [[Mebel|furnitur]], [[ranjang]], dan lain sebagainya.<ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=19 Mei 2009|title=Peraturan Walikota Nomor 026 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum|url=https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=2151|website=jdih.surabaya.go.id|access-date=24 Maret 2022|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329124603/https://jdih.surabaya.go.id/t_detail?prokum=2151|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=23 Desember 2016|title=“Menikmati” Surabaya dengan si Mercy Tua, “Om Telolet Om” pun Tak Sanggup|url=https://www.jawapos.com/metro/metropolis/23/12/2016/menikmati-surabaya-dengan-si-mercy-tua-om-telolet-om-pun-tak-sanggup/?amp|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=24 Maret 2022|author=Taufiqurrahman|editor=Thomas Kukuh|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218135347/https://www.jawapos.com/metro/metropolis/23/12/2016/menikmati-surabaya-dengan-si-mercy-tua-om-telolet-om-pun-tak-sanggup/?amp|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable"
|+Jumlah Bus Kota Surabaya yang Mengantongi Izin Trayek pada Tahun 2009 dan 2017
|-
| align="center" style="background:blue; color:white" |'''No'''
| align="center" style="background:blue; color:white" |'''Kode Trayek'''
| align="center" style="background:blue; color:white" |'''Jumlah Bus<br>Tahun 2009'''
| align="center" style="background:blue; color:white" |'''Jumlah Bus<br>Tahun 2017'''
|-
| align="center" | 1
| align="center" | A2
| align="center" | 19
| align="center" | 6
|-
| align="center" | 2
| align="center" | C
| align="center" | 28
| align="center" | 1
|-
| align="center" | 3
| align="center" | D
| align="center" | 28
| align="center" | 15
|-
| align="center" | 4
| align="center" | E
| align="center" | 14
| align="center" | 3
|-
| align="center" | 5
| align="center" | E1
| align="center" | 28
| align="center" | 16
|-
| align="center" | 6
| align="center" | E2
| align="center" | 8
| align="center" | 4
|-
| align="center" | 7
| align="center" | F
| align="center" | 42
| align="center" | 25
|-
| align="center" | 8
| align="center" | F1
| align="center" | 14
| align="center" | 9
|-
| align="center" | 9
| align="center" | G
| align="center" | 8
| align="center" | 0
|-
| align="center" | 10
| align="center" | L
| align="center" | 14
| align="center" | 0
|-
| align="center" | 11
| align="center" | P1
| align="center" | 53
| align="center" | 23
|-
| align="center" | 12
| align="center" | P2
| align="center" | 12
| align="center" | 9
|-
| align="center" | 13
| align="center" | P4
| align="center" | 21
| align="center" | 30
|-
| align="center" | 14
| align="center" | P5
| align="center" | 24
| align="center" | 23
|-
| align="center" | 15
| align="center" | P6
| align="center" | 19
| align="center" | 13
|-
| align="center" | 16
| align="center" | P7
| align="center" | 4
| align="center" | 1
|-
| align="center" | 17
| align="center" | P8
| align="center" | 18
| align="center" | 13
|-
| align="center" | 18
| align="center" | PAC1
| align="center" | 13
| align="center" | 44
|-
| align="center" | 19
| align="center" | PAC2
| align="center" | 3
| align="center" | 0
|-
| align="center" | 20
| align="center" | PAC4
| align="center" | 0
| align="center" | 3
|-
| align="center" | 21
| align="center" | PAC5
| align="center" | 8
| align="center" | 5
|-
| align="center" | 22
| align="center" | PAC6
| align="center" | 3
| align="center" | 2
|-
| align="center" | 23
| align="center" | PAC8
| align="center" | 2
| align="center" | 13
|-
| align="center" | 24
| align="center" | Cadangan Patas
| align="center" | 26
| align="center" | 8
|-
| align="center" | 25
| align="center" | Cadangan Bumel
| align="center" | 17
| align="center" | 8
|-
| align="right" colspan="2"| Jumlah Total
| align="center" | 426
| align="center" | 247
|-
| colspan="4"|<small>'''Catatan:''' Data tidak termasuk jumlah bus kota trayek '''P3'''.</small>
|}
 
Per tahun 2009, sebagian unit bus kota reguler milik Perum DAMRI yang tidak laik (usia di atas lima belas tahun) mulai diremajakan dan diganti menggunakan bus patas AC.<ref group="info">Sebelum tahun 2007, hampir seluruh unit bus kota reguler milik Perum DAMRI didominasi bus bersasis [[Mercedes-Benz]] O325 dan bodi [[Volgren]] atau [[Starion (perusahaan karoseri bus)|Starion]]. Sejak Juli 2007, unit bus tersebut mulai digantikan dengan bus berpenyejuk udara (AC) dengan dominasi bus bersasis [[Mercedes-Benz]] OH1521 dan bodi [[Rahayu Sentosa (perusahaan karoseri bus)|Rahayu Sentosa]] Celcius.</ref> Sejak pertengahan tahun 2018, Perum DAMRI mengganti sebagian unit bus pada trayek yang dimiliki dengan bus bantuan teknis Kemenhub RI tahun anggaran 2014. Bus bersasis [[Hino Motors|Hino]] RK8 R260 dan bodi [[Laksana (perusahaan karoseri bus)|Laksana]] Discovery tersebut merupakan bekas unit Trans Sidoarjo.<ref>{{cite news|date=25 Juli 2009|title=Bus Kota Bobrok Diganti|url=https://surabaya.tribunnews.com/2009/07/25/bus-kota-bobrok-diganti|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=24 Maret 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220513053242/https://surabaya.tribunnews.com/2009/07/25/bus-kota-bobrok-diganti|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=9 Maret 2015|title=Bandung Jadi Kota Percontohan Penggunaan Bus DAMRI Baru|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2853420/bandung-jadi-kota-percontohan-penggunaan-bus-damri-baru|accessdate=24 Maret 2022|work=[[Detik.com|detikcom]]|archive-date=2022-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220324084759/https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-2853420/bandung-jadi-kota-percontohan-penggunaan-bus-damri-baru|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Rizqi Wahyu Pratama|author2=Hanny Hafiar|author3=Centurion Chendy Priyatna|year=2018|title=Implementasi program "Ayo Naik Bus" oleh Perum DAMRI Bandung|url=https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantgarde/article/download/764/pdf_7|journal=Jurnal Avant Garde|volume=6|number=2|pages=116–139|access-date=2022-03-24|archive-date=2022-03-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20220329075114/https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/avantgarde/article/download/764/pdf_7|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable"
 
|+Sebaran Operator pada Trayek Bus Kota Surabaya (Tahun 2022)
Berbeda dengan Perum DAMRI, sebagian besar unit bus kota reguler milik operator swasta menggunakan bus bekas dengan berbagai spesifikasi.<ref group="info">Beberapa sasis yang banyak digunakan unit bus kota milik operator swasta diantaranya seperti [[Nissan]] CB, [[Mitsubishi]] BM dan [[Hino Motors|Hino]] (seri AK3HR/AK174/RK174/FG235). Sedangkan beberapa bodi yang banyak digunakan diantaranya seperti Malindo kapsul, [[Laksana (perusahaan karoseri bus)|Laksana]] Sprinter, [[New Armada]] Travego/Panorama 2, [[Tugas Anda]], [[Tentrem]] Old Inspiro dan [[Trijaya Union]].</ref> Umumnya unit bus diperoleh dengan memanfaatkan bus bekas ataupun rombakan milik operator, ataupun membeli bus bekas dari perusahaan otobus lain. Hal tersebut menyebabkan unit-unit bus milik operator swasta memiliki tingkat keberagaman jenis sasis dan bodi yang tinggi daripada unit bus kota reguler milik Perum DAMRI yang cenderung seragam.<ref>{{cite web|author1=Adi Suprayitno|author2=Siti Afifiyah|date=20 September 2019|title=Mengenang angkutan umum tempo dulu di Surabaya|url=https://www.tagar.id/mengenang-angkutan-umum-tempo-dulu-di-surabaya/amp/|website=tagar.id|access-date=24 Maret 2022|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218135345/https://www.tagar.id/mengenang-angkutan-umum-tempo-dulu-di-surabaya/amp/|dead-url=no}}</ref>
| colspan="2" align="center" style="background:green; color:white" |'''Operator Layanan'''
 
| colspan="6" align="center" style="background:green; color:white" |'''Kode Trayek Bus Kota'''
== Sistem pembayaran layanan ==
[[File:Kenampakan karcis bus kota Surabaya trayek PAC4 dan Trans Sidoarjo milik Perum DAMRI sebagai alat bukti pembayaran, 2018.jpg|jmpl|300px|ka|Kenampakan beberapa model karcis bus kota milik Perum DAMRI sebagai alat bukti pembayaran, 2018.]]
Sistem pembayaran layanan bus kota di Surabaya sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembayaran dengan [[Uang|uang tunai]] secara langsung kepada [[kondektur]] di atas bus.<ref>{{cite journal|author1=Esa Wahyu Endarti|author2=Miftah Thoha|year=2006|title=Interaksi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam pelayanan transportasi publik perkotaan: Studi pada pelayanan transportasi bus kota di Surabaya|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=36418|journal=Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Pascasarjana, Universitas Gajah Mada|access-date=2022-02-18|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123721/http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/36418|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Inanta Indra P.|date=29 Januari 2020|title=Pemenuhan atas hak pelayanan transportasi manusiawi di Kota Surabaya|url=https://transportologi.org/laporan-transportologi/pemenuhan-atas-hak-pelayanan-transportasi-manusiawi-di-kota-surabaya/|website=transportologi.org|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218125542/https://transportologi.org/laporan-transportologi/pemenuhan-atas-hak-pelayanan-transportasi-manusiawi-di-kota-surabaya/|dead-url=no}}</ref> Perum DAMRI juga pernah menerapkan sistem karcis, yaitu pembayaran dilakukan dengan membayarkan uang tunai kepada kondektur yang kemudian ditukar dengan [[Tiket terpadu antarmoda|karcis]] sebagai bukti pembayaran.<ref>{{cite journal|author1=Moch. Ihsan Hidayatullah|author2=Misbahuddin Azzuhri|year=2013|title=Perumusan strategi Perum DAMRI unit bus kota Surabaya, dalam rangka menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan keunggulan kompetitif|url=https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1349/1244|journal=Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya|access-date=2022-02-18|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218124803/https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/1349/1244|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Purwo Mahardi|author2=Tri Sudibyo|author3=Fitri Rohmah Widayanti|year=2019|title=Analisis kualitas pelayanan bus kota Surabaya berdasarkan persepsi pengguna dengan metode importance performance analysis (IPA)|url=https://journal.unesa.ac.id/index.php/proteksi/article/view/4080|journal=Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (PROTEKSI)|volume=1|number=1|pages=22–29|doi=10.26740/proteksi.v1n1.p22-29|access-date=2022-01-25|archive-date=2022-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220125062047/https://journal.unesa.ac.id/index.php/proteksi/article/view/4080|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Adhi Muhtadi|author2=Sapto Budi Wasono|author3=I Putu Artaya|author4=Sri Wiwoho Mudjanarko|year=2012|title=Evaluasi pelayanan bus dan MPU Kota Surabaya untuk menunjang sistem transportasi berkelanjutan|url=https://www.researchgate.net/publication/320585569_EVALUASI_PELAYANAN_BUS_dan_MPU_KOTA_SURABAYA_UNTUK_MENUNJANG_SISTEM_TRANSPORTASI_BERKELANJUTAN|journal=Prosiding Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS) 2012|access-date=2022-01-06|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143436/https://www.researchgate.net/publication/320585569_EVALUASI_PELAYANAN_BUS_dan_MPU_KOTA_SURABAYA_UNTUK_MENUNJANG_SISTEM_TRANSPORTASI_BERKELANJUTAN|dead-url=no}}</ref> Jenis tarif layanan yang diberlakukan merupakan [[tarif tetap]], yang berarti bahwa besaran tarif diberlakukan sama baik untuk jarak dekat maupun jauh. Besaran tarif layanan bus kota pada seluruh trayek diatur lebih lanjut dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 76 Tahun 2014.<ref>{{cite news|author=Thomas Pulungan|date=1 Oktober 2021|title=3 nostalgia bus kota di Jakarta, kamu pernah coba di era mana|url=https://metro.sindonews.com/newsread/556346/171/3-nostalgia-bus-kota-di-jakarta-kamu-pernah-coba-di-era-mana-1633072217|publisher=metro.sindonews.com|accessdate=18 Februari 2022|work=[[Sindonews.com]]|archive-date=2022-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220123121308/https://metro.sindonews.com/newsread/556346/171/3-nostalgia-bus-kota-di-jakarta-kamu-pernah-coba-di-era-mana-1633072217|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=2014|title=Peraturan Walikota Surabaya Nomor 76 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 41 Tahun 2013 tentang Penetapan Tarif Penumpang Kelas Ekonomi untuk Angkutan Orang dalam Trayek dan Pemberian Persetujuan Tarif Penumpang untuk Angkutan Orang Tidak Dalam Trayek dengan Menggunakan Taksi Dalam Wilayah Kota Surabaya|url=https://jdihn.go.id/search/daerah/detail/986140|website=jdihn.go.id|access-date=18 Februari 2022}}</ref> Kendala dari beberapa faktor seperti maraknya angkutan daring, kenaikan harga bahan bakar, penurunan jumlah penumpang harian, dan efek pemberlakuan PSBB serta PPKM membuat seluruh operator mulai menyesuaikan besaran tarif layanan beberapa kali.<ref>{{cite news|author=|date=18 Juli 2021|title=Tarif bus DAMRI melonjak naik di pelabuhan GSN PT Pelindo 3 Surabaya|url=https://tabloidsuksesinasional.com/tarif-bus-damri-melonjak-naik-di-pelabuhan-gsn-pt-pelindo-3-surabaya/|publisher=tabloidsuksesinasional.com|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123729/https://tabloidsuksesinasional.com/tarif-bus-damri-melonjak-naik-di-pelabuhan-gsn-pt-pelindo-3-surabaya/|dead-url=no}}</ref><ref group="info">Sampai tahun 2021, seluruh operator serentak untuk menaikkan tarif layanan hingga Rp10.000,00. Seluruh unit bus diwajibkan untuk menempelkan stiker perubahan tarif di kaca bus sebagai bentuk publikasi.</ref>
 
== Layanan lainnya ==
=== Bus pemadu moda ===
[[File:Antrian bus bandara milik Perum DAMRI menggunakan unit medium bus sasis Mercedes Benz OF 917 L dan bodi rakitan karoseri Piala Mas di Terminal Purabaya, 11 Maret 2022.jpg|jmpl|300px|ki|Antrean bus pemadu moda (bandara–terminal bus) milik Perum DAMRI menggunakan unit medium bus sasis Mercedes-Benz OF 917 L dan bodi rakitan karoseri Piala Mas di Terminal Purabaya, 11 Maret 2022.]]
Guna mengimplementasikan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003, Perum DAMRI mulai membuka layanan bus perkotaan sebagai bus pemadu moda di Surabaya sejak tahun 2004. Bus pemadu moda tersebut menunjang konektivitas antarmoda (angkutan darat, air dan udara) dengan sifat layanan tanpa hambatan (''seamless''), efisien dan berlanjut (''sustainable'').<ref>{{cite web|author=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2003|title=Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum|url=http://jdih.dephub.go.id/produk_hukum/view/UzAwZ016VWdWR0ZvZFc0Z01qQXdNdz09|website=jdih.dephub.go.id|access-date=25 Maret 2022|archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217072452/http://jdih.dephub.go.id/produk_hukum/view/UzAwZ016VWdWR0ZvZFc0Z01qQXdNdz09|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Hernawan Nugroho|date=31 Desember 2015|title=Layanan pemadu moda sebagai upaya dukungan konektivitas kawasan antara Wonosari - Yogyakarta|url=http://bappeda.jogjaprov.go.id/karya_perencanaan/detail/70-layanan-pemadu-moda-sebagai-upaya-dukungan-konektivitas-kawasan-antara-wonosari-yogyakarta|website=bappeda.jogjaprov.go.id|access-date=25 Maret 2022|archive-date=2022-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220812121812/http://bappeda.jogjaprov.go.id/karya_perencanaan/detail/70-layanan-pemadu-moda-sebagai-upaya-dukungan-konektivitas-kawasan-antara-wonosari-yogyakarta|dead-url=no}}</ref> Perum DAMRI bekerja sama dengan [[Angkasa Pura I|PT Angkasa Pura I]] menyediakan layanan bus pemadu moda penghubung prasarana [[:File:Shelter Bus Bandara Terminal Purabaya.jpg|bandara–terminal bus]] dari Terminal 1 Domestik (T1) dan Terminal 2 Internasional (T2) [[Bandar Udara Internasional Juanda]] dengan menggunakan unit angkutan khusus bandara (UAKB). Pada tahun 2022, terdapat tiga rute perjalanan pada tiga trayek bus pemadu moda dari Bandara Juanda.<ref group="info">'''(i)'''<br>
Perum DAMRI pernah mengoperasikan beberapa trayek pemadu moda seperti di bawah ini, yang menghubungkan prasarana bandara–terminal bus di wilayah aglomerasi perkotaan Gerbang Kertasusila. Namun trayek tersebut dinonaktifkan karena rendahnya okupansi penumpang.<br>1. Juanda (T1)–[[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]<br>2. Juanda (T1)–[[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]<br>3. Juanda (T1)–[[Halte DTC Wonokromo|DTC Wonokromo]]<br>4. Juanda (T1)–[[Terminal Bangkalan|Bangkalan]]<br>5. Juanda (T1)–[[Terminal Paciran|Paciran]]<br>6. Juanda (T2)–[[Terminal Purabaya|Purabaya]]<br>7. Juanda ([[:File:Juanda Airport shuttle bus.jpg|T1–T2]]) (angkutan ''shuttle'' gratis).<br><br>'''(ii)'''<br>Per 14 April 2021, Perum DAMRI bekerjasama dengan [[Pelayaran Nasional Indonesia|PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)]] dan [[Pelabuhan Indonesia III|PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III)]] mengoperasikan layanan pemadu moda penghubung prasarana [[:File:21 Bus Khusus Penumpang Kapal Milik Perum DAMRI trayek Tanjung Perak - Purabaya terparkir di depan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak.jpg|pelabuhan–terminal bus]] dari Gapura Surya Nusantara (GSN) [[Pelabuhan Tanjung Perak]]. Layanan tersebut mempermudah konektivitas antarmoda penumpang kapal tanpa harus berjalan kaki menuju [[Halte Ujung Baru]]. Terdapat dua rute perjalanan berbeda yang menghubungkan GSN Tanjung Perak dengan Terminal Purabaya ataupun Terminal Tambak Osowilangon via Tol. Jadwal keberangkatan bus menyesuaikan dengan jadwal sandar kapal.</ref><ref>{{cite web|author=Humas Angkasa Pura I|date=2017|title=Profil Bandar Udara Internasional Juanda|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Angkasa-Pura.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217071004/http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Angkasa-Pura.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Ardhani Indra J.|year=2014|title=Indeks kepuasan masyarakat pada pelayanan bus DAMRI khusus bandara Juanda|url=http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmpa6f87e116bfull.pdf|journal=Kebijakan dan Manajemen Publik|volume=2|number=1|pages=1–9|access-date=2022-02-17|archive-date=2022-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220706180418/http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-kmpa6f87e116bfull.pdf|dead-url=no}}</ref>
* {{rint|surabaya|juanda–sby}} Juanda (T1)–Purabaya via [[Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo|Aloha]]
* {{rint|surabaya|juanda–gsk}} Juanda (T1)–[[Terminal Bunder|Gresik]] via Tol
* {{rint|surabaya|juanda–mjk}} Juanda (T1)–[[Terminal Kertajaya|Mojokerto]] via Tol
 
=== Bus antarkota ===
==== Aglomerasi Gerbangkertosusila ====
[[File:13 Shelter Bus Antarkota di Terminal Joyoboyo.jpg|jmpl|300px|ka|Antrean bus antarkota trayek Mojokerto–Joyoboyo di area parkir utara gedung Terminal Intermoda Joyoboyo, 18 Mei 2021.]]
Semenjak dua terminal penumpang tipe A dibangun di kawasan perbatasan Surabaya seperti [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] dan [[Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya|Tambak Osowilangon]] pada dekade tahun 1990-an, seluruh izin trayek [[bus antarkota]] mulai dipindahkan ke kedua terminal tersebut. Namun terdapat beberapa layanan bus antarkota wilayah aglomerasi [[Gerbangkertosusila]] memiliki izin trayek yang menjangkau kawasan dalam kota. Hal tersebut menyebabkan unit bus antarkota tersebut dapat menaikturunkan penumpang di halte atau titik pemberhentian yang sama dengan trayek bus kota reguler yang berhimpitan. Berikut merupakan trayek bus antarkota di Surabaya yang mempunyai titik lintasan di kawasan dalam kota.<ref>{{Cite web|last=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|first=|date=2016|title=Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Tarif Dasar, Tarif Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bis Umum di Provinsi Jawa Timur|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/26286|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=23 Maret 2022|archive-date=2022-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319054346/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/26286|dead-url=no}}</ref>
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Daftar trayek bus aglomerasi Gerbangkertosusila yang melintasi yang mempunyai titik lintasan di kawasan dalam kota Surabaya.
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|No!!style="background-color:#ffdab9;"|Moda!!style="background-color:#ffdab9;"|Kode<br>trayek!!style="background-color:#ffdab9;"|Rute perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;"|Ruas lintasan dalam kota
| align="center" style="background:green; color:white" |'''No'''
| align="center" style="background:green; color:white" |'''Perusahaan Otobus'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''D'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''F'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''P3'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''P4'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''P5'''
|align="center" style="background:green; color:white" |'''P8'''
|-
|align="center"|1||align="center"|bus kota||align="center"|{{rint|surabaya|p3}} {{rint|surabaya|pac3}}||Sidoarjo–JMP via Tol||JMP–Pasar Loak
| align="center" | 1
| Perum DAMRI
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" | √
|-
|align="center"|2||align="center"|bus AKDP||align="center"|{{rint|surabaya|mjk}}||[[Terminal Kertajaya|Mojokerto]]–Joyoboyo||Joyoboyo–[[Menanggal, Gayungan, Surabaya|Menanggal]]
| align="center" | 2
| PO Akas II NR
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
|align="center"|3||align="center"|bus AKDP||align="center"|{{rint|surabaya|lmg}}||Surabaya–[[Terminal Paciran|Paciran]]||Tambak Osowilangon–[[Romokalisari, Benowo, Surabaya|Romokalisari]]
| align="center" | 3
| PO Dharmamarga Ekatama (DME)
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
|align="center"|4||align="center"|Trans Sidoarjo||align="center"|{{rint|surabaya|sda}}||Porong–Purabaya via Tol||Purabaya
| align="center" | 4
| PO Dua Putra
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|-
|align="center"|5||align="center"|Trans Jatim||align="center"|{{rint|jatim|jtm1}}||Porong–Purabaya–[[Terminal Bunder|Bunder]]||Purabaya & Romokalisari
| align="center" | 5
| PO Estraa Mandiri Prima
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|-
| align="center" | 6
| PO Indrapura 88
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|-
| align="center" | 7
| PO Ladju II
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|-
| align="center" | 8
| PO Mandala
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
| align="center" | 9
| PO Mandiri Putra Baruna (MPB)
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
| align="center" | 10
| PO Robana
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
| align="center" | 11
| PO Roda Kota (Rodta)
| align="center" | √
| align="center" | √
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
|-
| align="center" | 12
| PO Sabar Indah
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|-
| align="center" | 13
| PO Sari Indah
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" |
| align="center" | √
| align="center" |
|}
</center>
 
==== Lintas Jawa–Madura ====
{{lihat pula|Terminal Arya Wiraraja#Rute bus antarkota (kelas ekonomi)}}
[[File:23 Moda Transportasi Bus Antarkota Trayek Surabaya - Madura di Halte Ujung Baru.jpg|jmpl|300px|ki|Unit bus antarkota lintas Jawa–Madura via Suramadu milik PO Akas IV sedang menunggu jadwal pemberangkatan dari depan Pelabuhan Ujung, 30 Mei 2021.]]
Semenjak [[Jembatan Nasional Suramadu|Jembatan Suramadu]] mulai dioperasikan pada tahun 2010, beberapa trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) lintas [[Jawa]]–[[Pulau Madura|Madura]] mulai melakukan penyesuaian rute lintasan serta halte penumpang di wilayah utara Kota Surabaya. Sesuai edaran dari Dishub Provinsi Jawa Timur, bus antarkota diizinkan melintasi Jembatan Suramadu tanpa harus melintasi penyeberangan [[Pelabuhan Ujung|Ujung]]–[[Pelabuhan Kamal|Kamal]]. Mengacu pada hasil kesepakatan antara perusahaan otobus (PO) terkait dengan organisasi angkutan darat ([[Organisasi Angkutan Darat|organda]]) setempat, bus antarkota diizinkan mengangkut penumpang secara terbatas dan diluar jadwal operasional angkutan kota (bemo) dan bus kota reguler. Bus antarkota hanya dapat menaikturunkan penumpang dari titik seperti [[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]], Taman Barunawati dan [[Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya|Kedinding Lor]].<ref>{{cite news|date=15 Juni 2009|title=Trayek Bus Suramadu Diubah, Langsung Lewat Jembatan|url=https://surabaya.tribunnews.com/2009/06/15/trayek-bus-suramadu-diubah-langsung-lewat-jembatan|publisher=surabaya.tribunnews.com|accessdate=16 April 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220422212849/https://surabaya.tribunnews.com/2009/06/15/trayek-bus-suramadu-diubah-langsung-lewat-jembatan|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Rohman Taufiq|date=8 April 2010|title=Bus Penumpang Tidak Dilarang Melewati Jembatan Suramadu|url=https://nasional.tempo.co/read/238817/bus-penumpang-tidak-dilarang-melewati-jembatan-suramadu|publisher=nasional.tempo.co|accessdate=16 April 2022|work=[[Tempo.co]]|archive-date=2022-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220422203631/https://nasional.tempo.co/read/238817/bus-penumpang-tidak-dilarang-melewati-jembatan-suramadu|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Siwi Tri Puji B|date=5 November 2010|title=Bus AKDP diizinkan lewat Jembatan Suramadu|url=https://www.republika.co.id/amp/144713|publisher=republika.co.id|accessdate=16 April 2022|archive-date=2022-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220415143704/https://www.republika.co.id/amp/144713|dead-url=no}}</ref>
 
== Insiden ==
Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas beruntun akibat bus mengalami rem blong terjadi pada 14 September 2022 di lampu merah Taman Mayangkara, [[Wonokromo, Surabaya|Wonokromo]]. Insiden ini melibatkan unit bus kota reguler milik PO Indrapura 88 jalur trayek F relasi Purabaya–JMP via Diponegoro, yang menabrak enam sepeda motor dan satu mobil.<ref>{{cite news|date=14 September 2022|title=Bus Tabrak 4 Motor dan 1 Perempuan Hamil di Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/14/09/2022/bus-tabrak-4-motor-dan-1-perempuan-hamil-di-surabaya/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=21 September 2022|author=Rafika Rachma Maulidini|editor=Latu Ratri Mubyarsah|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921142957/https://www.jawapos.com/surabaya/14/09/2022/bus-tabrak-4-motor-dan-1-perempuan-hamil-di-surabaya/?amp|dead-url=no}}</ref> Insiden ini memakan korban empat orang laki-laki dan seorang ibu hamil. Seluruh korban telah dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) [[Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya|Jemursari]].<ref>{{cite news|author1=Luhur Pambudi|author2=Ndaru Wijayanto|date=14 September 2022|title=Bus kota di Surabaya seruduk 4 motor yang berhenti di lampu merah Wonokromo, ibu hamil jadi korban|url=https://jatim.tribunnews.com/2022/09/14/bus-kota-di-surabaya-seruduk-4-motor-yang-berhenti-di-lampu-merah-wonokromo-ibu-hamil-jadi-korban|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=21 September 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20221004024149/https://jatim.tribunnews.com/2022/09/14/bus-kota-di-surabaya-seruduk-4-motor-yang-berhenti-di-lampu-merah-wonokromo-ibu-hamil-jadi-korban|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan temuan di lapangan, masa aktif [[Pengujian kendaraan bermotor|uji kir]] unit bus ternyata sudah mati sejak April 2022, kendati bus masih mengantongi izin trayek aktif dari Dishub Surabaya.<ref>{{cite news|author=Dhafintya Noorca|date=14 September 2022|title=Uji KIR bus kota yang kecelakaan beruntun di Wonokromo mati sejak bulan April|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/uji-kir-bus-kota-yang-kecelakaan-beruntun-di-wonokromo-mati-sejak-bulan-april/?amp|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921142957/https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/uji-kir-bus-kota-yang-kecelakaan-beruntun-di-wonokromo-mati-sejak-bulan-april/?amp|dead-url=no}}</ref> Dugaan sementara Satlantas Polrestabes Surabaya, insiden ini disebabkan karena pengemudi bus kurang berhati-hati menjaga jarak aman. Selain itu terdapat indikasi mekanisme pengereman unit bus tidak berfungsi maksimal (blong) sehingga menyebabkan tabrakan.<ref>{{cite news|author=Mohammad Ridwan|date=16 September 2022|title=Bis kota tabrak 6 motor dan 1 mobil di traffick light, DPRD Surabaya soroti kinerja dishub|url=https://www.lensaindonesia.com/2022/09/16/bis-kota-tabrak-6-motor-dan-1-mobil-di-traffick-light-dprd-surabaya-soroti-kinerja-dishub.html?amp=1|publisher=lensaindonesia.com|accessdate=21 September 2022|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123739/https://www.lensaindonesia.com/2022/09/16/bis-kota-tabrak-6-motor-dan-1-mobil-di-traffick-light-dprd-surabaya-soroti-kinerja-dishub.html?amp=1|dead-url=no}}</ref>
 
== Galeri ==
{{Photomontage
<gallery mode="packed-hover">
Berkas:|photo1a=Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (4).jpg
|photo1b=12 Suasana ''Belakang Shelter'' Bus Kota [[Terminal Purabaya]].jpg
Berkas:12 Suasana Belakang |photo2a=Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (3).jpg|Suasana Belakang ''Shelter'' Bus Kota [[Terminal Purabaya]]
Berkas:11 Tampak Belakang|photo3a=13 ShelterDeret Bus Kota TerminalSurabaya PurabayaTrayek P5 Terparkir Rapi di (2).jpg|Area Parkir Bus Kota [[Terminal Purabaya]].jpg
|photo3b=14 Tampak Belakang Halte Bus Kota di Halte JMP.jpg
Berkas:13 Deret Bus Kota Surabaya Trayek P5 Terparkir Rapi di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|Deret Bus Kota Trayek '''P5''' Terparkir Rapi di [[Terminal Purabaya]]
|photo3c=Antrian Bus Menunggu Jadwal Keberangkatan di Terminal Larangan.jpg
Berkas:14 Tampak Belakang Halte Bus Kota di Halte JMP.jpg|Suasana ''Shelter'' Bus Kota [[Halte Jembatan Merah|JMP]]
|photo4a=17 Bus Kota Surabaya PO Mandala Trayek Trayek D Tujuan Bratang & PO Dua Putra Trayek F Tujuan JMP Mengantre Jam Pemberangkatan di Shelter Bus Kota Terminal Purabaya.jpg
Berkas:Antrian Bus Menunggu Jadwal Keberangkatan di Terminal Larangan.jpg|Suasana ''Shelter'' Bus Kota [[Terminal Larangan]]
Berkas:17|photo4b=14 Bus Kota Surabaya PO MandalaAkas TrayekNR Trayek D Tujuan Bratang & PO Dua Putra Trayek F Tujuan JMP Mengantre Jam Pemberangkatan di Shelter Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandala Trayek '''D''' & PO Dua Putra Trayek '''F''' Mengantre Jam Pemberangkatan
Berkas:14|photo5a=15 Bus Kota Surabaya PO Akas NRMandiri Trayek DF Tujuan BratangJMP MengantreTerparkir Jamdi PemberangkatanArea di ShelterParkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Akas NR Trayek '''D''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Terminal Bratang|Bratang]]
Berkas:15|photo5b=16 Bus Kota Surabaya PO MandiriDME & PO Indrapura 88 Trayek F Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg|PO Mandiri Trayek '''F''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Halte Jembatan Merah|JMP]] (via Diponegoro)
Berkas:16|photo6a=18 Bus Kota Surabaya PO DMEEstraa & PO Indrapura 88Mandiri Trayek FP3 Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal PurabayaLarangan Sidoarjo.jpg|PO DME & PO Indrapura 88 Trayek '''F''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Halte Jembatan Merah|JMP]] (via Diponegoro)
|photo6b=01 Perum DAMRI Trayek P3 Rute JMP - Sidoarjo Melintas di Jalan Rajawali.jpg
Berkas:18 Bus Kota Surabaya PO Estraa Mandiri Trayek P3 Tujuan JMP Terparkir di Area Parkir Bus Kota Terminal Larangan Sidoarjo.jpg|PO Estraa Mandiri Trayek '''P3''' Rute [[Halte Jembatan Merah|JMP]] - [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] (via Tol)
Berkas:01|photo5c=18 Perum DAMRI Trayek P3P4 Rute JMPPurabaya - SidoarjoTanjung MelintasPerak divia JalanTol Rajawali.jpg|PerumParkir DAMRI Trayek '''P3''' Rutedi [[Halte JembatanUjung Merah|JMP]] - [[Terminal Larangan|Sidoarjo]] (via Tol)Baru.jpg
|photo7a=04 Halte Bus Kota JMP (1).jpg
Berkas:18 Perum DAMRI Trayek P4 Rute Purabaya - Tanjung Perak via Tol Parkir di Halte Ujung Baru.jpg|Perum DAMRI Trayek '''P4''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]] (via Tol)
|photo7b=02 Perum DAMRI Trayek P8 Rute Bungurasih - Osowilangon Parkir di Terminal Tambak Osowilangon.jpg
Berkas:04 Halte Bus Kota JMP (1).jpg|PO Ladju Trayek '''P5''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Halte Jembatan Merah|JMP]] (via Tol)
|size=325
Berkas:02 Perum DAMRI Trayek P8 Rute Bungurasih - Osowilangon Parkir di Terminal Tambak Osowilangon.jpg|Perum DAMRI Trayek '''P8''' Rute [[Terminal Purabaya|Purabaya]] - [[Terminal Tambak Osowilangon|Osowilangon]] (via Tol)
|position=center
</gallery>
|spacing=3
|color=#FFFFFF
|border=3
|color_border=red
|text=<center>Galeri bus kota di Surabaya, 2020–2022.</center>
|text_background=#FFDEAD
|foot_montage=
}}
 
== CatatanReferensi ==
=== Catatan bawah ===
<references group="info" />
 
=== Referensi ===
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [https://dishub.surabaya.go.id/ Website Dinas Perhubungan Kota Surabaya]
* [https://www.instagram.com/tfsurabaya/ Akun Instagram Resmi Forum Diskusi Transportasi Surabaya (FDTS)]
{{commonscat|City bus of Surabaya}}
{{Saranaid}} Transportasi[https://dishub.surabaya.go.id/ UmumSitus diresmi Dinas Perhubungan Kota Surabaya}}]
{{artikel pilihan}}
{{Templat:Transportasi-stub}}
{{Prasarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
 
[[Kategori:Bus kota di Surabaya]]
[[Kategori:Kota Surabaya]]
[[Kategori:Transportasi di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi bus di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi bus]]
[[Kategori:Transportasi darat]]
[[Kategori:Bus]]
[[Kategori:Perusahaan otobus di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi di Kota Surabaya]]
[[Kategori:Transportasi di Jawa Timur]]