Kota Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(435 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Pasuruan|kabupaten bernama sama|Kabupaten Pasuruan|kegunaan lain|Pasuruan (disambiguasi)}}
{{gabungdari|Babad Pasuruan}}
{{Dati2
{{RedireksiIndoKabKota|Pasuruan|Kabupaten}}
| settlement_type = Kota
{{dati2|nama=Kota Pasuruan
| translit_lang1_type = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|propinsi=[[Jawa Timur]]
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Madura|Madura]]
|luas=13,58 km²
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
|penduduk=177.000 (2003)
| nama = Kota Pasuruan
|kepadatan=13.034
| translit_lang1_info = {{resize|10pt|''Pasuruhan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ڤاسوروهن}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦥꦱꦸꦫꦸꦃꦲꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
|kecamatan=3
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Pasuruwân''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura#Sistem Penulisan|Latèn]])}}<br> {{resize|11pt|ڤاسورووۤان}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pèghu]])}}<br> {{resize|10pt|ꦦꦱꦸꦫꦸꦮꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]])}}
|kelurahan=-
| translit_lang1_info2 = {{Lang|zh-hant|{{resize|10pt|岩望}}}} {{font|size=60%|([[Aksara Han|Hànzì]])}}<br> {{resize|10pt|''Yánwànɡ''}} {{font|size=60%|([[Hanyu Pinyin|Pīnyīn]])}}<br> {{resize|10pt|''Gâm-bōng''}} {{font|size=60%|([[Pe̍h-ōe-jī]])}}
|kodearea=0343
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|dau=Rp. 243 milyar
|perrow = 2/2
|lambang= <!-- [[Berkas:|80px]] -->
|image1=Masjid Agung Pasuruan.jpg
|peta= [[Berkas:Locator_kota_pasuruan.png]]
|caption1=Masjid Agung Kota Pasuruan
|koordinat=-
|image2=Kapitein der Chinese Huize te Pasoeroean.jpg
|dasar hukum=-
|caption2=Rumah Singa Kota Pasuruan
|tanggal=8 Februari
|motto=Sura dira satya pati
|kepala daerah= Walikota
|nama kepala daerah=Aminurrokhman <!-- wakil walikota [[Pudjo Basuki]] -->
|web=[http://www.pasuruan.go.id http://www.pasuruan.go.id]
}}
| lambang = Logo Kota Pasuruan.png
| motto = Sura dira satya pati<br/>{{small|{{jv}} Teguh dan setia kepada negara, agama, dan pemimpin}}
| julukan = {{hlist|Kota Pelabuhan Kuno|Kota Daun Maja|<br>Kota Tahu Pletok|Kota Tangsi|<br>''Medina van Java''}}
| peta = [[Berkas:Locator_kota_pasuruan.png]]
| map_caption =
| latd = 7
| latm = 38
| lats =
| latNS = S
| longd = 112
| longm = 54
| longs =
| longEW = E
| coordinates_region =
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| dasar hukum = UU No. 17/1950
| hari_jadi = {{tanggal lahir dan umur|1686|02|08}}
| tanggal = 14 Agustus 1950
| ibukota =
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Pasuruan{{!}}Wali Kota
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Pasuruan{{!}}Wakil Wali Kota
| nama walikota = [[Saifullah Yusuf]]
| nama wakil walikota = [[Adi Wibowo]]
| sekretaris daerah = Rudiyanto
| area_rank = 93
| population_density_rank = 28
| population_rank = 60
| nama_ketua_dprd = Ismail Marzuki Hasan
| luasref =
| luas = 36,56
| luasdaratan =
| luasperairan =
| persenperairan =
| luascat =
| elevation_m =
| penduduk = 210341
| penduduktahun = 2021
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Agustus 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 5753
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,19% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,22% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,36% [[Protestan]]
** 0,86% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,52% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,01% [[Konghucu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Rumpun Dialek Arekan|Jawa Arekan]],<br> [[Bahasa Madura|Madura]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]],<br> [[Bahasa Arab|Arab]], dan [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| kode_pos = [[Daftar kode pos di Indonesia|671xx – 671xx]]
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pasuruan|4]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pasuruan|34]]
| area_code = +62 343
| SNI = PSN
| slogan = ''Inspiring City Pasuruan''
| flora = [[Mangga gadung]]
| fauna = [[Walet sarang-putih|Walet putih]]
| nomor_polisi = N ''xxxx'' V**/X*
| dau = Rp 453.632.263.000,- (2020)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| semboyan = Kota Madinah{{br}}{{small|"Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya"}}
| IPM = {{increase}} 75,62 (0.756)<br>{{fontcolor|green|Tinggi}} ([[2021]])<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Januari 2022|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{URL|https://pasuruankota.go.id/}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het gemeentehuis in Pasoeroean TMnr 60052533.jpg|jmpl|300px|Balai kota Pasuruan pada tahun 1934]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Heerenstraat met hotel Morbeck, Pasoeroean TMnr 60015953.jpg|jmpl|300px|Hotel Morbeck di Pasuruan (foto oleh [[H. Salzwedel]], 1870-1891)]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Stoplicht boven het kruispunt in de Hoofdstraat Pasoeroean TMnr 60052543.jpg|thumb|300px|Jalanan Pasuruan pada tahun 1934, terdapat lampu lalu lintas dan saat ini menjadi nama Jalan Niaga]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Sociëteitsgebouw Pasuruan Oost-Java TMnr 10020846.jpg|jmpl|300px|[[Gedung Sociëteit]] di Pasuruan pada masa [[Hindia Belanda]] (foto oleh [[Hendrik Veen]], 1900-1940)]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Sociët Harmonie Pasoeroean TMnr 10015090.jpg|thumb|300px||Halaman Gedung Sociëteit pada tahun 1934, saat ini menjadi nama [[Gedung Harmonie Kota Pasuruan|Gedung Harmonie]]]]
 
'''Kota Pasuruan''' ({{lang-jv| [[Aksara Jawa|Hanacaraka]]: ꦥꦱꦸꦫꦸꦃꦲꦤ꧀, [[Abjad Pegon|Pegon]]: ڤاسوروهن|Pasuruhan}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[paˈsurʊhːan]]]) adalah sebuah [[kota]] yang berada di [[provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kota Pasuruan terletak 60&nbsp;km sebelah tenggara [[Kota Surabaya]], ibu kota provinsi Jawa Timur dan 355&nbsp;km sebelah barat laut [[Kota Denpasar]], [[Bali]]. Seluruh wilayah Kota Pasuruan berbatasan dengan [[Kabupaten Pasuruan]].
 
== Sejarah ==
Pasuruan adalah sebuah kota [[pelabuhan]] kuno. Pada zaman Kerajaan [[Airlangga]], Pasuruan sudah dikenal dengan sebutan "Paravan". Pada masa lalu, daerah ini merupakan pelabuhan yang ramai, yang dikenal sebagai "Tanjung Tembikar". Letak geografisnya yang strategis menjadikan Pasuruan sebagai pelabuhan [[transit]] dan pasar perdagangan antar pulau serta antar negara. Banyak bangsawan dan saudagar kaya yang menetap di Pasuruan untuk melakukan perdagangan. Hal ini membuat kemajemukan bangsa dan suku bangsa di Pasuruan terjalin dengan baik dan damai.{{butuh rujukan}}
 
Pasuruan dahulu disebut Gembong dan merupakan daerah yang cukup lama dikuasai oleh raja-raja Jawa Timur yang beragama Hindu. Pada dasawarsa pertama abad XVI, yang menjadi raja di Gamda (Pasuruan) adalah [[Pate Supetak]], yang dalam babad Pasuruan disebutkan sebagai pendiri ibu kota Pasuruan.
 
Menurut kronik Jawa tentang penaklukan oleh Sultan Trenggono dari [[Demak]], Pasuruan berhasil ditaklukan pada tahun 1545. Sejak saat itu Pasuruan menjadi kekuatan Islam yang penting di ujung timur [[Jawa]]. Pada tahun-tahun berikutnya terjadi perang dengan kerajaan [[Blambangan]] yang masih beragama Hindu-Budha. Pada tahun 1601 ibu kota Blambangan dapat direbut oleh Pasuruan.
 
Pada tahun 1617-1645 yang berkuasa di Pasuruan adalah seorang Tumenggung dari Kapulungan yakni Kiai Gede Kapoeloengan yang bergelar [[Kiai Gedee Dermoyudho I]]. Berikutnya Pasuruan mendapat serangan dari [[Kertosuro]] sehingga Pasuruan jatuh dan Kiai Gedee Kapoeloengan melarikan diri ke [[Surabaya]] hingga meninggal dunia dan dimakamkan di [[Pemakaman Bibis]] (Surabaya).
 
Selanjutnya yang menjadi raja adalah putra Kiai Gedee Dermoyudho I yang bergelar [[Kiai Gedee Dermoyudho II]] (1645-1657). Pada tahun 1657 Kiai Gedee Dermoyudho II mendapat serangan dari [[Mas Pekik]] (Surabaya), sehingga Kiai Gedee Dermoyudho II meninggal dan dimakamkan di [[Kampung Dermoyudho]], [[Kelurahan Purworejo]], Kota Pasuruan. Mas Pekik memerintah dengan gelar Kiai Dermoyudho (III) hingga meninggal dunia pada tahun 1671 dan diganti oleh putranya, [[Kiai Onggojoyo]] dari Surabaya (1671-1686).
 
Kiai Onggojoyo kemudian harus menyerahkan kekuasaanya kepada [[Untung Suropati]]. Untung Suropati adalah seorang budak belian yang berjuang menentang [[Indonesia: Era Belanda|Belanda]], pada saat itu Untung Suropati sedang berada di Mataram setelah berhasil membunuh [[François Tack|Kapten Tack]]. Untuk menghindari kecurigaan Belanda, pada tanggal [[8 Februari]] [[1686]], [[Pangeran Nerangkusuma]] yang telah mendapat restu dari [[Amangkurat I]] (Mataram) memerintahkan Untung Suropati berangkat ke Pasuruan untuk menjadi adipati (raja) dengan menguasai daerah Pasuruan dan sekitarnya.
 
Untung Suropati menjadi raja di Pasuruan dengan gelar [[Raden Adipati Wironegoro]]. Selama 20 tahun pemerintahan Suropati (1686-1706) dipenuhi dengan pertempuran-pertempuran melawan tentara Kompeni Belanda. Namun demikian dia masih sempat menjalankan pemerintahan dengan baik serta senantiasa membangkitkan semangat juang pada rakyatnya.
 
Pemerintah Belanda terus berusaha menumpas perjuangan Untung Suropati, setelah beberapa kali mengalami kegagalan. Belanda kemudian bekerja sama dengan putra Kiai Onggojoyo yang juga bernama Onggojoyo untuk menyerang Untung Suropati. Mendapat serangan dari Onggojoyo yang dibantu oleh tentara Belanda, Untung Suropati terdesak dan mengalami luka berat hingga meninggal dunia (1706). Belum diketahui secara pasti dimana letak makam Untung Suropati, namun dapat ditemui sebuah petilasan berupa gua tempat persembunyiannya pada saat dikejar oleh tentara Belanda di suatu ''dukuh'' bernama Mancilan, Kota Pasuruan.
 
Sepeninggal Untung Suropati kendali kerajaan dilanjutkan oleh putranya yang bernama Rakhmad yang meneruskan perjuangan sampai ke timur dan akhirnya gugur di medan pertempuran (1707).
 
Onggojoyo yang bergelar Dermoyudho (IV) kemudian menjadi Adipati Pasuruan (1707). Setelah beberapa kali berganti pimpinan pada tahun 1743 Pasuruan dikuasai oleh [[Raden Ario Wironegoro]]. Pada saat Raden Ario Wironegoro menjadi Adipati di Pasuruan, yang menjadi patihnya adalah [[Kiai Ngabai Wongsonegoro]].
 
Suatu ketika Belanda berhasil membujuk Patih Kiai Ngabai Wongsonegoro untuk menggulingkan pemerintahan Raden Ario Wironegoro. Raden Ario dapat meloloskan diri dan melarikan diri ke [[Malang]]. Sejak saat itu seluruh kekuasaan di Pasuruan dipegang oleh Belanda. Belanda menganggap Pasuruan sebagai kota bandar yang cukup penting sehingga menjadikannya sebagai ibu kota karesidenan dengan wilayah: [[Kabupaten Malang]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kabupaten Lumajang]], dan [[Bangil, Pasuruan|Kabupaten Bangil]].
 
Karena jasanya terhadap Belanda, Kiai Ngabai Wongsonegoro diangkat menjadi Bupati Pasuruan dengan gelar [[Tumenggung Nitinegoro]]. Kiai Ngabai Wongsonegoro juga diberi hadiah seorang putri dari selir Kanjeng Susuhunan Pakubuono II dari Kertosuro yang bernama Raden Ayu Berie yang merupakan keturunan dari [[Sunan Ampel]], Surabaya. Pada saat dihadiahkan, Raden Ayu Berie dalam keadaan hamil, dia kemudian melahirkan seorang bayi laki-laki yang bernama [[Raden Groedo]]. Saat Kiai Ngabai Wongsonegoro meninggal dunia, Raden Groedo yang masih berusia 11 tahun menggantikan kedudukannya menjadi Bupati Pasuruan dengan gelar [[Kiai Adipati Nitiadiningrat]] (Berdasarkan Resolusi tanggal [[27 Juli]] [[1751]]).
 
Adipati Nitiadiningrat menjadi Bupati di Pasuruan selama 48 tahun (hingga [[8 November]] [[1799]]). Adipati Nitiadiningrat (I) dikenal sebagai Bupati yang cakap, teguh pendirian, setia kepada rakyatnya, namun pandai mengambil hati Pemerintah Belanda. Karya besarnya antara lain mendirikan [[Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan|Masjid Agung Al Anwar]] bersama-sama [[Kyai Hasan (Mbah Slagah)]].
 
Raden Beji Notokoesoemo menjadi bupati menggantikan ayahnya sesuai Besluit tanggal [[28 Februari]] [[1800]] dengan gelar [[Tumenggung Nitiadiningrat II|Toemenggoeng Nitiadiningrat II]]. Pada tahun 1809, Toemenggoeng Nitiadiningrat II digantikan oleh putranya yakni [[Raden Pandji Brongtokusumo|Raden Pandjie Brongtokoesoemo]] dengan gelar Raden Adipati Nitiadiningrat III. Raden Adipati Nitiadiningrat III meninggal pada tanggal [[30 Januari]] [[1833]] dan dimakamkan di belakang Masjid Al Anwar. Penggantinya adalah Raden Amoen Raden Tumenggung Ario Notokoesoemo dengan gelar [[Raden Tumenggung Ario Nitiadiningrat IV]] yang meninggal dunia tanggal [[20 Juli]] [[1887]]. Kiai Nitiadiningrat I sampai Kiai Nitiadiningrat IV lebih dikenal oleh masyarakat Pasuruan dengan sebutan Mbah Surga-Surgi.
 
Pemerintahan Pasuruan sudah ada sejak [[Kiai Dermoyudho I]] hingga dibentuknya Residensi Pasuruan pada tanggal [[1 Januari]] [[1901]]. Sedangkan Kotapraja (Gementee) Pasuruan terbentuk berdasarkan Staatblat 1918 No.320 dengan nama Stads Gemeente Van Pasoeroean pada tanggal [[20 Juni]] [[1918]].
 
Sejak tanggal [[14 Agustus]] [[1950]] dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. Pada tanggal [[21 Desember]] [[1982]] Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. Pada tanggal [[12 Januari]] [[2002]] terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.
 
== Geografi ==
Secara astronomis, Kota Pasuruan terletak pada 112°45′–112°55′ Bujur Timur dan 7°35′–7°45′ Lintang Selatan. Kota ini hanya berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Pasuruan]] di sisi barat, selatan, dan timur serta [[Selat Madura]] di sisi utara.
 
=== Topografi ===
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Gembongrivier boven Pasoeroean (Poeroet) Oost-Java TMnr 60020221.jpg|thumb|kiri|Sungai Gembong pada tahun 1915 dan 1916 - COLLECTIE TROPENMUSEUM De Gembongrivier]]
Seluruh wilayah Kota Pasuruan merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 4 meter di atas permukaan laut dan topografinya pun sangat landai dengan kemiringan 0 – 1% dari selatan ke utara. Wilayahnya yang rendah dan menjadi hilir Sungai Gembong menjadikan kota ini sering dilanda banjir di saat [[musim hujan|musim penghujan]] tiba.<ref>{{cite web|url=https://pasuruankota.go.id/geografi/#:~:text=Letak%20Geografis&text=Secara%20astronomis%2C%20Kota%20Pasuruan%20terbentang,1%25%20dari%20selatan%20ke%20utara.|title=Geografi Kota Pasuruan|website=www.pasuruankota.go.id|accessdate=18 September 2021|archive-date=2021-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210312125743/https://pasuruankota.go.id/geografi/#:~:text=Letak%20Geografis&text=Secara%20astronomis%2C%20Kota%20Pasuruan%20terbentang,1%25%20dari%20selatan%20ke%20utara.|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Iklim ===
'''Kota Pasuruan''', adalah sebuah [[kota]] di [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Terletak sekitar 75 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Pasuruan berbatasan dengan [[Selat Madura]] di sebelah utara, serta [[Kabupaten Pasuruan]] di sebelah timur, selatan, dan tengah. Kota Pasuruan terdiri dari tiga [[kecamatan]] 34 [[kelurahan]].
Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen]], wilayah Kota Pasuruan masuk dalam kategori [[Iklim sabana tropis|iklim tropis]] yang cenderung agak kering (''Aw''). Periode [[musim kemarau]] berlangsung sejak awal bulan [[Mei]] hingga pertengahan bulan [[November]]. Sementara itu, periode [[musim hujan]] cenderung lebih singkat yakni dari awal bulan [[Desember]] hingga akhir bulan [[Maret]]. Curah hujan rata-rata di wilayah ini berkisar antara 1.000–1.400&nbsp;mm per tahunnya. Suhu udara rata-rata berkisar antara 25°–31&nbsp;°C per tahunnya. Tingkat kelembapan di daerah ini adalah ≥70%.<ref>{{cite web|url=http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_62a1124ef1_BAB%20VIBAB%206%20PROFIL%20KOTA%20PASURUAN.pdf|format=pdf|title=Profil Kota Pasuruan|website=sippa.ciptakarya.pu.go.id|accessdate=18 September 2021|page=13|archive-date=2021-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210812050136/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_62a1124ef1_BAB%20VIBAB%206%20PROFIL%20KOTA%20PASURUAN.pdf|dead-url=yes}}</ref>
{{Pasuruan weatherbox}}
 
== Transportasi ==
Pasuruan berada di jalur utama kota[[Kota surabayaSurabaya|Surabaya]]–[[Kabupaten -Banyuwangi|Banyuwangi]]. malangKota Pasuruan memiliki luas 76,79 Km2 berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara serta Kabupaten Pasuruan di sebelah timur, selatan, dan barat.<ref>Buku DariPotensi kotaPariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur.2009</ref> Pasuruan dapat ditempuh dari [[Surabaya]] menggunakan [[bus]] dalam waktumaupun 2[[Kereta jamapi lokal di Jawa Timur|kereta api komuter]], dan juga dapat ditempuh dari [[Kota Malang|Malang]] menggunakan [[bus]] dalam waktu 1,5.3 kotajam. pasuruanKota merupakanini juga dihubungkan dengan kota-kota yanglain strategis..di Pulau Jawa melalui [[Jalan Tol Trans Jawa]] yakni [[Jalan Tol Gempol-Pasuruan]].
 
Kota ini juga memiliki [[Stasiun Pasuruan|stasiun kereta api]] lintas timur Surabaya-Jember-Banyuwangi. Kereta api yang singgah di Pasuruan adalah: [[Kereta api lokal di Jawa Timur|Kereta Api Komuter Surabaya-Pasuruan]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]] ([[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Jember|Jember]]), [[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]] ([[Stasiun Cilacap|Cilacap]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]), [[Kereta api Logawa|Logawa]] ([[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Jember|Jember]]), [[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]] ([[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]), [[Kereta api Tawang Alun|Tawang Alun]] ([[Stasiun Malang|Malang]]-[[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]), dan [[Kereta api Probowangi|Probowangi]] ([[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]]).
== Makanan & Camilan Khas ==
Di kota pandaan terdapat beragam makanan khas seperti rawon, onde-onde, nasi gudeg dan nasi kiuning, ting-ting jahe, berbagai macam bakso, keripik pisang, duah durian, bipang janngkar, roti matahari, dan keripik singkong. Makanan dikota pandaan banyak digemari orang. Makanan khas kota pandaan rasanya sangat identik deengan makanan tradisional.
 
== TokohPemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Pasuruan}}
{{:Daftar Wali Kota Pasuruan}}
 
==== Keterangan ====
{{reflist|group="ket."|1}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pasuruan}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pasuruan}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pasuruan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Pasuruan}}
 
Kota Pasuruan meliputi 4 kecamatan dan 34 kelurahan:<ref name=kotapasuruan>{{Cite web |url=http://pasuruankota.go.id/menu/92.html |title=Situs web Kota Pasuruan - Daftar Kecamatan tahun 2013 |access-date=2016-03-07 |archive-date=2018-04-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180419114141/http://pasuruankota.go.id/menu/92.html |dead-url=yes }}</ref>
# [[Gadingrejo, Pasuruan|Kecamatan Gadingrejo]] (8 kelurahan), kantor: Jalan Ahmad Yani No. 57; telepon: 424079
# [[Purworejo, Pasuruan|Kecamatan Purworejo]] (7 kelurahan), kantor: Jalan P. Sudirman No. 465; telepon: 424041
# [[Bugulkidul, Pasuruan|Kecamatan Bugulkidul]] (6 kelurahan), kantor: Jalan Ir. H. Juanda; telepon: 421480
# [[Panggungrejo, Pasuruan|Kecamatan Panggungrejo]] (13 kelurahan), kantor: Jalan Jendral S. Parman No. 1; telepon: 5645260
 
== Demografi ==
Hasil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2021, jumlah penduduk Kota Pasuruan bejumlah 210.341 jiwa dengan kepadatan penduduk sekitar 5.960 jiwa/km².Penduduk yang mendiami wilayah ini adalah [[Suku Jawa]] dan [[Suku Madura Pendalungan]] berikut adalah penduduk Kota Pasuruan per Kecamatan tahun 2021:
* Kecamatan Gadingrejo: 48.735 jiwa
* Kecamatan Purworejo: 61.925 jiwa
* Kecamatan Bugul Kidul: 31.853 jiwa
* Kecamatan Panggungrejo: 67.828 jiwa
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pasuruan}}
 
== Tokoh Terkenal ==
* [[Kwee Thiam Tjing]]
* [[Ernest Douwes Dekker]]
* [[Untung Suropati]]
* [[Risdianto]]
* [[KH. Nawawie Sidogiri]]
* [[Habib Ja'far Bin Syaikhon Assegaf]]
* [[Abdul Hamid Pasuruan|KH. Abdul Hamid]]
* [[Dr. R. Soedarsono]]
* [[Aris Budi Prasetyo]]
* [[Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaff]]
* [[Minarni Soedaryanto]]
* [[Wondoamiseno]]
* [[Muhammad Dahlan|KH Muhammad Dahlan]]
* [[Hamid Algadri]]
* [[Sakera]]
* [[Charles de Stuers]]
* [[Gerrit Jan Heering]]
* [[Aksel Quintus Bosz]]
* [[Richard MacNeill]]
* [[Anton Pohl]]
* [[Chris Holst]]
 
== Ekonomi ==
=== Tempat Perbelanjaan ===
Di Kota Pasuruan pusat perbelanjaan terletak di kawasan Jalan Soekarno Hatta hingga Jalan Panglima Sudirman.
Di kota pandaan ada beberapa tempat perbelanjaan yang banyak digemari oleh sebagain besar orang seperti pasifik (pasuruan), delta (pasuruan), citra (pandaan). Itu adalah sebagaian tempat perbelanjaan yang terkenal di daerah pandaan dan pasuruan. Di setiap kota juga memiliki tempat perbelanjaan yang terkenal yang identik dengan kota masing - masing. Tempat perbelanjaan merupakan tempat yang di sukai / digemari oleh para kalangan, baik anak keci, para pemuda, maupun para orang tua.
==== Pasar Modern ====
* Carrefour Hypermarket Pasuruan
* DELTA Superstore
* PASIFIC Place
* SANDANG AYU dept. store
* PIALA Trade Center
* Gajah Mada Square
* Senkuko Market
 
==== TempatPasar wisataTradisional ====
 
Kota pasuruan mempunyai berbagai macam tempat wisata diantaranya:
* Pasar Besar Kota Pasuruan (Jalan Stasiun)
Banyu biru (Pasuruan)wisata ini merupakan tempat pariwisata yang menunjukan keindahan laut yang terletak di daerah pasuruan.
* Pasar Gading (Jalan Irian Jaya)
Kebun raya (Purwodadi)tempat wusata ini merupakan tempat wisata yang biasanya banyak dikunjungi para kaum remaja.
* Pasar Kebonagung (Jalan Panglima Sudirman)
Taman safari (Pandaan)di taman safari pandaan kita bisa melihat berbagai macam binatang. Tempat ini juga seperti kebun binatang.
* Pasar Karangketug (Jalan Gatot Subroto)
Finna Golf & Country Club Resort (Pandaan)di tempat ini banyak para penggunjung untuk bermain golf, biasanya para penggunjung datang dari berbagai wilayah
 
Taman dayu (Pandaan)Taman dayu merupakan tempat rekereasi bagi pencinta makanan, karena disini banyak terdapat beragam macam-macam makanan yang didagangkan.
== Pariwisata ==
Kakek bodoh (Tretes)tempat wisata ini merupakan tempat wisata air terjun
=== Tempat Wisata ===
Gunung Bromo (Tengger) gunungn bromo merupakan gunung yang terkenal di daerah pasuruan
[[File:KITLV A1044 - De Kali Gembong te Pasoeroean, KITLV 116753.tiff|thumb|300px|Pelabuhan Pasuruan dari Sungai Gembong - Pelabuhan Tanjung Tembikar 1929]]
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De tennisbaan in het Stadspark Pasoeroean TMnr 60052534.jpg|thumb|kanan|300px|Taman Kota pada tahun 1934]]
[[File:Aloon-aloon van Pasoeroean, KITLV 1403961.tiff|thumb|300px|Alun-Alun Pasuruan 1900an]]
Kota Pasuruan memiliki beberapa tempat wisata, yaitu:
# '''Pelabuhan''', [[Tanjung Tembikar]] pusat aktivitas nelayan, juga menjadi lokasi perdagangan hasil laut. Nelayan yang beraktivitas di sini berasal dari sekitar Pasuruan hingga nelayan pulau lain.
# '''Taman Kota''', Terletak dekat Stadion Untung Suropati, dengan fasilitas utama tempat bermain anak-anak. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan teknologi, tambahan fasilitas wifi di Taman Kota menjadi daya tarik untuk tempat ini. Dan di samping tempat ini terdapat perpustakaan kota, pada tahun 1934 taman tersebut di namakan dengan [[Burgemeester Boissevain Park]].
# '''Astoria''', Waterpark yang ada di kawasan CBD di samping carrefour pasuruan.
# '''Bioskop Star Cineplex''', Bioskop yang terletak di kompleks pertokoan BCA lama, terdapat dua studio yang selalu memutar film-film Indonesia maupun luar negeri.
# '''Kolam Renang'''
#* Kolam Renang Pondok Surya Kencana (Perumahan Pondok Surya Kencana)
#* Kolam Renang Inna Joyo Tirto (Jalan Patiunus, BugulKidul )
#* Kolam Renang Milenium ( Perumahan Millenium, Jalan Erlangga )
#'''Taman'''
#* Taman Lansia (Jalan Ki Hajar Dewantoro)
#* Taman Pekuncen (Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo)
#* Taman Sekargadung / Hutan Kota (Jalan Sekarsono)
#* Taman Hayati (Petahunan)
#* Taman Hijau Karangketug
#* Taman Kota Pasuruan (Jalan Pahlawan)
#* Alun-Alun Kota Pasuruan (Jalan Niaga)
#*Taman Monumen ALRI (Jalan Soekarno Hatta)
#*Taman Sarinah (Jalan Balaikota)
7. '''Wisata Religi,''' di kota Pasuruan banyak terdapat makam tokoh agama islam dan pahlawan nasional yang dikunjungi peziarah dari dalam dan luar kota.
 
* Makam Pahlawan Nasional Untung Suropati di dusun Mancilan, Kelurahan Pohjentrek
* Makam KH. Abdul Hamid di komplek masjid jami' Al-Anwar Jalan Kyai Wachid Hasyim
* Makam Mbah Slagah di samping stadion Untung Suropati Jl, Pahlawan
* Makam Kyai Sepuh di Jalan Kyai Sepuh Kelurahan Gentong
* Makam Habib Alwi bin Segaf Assegaf di Jalan Panglima Sudirman
* Makam Mbah Wali Diran di Bugul
* Makam Mbah Tamanan di Tamanan
*Makam Mbah Mas Khotib di Jalan Laksamana RE Martadinata Kelurahan Mayangan (Selatan PT Bosto)
8. '''Payung Madinah''', Terletak di depan Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan dan berjumlah 12 Payung.
 
9. '''Gedung Harmonie''', Bangunan [[Gedung Sociëteit]] pada tahun 1900-1940 dijadikan sebagai tempat wisata Nasional dan saat ini dinamakan sebagai [[Gedung Harmonie Kota Pasuruan|Gedung Harmonie]], terletak di depan Taman Kota Pasuruan.
 
=== Kuliner Khas ===
Di kota Pasuruan terdapat beragam makanan khas seperti bipang Jangkar, roti Matahari, dan keripik singkong. Makanan di kota Pasuruan banyak digemari orang. Makanan khas kota Pasuruan rasanya sangat identik dengan makanan tradisional seperti Nasi Rawon, sate Komo ( berbahan dasar daging sapi ), dan juga kupang Kraton khas kota Pasuruan.
 
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Pasuruan]]
*[[Babad Pasuruan]] adalah merupakan makanan khas kota pasuruan yang terbuat dari bahan kelapa, sehingga menjadi makanan yang banyak digemari para masyarakat...
 
== PranalaMedia luarMassa ==
=== Saluran Televisi ===
*[http://www.pasuruan.biz/ Situs independen persembahan warga untuk Pasuruan]
* [[Pasuruan News TV]] (PT Pasuruan Televisi Metropolitan Indonesia) Saluran 33 UHF (Milik Media: GMA News TV))
* Stasiun televisi swasta, seperti: [[RCTI]], [[SCTV]], [[antv]], [[Indosiar]], dll. Dipancarluaskan dari kota Surabaya di daerah Sambikerep.
* [[WartaBromo.com]] (Portal [[Berita]] Pasuruan-[[Probolinggo]])
* [[Jawa Pos]] Radar Bromo (Portal [[Berita]] Pasuruan-[[Probolinggo]])
*[[Tribunnews]] Pasuruan ([[Kabupaten Pasuruan]])
*Media Pasuruan.com ([[Kota]]-[[Kabupaten Pasuruan]])
*
 
== Referensi ==
<references/>
 
== Pranala luar ==
{{Wikiportal|Indonesia}}
{{commonscat|Pasuruan}}
{{wikivoyage|Pasuruan}}
* {{id}} {{resmi}}
{{Kota Pasuruan}}
{{jatim}}
{{Jawa}}
 
[[Kategori:Kota Pasuruan|Kota Pasuruan]]
[[Kategori:Kota di Jawa Timur|Pasuruan]]
[[Kategori:Kota di Indonesia|Pasuruan]]
 
[[en:Pasuruan]]
[[fr:Pasuruan]]
[[nl:Pasuruan]]
[[no:Pasuruan]]
[[pl:Pasuruan]]
[[ro:Pasuruan]]
[[sv:Pasuruan]]