Mikrobiologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ilmu}}
▲ cabang dari ilmu [[biologi]] yang mempelajari [[mikroorganisme]].<ref name="Madiganp2">{{cite book|last=Madigan|first=MT|coauthors=Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP
|title=Brock Biology of Microorganisms|edition= Edisi ke-12|location=San Francisco|publisher= Pearson Benjamin Cummings|pages=hlm. 2|isbn=9780321536150}}</ref>
Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan [[mikroskop]], khususnya [[bakteri]], [[fungi]], [[alga]] mikroskopik, [[protozoa]], dan [[Archaea]]. [[Virus]] sering juga dimasukkan walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.<ref name="Madiganp10"/>
Baris 15 ⟶ 14:
[[Berkas:Leewenhoek-Postzegel nr-299.jpg|kiri|jmpl|200px|Wajah Antonie van Leewenhoek diabadikan dalam prangko di [[Belanda]] pada tahun [[1937]]]]
Orang pertama yang melihat bakteri adalah [[Antonie van Leeuwenhoek]] ([[1632]]-[[1723]]), seorang pembuat [[mikroskop]] amatir berkebangsaan [[Belanda]].<ref name="Madiganp10"/> Pada tahun [[1684]], Antonie van Leeuwenhoek menggunakan mikroskop yang sangat kecil hasil karyanya sendiri untuk mengamati berbagai [[mikroorganisme]] dalam bahan [[alam]].<ref name="Madiganp10"/> [[Mikroskop]] yang digunakan Leeuwenhoek pada saat itu berupa kaca pembesar tunggal berbentuk bikonveks dengan spesimen yang diletakkan di antara sudut apertura kecil pada penahan [[logam]].<ref name="Cohen">{{cite journal|author=Cohen B|year=1937|title=On Leeuwenhoek's Method of Seeing Bacteria|journal=J Bacteriol|volume=34|issue=3|pages=343-346|url=http://jb.asm.org/cgi/reprint/34/3/343?maxtoshow=&hits=10&RESULTFORMAT=&fulltext=Robert+Hooke&searchid=1&FIRSTINDEX=0&resourcetype=HWCIT|format=pdf|doi=}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Alat itu dipegang dekat dengan [[mata]] dan objek yang ada di sisi lain [[lensa]] disesuaikan untuk mendapatkan fokus.<ref name="Cohen"/> Dengan alat itulah, Leewenhoek mendapatkan kontras yang sesuai antara [[bakteri]] yang mengambang dengan latar belakang sehingga dapat dilihat dan dibedakan dengan jelas.<ref name="Cohen"/> Dia menemukan bakteri pada tahun 1676 saat mempelajari infusi lada dan [[air]] (''pepper-water infusion'').<ref name="Madiganp10"/> Van Leeuwenhoek melaporkan temuannya itu lewat surat pada Royal Society of London, yang dipublikasikan dalam bahasa [[Inggris]] pada tahun 1684.<ref name="Madiganp10"/> Ilustrasi van Leewenhoek tentang mikroorganisme temuannya dikenal dengan nama "wee animalcules".<ref name="Madiganp10"/>
Baris 39 ⟶ 36:
[[Berkas:US Navy 020913-N-3986D-001 Growing bacteria in a petri dish.jpg|jmpl|250px|Seorang pekerja di laboratorium sedang mengamati pertumbuhan bakteri pada cawan petri]]
Memasuki abad ke-20, mulai berkembang dua cabang mikrobiologi yang masih saling berhubungan: mikrobiologi dasar ('''basic''') dan mikrobiologi teraplikasi ('''applied''').<ref name="Madiganp10"/> Mikrobiologi dasar mengacu pada penemuan-penemuan baru di bidang ini.<ref name="Madiganp10"/> Sedangkan mikrobiologi teraplikasi mengacu pada aspek pemecahan masalah ('''problem solving''') yang berhubungan dengan bidang ini.<ref name="Madiganp10"/> Sejak ditemukannya konsep tentang DNA maka bidang mikrobiologi pun memasuki era molekuler.<ref name="Madiganp10"/> Keberhasilan sekuensing [[DNA]] berhasil mengungkap hubungan filogenetik (evolusi) di antara berbagai jenis [[bakteri]].<ref name="Madiganp10"/>
== Referensi ==
|