|battles=[[Penyerbuan Pagoda Xá Lợi]]}}
Kolonel '''Lê Quang Tung''' ({{lahirmati||13|6|1919||1|11|1963}}) adalah panglimakomandan [[Pasukan Pertahanan Khusus Republik Vietnam]] di bawah komando [[Ngô Đình Nhu]]. Nhu adalah saudara dari presiden [[Vietnam Selatan]], [[Ngô Đình Diệm]]. Sebagai mantan pelayan keluarga Ngô, Tung memiliki latar belakang militer dalamdi halbidang keamanan dan kontraespionasekontra-intelijen.
Pada dekade 1950-an, Tung adalah perwira pangkatpejabat tinggi dalamdi [[Partai Revolusioner Buruh Personalis|Cần Lao]] pimpinan Nhu, sebuah aparatusalat politik rahasia yang bertugasdigunakan untuk mempertahankan kekuasaan keluarga Ngô dandengan cara [[pungutan liar|memungutmemalak]] uang dari pengusaha kaya. Pada tahun 1960, Tung dipromosikan langsung ke pangkat [[kolonel]] dan menjadidijadikan panglimakomandan pasukan khusus. Pada masa iasaat memimpin pasukan elit Vietnam Selatan tersebut, iaTung lebihpaling dikenal karena menekanmelakukan penindasan kepada para [[pembelot]]pembangkang, ketimbang bertarungbukannya melawan [[pemberontakan|para pemberontak]] [[Viet Cong]]. Serangan paling terkenalnya adalah [[penyerbuan Pagoda Xá Lợi|penyerbuan ke pagoda Xá Lợi]] pada tanggal 21 Agustus 1963, diyang manamengakibatkan ratusan orang tewas atau menghilanghilang.
Program militer utama Tung adalah skema soal upayamenyusupkan personel [[Tentara Republik Vietnam|Angkatan Darat Republik Vietnam]] merangsekike [[Vietnam Utara]] dalamuntuk rangkamengumpulkan melakukan kegiatan inteligensi[[intelijen]] dan melakukan [[sabotase]]. ProgramTetapi program tersebut taktidak berhasil.berjalan Kebanyakanefektif, perangsekkarena mayoritas penyusup berhasil dibunuh atau ditangkap. Tung juga dikabarkan berencana membunuh [[Henry Cabot Lodge, Jr.]], [[Duta Besar Amerika Serikat untuk Vietnam Selatan]].
SetelahPasca penyerbuan ke pagoda, Amerika Serikat berhenti mendanai pasukan Tung, karena merekapasukan tersebut dipakai sebagai alat politik, bukannya sebagai alat ketimbanguntuk melawan [[komunis]]. Bersama dengan Diệm dan Nhu, Tung lalu dibunuh pada [[kudeta Vietnam Selatan 1963|kudeta November 1963]]. Nhu dan and Tung sebelumnya telah menyiapkan kudeta palsu dan kontra-kudeta dalam rangka memicu unjuk rasa palsu terhadapuntuk mendemonstrasikan kekuatan rezim Nhu. Namun, keduanya taktidak menyadari bahwa Jenderal [[Tôn Thất Đính]], yang merencanakan operasi palsu tersebut, terlibat dalam rencana kudeta yang sebenarnya. Đính menjebakberhasil mengecoh Tung dalamagar mengirim pasukannya ke pinggiranwilayah negarapedesaan, sehingga meninggalkan rezim Nhu di [[Saigon]] tanpa perlindungan pasukan khusus. Hal initersebut pun membuat rezim tersebutNhu dapat digulingkan dengan mudah.
==Karier awal==
[[Image:Ngo_Dinh_Diem_-_Thumbnail_-_ARC_542189.png|thumb|right|Presiden [[Ngô Đình Diệm]]]]
Tung lahir pada tanggal 13 Juni 1919 di [[Daftar provinsi di Vietnam#Wilayah|Vietnam bagian tengah]], yang saat itu merupakan [[protektorat]] [[Annam (protektorat Prancis)|Annam]] di [[Indochina Prancis]]. Mantan pelayan keluarga Ngô tersebutini adalah seorang penganut [[Katolik Roma]] yang taat,{{sfn|Karnow|1997|p=123}} bertubuh pendek, dan memakai kacamataberkacamata. Tung memiliki latar belakang militer nyarisdi seluruhnya dalambidang keamanan dan [[kontraespionasekontra-intelijen]], yang menjadi basis tak lazim untuk memimpin pasukan khusus. Tung mula-mulaawalnya ditugaskan oleh Prancis menjadisebagai perwira keamanan di [[Vietnam Selatan]]. Ia kemudianlalu bekerja untuk Diệm sebagai [[letnan]] dalamdi badan keamanan militer di Vietnam Tengah. Sebagai perwira berpangkatpejabat tinggi dalamdi [[Partai Revolusioner Buruh Personalis|Cần Lao]] pimpinanyang dipimpin oleh Nhu,{{sfn|Jones|2003|p=301}} sebuah aparatusalat politik Katolik rahasia yang menjagadigunakan untuk mempertahankan kekuasaan keluarga Ngô. Tung meraihmengumpulkan dana partaiuntuk Cần Lao dengan cara memungutmemalak uang daripara pengusaha kaya.{{sfn|Shaplen|1966|p=190}} Tung utamanyaterutama dikenal di kalanganoleh koleganya karenasebagai teguhorang setiayang sangat loyal kepada Diệm.{{sfn|Jones|2003|p=301}} Pada tahun 1960, ia dipromosikan langsung ke pangkat kolonel dan ditempatkanditugaskan dalamuntuk penugasanmemimpin pasukan khusus.{{sfn|Shaplen|1966|p=190}} [[Central Intelligence Agency]] (CIA) menganggap Tung sebagai orang paling berkuasa ketiga di Vietnam Selatan, setelahdi bawah Diệm dan Nhu., Sehinggasehingga dengan demikian, ia menjadijuga dianggap sebagai perwira militer paling berkuasa di Vietnam Selatan.{{sfn|Prochnau|1995|p=368}}
==Kepala pasukan khusus==
[[Image:LBJ nhu.jpg|Ngô Đình Nhu (kanan) berjabat tanganbersalaman dengan Wakil Presiden AS [[Lyndon B. Johnson]] pada tahun 1961|left|170px|thumb]]
{{see also|Pasukan Pertahanan Khusus Republik Vietnam}}
Tung pernah dilatih oleh CIA di Amerika Serikat.{{sfn|Karnow|1997|p=307}} Sebagai seorang loyalis Diệm, ia memimpin sebuah pasukan sejumlahberanggotakan 1.840 orang,{{sfn|Langguth|2000|p=248}} yang beroperasi di bawah pengarahanperintah Nhu, ketimbangbukannya komandodi bawah perintah panglima tentara.{{sfn|Jones|2003|p=390}} IaTung taktidak melakukan operasi untuk melawan para pemberontak komunis [[Việt Cộng]], namuntetapi utamanyaia memakaimenggunakan pasukannya di Saigon untuk menindas para lawanpembangkang rezim Diệm.{{sfn|Karnow|1997|p=309}} Serangan-serangan paling terkenal Tung terjadi pada [[krisis Buddha]] tahun 1963. Pada masasaat itu, mayoritas penganut Buddha menggelar unjuk rasa massal untuk melawan kebijakan-kebijakan pro-Katolik dari rezim Diệm.{{sfn|Jacobs|2006|pp=143–150}}
Pada tanggal 21 Agustus 1963, atas perintah dari Nhu, pasukan Tung [[penyerbuan Pagoda Xá Lợi|menyerbu Pagoda Xá Lợi]], sebuah kuilcandi Buddha utama di Saigon. Serangan tersebut merebaklalu meluas ke sepanjangseantero belahannegeri, negarasehingga tersebut,diperkirakan menyebabkan jumlahratusan orang tewas mencapai sekitar ratusanmeninggal.{{sfn|Karnow|1997|p=317}}{{sfn|Jacobs|2006|pp=152–153}} Pagoda-pagoda mengalamitersebut kerusakanpun rusak berat danserta lebih dari 1.400 [[bhikkhu]] dan [[bhikkhuni]] ditangkapditahan.{{sfn|Jacobs|2006|pp=152–153}} Serangan-serangan tersebut terjadi setelah Nhu menjebak sejumlahsekelompok jenderal dari [[Tentara Republik Vietnam]] agar sepakatsetuju untuk mendeklarasikan [[darurat militer]]. Ia mengetahuitahu bahwa para jenderal berencana dan berharap untukdapat memanfaatkan darurat militer untuk menggulingkan saudaranya, namuntetapi kalahia jumlahkemudian karenadapat mengalahkan mereka dengan mengirim pasukan khusus Tung dikirimkeke pagoda-pagoda dengan menyamar sebagai prajurit Tentara Republik Vietnam regulerbiasa.{{sfn|Hammer|1987|pp=166–167}} Akibatnya, mayoritas penganut Buddha di Vietnam Selatan awalnya menganggap pasukan regulerbiasa lah yang menyerang pada bhikkhu, sehingga merusak kredibilitas para jenderal di kalangan masyarakat sebagai pemimpin potensial negara tersebut.{{sfn|Jones|2003|pp=299–309}}{{sfn|Maclear|1981|pp=89–90}} SetelahPasca serangan-serangan tersebut, para pejabat ASAmerika Serikat pun menahan bantuanbantuannya kepada pasukan khusus, agarkecuali merekajika dipakaibantuan tersebut digunakan untuk menyerang komunis, ketimbangbukannya untuk menyerang para pembelotpembangkang politik atau agama.{{sfn|Langguth|2000|p=248}}{{sfn|Tucker|2000|p=227}}
Pada tahun 1963, terjadi serangan keagamaan terkenal lainnya yang didalangi oleh pasukan Tung. Seekor [[ikan mas]] berukuran sangat besar ditemukan berenang di sebuah kolam kecil di dekat kota pusat kota [[Da Nang|Đà Nẵng]]. Penganut Buddha lokalsetempat lalu mulai meyakini bahwa ikan tersebut adalah [[reinkarnasi]] dari salah satu murid [[Buddha Gautama]]. KetikaKarena makin banyak orang yang berziarah ke kolam tersebut, sehingga kegelisahan kemudian timbul di kalangan kepala distrik dan para bawahaannya, yang memberikanbertanggung jawabanjawab kepada [[Ngô Đình Cẩn]], adik Diệmdari lainnyaDiệm. Para perwirapejabat lalu [[ranjau darat|meranjau]] kolam tersebut, namuntetapi ikan tersebut selamatberhasil bertahan hidup. Mereka kemudian menembaki kolam tersebut dengan senapan mesin, namuntetapi ikan mas tersebut lagi-lagitetap lolosdapat daribertahan kematianhidup. Untuk menghadapimengatasi ikan yang masih bertahan tersebut, mereka lalu memanggil pasukan khusus Tung. Pasukan Tung pun [[granat tangan|menggranat]] kolam tersebut dan akhirnya membunuhmembuat ikan mas tersebut mati. Pembunuhan tersebut lalu menjadi bumerang, karena mendapat sangat banyak dipublikasikan.perhatian, Banyakdengan sejumlah surat kabar di seluruh penjuru dunia menampilkan cerita-cerita tentang ikan ajaib tersebut. Helikopter-helikopter Tentara Republik Vietnam juga mulai mendarat kedi tempat tersebut, dengandan para pasukan parasutpenerjun mengisi botol-botol mereka dengan air yangkolam tersebut, karena mereka anggapmempercayainya sebagai air ajaib.{{sfn|Prochnau|1995|p=411}}
Tung juga mengepalaimemimpin sebuah kelompok yang dijalankan oleh CIA,. yangKelompok ditugaskantersebut agarberanggotakan personel Tentara Republik Vietnam yang berasal dari wilayah utara. Kelompok tersebut ditugaskan untuk merangsekimenginfiltrasi [[Vietnam Utara]] sertadengan cara menyamar menjadisebagai warga lokal. TujuannyaTujuan adalahdari melakukankelompok kegiatantersebut inteligensiadalah danmengumpulkan sabotaseintelijen infranstrukturserta komunis danmenyabotase fasilitas komunikasi dan infrastruktur komunis. ParaAnggota rekrutankelompok tersebut dilatih di pangkalan-pangkalan yang terletak di [[Nha Trang]], Đà Nẵng, danserta terkadang pesisirdilatih di lepas pantai [[Taiwan]], [[Guam]] dan [[Okinawa]]. Sekitar delapan puluh kelompok operasi, yang masing-masing berjumlahberanggotakan enam atau tujuh pasukanorang, kemudian mulai dikerahkan pada tahun 1963. Mereka memasukimasuk ke wilayah utara melaluidengan cara penerjunanterjun parasut atau perjalanan memakaimengayuh [[sampan]] pada malam hari, namuntetapi nyarishampir semuanya kemudian berhasil ditangkap atau dibunuh. Penangkapan anggota kelompok tersebut sering dipakaiditampilkan dalamdi siaran-siaran propaganda komunis. Tung pun dikritik karenaatas manajemennya terhadap operasi-operasi tersebut.{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Karnow|1997|p=378}}
Atas permintaan Nhu, Tung dikabarkan juga merencanakan sebuah operasi di bawahbersamaan naungandengan unjuk rasa pelajar yang diorganisirdiorganisasi oleh pemerintah di luar [[KedubesKedutaan ASBesar Amerika Serikat, Saigon|Kedutaan Besar Amerika Serikat di Saigon]]. Dalam rencana tersebut, pasukan Tung berniat untukakan membunuh duta besar [[Henry Cabot Lodge, Jr.]] dan pejabat penting lainnya di tengah kebingungan. Target lainnyalain adalah pemimpinpemuka agama Buddha [[Thích Trí Quang]], yang menerimamendapat suaka di kedubeskedutaan besar tersebut setelah ditargetkanmenjadi target dalam penyerbuan pagoda. Menurut rencana, pasukan Tung kemudianjuga akan membakar kedubeskedutaan besar tersebut.{{sfn|Jones|2003|p=393}}
==Sanksi Amerika Serikat==
{{see also|Kabel 243|Misi Krulak–Mendenhall|Misi McNamara–Taylor}}
SetelahPasca penyerbuan pagoda tersebut, ASAmerika Serikat mulai merencanakanmengeksplorasi kemungkinan menggantikanuntuk mengganti Diệm. Kabel 243 lalu memberitahu KedubesKedutaan ASBesar untukAmerika melirikSerikat agar mencari pemimpin-pemimpin alternatif jikaapabila Diệm taktidak mencopot Nhu.{{sfn|Jacobs|2006|pp=163–64}} Pada bulan September, misi Krulak–Mendenhall pun dikerahkan ke Vietnam Selatan untuk memeriksamenganalisis keadaansituasi domestik dan perang melawan komunis.{{sfn|Jones|2003|pp=356–357}} Salah satu nasehatNasehat yang kemudian dihasilkan oleh misi tersebut salah satunya adalah menahanmenghentikan pendanaan kepada pasukan khusus sebagai sikapbentuk ketidaksetujuan terhadap tindakan-tindakan Tung dan Nhu. AlasanNasehat lainnya adalah menjalankan kampanye-kampanye rahasia untuk menyudutkan Tung.{{sfn|Jones|2003|p=359}} Misi Krulak–Mendenhall lalu berakhir dalam kebuntuan,{{sfn|Karnow|1997|p=309}} sehingga [[pemerintahan Kennedy]] melakukan tindak lanjutmenindaklanjutinya dengan misi McNamara–Taylor. EkspedisiMisi kedua dilakukanpun dalammenghasilkan dugaanpenghentian pendanaan untukkepada pasukan khusus sampaihingga mereka ditempatkan di bawah komando Staf Umum Bersama dari tentara tersebut dan dikirim dalamke medan pertempuran.{{sfn|Jones|2003|p=390}}{{sfn|Hammer|1987|pp=246–247}}
Laporan misi McNamara–Taylor menyatakan bahwa salah satu alasan untuk mengirim pasukan Tung ke medan tempurpertempuran adalah karena mereka "adalah dukungan berkelanjutan bagi Diệm".{{sfn|Hammer|1987|pp=235–236}} Amerika Serikat menyadari bahwa membubarkan pasukan khusus dari Saigon akan meningkatkan kesempatanpeluang suksesnya kudeta yang sukses, sehingga mendorong tentara untuk menggulingkan presiden.{{sfn|Hammer|1987|pp=235-236}} Diệm dan Nhu taktidak terpengaruhgentar olehdengan penahananpenghentian bantuanpendanaan, menetapkandengan tetap mempertahankan Tung dan pasukannya di ibukota.{{sfn|Hammer|1987|pp=272–273}} Dalam perbincangan pribadi dengan para pejabat ASAmerika Serikat, Diệm menyatakanbersikeras bahwa tentara lah yang bertanggung jawab atas seranganpenyerbuan pagoda dan bahwa pasukan Tung telah berada di bawah naungankendali Staf Umum Bersama.{{sfn|Hammer|1987|p=282}}
==Kudeta dan pembunuhan==
{{see also|Kudeta Vietnam Selatan 1963|Penangkapan dan pembunuhan Ngô Đình Diệm}}
Pada bulan September, Diệm dan Nhu telah mengetahui bahwa sekelompok jenderal sedang merencanakan sebuah kudeta.{{sfn|Karnow|1997|p=318}} Nhu lalu memerintahkan Tung dan [[Tôn Thất Đính]] –, seorang jenderal loyalisloyalisnya yang mengkomandanimemimpin [[Korps III (Vietnam Selatan)|Korps III]] Tentara Republik Vietnam yang mencakup wilayah [[Saigon]]{{sfn|Karnow|1997|p=317}} –, untuk merencanakan kudeta palsu melawanterhadap pemerintah. Salah satu tujuannyatujuan dari kudeta palsu tersebut adalah untuk mengecoh para pembelotpembangkang anti-pemerintah untukagar bergabung ke dalam pemberontakankudeta palsu balsutersebut, sehingga mereka dapat diidentifikasikandiidentifikasi dan disingkirkan.{{sfn|Jones|2003|pp=398–399}} Tujuan lainnya adalah untuk menjalinmengadakan hubungan[[aksi masyarakat yangpublisitas]] akanguna memberikan kesan palsu soalmengenai kekuatan rezim.{{sfn|Karnow|1997|p=318}}
BernamaDengan kode [[Operasi Bravo]], tahap pertama skemadari kudeta palsu tersebut melibatkanberupa beberapasejumlah prajurit loyalis Tung, akan menyamar sebagai pemberontak, dan memalsukanmelakukan kudeta palsu. Tung kemudian akan mengumumkan pembentukan "gerakanpemerintahan revolusioner" yang terdiri dariberanggotakan para aktivis oposisi, sementara Diệm dan Nhu berpura-pura melarikan diri.{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Karnow|1997|p=319}} PadaSelama kekacauan yang diatur pada kudeta pertama, para loyalis yang menyamar akan membuat kerusuhan., Dalamdan dalam kekacauan berikutnya, mereka akan membunuh para perencana kudeta utamaterkemuka, seperti Jenderal-jenderal [[Dương Văn Minh]], [[Trần Văn Đôn]], dan [[Lê Văn Kim]], danbeserta para perwira juniormuda yang menyerangmembantu mereka. Pasukan Tung dan beberapasejumlah orang yang memiliki hubungan rahasia dengan Nhu juga akan membunuh beberapasejumlah tokoh yang membantu para konspirator, seperti Wakil Presiden tituler namun relatif tak berkuasa [[Nguyễn Ngọc Thơ]], perwira CIA [[Lucien Conein]], yang ditugaskan di Vietnam sebagai penasehat militer, dan Duta Besar Lodge.{{sfn|Sheehan|1988|p=368}} MerekaKekacauan tersebut kemudian menyalahkanakan dituduhkan kepada "unsur-unsurelemen netralis dan pro-komunis".{{sfn|Sheehan|1988|p=368}} PeristiwaKekacauan tersebut lalu akan disusul oleh "kudeta balasan" palsu, di mana pasukan khusus Tung, yang telah meninggalkan Saigon untuk bertugas memerangi komunis, sertabeserta pasukan Đính, akan memasuki kembali ke Saigon dengan penuh rasa kemenangan, untuk menegaskan kembali rezim Diệm. Nhu kemudian akan memanfaatkan kecemasankekacauan ditersebut untuk kalanganmenangkap para pembelotpembangkang.{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Karnow|1997|p=319}}
Namun, Nhu dan Tung taktidak menyadari bahwa Đính menjadi bagian dari rencana kudeta yang sebenarnya. Panglima Korps III tersebut berkata kepada Tung bahwa kudeta balasan dibutuhkanmemerlukan untuk menambahpenambahan jumlah masukanpasukan. Ia berkata bahwa tank-tank diharuskandiperlukan "karena baju zirah itu berbahaya". Agar Tung terkecoh, Đính berkata bahwa pasukan bugarbaru juga dibutuhkan,{{sfn|Jones|2003|p=399}} dengan berpendapat: {{quote|Jika kita menggerakkan reservepasukan cadangan ke kota, maka Amerika bakalakan gerammarah. Mereka mengeluhkanakan mengeluh bahwa merekakita taktidak berjuang dalam perang. Sehingga merekakita harus mengkamuflasemenyamarkan rencana merekakita dengan mengirim pasukan khusus ke luar negara tersebutkota. Hal tersebut akan menipu mereka.{{sfn|Jones|2003|p=399}}}}
PasukanPara loyalis taktidak menyadari bahwa tujuan Đính sebenarnya adalah memasukanmengepung divisiSaigon pemberontakdengan kedivisi Saigonpemberontaknya dan mengunci pasukanpara loyalis Tung di pinggiranluar negarakota, di manasehingga mereka taktidak dapat mempertahankan presiden.{{sfn|Karnow|1997|p=319}} Tung dan istana sepakatlalu setuju untuk mengirim seluruh empat kelompok pasukan khusus yang berbasisbermarkas di Saigon untukke meninggalkanluar ibukotakota Saigonpada padatanggal 29 Oktober 1963.{{sfn|Jones|2003|p=399}}
[[Image:Corpse of Ngô Đình Diệm in the 1963 coup.jpg|Jasad Diệm di belakang sebuah [[pengangkut personel lapis baja]]. Presiden tersebutDiệm telah [[penangkapan dan pembunuhan Ngô Đình Diệm|dieksekusi]] dalam perjalanan menuju markas besar militer.|thumb|right|150px]]
Pada tanggal 1 November 1963, Tung dipanggil oleh para penyelenggara kudeta ke markas besar Staf Umum Bersama di dekat [[Pangkalan Udara Tân Sơn Nhứt]], dengan dalih pertemuanrapat makan siang rutin para perwira.{{sfn|Jones|2003|p=408}} Pada pukuljam 13:30, Jenderal [[Trần Văn Đôn]] mengumumkan bahwa sebuah kudeta telah terjadi. KebanyakanSebagian besar perwira pun bertepuk tangan sambil berdiri, namuntetapi tidak dengan Tung. Ia lalu dibawa pergi oleh [[Nguyễn Văn Nhung]], pengawal Jenderal Minh. Ketika ia dibawa pergi, Tung berteriak "Ingatlah siapa yang memberikanmemberi kalian bintang-bintangmu!"{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Jones|2003|p=408}}{{sfn|Karnow|1997|p=321}}
Pada tahap-tahap awal kudeta tersebut, pasukan pemberontak memaksa Tung untuk memerintahkan pasukannya untukagar menyerah., Hal ini menandakan bahwasehingga hanya Garda Presidensial yang ditinggalkantersisa untuk mempertahankan [[Museum Ho Chi Minh City|Istana Gia Long]].{{sfn|Jones|2003|p=410}}{{sfn|Hammer|1987|p=287}} Pada pukuljam 16:45, Tung dipaksaditodong disenjata bahwaagar bidikan senjata untukmau berbicara kepada Diệm melalui telepon, dan berkata kepada presidenDiệm bahwa ia telah berkata kepadamemerintahkan pasukannya untuk menyerah. Minh lalu memerintahkan Nhung untuk mengeksekusi para loyalis Diệm tersebut. Tung gagal untuk meyakinkan presidenDiệm untuk menyerah dan masihberhenti mengkomandanimemimpin loyalitaspara pasukannyaloyalisnya. Para jenderal lainnyalain hanya bersimpati sedikit kepada Tung, karena pasukanTung khusussebelumnya menyamartelah menjadimenyamarkan pasukannyapasukan dengankhususnya seragammenjadi tentarapasukan biasa dan menyalahkan para jenderal atas penyerbuan-penyerbuan pagoda.{{sfn|Jones|2003|p=414}}{{sfn|Hammer|1987|p=290}} Para jenderal menyepakati keberadaanmenyadari ancaman yang dibawa oleh Tung., Merekasehingga mereka juga mendiskusikan penyingkirannyapenyingkiran Tung pada rencana mereka,{{sfn|Karnow|1997|p=310}}{{sfn|Jones|2003|p=325}} setelah mempertimbangkan untuk melancarkan serangan melawankepada pasukan khusus.{{sfn|Jones|2003|p=388}}
Pada malam hari, iaTung diserahkandibawa bersama dengan Mayor [[:vi:Lê Quang Tung|Lê Quảng Trịệu]], saudara dan wakilnya,{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Karnow|1997|p=321}} dalam keadaan tangan diikat, diantardengan menggunakan mobil jip dan dibawa ke tepian pangkalan udara. DipaksaMereka lalu dipaksa untuk berlutut di atas dua lubang yang baru digali,. kakakKakak beradik tersebut kemudian ditembak didan makamdimakamkan merekadi danlubang dikuburtersebut.{{sfn|Jones|2003|p=414}} Kudeta tersebut meraihpun keberhasilan.berhasil, Padadan pada keesokan paginyaharinya, Diệm dan Nhu juga ditangkap dan dieksekusi.{{sfn|Tucker|2000|p=227}}{{sfn|Karnow|1997|pp=324–326}}
<!--formatting-->{{clear}}<!--end formatting-->
==Referensi==
* {{cite book|title=A Death in November: America in Vietnam, 1963|url=https://archive.org/details/deathinnovembera0000hamm|first=Ellen J.|last=Hammer|year=1987|publisher=E. P. Dutton|isbn=0-525-24210-4|location=New York City|ref={{sfnref|Hammer|1987}}}}
* {{cite book| first=Seth|last=Jacobs|year=2006|title=Cold War Mandarin: Ngo Dinh Diem and the Origins of America's War in Vietnam, 1950–1963|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=0-7425-4447-8|location=Lanham, Maryland|ref={{sfnref|Jacobs|2006}}}}
* {{cite book|first=Howard|last=Jones|year=2003|title=Death of a Generation: how the assassinations of Diem and JFK prolonged the Vietnam War|url=https://archive.org/details/deathofgeneratio0000jone|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-505286-2|location=New York City|ref={{sfnref|Jones|2003}}}}
* {{cite book|title=Vietnam: A history|url=https://archive.org/details/vietnamhistory0000karn_t5l4|first=Stanley|last=Karnow|author-link=Stanley Karnow|year=1997|publisher=Penguin Books|isbn=0-670-84218-4|location=New York City|ref={{sfnref|Karnow|1997}}}}
* {{cite book|title=Our Vietnam: the war, 1954–1975|author=Langguth, A. J.|year=2000|publisher=Simon & Schuster|isbn=0-684-81202-9|location=New York|url=https://archive.org/details/unset0000unse_f6q3|ref={{sfnref|Langguth|2000}}}}
* {{cite book|title=Vietnam: The Ten Thousand Day War|first=Michael|last=Maclear|year=1981|publisher=Methuen|isbn=0-423-00580-4|url=https://archive.org/details/vietnamtenthousa00macl/page/89|ref={{sfnref|Maclear|1981}}}}
* {{cite book|first=William|last=Prochnau|title=Once upon a Distant War|year=1995|publisher=Times Books|isbn=0-8129-2633-1|location=New York|url=https://archive.org/details/onceupondistantw00proc|ref={{sfnref|Prochnau|1995}}}}
* {{cite book|first=Robert|last=Shaplen|title=The Lost Revolution: Vietnam 1945–1965|year=1966|publisher=André Deutsch|location=London|ref={{sfnref|Shaplen|1966}}}}
* {{cite book|title=A Bright Shining Lie: John Paul Vann and America in Vietnam|url=https://archive.org/details/brightshininglie0000shee_g2i2|author-link=Neil Sheehan|first= Neil|last=Sheehan|year=1988|publisher=Random House| isbn=0-679-72414-1|location=New York|ref={{sfnref|Sheehan|1988}}}}
* {{cite book|title=Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social and Military History|first=Spencer C.|last=Tucker|year=2000|publisher=ABC-CLIO|isbn=1-57607-040-9|location=Santa Barbara, California|ref={{sfnref|Tucker|2000}}}}
{{Krisis Buddha}}
{{Persondata
|NAME = Le, Quang Tung
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Prajurit Vietnam Selatan
|DATE OF BIRTH = 1923
|PLACE OF BIRTH = [[Distrik Huong Tra]], Vietnam Tengah
|DATE OF DEATH = 1 November 1963
|PLACE OF DEATH = Saigon, Vietnam Selatan}}
[[Kategori:Tokoh dari Provinsi Thừa Thiên-Huế]]
|