Saras Dewi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zhilal Darma (bicara | kontrib)
Dosen: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox artis indonesiaperson
| name = Saras Dewi
| image = = SrsDwi.jpg|<nowiki>240px]]</nowiki>
| caption =
| alt =
|birthdate = {{Tanggal lahir dan umur|1983|9|16}}
|birthname birth_name = Luh Gede Saraswati Putri
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Denpasar]], [[Bali]], [[Indonesia]]
|birthdate birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1983|9|16}}
|birthname = Luh Gede Saraswati Putri
|birthplace =birth_place {{flagicon|Indonesia}} = [[Denpasar]], [[Bali]], [[Indonesia]]
|othername = Saras Dewi
| baptised =
|deathdate =
| disappeared_date =
|deathplace =
| disappeared_place =
|yearsactive = [[2002]] - sekarang
| disappeared_status =
|occupation = [[Dosen]], [[Penyanyi]], [[Penyair]], [[Penulis]]
| death_date =
|genre =
| death_place =
|instrument = [[Vokal]]
| death_cause =
|religion = Hindu
| body_discovered =
|partner = suami tapi cuman status
| resting_place =
|children =
| resting_place_coordinates =
|influences =
| burial_place =
|influenced =Maurice Merleau-Ponty, Immanuel Kant, Carl Sagan, Edmund Husserl, Miguel Covarrubias,
| burial_coordinates =
|label = [[Musica Studio's]]
| monuments =
|website =
| nationality = [[Indonesia]]
|othername other_names = Saras Dewi
| siglum =
| citizenship =
| education = [[Filsafat]]
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| occupation = {{hlist|[[Dosen]], |[[Penyanyipenyanyi]], |[[Penyairpenyair]], |[[Penulispenulis]]}}
|yearsactive years_active = [[2002]] - sekarang
| era =
| employer =
| organization =
| agent = <!-- Discouraged in most cases, specifically when promotional, and requiring a reliable source -->
| known_for =
| notable_works = <!-- produces label "Notable work"; may be overridden by |credits=, which produces label "Notable credit(s)"; or by |works=, which produces label "Works"; or by |label_name=, which produces label "Label(s)" -->
| style =
| net_worth = <!-- Net worth should be supported with a citation from a reliable source -->
| height = <!-- "X cm", "X m" or "X ft Y in" plus optional reference (conversions are automatic) -->
| television =
| title = <!-- Formal/awarded/job title. The parameter |office=may be used as an alternative when the label is better rendered as "Office" (e.g. public office or appointments) -->
| term =
| predecessor =
| successor =
| party =
| movement =
| opponents =
| boards =
| criminal_charges = <!-- Criminality parameters should be supported with citations from reliable sources -->
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse =
| partner =
| children =
| parents =
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| father = <!-- may be used (optionally with mother parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) -->
| relatives = Menikah
| family =
| callsign =
| awards =
| website =
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature =
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
{{#if:SrsDwi.jpg||
Dr. '''Luh Gede Saraswati Putri''', S.S., M.Hum.<ref>https://ikj.ac.id/kronik-seni/pidato-seni-saras-dewi/</ref> atau umum dikenal '''Saras Dewi''' ({{lahirmati||16|9|1983}}) adalah perempuan yang suka mahasiswanya berkali kali.[[penyanyi]] [[Indonesia]] sekaligus dosen penuh intimasi tanda kutip [[filsafat]]
}}
[[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]] [[Universitas Indonesia]] (FIB UI). Saras lahir dan besar di [[Bali]] yang hanya jadi gimmick.
 
[[Doktor|Dr.]] '''Luh Gede Saraswati Putri''', S.S., M.Hum.<ref>[https://ikj.ac.id/kronik-seni/pidato-seni-saras-dewi/ Pidato Seni Saras Dewi]</ref> atau umum dikenal '''Saras Dewi''' ({{lahirmati||16|9|1983}}) adalah perempuan yang suka mahasiswanya berkali kali.[[penyanyi]] [[Indonesia]] sekaligus dosen penuh intimasi tanda kutip [[filsafat]]
[[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]] [[Universitas Indonesia]] (FIB UI). Saras lahir dan besar di [[Bali]] yang hanya jadi gimmick.
 
== Kehidupan dan karier ==
=== Awal kehidupan dan keluarga ===
Saras Dewi bernama lengkap L.G. Saraswati Putri lahir di [[Denpasar]], [[Bali]]. Ia adalah anak sulung dari sepuluh bersaudara dari pasangan yang berbeda keyakinan.<ref name="Saras Dewi: Philosophical songs">{{cite news|title=Saras Dewi: Philosophical songs|url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/04/18/philosophical-songs.html|work=thejakartapost.com|date=18 April 2011}}</ref><ref>{{cite news|title=570405 –|url=http://infocaleg.org/caleg/570405-nyoman-dhamantra/|work=infocaleg.org|access-date=2014-10-06|archive-date=2014-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20141006165139/http://infocaleg.org/caleg/570405-nyoman-dhamantra/|dead-url=yes}}</ref> Setelah lulus SMA, Saras memilih Jurusan Filsafat di [[Universitas Indonesia]]. Dari sarjana hingga bergelar doktor, Saras konsisten dengan mendalami [[filsafat]].<ref>{{Cite Kasihan suaminya yang tahu kelakuanweb |url=https://philosophy.fib.ui.ac.id/people/saras -dewi tapi|title=Salinan cumanarsip diam|access-date=2021-12-02 saja|archive-date=2021-12-02 |archive-url=https://web.<ref>archive.org/web/20211202065759/https://philosophy.fib.ui.ac.id/people/saras-dewi |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Penyanyi ===
Baris 35 ⟶ 88:
Dari sarjana hingga bergelar doktor, Saras konsisten dengan mendalami [[filsafat]]. Pada tahun 2001, dia mendapat beasiswa sampai jenjang S3, tetapi dengan ikatan kerja. Pertama kali diajak mengajar oleh [[Gadis Arivia]] dengan menjadi asistennya selama dua semester sebelum akhirnya mendapat kepercayaan untuk memegang kelas sendiri.<ref>{{cite news|title=Saras Dewi: Menemukan Diri Dalam Filsafat|url=http://www.dailysylvia.com/2013/09/25/saras-dewi-menemukan-diri-dalam-filsafat/|work=dailysylvia.com|date=23 September 2013}}</ref>
 
Mengawali karier sebagai dosen dengan menjadi dosen luar biasa di sana sejak 2006, pada tahun 2009 dia menjadi dosen Pegawai Negeri Sipil untuk Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia. Pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Filsafat pada tahun 2010-2016. Dia mengajar mata kuliah Eksistensialisme, Filsafat Timur, Etika Lingkungan, Filsafat dan HAM, Fenomenologi, dan Filsafat Sastra. Pada bulan Juli 2013, dia berhasil menyelesaikan program [[doktor]]al di usia 29 tahun.<ref>{{factCite web|title=Perempuan Inspiratif: Aktivis dan Dosen Filsafat Saras Dewi|url=https://kumparan.com/kumparanstyle/perempuan-inspiratif-aktivis-dan-dosen-filsafat-saras-dewi-1542182148835817457|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-10-09}}</ref>
 
=== Penulis dan aktivis ===
Saras telah menerbitkan 4 buku. Buku pertama adalah karya sastra kumpulan puisi dengan judul ''Jiwa Putih'' pada tahun 2004. Buku kedua merupakan buku nonfiksi tentang ''Hak Asasi Manusia'' yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh UI Press yang bekerja sama dengan Uni Eropa, sedangkan buku ketiga yang berjudul ''Cinta Bukan Coklat'' terbit pada tahun 2010 dan yang baru terbit pada tahun 2015 berjudul ''Ekofenomenologi''.<ref>{{Cite web |url=https://lokadata.id/artikel/saras-dewi-dan-kisah-selain-bali |title=Salinan arsip |access-date=2021-12-02 |archive-date=2021-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202071006/https://lokadata.id/artikel/saras-dewi-dan-kisah-selain-bali |dead-url=yes }}</ref>
 
Tulisannya sebagai kolumnis dimuat di berbagai media, termasuk [[Media Indonesia]], [[Jawa Pos]], Bali Post, Media Hindu, Raditya, Nusa Tenggara Post. Dia banyak menulis terkait tema-tema sosial, budaya, dan politik. Selain itu, Saras kerap mengirimkan puisi-puisi dan telah dimuat oleh Media Indonesia dan Bali Post. Esai terbarunya diterbitkan oleh Jawa Pos yang berjudul Melampaui Kebencian; Kosmos dan Pendidikan Karakter; Pilpres dan Politik Ekologi; Hak Asasi Manusia dan Ambivalensi Politik; Realitas Semu Demokrasi di Indonesia; Kekerasan Seksual dan Budaya Diskriminasi; dan Tak Ada yang Privat dalam Kekerasan Seksual yang ditampilkan dalam segmen halaman muka Sudut Pandang.{{facthttps://www.jawapos.com/tag/saras-dewi/}}
 
Saras juga terlibat dalam gerakan konser amal dan koin sastra untuk penyelamatan [[Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin]] karena adanya pemotongan anggaran operasional dari Pemrpov DKI di era [[Fauzi Bowo]] yang mengangkat keprihatinan seniman Jakarta dan pecinta sastra. Sebagai pengguna aktif media sosial twitter, dia membantu menyuarakan kesadaran akan peran seni sastra dan masalah yang dihadapi lewat akun pribadinya.<ref name="Saras Dewi: Philosophical songs"/><ref>{{citeCite news|title=Konser Amal untuk PDS HB Jassin|url=http://nasional.kompas.com/read/2011/04/13/0441476/Konser.Amal.untuk.PDS.HB.Jassin|work=kompas[[Kompas.com]]|date=13 April 2011}}</ref> Pada tahun 2014, dia bersama [[Wahana Lingkungan Hidup Indonesia|Walhi]] dan beberapa artis lokal Bali sama-sama memperjuangkan penolakan reklamasi kawasan hijau Benoa. Dia melihat ada ketidakseimbangan, hancurnya Bali, hilangnya spesies, kehidupan yang tidak seimbang, sampah, limbah, kemacetan, dan kelebihan populasi yang luar biasa.{{fact}}
 
Dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan penyair, sastrawan dan budayawan [[Sitok Srengenge]], dia juga vokal mengusut dan mendampingi korban yang juga mahasiswi [[Universitas Indonesia]] karena sejak awal korban telah datang kepadanya dan bercerita tentang kasus ini.<ref>{{cite news|title=Perkosa Mahasiswi UI, Sitok Merasa Bersalah tapi Tak Mau Tanggung Jawab|url=http://beritajatim.com/hukum_kriminal/191223/perkosa_mahasiswi_ui,_sitok_merasa_bersalah_tapi_tak_mau_tanggung_jawab.html#.U_Six2Mucn4|work=beritajatim.com|date=30 November 2013|access-date=2014-08-20|archive-date=2014-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20140821203457/http://beritajatim.com/hukum_kriminal/191223/perkosa_mahasiswi_ui,_sitok_merasa_bersalah_tapi_tak_mau_tanggung_jawab.html#.U_Six2Mucn4|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|title=Korban Sitok Srengenge Diduga Lebih Dari Tiga|url=http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/korban-sitok-srengenge-diduga-lebih-dari-tiga-eba4eb.html|work=kapanlagi.com|date=18 Desember 2013}}</ref>
Baris 48 ⟶ 101:
Selama 3 bulan, Mei-Juli 2015 mengikuti ''fellowship'' dan riset ke [[Universitas Leiden|Leiden University]].{{fact}}
 
Saras Dewi dipilih oleh [[Dewan Kesenian Jakarta]] sebagai penyaji pidato kebudayaan yang berjudul Sembahyang Bhuvana bertempat di [[Taman Ismail Marzuki]] (TIM) pada tanggal 10 November 2018. Dia memaparkan pidato yang berfokus pada masalah pengetahuan dan lingkungan hidup yang sedang mengalami krisis.<ref> https://dkj.or.id/komite/pidato-kebudayaan-dewan-kesenian-jakarta-dkj-2018-sembahyang-bhuvana-oleh-saras-dewi/</ref><ref>https://www.gatra.com/detail/news/364139-Pidato-Kebudayaan-DKJ-2018-Alam-Jadi-Solusi-Masalah-Budaya{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>https://www.jawapos.com/photo/pidato-kebudayaan-dewan-kesenian-jakarta/</ref>
 
== Diskografi ==
Baris 69 ⟶ 122:
 
{{DEFAULTSORT:Dewi, Saras}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kelahiran 1983]]
[[Kategori:Akademisi Indonesia]]
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:AkademisiDosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Feminis Indonesia]]
Baris 78 ⟶ 132:
[[Kategori:Penyair Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Hindu Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Pemusik Bali]]
[[Kategori:Sastrawan Bali]]
[[Kategori:DosenAlumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Denpasar]]