Keleluasaan berjalan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Gauchetière Street, pedestrian section (take 2), Montreal 2005-10-21.JPG|thumb|Jalan Gauchetière, di [[Montreal]]]]
 
'''WalkabilityWalkabilitas''' atau '''keleluasaan berjalan''' adalah sebuah ukuran seberapa ramah suatu area untuk dapat dilalui dengan [[Jalan|berjalan kaki]]. Walkability memiliki manfaat untuk [[kesehatan]], [[lingkungan]], dan juga [[ekonomi]].<ref>{{Citation|first=Florida|last=Richard|title=Walkability Is Good for You|url=https://www.citylab.com/design/2014/12/growing-evidence-shows-walkability-is-good-for-you-and-for-cities/383612/|website=www.bloomberg.com|accessdate=31 Desember 2020}}</ref> Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat area berjalan kaki termasuk ada atau tidaknya kualitas [[jalan setapak]], [[trotoar]] atau hak jalan pejalan kaki lainnya, [[lalu lintas]] dan juga kondisi jalan, antara lain pola penggunaan lahan, aksesibilitas bangunan, dan [[keamanan]] sekitar area pejalan kaki.<ref name="TDM encyclopedia">[http://www.vtpi.org/tdm/tdm92.htm Online TDM Encyclopedia chapter on pedestrian improvements] Walkability Improvements
Strategies to Make Walking Convenient, Safe and Pleasant, ''www.vtpi.org'', diakses 31 Desember 2020</ref>
 
Walkability merupakan konsep yang sangat penting di kawasan desain perkotaan yang [[sustainable]].<ref>{{Cite web |url=http://md1.csa.com/partners/viewrecord.php?requester=gs&collection=ENV&recid=8642022&q=walkability+sustainability&uid=1015422&setcookie=yes |title=S. Grignaffini, S. Cappellanti, A. Cefalo, "Visualizing sustainability in urban conditions", ''WIT Transactions on Ecology and the Environment'', Vol. 1, hlm. 253-262, 10 Jun 2008. |access-date=31 Desember 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20120223143140/http://md1.csa.com/partners/viewrecord.php?requester=gs&collection=ENV&recid=8642022&q=walkability+sustainability&uid=1015422&setcookie=yes |archive-date=31 Desember 2020|url-status=dead }}</ref> [[Project Drawdown]] menjelaskan bahwa menjadikan kota sebagai kawasan yang ramah untuk berjalan kaki merupakan salah satu solusi penting dalam mengatasi perubahan iklim dan kota. Karena dengan adanya Walkability dapat mengurangi [[emisi karbon]], dan dapat meningkatkan kualitas hidup di kota tersebut.<ref name=":0">{{Cite web|date=6 Juni 2020|title=Walkable Cities @ProjectDrawdown #ClimateSolutions|url=https://www.drawdown.org/solutions/walkable-cities|access-date=31 Desember 2020|website=Project Drawdown|language=en}}</ref>
Baris 40:
 
===Sosial ekonomi===
Walkability juga terbukti memiliki banyak manfaat dalam bidang sosial ekonomi, termasuk [[aksesibilitas]], penghematan biaya baik secara individu maupun juga publik,<ref>{{Cite report|title=The Sixth Carbon Budget Surface Transport|url=https://www.theccc.org.uk/wp-content/uploads/2020/12/Sector-summary-Surface-transport.pdf|page=|website=[[UKCCC]]|quote=...there is zero net cost to the economy of switching from cars to walking and cycling .... as the cost of provision of improved walking and cycling infrastructure is expected to be substantially outweighed by the benefits through reduced cost of travel, better air quality, lower congestion and improved health and wellbeing.}}</ref> [[transportasi]] (mencakup [[bus]], peningkatan efisiensi dalam penggunaan lahan, peningkatan daya huni, memengaruhi peningkatan kesehatan masyarakat, dan juga pembangunan ekonomi.<ref>[http://trb.metapress.com/content/m1573875u76t4223/ Todd Littman, "Economic Value of Walkability", ''Transportation Research Board of the National Academies'', Vol. 1828, 2003.]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, {{cite news|last=Litman|first=Todd Alexander|url=http://www.vtpi.org/walkability.pdf|title=Economic Value of Walkability|date=2004-10-12|publisher=Victoria Transport Policy Institute}}, diakses 31 Desember 2020</ref> Manfaat walkability semakin baik jika seluruh sistem fasilitas publik dapat dilalui dengan berjalan kaki, tanpa terbatas pada rute khusus tertentu. Kemudian, ketersediaan trotoar yang lebih banyak dan adanya peningkatan keawasan untuk berjalan kaki dapat meningkatkan promosi sektor [[pariwisata]] dan juga meningkatkan nilai [[properti]].<ref name="The Benefits of Creating a Walking Community">[http://www.ipa.udel.edu/healthyDEtoolkit/walkability/benefits.html], The Benefit of Creating a Walking Comunity, diakses tanggal 31 Desember 2020</ref>
 
Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan perumahan di kawasan perkotaan yang mudah dilalui dengan berjalan kaki telah mengalami peningkatan, khususnya di kota-kota maju atau kota berkembang. Salah satu perumahan yang diminati ialah tipe perumahan "[[Missing Middle Housing]]" (Perumahan Menengah yang Hilang), sebuah istilah yang diciptakan oleh Daniel Parolek dari Opticos Design, Inc.,<ref>{{cite web|last1=Parolek|first1=Daniel|title=Missing Middle Housing: Responding to the Demand for Walkable Urban Living|url=http://opticosdesign.com/missing-middle-housing-responding-to-the-demand-for-walkable-urban-living-2/|website=Opticos Design, Inc.|accessdate=31 Desember 2020}}</ref>. Ini merupakan tipe rumah multi-unit (seperti ''duplex'', ''fourplex'', lapangan bungalow, dan apartemen mansion yang tidak lebih besar dari sebuah rumah besar), yang memiliki integrasi dengan lingkungan Pra-1940 yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, tetapi menjadi jauh lebih jarang dipakai setelah [[Perang Dunia II]], sehingga muncul istilah "hilang". Tipe perumahan seperti ini sering diintegrasikan ke dalam sebuah blok di komplek rumah keluarga tunggal, dengan menyediakan pilihan perumahan yang beragam sehingga menghasilkan kepadatan yang cukup untuk mendukung adanya transit transportasi dan fasilitas komersial yang melayani masyarakat.