Kecurangan dalam olahraga profesional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kepadalisna (bicara | kontrib) |
Rescuing 50 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(47 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Hukuman]] dari kecurangan dalam olahraga, bisa dimulai dari perasaan [[malu]] dan bersalah. Terlibat secara sengaja dalam [[perilaku]] terlarang dapat mengakibatkan [[perasaan]] malu, [[penyesalan]], dan rasa bersalah. Perasaan ini dapat bertahan lama, dan dapat menyebar ke [[dimensi]] lain dari [[kepribadian]] dan menghambat perkembangan di [[masa depan]]. Dampak paling buruk bisa menyakiti lawan [[kompetisi]]. Menyaksikan lawan menghadapi [[frustrasi]] dan kegagalan hanya karena mereka menjadi [[korban]] kecurangan adalah [[Konsekuensialisme|konsekuensi]] nyata lainnya, terutama ketika lawan kalah dalam [[permainan]] yang seharusnya tidak mereka miliki, hingga kehilangan [[beasiswa]] [[atletik]]. Selain itu, bisa berdampak [[Negativisme|negatif]] pada semangat kompetisi. Kompetisi olahraga dibangun di atas dasar permainan yang [[adil]], dan ketika [[kepercayaan]] ini dilanggar, itu sama sekali mengabaikan nilai-nilai kerja keras dan bermain sesuai [[aturan]].<ref>{{Cite web|last=Stankovich|first=Chris|date=2020|title=Sports Cheating and the Deeper Damage it Can Cause {{!}} The Sports Doc Chalk Talk with Dr. Chris Stankovich|url=https://drstankovich.com/sports-cheating-and-the-deeper-damage-it-can-cause/|language=en-US|access-date=2022-02-17|archive-date=2023-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230603012110/https://drstankovich.com/sports-cheating-and-the-deeper-damage-it-can-cause/|dead-url=no}}</ref>
== Faktor
Dalam olahraga, bila kedua belah pihak sama [[Seri (olahraga)|imbang]] dalam hal [[kualitas]] [[permainan]], maka hasil akhir permainan tersebut susah ditebak hasilnya. Masing-masing [[tim]] yang sedang bermain memiliki rasa [[Ketakutan|takut]] kalah yang tinggi, sehingga kadang sering melakukan [[ritual]] [[mistik]] untuk memenangkan [[Kompetisi|pertandingan]] tersebut. Oleh karena itu, lebih tinggi tingkat [[ketidakpastian]] [[kemenangan]] dalam pertandingan lebih tinggi kemungkinan terjadinya penipuan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sunarno|first=Agung|date=2017|title=
[[Hadiah]] yang diberikan dalam suatu pertandingan biasanya dalam bentuk [[uang]], karena melihat nominal yang mencolok antara yang diterima oleh [[juara]] dengan yang kalah menimbulkan rasa ingin menang yang tinggi. Oleh karena itu, banyak yang melakukan berbagai cara, termasuk menyusun strategi yang curang untuk mencapainya. Sama halnya dengan [[olahraga]] [[amatir]] berskala [[Mancanegara|internasional]] yang mempertaruhkan nama [[bangsa]].<ref name=":0" /> Salah satu contohnya dalam pertandingan ''[[Olahraga elektronik|esports]]. Esports'' adalah [[kompetisi]] olahraga dengan menggunakan ''[[game]]'' sebagai alat pertandingan. Karena sekarang banyak diminati banyak orang, total hadiah yang ditawarkan dalam [[turnamen]] ''esports'' pun cukup tinggi. Banyak tim yang juga berlomba menggunakan berbagai cara untuk memenangkan pertandingan tersebut. Salah satu bentuk kecurangannya yaitu sengaja membuat kalah permainan karena sudah dijanjikan untuk mendapatkan bayaran dari [[taruhan]] yang dilakukan.<ref>{{Cite web|last=Amalia|first=Ellavie Ichlasa|date=2021|title=Antara Cheating di Esports, Badan Arbitrase, dan Perebutan Uang & Kuasa {{!}} Hybrid|url=https://hybrid.co.id/post/cheating-di-esports|website=hybrid.co.id|language=en|access-date=2022-02-16|archive-date=2023-02-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230204143540/https://hybrid.co.id/post/cheating-di-esports|dead-url=no}}</ref>
== Jenis ==
Penipuan terbuka dalam pertandingan olah raga terjadi dalam [[area]] pertandingan, bisa dilakukan oleh pemain secara [[individu]], [[tim]]/kelompok, pengelola tim, hingga [[juri]] atau [[wasit]]. Penipuan terbuka masih bisa diatasi, karena biasanya langsung ditindak oleh pihak penyelenggara, para pemain, hingga wasit. Sehingga, permainan bisa kembali ke awal.<ref name=":0" />
Penipuan tertutup adalah perbuatan curang yang dilakukan dalam pertandingan olahraga, dengan cara mengatur strategi dengan sangat [[Kerahasiaan|rahasia]] hingga sulit dibuktikan. Para penonton hanya bisa menebak dan mengira dampak dari kecurangan tersebut. Sebagai contoh, kasus [[Penyuapan|suap]] dalam pertandingan, atau kerjasama dengan tim lawan agar memenangkan sebuah pertarungan, hingga menggunakan [[Narkoba|obat terlarang]] dalam bertanding.<ref name=":0" />
== Studi
[[Berkas:Doping (needle).jpg|jmpl|Doping berasal dari [[bahasa]] [[Afrika]], dengan [[kata]] dasar ''dope.'' kata tersebut memiliki arti [[minuman keras]] dengan [[konsentrasi]] tinggi, yang berasal dari campuran [[akar]] [[tumbuhan]] yang ada di tempat mereka. Sedangkan, arti kata doping dalam [[bahasa]] [[Inggris]] yaitu zat campuran [[opium]] dan [[Narkoba|narkotika]] yang berfungi untuk merangsang. Di [[Inggris]] penggunaan kata Doping ada sejak tahun [[1869]], di mana pasa saat itu dalam kegiatan balapan [[kuda]] diberikan doping agar menjuarai pertandingan.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Dewi|first=Ida Ayu Kade Arisanthi|date=2015|title=
[[Doping]]
Pertandingan olahraga menjadi ternodai karena adanya kasus penggunaan doping. Hal ini bisa terjadi karena [[persaingan]] kompetisi yang kuat, hingga para atlet menghalalkan segala cara agar menang. Penggunaan doping dimaksudkan untuk meningkatkan [[prestasi]] para atlet dan tim dengan cara menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga, serta penggunaan zat tersebut tidak ada kaitannya dengan indikator [[medis]].<ref name=":1" />
Alasan pelarangan doping dalam [[dunia]] [[olahraga]] yaitu menodai kejujuran dan [[Keolahragawanan|sporivitas]] jiwa olahraga. Selain itu, doping bisa membahayakan pemakainya karena berdampak terhadap kebiasaan dan kecanduan, hingga berakibat [[kematian]]. Pada tahun [[1886]], pembalab sepeda mengalami kematian karena terlalu banyak mengkonsumsi ''trimethyl''. Di tahun [[1967]], Tom Simpson atlet balap sepeda asal [[Inggris]] mengalami kematian pada saat mengikuti ''[[Tour de France]]'', yang diduga terlalu banyak mengkonsumsi [[amfetamin]].<ref>{{Cite web|last=Azom|first=Ismul Al|date=2015|title=
{| class="wikitable"
! colspan="6" |Tabel Studi Kasus Penggunaan Doping dalam Kegiatan Olahraga Internasional
Baris 42:
|[[Tenis]]
|[[Maria Sharapova]]
|Maria Sharapova merupakan [[atlet]] tenis asal [[Rusia]], yang memiliki [[prestasi]] yang cemerlang dalam bidang tenis. Dia pertama kali mendapatkan [[gelar]] [[juara]] pada tahun [[2004]] dalam [[turnamen]] ''Grand Slam Wimbledon.''<ref>{{Cite
|Meldonium
|-
Baris 49:
|[[Balap Sepeda|Balap sepeda]]
|[[Lance Armstrong]]
|Lance Armstrong mengakui telah menggunakan doping sebagai [[strategi]] untuk memenangkan juara ''[[Tour de France]]'' secara beruntun dari tahun 1999-2005. Dampak dari perbuatannya tersebut, Armstrong mendapatkan hukuman dari USADA (Badan Doping Amerika Serikat), berupa dicabutnya gelar juara dan pemberian ''skorsing'' seumur hidup dalam cabang [[olahraga]] balap sepeda, juga harus diwajibkan membayar [[denda]] dari perbuatannya tersebut.<ref>{{Cite web|last=Nurdin|first=Alvin F|date=2020|title=Kisah Lance Armstrong: Legenda Tour de France yang Terasing Akibat Doping|url=https://kumparan.com/kumparansport/kisah-lance-armstrong-legenda-tour-de-france-yang-terasing-akibat-doping-1up5bhUP7ai|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-02-18|archive-date=2022-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220321041210/https://kumparan.com/kumparansport/kisah-lance-armstrong-legenda-tour-de-france-yang-terasing-akibat-doping-1up5bhUP7ai|dead-url=no}}</ref>
|''Erytrhopoietein'', hormon pertumbuhan manusia, dan doping darah.
|-
Baris 56:
|[[Bulu tangkis]]
|[[Lee Chong Wei]]
|Lee Chong Wei adalah seorang atlet [[bulu tangkis]] [[dunia]] yang berasal dari [[Malaysia]]. Pada tahun [[2014]], Lee Chong Wei terlibat kasus doping pada kejuaraan dunia [[Denmark]]. Hal tersebut mengakibatkan gelar juaranya dicabut.<ref>{{Cite web|last=Pratama|first=Ferdy Yudha|date=2021|title=Musuh Taufik Hidayat, Lee Chong Wei Terjerat Kasus Doping hingga Medali Juara Dunia Dicabut - Pangandaran Talk|url=https://pangandaran.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-102452621/musuh-taufik-hidayat-lee-chong-wei-terjerat-kasus-doping-hingga-medali-juara-dunia-dicabut|website=pangandaran.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-02-18|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601050411/https://pangandaran.pikiran-rakyat.com/olahraga/pr-102452621/musuh-taufik-hidayat-lee-chong-wei-terjerat-kasus-doping-hingga-medali-juara-dunia-dicabut|dead-url=no}}</ref>
|Dexamethasone
|-
Baris 63:
|[[Lari]]
|[[Ben johnson|Ben Johnson]]
|Ben Johnson merupakan atlet asal [[Kanada]] yang menjadi juara dunia pada tahun 1987 dengan cabang lomba lari di [[Roma]]. Pada tahun [[1988]], Ben Johnson mendapatkan [[Medali emas|mendali emas]] pada [[olimpiade]] di [[Seoul]]. Namun, prestasi tersebut ternodai karena Johnson positif menggunakan doping jenis [[steroid]]. Pada tahun 1993, Ia juga diketahui menggunakan doping untuk bertanding. Hingga pada akhirnya dijatuhi hukuman larangan mengikuti [[Kompetisi|pertandingan]] seumur hidup.<ref>{{Cite
|Anabolik Androgenik Steroid
|-
Baris 70:
|[[Tenis]]
|[[Marin Čilić|Marin Cilic]]
|Marin Cilic adalah atlet tenis yang berasal dari [[Kroasia]]. Pada tahun [[2014]], Ia berhasil masuk final dalam pertandingan [[US Open (tenis)|US Open]]. Pada tahun [[2013]], Ia tersandung kasus doping dalam pertandingan [[Kejuaraan Wimbledon|Wimbledon]]. Oleh karena itu, Ia dijatuhi hukuman pelarangan tanding selama sembilan bulan, namun mendapatkan potongan menjadi empat bulan pelarangan tanding.<ref>{{Cite web|last=Abdillah|first=Yusuf|date=2014|title=Perjalanan Berliku Marin Cilic|url=https://www.indosport.com/raket/20140907/cilic-dari-doping-hingga-ivanisevic|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2022-02-18|archive-date=2022-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220414040328/https://www.indosport.com/raket/20140907/cilic-dari-doping-hingga-ivanisevic|dead-url=no}}</ref>
|[[Tablet]] [[glukosa]] ''coramine'' yang mengandung ''nikethamide''.<ref>{{Cite web|last=Sawitri|first=Yus Mei|date=2016|title=8 Atlet Top Dunia yang Tersandung Kasus Doping|url=https://www.bola.com/ragam/read/2553096/8-atlet-top-dunia-yang-tersandung-kasus-doping|website=bola.com|language=id|access-date=2022-02-18|archive-date=2022-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220527175717/https://www.bola.com/ragam/read/2553096/8-atlet-top-dunia-yang-tersandung-kasus-doping|dead-url=no}}</ref>
|-
|6
Baris 77:
|[[Lari]]
|Marion Jones
|Marion Jones adalah atlet lari dari [[Amerika Serikat]]. Dia berhasil mendapatkan lima medali, tiga di antaranya emas di [[Olimpiade Sydney]] 2000. Di tahun 2003 [[Karier|kariernya]] menurun karena tuduhan penggunaan doping yang dilakukan oleh Marion Jones. Hasil penyelidikan membenarkan bahwa Marion Jones telah memakai doping pada saat pertandingan, akibatnya dia diberikan [[Sanksi internasional|sanksi]] pembatalan semua prestasi yang telah diraih. Tak hanya itu, Marion juga mendapatkan hukuman kurungan [[penjara]] selama enam bulan.<ref>{{Cite web|last=Kirana|first=Asri|date=2021|title=Skandal Olimpiade; Marion Jones 'from hero to zero'|url=https://suaradewan.com/skandal-olimpiade-marion-jones-from-hero-to-zero/|website=SUARADEWAN|language=id-ID|access-date=2022-02-18|archive-date=2023-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230131010949/https://suaradewan.com/skandal-olimpiade-marion-jones-from-hero-to-zero/|dead-url=no}}</ref>
|[[Steroid anabolik|Anabolik Androgenik Steroid]]
|}
[[Stimulan]] merupakan zat yang bisa merangsang sistem [[saraf]] pusat. Mengkonsumsi zat tersebut bisa meningkatkan rasa waspada, menciptakan [[perasaan]] senang, dan tidak kenal lelah. Mengkonsumsi zat dan obat jenis stimulan bisa mengakibatkan [[kecanduan]].<ref>{{Cite web|last=Lestari|first=Karlina|date=2021|title=Obat Stimulan: Manfaat, Cara Kerja, Contoh Obat, dan Efek Samping|url=https://www.sehatq.com/artikel/jenis-obat-stimulan-dan-kemungkinan-efek-samping|website=SehatQ|language=id|access-date=2022-02-17|archive-date=2023-06-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230606225211/https://www.sehatq.com/artikel/jenis-obat-stimulan-dan-kemungkinan-efek-samping|dead-url=no}}</ref> Contoh stimulan yang biasa digunakan dalam kompetisi olahraga di antaranya:
#
#
#
Penggunaan [[steroid anabolik]] berbahaya untuk [[kesehatan]] bagi [[atlet]] [[laki-laki]] maupun [[atlet]] [[perempuan]], karena bisa mengganggu keseimbangan [[hormon]] [[tubuh]], juga berdampak terhadap [[penyakit]] [[hati]] dan [[jantung]]. Selain itu, dampak jangka panjangnya bisa mengganggu kondisi [[kejiwaan]].<ref>{{Cite journal|last=Andiana|first=Olivia|date=2012|title=
[[Diuretik]] merupakan [[zat]] yang bisa memperbanyak keluarnya kemih yang berhubungan langsung dengan [[ginjal]]. Diuretik merupakan [[Senyawa kimia|senyawa]] yang bisa memperbanyak [[volume]] [[urine]] juga meningkatkan [[ekskresi]] [[ion]] [[natrium]] dan [[klorin]].<ref>{{Cite web|last=Rochmawati|first=Devi|date=2019|title=Uji Efektivitas Diuretik Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap Mencit Jantan (Mus musculus)|url=http://repository.stikes-bhm.ac.id/505/1/1.pdf|website=STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN|page=vii|access-date=2022-02-17|archive-date=2022-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220217103138/http://repository.stikes-bhm.ac.id/505/1/1.pdf|dead-url=no}}</ref> Diuretik sering disalahgunakan oleh [[atlet]] terutama dalam cabang [[kompetisi]] yang mengandalkan berat badan sebagai acuan lomba. Para atlet menggunakan obat jenis diuretik untuk menurunkan berat badannya sehingga lolos kategori dalam sebuah cabang olahraga. Selain hal itu, penggunaan diuretik juga dimaksudkan untuk menutupi penggunaan [[doping]], agar tidak terdeteksi ketika [[Pemeriksaan fisik|pemeriksaan]] [[urine]].<ref>{{Cite web|last=Amin|first=Saeful|last2=Musadad|first2=Amir|date=2016|title=
Jenis obat diuretik yaitu:
# Tiazid, merupakan diuretik yang berfungsi untuk mengurangi aktivitas [[penyerapan]] [[natrium]] pada [[ginjal]]. Diuretik jenis tiazid tidak hanya meningkatkan produksi urine, tetapi memperbesar [[pembuluh darah]] yang menyebabkan [[hipertensi]] menjadi berkurang.<ref name=":3">{{Cite web|last=Setiawan|first=Vina|date=2019|title=Jenis Diuretik Beserta Efek Sampingnya|url=https://www.honestdocs.id/jenis-diuretik-beserta-efek-sampingnya|website=HonestDocs|language=id|access-date=2022-02-17|archive-date=2022-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220707072745/https://www.honestdocs.id/jenis-diuretik-beserta-efek-sampingnya|dead-url=no}}</ref> Obat ini dapat bertahan di dalam tubuh 6-48 jam yang berfungsi untuk mengurangi [[penyakit]] lemah jantung dan pemeliharaan hipertensi.<ref name=":4">{{Cite web|last=Halim|first=Suryo|date=2013|title=Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Penggunaan Diuretik pada Pasien Geriatri dengan Hipertensi Komplikasi Stroke di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Januari 2012-Juni 2013|url=https://repository.usd.ac.id/3471/2/108114169_full.pdf|website=Repository USD|page=15-16|access-date=2022-02-18|archive-date=2022-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220218104218/https://repository.usd.ac.id/3471/2/108114169_full.pdf|dead-url=yes}}</ref>
# Diuretik hemat kalium, berfungsi untuk memperbanyak volume urine namun kandungan [[kalium]] di dalam [[tubuh]] tidak ikut terbawa keluar. Diuretik jenis hemat kalium cocok digunakan untuk mencegah [[hipokalemia]].<ref name=":3" />
# Diuretik ''loop'', memiliki tujuan untuk mengurangi penyerapan [[kalium]], [[klorida]], dan [[natrium]]. Oleh karena itu, jumlah volume urine mengalami peningkatan.<ref name=":3" /> Obat ini bertahan di dalam tubuh 4-6 jam.<ref name=":4" />
Baris 103:
# Diuretik osmotik, bertujuan untuk meningkatkan jumlah [[cairan]] yang akan keluar dari dalam tubuh. Selain itu, diuretik osmotik berfungsi agar ginjal tidak menyerap cairan lagi.<ref name=":3" />
[[Penyekat beta]] merupakan jenis [[obat]] yang berfungsi untuk menurunkan [[tekanan darah tinggi]] ([[Tekanan darah tinggi|hipertensi]]). Cara kerja penyekat beta untuk memperlambat reseptor beta adrenergik pada bagian [[jantung]], [[pembuluh darah]], [[bronkus]], [[pankreas]], dan [[hati]]. Penyekat beta juga sering digunakan sebagai obat penyakit jantung koroner, [[kardiovaskular]] seperti gagal jantung, dan gangguan irama jantung.<ref>{{Cite web|last=Rochmanti|first=Maftuchah|last2=Mandiricha|first2=Tara|date=2020|title=Bukan Hanya Obat Darah Tinggi, Beta-Blockers Bisa untuk Banyak Penyakit Lainnya|url=http://news.unair.ac.id/2020/12/12/bukan-hanya-obat-darah-tinggi-beta-blockers-bisa-untuk-banyak-penyakit-lainnya/|website=Unair News|language=id-ID|access-date=2022-02-17|archive-date=2021-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210305135720/http://news.unair.ac.id/2020/12/12/bukan-hanya-obat-darah-tinggi-beta-blockers-bisa-untuk-banyak-penyakit-lainnya/|dead-url=no}}</ref> Penyekat beta dilarang dalam kompetisi [[panahan]], ''automobile'', ''billiards, darts,'' golf, [[Penembakan|menembak]], ''snowboarding'', dan olahraga di dalam air. Efek samping dari penggunaan penyekat beta pada saat kompetisi yaitu membuat para atlet menjadi fokus, dan tenang dalam memantapkan posisi. Karena obat ini mengakibatkan menurunkan laju denyut jantung dan pengurangan tremor.<ref>{{Cite web|last=Maharjito|first=Anang B.|date=2020|title=Obat Kardiovaskular Sebagai Doping|url=https://pjnhk.go.id/artikel/obat-kardiovaskular-sebagai-doping|website=Pusat Jantung Nasional|access-date=2022-02-17|archive-date=2022-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220415060322/https://pjnhk.go.id/artikel/obat-kardiovaskular-sebagai-doping|dead-url=no}}</ref>
Hormon peptida
Pengaturan skor termasuk ke dalam [[tindak pidana]] kasus [[suap]]. Jenis pengaturan skor terbagi menjadi dua, yiatu suap yang bertujuan untuk mementingkan salah satu klub atau [[tim]]. Jenis kedua yaitu, bertujuan untuk memihak orang ketiga di luar [[Kompetisi|pertandingan]], seperti bandar [[Perjudian|judi]] yang ingin mendapatkan keuntungan dari taruhannya.<ref>{{Cite journal|last=Subandi|first=Achmad|date=2019|title=
Adapun [[modus]] operandinya dapat berupa
# Meminta [[Informasi|infomasi]] tentang kondisi tim lawan dari pihak ''official'' yang ditukarkan dalam bentuk uang. Contohnya mengenai informasi pemain yang mengalami [[cedera]] dalam suatu tim, tentu informasi tersebut berguna untuk tim lawan.<ref name=":7">{{Cite web|last=Apriyanto|first=Moch. Andi|date=2020|title=
# Mendekati pemain muda, dan memberinya [[hadiah]]. Hingga pemain tersebut memiliki rasa balas jasa kepada pihak yang memberinya hadiah tersebut.<ref name=":7" />
# Memberikan [[ancaman]] kepada pemain, melalui informasi-informasi yang menjadi kelemahan pemain tersebut.<ref name=":7" />
Baris 135:
* Brandon Dowdy
* Thaddeus Brown
|Sejak tahun 2008, Brandon Johnson (mantan atelt basket), Brandon Dowdy (mantan atelt basket), dan Thaddeus Brown (mantan pelatih tim basket Universitas San Diego) melakukan kecurangan dengan cara melakukan pengaturan skor. Caranya dilakukan dengan memberikan [[Penyuapan|suap]] kepada pemain tim [[San Diego, California|San Diego]] Toreros. Tujuan utama mereka mengatur skor untuk memenangkan suatu [[perjudian]]. Kasus tersebut baru diungkap pada tahun [[2011]].<ref>{{Cite web|last=Pasya|first=Haikal|date=2017|title=5 Skandal Pengaturan Skor yang Hebohkan Basket Dunia|url=https://kumparan.com/kumparansport/5-skandal-pengaturan-skor-yang-hebohkan-basket-dunia|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2022-02-23|archive-date=2023-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20230506142005/https://kumparan.com/kumparansport/5-skandal-pengaturan-skor-yang-hebohkan-basket-dunia|dead-url=no}}</ref>
|-
|2
Baris 141:
|[[Tenis]]
|Daniele Bracciali
|Di tahun 2007, pada [[turnamen]] di [[Newport]], [[Rhode Island]], atlet tenis bernama Bracciali dengan sengaja mengatur [[Kompetisi|pertandingan]] melawan petenis [[Amerika Serikat]], Scoville Jenkins. Hal tersebut dibuktikan oleh penyidik [[Italia]], dengan barang bukti rekaman [[video]] percakapan antara Bracciali dan seorang [[akuntan]].<ref>{{Cite web|last=Akhsan|first=Oka|date=2016|title=5 Bintang Tenis Dunia yang Tersandung Kasus Match Fixing|url=https://www.bola.com/ragam/read/2415706/5-bintang-tenis-dunia-yang-tersandung-kasus-match-fixing|website=bola.com|language=id|access-date=2022-02-23|archive-date=2022-04-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220412202358/https://www.bola.com/ragam/read/2415706/5-bintang-tenis-dunia-yang-tersandung-kasus-match-fixing|dead-url=no}}</ref>
|-
|3
Baris 147:
|[[Sepak bola]]
|[[Bernard Tapie]] (Pemilik Marseille)
|[[Olympique de Marseille|Olympique Marseille]]
|-
|4
Baris 153:
|Sepak bola
|Tran Manh Dung (Pemain tim nasional [[Vietnam]])
|Pengadilan Vietnam pada tahun 2014 menetapkan hukuman [[penjara]] selama 30 bulan kepada pemain tim nasional Vietnam, Tran Manh Dung. Ia terbukti memiliki kerjasama dengan para bandar judi untuk mengalah pada pertandingan [[Piala AFC]] pada Maret 2014. Tran Manh Dung mendapatkan suap sebesar USD 40.000.<ref>{{Cite
|}
Pada tahun 2020, Kenji Shimaoka terlibat dalam kasus pemalsuan [[dokumen]] [[kesehatan]]. Ia merupakan presiden Asosiasi Bola Voli Jepang (JVA). Sebelum menjabat sebagai presiden Kenji Shimaoka adalah [[atlet]] [[Bola voli|voli]] nasional [[Jepang]], yang berhasil membawa [[Medali emas|mendali emas]] pada [[Olimpiade Munchen 1972|Olimpiade Munchen]] tahun [[1972]]. Dokumen yang dipalsukan yaitu, data [[Kedokteran|medis]] atlet voli pantai yang akan berkompetisi di ''FIVB Beach Volleyball World Tour'' yang digelar [[Januari]] 2020. Hukumannya, Kenji Shimaoka diberhentikan sebagai [[presiden]] Asosiasi Bola Voli Jepang (JVA).<ref>{{Cite
Pemalsuan data juga dilakukan oleh atlet [[Jang Hyun-soo]] pemain sepak bola asal [[Korea Selatan]]. Ia memalsukan dokumen
== Sanksi ==
Salah satu kecurangan dalam olahraga internasiona yaitu penggunaan [[doping]] dalam pertandingan. Sanksi tersebut di antaranya dapat berupa [[medali]] kejuaraan yang diambil lagi oleh
▲Salah satu kecurangan dalam olahraga internasiona yaitu penggunaan doping dalam pertandingan. Sanksi tersebut di antaranya dapat berupa medali kejuaraan yang diambil lagi oleh phak panitia, hadiah kejuaraan harusdiklaim kembali, hasil kejuaraan dianggap tidak sah, dan pelarangan untuk bertanding selama bertahun-tahun atau bisajadi seumur hidup. Konsekuensi lainnya, tim atau kelompok olahraga tersebut akan kehilangan sponsor, serta dipermalukan di media. Singkatnya, sanksi dapat memiliki konsekuensi finansial dan reputasi yang besar. Namun, penegakan hukuman tidak dapat diprediksi, dan beberapa atlet telah berhasil menghindari tes narkoba selama bertahun-tahun. Mungkin yang paling terkenal, atlet balap sepeda Amerika Lance Armstrong berulang kali lulus tes narkoba selama lebih dari satu dekade saat menggunakan doping. Pemberian hukuman yang optimal untuk mencegah doping membutuhkan konsistensi dalam penerapannya, karena penerapan aturan yang tidak merata atau tidak konsisten dapat memberi kesan kepada atlet bahwa mungkin mereka tidak akan ditangkap, atau jika memang demikian, mereka dapat dilepaskan dengan ringan.<ref>{{Cite web|last=Mautino|first=Leonardo|date=2016|title=Unsportsmanlike conduct? Incentives and penalties for doping|url=https://www.oxera.com/insights/agenda/articles/unsportsmanlike-conduct-incentives-and-penalties-for-doping/|website=Oxera|language=en-US|access-date=2022-02-24}}</ref>
Kecurangan pengaturan skor atau ''match fixing'' yang terjadi dalam olahraga termasuk dalam tindak pidana. Salah satunya, kecurangan pengaturan skor dalam pertandingan [[sepak bola]]. Seluruh aturan dalam dunia sepak bola terdapat dalam [[FIFA]]. Aturan tersebut terdapat dalam statuta FIFA. Dalam penanganannya FIFA memiliki kebijakan secara [[Independen (politikus)|independen]] dan tidak boleh ada pihak ketiga yang terlibat. FIFA memberikan ketentuan bahwa penegakan hukum dalam tindak pidana olahraga dilakukan oleh
Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum tentang pengaturan skor di Indonesia, di antaranya:
# Faktor hukum, di Indonesia belum ada aturan khusus mengenai tindak kejahatan pengaturan skor. Hal tersebut menjadi kendala untuk menangkap para [[mafia]] pengaturan skor. Para petugas Anti Mafia
# Faktor penegak hukum, dalam pelaksanaan pemberantasan mafia bola di Indonesia dirasa masih kekurangan anggota atau personel penegakan hukum.<ref name=":9" />
# Sarana dan fasilitas, contohnya alat penunjang
== Pencegahan ==
[[Berkas:Lembaga Anti Doping Indonesia.jpg|jmpl|Di tahun 2009, [[Indonesia]] membentuk Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI), yang bekerja sama langsung dengan [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]]. Lembaga tersebut memiliki tujuan untuk mencegah penggunaan [[Narkoba|obat terlarang]] oleh para atlet. Pencegahan penggunaan doping bagi atlet Indonesia difokuskan secara menyeluruh untuk setiap cabang olahraga yang ada. Oleh karena itu, Lembaga Anti Doping Indonesia membuat perjanjian secara tertulis dengan [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] (KONI). Hal tersebut dilakukan untuk menjamin kejujuran dalam olahraga di Indonesia.<ref>{{Cite journal|last=Herdiawan|first=Rio|date=2013|title=
Agensi anti-doping dunia, memiliki tujuan di antaranya:
* Melindungi [[hak]] atlet, agar [[partisipasi]] dalam setiap [[Kompetisi|pertandingan]] berjalan dengan [[sportivitas]] tanpa doping, serta membantu meningkatkan kesehatan serta [[keadilan]] setiap atlet di dunia.<ref name=":6" />
* Menjamin berjalannya gerakan anti-doping di seluruh dunia. Dimulai dari pencegahan, pemeberian materi mengenai doping, tes doping, hingga membuat aturan [[hukum]] mengenai anti-doping.<ref name=":6" />
[[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]] memiliki komitmen untuk menjaga rasa sportivitas dalam pertandingan olahraga. Pada 1 Februari 2007, UNESCO menyelenggarakan Konvensi Internasional Menentang Doping dalam Olahraga (''International Convention against Doping in Sport''), yang
Kesepakatan dari Konvensi Internasional Menentang Doping dalam Olahraga, di antaranya:
* Berkomitmen mendorong kerjasama [[Mancanegara|internasional]] untuk melindungi atlet dan [[etika]] [[olahraga]].<ref name=":5" />
* Membatasi ketersediaan zat
* Memberikan fasilitasi kontrol doping dan mendukung program pengujian nasional.<ref name=":5" />
* Mendorong [[produsen]] dan [[Distribusi (bisnis)|distributor]] suplemen nutrisi untuk memberikan [[informasi]] dan memberikan pelabelan, [[pemasaran]], dan distribusi produk yang mungkin mengandung zat terlarang; mendukung pelaksanaan program pendidikan anti-doping.<ref name=":5" />
* Mempromosikan [[penelitian]] anti-doping.<ref name=":5" />
[[Federasi Bulu Tangkis Dunia|Federasi Bulutangkis Dunia]] (BWF) mengeluarkan [[Kode etik profesi|kode etik]] anti-pengaturan skor dan [[taruhan]] untuk cabang olahraga [[bulu tangkis]]. Isi kode etik itu berisi tentang pengaturan tentang pelarangan kegiatan taruhan, pengaturan hasil turnamen ataupun hasil pertandingan yang tidak sewajarnya. Apabila terbukti melakukan pelanggaran akan berisiko terhadap pelarangan para atlet untuk bertanding.<ref>{{Cite web|last=Mustikasari|first=Delia|date=2016|title=Kode Etik Anti Pengaturan Skor pada Bulu Tangkis Diperkuat - Semua Halaman - Bolasport.com|url=https://juara.bolasport.com/read/321532917/kode-etik-anti-pengaturan-skor-pada-bulu-tangkis-diperkuat|website=juara.bolasport.com|language=id|access-date=2022-02-23|archive-date=2022-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220321035719/https://juara.bolasport.com/read/321532917/kode-etik-anti-pengaturan-skor-pada-bulu-tangkis-diperkuat|dead-url=no}}</ref>
Pengaturan skor adalah masalah yang sangat nyata dan mengancam [[integritas]] dan [[kredibilitas]] sepak bola di banyak negara di [[dunia]]. Bekerja sama erat dengan para ahli di UNODC, program Integritas [[Global]] [[FIFA]] adalah langkah penting lainnya oleh FIFA untuk melindungi integritas sepak bola dan akan memainkan peran penting dalam mendidik dan membangun kapasitas dalam asosiasi anggota. untuk membantu memerangi pengaturan pertandingan di tingkat lokal. Bersamaan dengan Program Integritas Global FIFA, FIFA akan segera meluncurkan ''Platform Komunitas Integritas FIFA.'' yang akan menjadi ''platform online'' berbasis komunitas pertama yang didedikasikan khusus untuk petugas integritas di semua asosiasi dan konfederasi anggota di seluruh dunia. Platform [[rahasia]] ini akan menyatukan jaringan global petugas integritas untuk berbagi pengalaman dan bertukar praktik terbaik terkait dengan mencegah dan memerangi manipulasi pertandingan dan mempromosikan integritas dalam sepak bola.<ref name=":8">{{Cite web|last=FIFA|date=2021|title=FIFA launches Global Integrity Programme to strengthen fight against match-fixing|url=https://www.fifa.com/legal/football-regulatory/media-releases/origin1904-p.cxm.fifa.comfifa-launches-global-integrity-programme-to-strengthen-fight-against-match-fixin|website=www.fifa.com|language=en|access-date=2022-02-23}}</ref>
Program Integritas Global FIFA sejalan dengan Visi 2020-2023: ''Making Football Truly Global,'' yang menegaskan kembali komitmen FIFA untuk memerangi [[manipulasi]] pertandingan dengan menerapkan inisiatif integritas dan mekanisme pelaporan, serta menyiapkan program pendidikan khusus. Sebagai bagian dari inisiatif integritas yang berkelanjutan, FIFA menandatangani nota kesepahaman dengan UNODC pada September 2020 untuk meningkatkan kerja sama bersama mereka untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh kejahatan terhadap olahraga.<ref name=":8" />
Pemerintah [[Indonesia]] membentuk Satgas Anti Mafia Bola untuk mencegak pengaturan skor dalam dunia sepak bola di Indonesia. Satgas ini dibentuk oleh [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Mabes Polri]] dan [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya|Polda Metro Jaya]] berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor 3678 pada tanggal 21 Desember 2018. Tim ini terdiri dari 145 orang anggota dan memiliki sub penegakan hukum.<ref>{{Cite journal|last=Rinaldy|first=Alexzander|last2=Rasji|first2=Rasji|date=2021-06-03|title=
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Olahraga]]
|