Emotikon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TeraMods (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Esther Rossini (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|penggunaan emotikon di Wikipedia|Templat:Emosikon}}
{{nofootnotes}}
{{rapikan|topik=teknoloEmottigiteknologi informasi}}
 
[[Berkas:Emoticon.svg|jmpl|150px|Emotikon asli dengan teks.]]
[[Berkas:smiley.svg|ka|jmpl|v180px180px|Emotikon Smiley. ("[[Kolobok]]" type)]]
 
'''Emotikon''' adalah sebuah simbol atau [[kombinasi]] dari simbol-simbol yang biasanya digunakan untuk menggambarkan [[ekspresi]] wajah manusia yang mengandung [[emosi]] atau perasaan dalam bentuk pesan atau tulisan. Kata “emotikon” ini sebenarnya secara [[etimologi]] merupakan gabungan dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu ''emotion'', yang berarti [[emosi]], dan ''icon'', yang berarti simbol. Emotikon biasa digunakan pada teks [[pesan singkat]], [[Surat elektronik|surel]], maupun pada forum-forum internet, seperti ''chat-rooms'' maupun [[blog]]. Emotikon diciptakan sebagai kompensasi dari ketidakmampuan penyampaian nada suara, ekspresi muka, maupun [[gestur]] badan dalam komunikasi tertulis. Oleh karena itulah, emotikon menjembatani pemisah antara pesan tulisan dengan percakapan tatap muka dengan memberikan gambaran kepada pembaca tentang apa yang dimaksudkan oleh penulis dengan menampilkan gambar ekspresi wajah. Pada masa sekarang, di mana banyak orang yang saling berkomunikasi dengan orang yang sama sekali belum pernah ia kenal maupun temui, emotikon menempati peran penting dalam [[komunikasi]] daring karena emotikon dapat menjadi sarana yang sangat efektif untuk menghindari kesalahan penginterpretasian [[pesan]]. Contohnya:
Tulisan yang berisi kalimat “Ayu Oktaviani, kamu sangat lemot!” Tulisan itu mengindikasikan bahwa penulis menganggap pembacanya itu (Ayu Oktaviani) lemot. Tidak ada keterangan apakah penulis hanya sedang bercanda atau mengejek.
Hal tersebut berbeda jika tulisannya “Ayu Oktaviani, kamu sangat lemot! '''X-D'''”. Tulisan dengan penambahan emotikon tersebut mengindikasikan bahwa [[penulis]] memang menganggap si pembaca itu (Ayu Oktaviani) lemot, tetapi kelemotan si pembaca itu dilihat sebagai suatu hal yang lucu oleh sang penulis. Salah satu contoh emotikon yang terkenal adalah emotikon senyum ''':-)''', atau yang biasa disebut “''smiley''”. “''Smiley''” yang kemudian sering disinonimkan dengan emotikon ini secara khusus digunakan untuk menyatakan “Jangan dianggap serius tulisan saya ini, ya!"
Baris 12:
== Sejarah ==
 
Seiring dengan semakin populernya emotikon, banyak pihak yang kemudian saling mengklaim dirinya sendiri sebagai pencipta ataupun pengguna pertama dari emotikon. Jika diurutkan berdasarkan waktu, contoh awal penggunaaan [[karakter]] tulisan yang menggambarkan wajah yang sedang senyum (ataupun merengut) dari samping terdapat pada sebuah [[iklan]] untuk film MGM yang berjudul ''Lili'' di ''New York Herald Tribune'', edisi 10 Maret 1953, halaman 20, kolom 4-6. Lalu, pada tahun 1963, “wajah senyum”, yang terbuat dari bulatan kuning yang memiliki simbol titik dua yang mewakili mata dan tanda kurung terbuka ke atas yang mewakili mulut, diciptakan oleh [[seniman]] Harvey Ball. Simbol itu ia buat atas permintaan dari sebuah perusahaan [[asuransi]] terkemuka sebagai bagian dari [[kampanye]] untuk meningkatkan semangat para karyawannya. Simbol itu pun kemudian langsung populer. Wajah senyum atau yang lebih terkenal dengan sebutan “''smiley''” ini kemudian menginspirasi penciptaan emotikon-emotikon lainnya. Grafik dasar dari emotikon ini sebenarnya menggambarkan wajah kecil berwarna kuning yang sedang tersenyum. Pada ''Reader's Digest'' edisi Mei 1967 terdapat pula artikel – yang dinyatakan bersumber dari Ralph Reppert dari ''Baltimore's Sunday Sun'' – yang isinya:
Seiring dengan semakin populernya emotikon, banyak pihak yang kemudian saling mengklaim dirinya sendiri sebagai pencipta ataupun pengguna pertama dari emotikon.
Jika diurutkan berdasarkan waktu, contoh awal penggunaaan [[karakter]] tulisan yang menggambarkan wajah yang sedang senyum (ataupun merengut) dari samping terdapat pada sebuah [[iklan]] untuk film MGM yang berjudul ''Lili'' di ''New York Herald Tribune'', edisi 10 Maret 1953, halaman 20, kolom 4-6.
Lalu, pada tahun 1963, “wajah senyum”, yang terbuat dari bulatan kuning yang memiliki simbol titik dua yang mewakili mata dan tanda kurung terbuka ke atas yang mewakili mulut, diciptakan oleh [[seniman]] Harvey Ball. Simbol itu ia buat atas permintaan dari sebuah perusahaan [[asuransi]] terkemuka sebagai bagian dari [[kampanye]] untuk meningkatkan semangat para karyawannya. Simbol itu pun kemudian langsung populer. Wajah senyum atau yang lebih terkenal dengan sebutan “''smiley''” ini kemudian menginspirasi penciptaan emotikon-emotikon lainnya. Grafik dasar dari emotikon ini sebenarnya menggambarkan wajah kecil berwarna kuning yang sedang tersenyum.
Pada ''Reader's Digest'' edisi Mei 1967 terdapat pula artikel – yang dinyatakan bersumber dari Ralph Reppert dari ''Baltimore's Sunday Sun'' – yang isinya:
 
''Many people write letters with strong expression in them, but my Aunt Ev is the only person I know who can write a facial expression. Aunt Ev's expression is a symbol that looks like this: '''—)''' It represents her tongue stuck in her cheek. Here's the way she used it in her last letter: "Your Cousin Vernie is a natural blonde again '''—)''' Will Wamsley is the new superintendent over at the factory. Marge Pinkleman says they tried to get her husband to take the job '''—)''' but he told them he couldn't accept less that $12,000 a year '''—)'''"''