Sum Kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Candy405 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sumaridjem''' atau lebih dikenal dengan '''Sum Kuning''' adalah seorang gadis penjual telur dari [[Godean]] yang menjadi korban pemerkosaan pada September 1970. Ia diperkosa oleh sekelompok pemuda yang diduga sebagai anak seorang tokoh masyarakat di kota [[Yogyakarta]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Misteri Pemerkosaan Sum Kuning|url=https://tirto.id/misteri-pemerkosaan-sum-kuning-cAa9|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-16}}</ref>
 
{{Infobox event|name=Pemerkosaan Sum Kuning|date={{start date|1970|9|21|df=y}}}}
 
==Kehidupan Awal==
{{Infobox person
| name = Sum Kuning
| birth_name = Sumaridjem
| birth_date = {{birth yearbased andon age as of date |17 |1970|19539|df=y21}}
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| spouse = Darmanto (m. 1977)
Baris 13 ⟶ 8:
}}
 
'''Sumaridjem''' atau lebih dikenal dengan '''Sum Kuning''' adalah seorang gadis penjual telur dari [[Godean]] yang menjadi korban pemerkosaan pada September 1970. Ia diperkosa oleh sekelompok pemuda yang diduga sebagai anak seorang tokoh masyarakat di kota [[Yogyakarta]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Matanasi|first=Petrik|title=Misteri Pemerkosaan Sum Kuning|url=https://tirto.id/misteri-pemerkosaan-sum-kuning-cAa9|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-16}}</ref>
'''Sumaridjem'''
 
==Kronologi Kejadian==
 
Pada malam tanggal 21 September 1970, ketika Sumaridjem pulang terlambat sehingga harus berjalan pulangsendirian melalui Jalan Patuk seusai berdagang, Gadis penjual telur ini pun tidak bisa mengendarai bus kota, karena selepas pukul 17.00 sudah tidak ada lagi bus kota yang lewat di Ngampilan. Sewaktu Sumaridjem melintas di timur Asrama Polisi Patuk, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di dekatnya. Sekelompok pemuda turun dari mobil dan langsung menariknya masuk secara paksa kedalam mobil. Di dalam mobil, Sumaridjem diancam denganmenggunakan belati yang ditempelkan ke lehernya, Mobil segera bergerak mengitari Jalan Diponegoro menuju ke Bumijo, dan tidak lama kemudian Sumaridjem dibius, uangnyauang hasil dagangannya sebesar Rp 4.650 juga dirampas, danDalam kondisi setengah sadar, Sumaridjem mengingat ada sebuah kain panjang yang disekapkan ke dalam alat vitalnya. Dan kemudian ia diperkosa beramai-ramai. Setelah itu, diaSumaridjem dibuang di tepi Jl. Wates-Purworejo, Gamping.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|last=Kamadjaja|date=1971|url=https://books.google.co.id/books?id=JfkJAQAAIAAJ&q=Sum+Kuning&dq=Sum+Kuning&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjS3YzL2IHwAhXNT30KHUoBD5kQ6AEwAHoECAIQAw|title=Sum Kuning, korban pentjulikan, pemerkosaan: proses perkaranja dengan tuduhan telah menjiarkan kabar bohong|publisher=U.P. Indonesia|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/07/100000679/kasus-pemerkosaan-sum-kuning-?page=all|title=Kasus Pemerkosaan Sum Kuning|access-date=7 Desember 2021|editor-last=Ningsih|editor-first=Widya Lestari|first=Verelladevanka|last=Adryamarthanino|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
==Kejadian Pemerkosaan==
Pada malam tanggal 21 September 1970, ketika Sumaridjem berjalan pulang melalui Jalan Patuk seusai berdagang, sebuah mobil tiba-tiba berhenti di dekatnya. Sekelompok pemuda turun dari mobil dan langsung menariknya paksa kedalam mobil. Di dalam mobil, Sumaridjem diancam dengan belati, dibius, uangnya dirampas, dan diperkosa beramai-ramai. Setelah itu, dia dibuang di Jl. Wates-Purworejo, Gamping.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite book|last=Kamadjaja|date=1971|url=https://books.google.co.id/books?id=JfkJAQAAIAAJ&q=Sum+Kuning&dq=Sum+Kuning&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjS3YzL2IHwAhXNT30KHUoBD5kQ6AEwAHoECAIQAw|title=Sum Kuning, korban pentjulikan, pemerkosaan: proses perkaranja dengan tuduhan telah menjiarkan kabar bohong|publisher=U.P. Indonesia|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Melalui Imam Sutrisno, seorang wartawan ''[[Kedaulatan Rakyat]]'', kejadian itu dilaporkan ke Polisi Militer, Denpom VII/2. Kasus ini merebak menjadi berita besar di dalam dan luar Yogyakarta, dan pada saat inilah Sumaridjem dikenal dengan nama Sum Kuning. Pihak penegak hukum terkesan mengalami kesulitan untuk membongkar kasusnya hingga tuntas. Pada 28 September 1970, muncul kabar bahwa para pemerkosa Sum akan diarak walau sebenarnya para pelaku belum tertangkap. Muncul dugaan publik bahwa para pemerkosa adalah "anak-anak orang terkemuka" karena "Hanya orang-orang terkemuka dan orang-orang kayalah yang memiliki mobil" pada masa itu.<ref name=":1" />
 
Sumaridjem sempat dituntut oleh jaksa telah memberi keterangan palsu dengan sanksi tiga bulan penjara. Tuntutan tersebut ditolak oleh hakim dan Sum dibebaskan dari tuduhan. Seorang pedagang bakso keliling dijadikan kambing hitam dan dipaksa mengaku sebagai pelakunya.
 
== Film ==
Baris 28 ⟶ 22:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia]]
[[Kategori:Pemerkosaan berkelompok]]
 
 
{{indo-stub}}
 
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia]]