Hiperkolesterolemia familia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(28 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{Infobox medical condition (new)
| name = Hiperkolesterolemia familia
Baris 23 ⟶ 25:
}}
'''Hiperkolesterolemia familia''' atau ''Familial
==Tanda dan gejala==
Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar kolesterol total >300mg/dL atau >250mg/dL pada anak dan peningkatan kadar LDL >200mg/dL.<ref>{{Cite web|url=https://www.genome.gov/Genetic-Disorders/Familial-Hypercholesterolemia|title=About Familial Hypercholesterolemia|website=Genome.gov|language=en|access-date=2019-11-14}}</ref>▼
=== Tanda fisik ===
Kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Pada orang dengan FH, bisa terjadi penumpukan lemak kaya kolesterol berwarna kuning di berbagai tempat seperti sekitar [[kelopak mata]] (dikenal sebagai xanthelasma palpebrarum), tepi luar [[Selaput pelangi|iris]] (dikenal sebagai arcus senilis korneae), korne (arkus korneal), sendi (tuberous xanthomas), dan [[tendon]] tangan, siku, lutut dan kaki, terutama [[tendon Achilles]] (dikenal sebagai [[Xanthoma|
=== Penyakit kardiovaskular ===
Deposisi kolesterol yang
==Diagnosis==
Terdapat berbagai macam kriteria untuk mendeteksi hiperkolesterolemia familia pada dewasa, yaitu
* ''MedPed'' ([[Amerika Serikat]]), menggunakan nilai ambang batas kadar kolesterol total berdasarkan usia dan riwayat keluarga dengan masing-masing tingkatan derajat keluarga.
* ''Simon Broome Register'' (Inggris)'','' menentukan kriteria diagnosis berdasarkan riwayat keluarga, kadar kolesterol total, kadar kolesterol LDL, terdapat Xanthoma tendinosa pada pasien atau keluarga derajat pertama, serta mutasi DNA pada gen reseptor LDL atau Apolipoprotein B.
* ''Dutch Lipid Clinic'' (Belanda)'','' yang menggunakan beberapa kriteria seperti riwayat keluarga, riwayat klinis, pemeriksaan fisik (terdapat Xanthoma tendinosa dan Arkus kornealis sebelum usia 45 tahun), kolesterol LDL, dan analisis DNA.
===Pengukuran lemak===
▲Pada pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan kadar kolesterol total >
===Analisis mutasi===
Berdasarkan tingginya LDL dan kriteria klinis (yang berbeda di setiap negara), dapat dilakukan pengujian genetik untuk mutasi reseptor LDL dan mutasi ApoB. Mutasi terdeteksi antara 50 dan 80% kasus; orang dengan FH yang tidak bermutasi seringkali memiliki kadar trigliserida yang lebih tinggi dan mungkin sebenarnya memiliki penyebab lain untuk kolesterol tinggi, seperti hiperlipidemia gabungan karena [[sindrom metabolik]].<ref name="pmid16825289">{{Cite journal|last=van Aalst-Cohen ES|last2=Jansen AC|last3=Tanck MW|last4=Defesche|first4=JC|last5=Trip|first5=MD|last6=Lansberg|first6=PJ|last7=Stalenhoef|first7=AF|last8=Kastelein|first8=JJ|displayauthors=3|year=2006|title=Diagnosing familial hypercholesterolaemia: the relevance of genetic testing|journal=Eur. Heart J.|volume=27|issue=18|pages=2240–6|doi=10.1093/eurheartj/ehl113|pmid=16825289}}</ref>
===Diagnosis pembanding===
FH perlu dibedakan dari hiperlipidemia gabungan familial dan [[Hiperkolesterolemia|hiperkolesterolemia poligenik]]. Kadar lipid dan adanya xanthomata dapat mengonfirmasi diagnosis FH. Sitosterolemia dan xanthomatosis serebrotendinosa merupakan dua penyakit langka yang juga dapat muncul dengan aterosklerosis dini dan xanthoma. Xanthoma juga dapat melibatkan manifestasi neurologis atau psikiatri, [[katarak]], [[diare]], dan kelainan tulang.<ref name="pmid11939886">{{Cite journal|date=April 2002|title=Cerebrotendinous xanthomatosis: a rare disease with diverse manifestations|journal=Arch. Neurol.|volume=59|issue=4|pages=527–9|doi=10.1001/archneur.59.4.527|pmid=11939886|vauthors=Moghadasian MH, Salen G, Frohlich JJ, Scudamore CH}}</ref>
== Klasifikasi ==
Hiperkolesterolemia familia dibagi menjadi
# Hiperkolesterolemia familia heterozigot merupakan dislipidemia monogenik dengan prevalensi 1:300-500 populasi yang melibatkan gen LDLR, PCSK 9, dan Apolipoprotein B. Sering menyebabkan penyakit jantung koroner prematur akibat peningkatan konsentrasi LDL seumur hidup. Meningkatkan risiko penyakit jantung koroner sebesar 3,5-16 kali. Jika tidak diterapi, pasien dengan
# Hiperkolesterolemia familia homozigot diperkirakan terjadi pada 1 dari 1.000.000 populasi. Gen terkait yaitu LDLR yang mengakibatkan peningkatan LDL secara berlebihan. Gambaran klinis berupa
==Genetik==
===Reseptor LDL===
[[File:LDLR pathway.png|right|thumb|Jalur LDLR.]]
[[File:Protein LDLR PDB 1ajj.png|right|thumb|Representasi skematik dari protein reseptor LDL.]]
Gen reseptor LDL terletak di lengan pendek [[Kromosom 19 (manusia)|kromosom 19]] (19p13.1-13.3).<ref name="Repas20142">{{Cite journal|date=February 2014|title=Preventing early cardiovascular death in patients with familial hypercholesterolemia|journal=J Am Osteopath Assoc|volume=114|issue=2|pages=99–108|doi=10.7556/jaoa.2014.023|pmid=24481802|vauthors=Repas TB, Tanner JR}}</ref> Gen terdiri dari 18 [[ekson]] membentang sepanjang 45 [[Pasangan basa|kb]], dan produk protein mengandung 839 asam amino dalam bentuk matang. Orang dengan satu salinan abnormal (heterozigot) dari LDLR menyebabkan penyakit kardiovaskular pada usia 50 pada sekitar 40% kasus. Orang dengan dua salinan abnormal (homozigot) dari LDLR menyebabkan percepatan aterosklerosis pada masa kanak-kanak, termasuk komplikasinya. Kadar LDL plasma berbanding terbalik dengan aktivitas reseptor LDL (LDLR). Homozigot memiliki aktivitas LDLR kurang dari 2%, sedangkan heterozigot memiliki pemrosesan LDL yang rusak dengan aktivitas reseptor 2-25%, tergantung pada sifat mutasi. Telah ditemukan ada lebih dari 1000 mutasi yang berbeda dari LDLR pada FH.<ref name="Rader2003" />
Ada lima kelas utama FH karena mutasi ''LDLR'':<ref name="Hobbs19922">{{Cite journal|year=1992|title=Molecular genetics of the LDLR gene in familial hypercholesterolemia|url=https://www.researchgate.net/publication/280694654_Molecular-genetic_aspects_of_familial_hypercholesterolemia|journal=Hum. Mutat.|volume=1|issue=6|pages=445–66|doi=10.1002/humu.1380010602|pmid=1301956|vauthors=Hobbs HH, Brown MS, Goldstein JL}}</ref>
* Kelas I: LDLR tidak disintesis sama sekali.
* Kelas II: LDLR tidak diangkut dengan benar dari [[retikulum endoplasma]] ke [[Badan Golgi|aparatus Golgi]] untuk diekspresikan pada permukaan sel.
* Kelas III: LDLR tidak mengikat LDL dengan baik pada permukaan sel karena kelainan baik pada apolipoprotein B100 (R3500Q) atau pada LDL-R.
* Kelas IV: LDLR yang terikat pada LDL tidak mengelompok dengan benar dalam lubang berlapis klatrin untuk endositosis yang diperantarai reseptor (langkah jalur 2).
* Kelas V: LDLR tidak didaur ulang kembali ke permukaan sel (jalur langkah 5).
===Apolipoprotein B===
Apolipoprotein B dalam bentuk ApoB100 merupakan apolipoprotein utama, atau bisa berbentuk
===PCSK9===
Mutasi pada gen ''proprotein convertase subtilisin/kexin type 9'' (
===LDLRAP1===
Kelainan pada gen ''ARH'', juga dikenal sebagai ''LDLRAP1'', pertama kali dilaporkan dalam sebuah keluarga pada 1973, dan pengamatan pada empat keluarga dilaporkan pada 2001.<ref>{{Cite journal|
==Patofisiologi==
[[File:HMG-CoA reductase pathway.svg|thumb|Kolesterol disintesis pada jalur HMG-KoA reduktase.]]
Kolesterol LDL secara normal bersirkulasi dalam tubuh selama 2,5 hari, dan selanjutnya bagian apolipoprotein B dari kolesterol LDL berikatan dengan reseptor LDL pada [[Hepatosit|sel hati]], memicu [[Endositosis|penyerapan dan pemecahannya]].<ref name="Repas20142"/> Proses ini langkah untuk membuang LDL dari sistem peredaran darah. Sintesis [[kolesterol]] oleh hati ditekan di jalur [[Jalur mevalonat|HMG-KoA reduktase]].<ref>{{Cite journal|year=1974|title=Familial hypercholesterolemia: defective binding of lipoproteins to cultured fibroblasts associated with impaired regulation of 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A reductase activity|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=71|issue=3|pages=788–92|bibcode=1974PNAS...71..788B|doi=10.1073/pnas.71.3.788|pmc=388099|pmid=4362634|vauthors=Brown MS, Goldstein JL}}</ref> Pada FH, fungsi reseptor LDL berkurang atau bahkan tidak ada,<ref name="Repas20142" /> dan LDL bersirkulasi rata-rata selama 4,5 hari, sehingga meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah secara signifikan, sedangkan kadar lipoprotein lainnya normal.<ref>{{Cite journal|last=Mytilinaiou|first=Maria|last2=Kyrou|first2=Ioannis|last3=Khan|first3=Mike|last4=Grammatopoulos|first4=Dimitris K.|last5=Randeva|first5=Harpal S.|date=2018-07-12|title=Familial Hypercholesterolemia: New Horizons for Diagnosis and Effective Management|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fphar.2018.00707/full|journal=Frontiers in Pharmacology|volume=9|pages=707|doi=10.3389/fphar.2018.00707|issn=1663-9812|pmc=PMC6052892|pmid=30050433}}</ref> Pada mutasi ''ApoB'', berkurangnya pengikatan LDL ke reseptor menyebabkan peningkatan kadar kolesterol LDL. Mutasi pada ''PCSK9'' dan ''ARH'' juga dapat menyebakan disfungsi reseptor LDL, tetapi mekanismenya belum diketahui.<ref name="Rader2003" />
Aterosklerosis dapat terjadi pada semua orang, tetapi orang dengan FH lebih mungkin mengalami aterosklerosis pada usia yang lebih muda karena kadar LDL yang berlebihan. Derajat aterosklerosis kira-kira tergantung pada ''jumlah'' reseptor LDL yang masih diekspresikan dan ''fungsi'' reseptor tersebut. Dalam banyak bentuk FH heterozigot, fungsi reseptor hanya sedikit terganggu, dan kadar LDL akan tetap relatif rendah. Dalam bentuk homozigot yang lebih serius, reseptor tidak diekspresikan sama sekali.<ref name="Rader2003" />
Beberapa studi [[kohor]]t FH menunjukkan bahwa faktor risiko tambahan umumnya berperan ketika seseorang mengalami aterosklerosis.<ref name="Broome1993">{{Cite journal|last=Scientific Steering Committee on behalf of the Simon Broome Register Group|year=1991|title=Risk of fatal coronary heart disease in familial hypercholesterolaemia|journal=BMJ|volume=303|issue=6807|pages=893–6|doi=10.1136/bmj.303.6807.893|pmc=1671226|pmid=1933004}}</ref><ref name="Sijbrands2001">{{Cite journal|year=2001|title=Mortality over two centuries in large pedigree with familial hypercholesterolaemia: family tree mortality study|journal=BMJ|volume=322|issue=7293|pages=1019–23|doi=10.1136/bmj.322.7293.1019|pmc=31037|pmid=11325764|vauthors=Sijbrands EJ, Westendorp RG, Defesche JC, de Meier PH, Smelt AH, Kastelein JJ}}</ref> Selain faktor risiko klasik seperti merokok, tekanan darah tinggi, dan diabetes, penelitian genetik telah menunjukkan bahwa kelainan umum pada gen protrombin (''G20210A'') meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular pada orang dengan FH.<ref name="pmid15554949" /> Beberapa penelitian menemukan bahwa kadar lipoprotein(a) yang tinggi merupakan faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung iskemik.<ref name="pmid2139920">{{Cite journal|last=Seed|first=M.|last2=Hoppichler|first2=F.|last3=Reaveley|first3=D.|last4=Mccarthy|first4=S.|last5=Thompson|first5=G. R.|last6=Boerwinkle|first6=E.|last7=Utermann|first7=G.|date=May 1990|title=Relation of serum lipoprotein(a) concentration and apolipoprotein(a) phenotype to coronary heart disease in patients with familial hypercholesterolemia|url=http://ClinicalTrials.gov/search/term=2139920%20%5BPUBMED-IDS%5D|format=Free full text|journal=The New England Journal of Medicine|volume=322|issue=21|pages=1494–1499|doi=10.1056/NEJM199005243222104|issn=0028-4793|pmid=2139920}}</ref> Risikonya juga ditemukan lebih tinggi pada orang dengan [[genotipe]] spesifik dari enzim pengubah angiotensin (ACE).<ref name="pmid9603531">{{Cite journal|date=19 May 1998|title=Angiotensin-converting enzyme DD genotype and cardiovascular disease in heterozygous familial hypercholesterolemia|journal=Circulation|volume=97|issue=18|pages=1780–3|doi=10.1161/01.CIR.97.18.1780|pmid=9603531|vauthors=O'Malley JP, Maslen CL, Illingworth DR}}</ref>
==Skrining==
Menurut ''[[American Academy of Pediatrics]]'' skrining sebaiknya dilakukan pada usia 9-11 tahun dan usia 17-21 tahun.<ref>{{Cite journal|last=Expert Panel on Integrated Guidelines for Cardiovascular Health and Risk Reduction in Children and Adolescents|last2=National Heart, Lung, and Blood Institute|date=2011-12|title=Expert panel on integrated guidelines for cardiovascular health and risk reduction in children and adolescents: summary report|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22084329|journal=Pediatrics|volume=128 Suppl 5|pages=S213–256|doi=10.1542/peds.2009-2107C|issn=1098-4275|pmc=4536582|pmid=22084329}}</ref> Sedangkan pada usia skrining dilakukan pada usia 35 tahun untuk pria dan usia 45 tahun pada wanita. Hiperkolesterolemia dapat dicurigai bila kadar kolesterol >310
==Perawatan==
Penanganan Hiperkolesterolemia Familia bertujuan untuk menurunkan risiko aterosklerosis
==Epidemiologi==
Prevalensi global FH yaitu sekitar 10 juta orang.<ref name="
Mutasi ''LDLR'' lebih sering terjadi pada populasi tertentu, mungkin karena fenomena genetik yang dikenal sebagai ''[[efek pendiri]]'' —yaitu mutasi ditemukan oleh sekelompok kecil individu, satu atau beberapa di antaranya adalah pembawa mutasi. Orang [[Afrikaner]], [[Orang Prancis Kanada|Perancis Kanada]], Lebanon Kristen, dan [[Bangsa Finlandia|Finlandia]] memiliki tingkat mutasi spesifik yang tinggi sehingga FH sangat umum dalam kelompok ini. Mutasi ''APOB'' lebih sering terjadi di Eropa Tengah.<ref name="
==Sejarah==
Carl Müller adalah dokter Norwegia yang pertama kali mengaitkan tanda-tanda fisik, kadar kolesterol tinggi, dan pewarisan dominan autosomal pada 1938.<ref>{{Cite journal|last=
==Referensi==
{{Reflist}}
[[
[[
|