Kaptopril: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
 
<!--Clinical data-->
| tradename = Capoten, Farmoten, dll
| Drugs.com = {{drugs.com|monograph|captopril}}
| MedlinePlus = a682823
Baris 72:
Kaptopril secara ekstensif di[[metabolisme]].<ref name="web4"/> Metabolit utama dari kaptopril adalah kaptopril dimer (SQ 14.551).<ref name="web4"/> Penelitian secara in vitro telah menunjukkan bahwa SQ 14.551 secara signifikan lebih aktif daripada kaptopril sebagai inhibitor enzim pengkonversi angiotensin.<ref name="web4"/>
=== Ekskresi ===
Kaptopril dan metabolitnya (kaptopril dimer dan konjugasi dengan senyawa endogen [[thioltiol]] misalnya: kaptopril-[[sistein]]) diekskresikan terutama dalam urin.<ref name="web4"/> Studi [[in vitro]] menunjukkan bahwa metabolit yang dihasilkan bersifat labil dan interkonversi dapat terjadi secara [[in vivo]].<ref name="web4"/> Sekitar 40 persen dari dosis yang diberikan diekskresikan dan tidak mengalami perubahan dalam urin selama 24 jam dan 35 persen sebagai metabolit.<ref name="web4"/> Jumlah pembersihannya dalam tubuh adalah sekitar 0,8 L / kg / jam.<ref name="web4"/>
 
== Farmakodinamik ==
Pemberian kaptopril menghasilkan pengurangan resistensi arteri perifer pada pasien [[hipertensi]] tanpa adanya perubahan atau peningkatan [[output jantung]].<ref name="web4"/> Pengurangan klinis yang signifikan dari tekanan darah yang sering diamati 60 sampai 90 menit setelah pemberian kaptopril secara [[oral]].<ref name="web4"/> Namun, penurunan tekanan darah biasanya progresif. Durasi efek tampaknya berhubungan dengan [[dosis]].<ref name="web4"/> Tekanan darah diturunkan dalam posisi berdiri dan terlentang.<ref name="web4"/> Efek ortostatik dan takikardi jarang terjadi, terjadi paling sering pada pasien yang mengalami deplesia.<ref name="web4"/> Tidak ada peningkatan tekanan darah secara mendadak setelah penarikan obat.<ref name="web4"/> Penelitian telah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aliran darah ginjal setelah pemberian kaptopril. [[Laju filtrasi glomerulus]] biasanya tidak berubah.<ref name="web4"/> Namun dalam beberapa kasus, laju filtrasi glomerulus dapat menurunkan secara sementara, sehingga terjadi peningkatan jumlah kreatinin serum dan urea nitrogen secara sementara.<ref name="web4"/> Pada manusia, [[sistem renin-angiotensin]] berperan dalam mengatur laju filtrasi glomerulus bila tekanan perfusi ginjal rendah.<ref name="web4"/> Pemberian kaptopril dapat menyebabkan kerusakan akut filtrasi [[glomerulus]] pada pasien tersebut.<ref name="web4"/>
Baris 87 ⟶ 88:
* Efek berdasarkan imun (gangguan rasa, ruam, [[neutropenia]]), jarang serius asalkan dosis total harian <150 mg.<ref name="buku1"/> Sebagian besar diteukan pada pasien dengan penyakit vaskular [[kolagen]] atau yang mendapatkan obat lain yang memungkinkan untuk mengubah respon imun (contoh: [[prokainamid]], [[tokainid]], [[hidralazin]], [[asebutolol]], [[probenesid]]).<ref name="buku1"/> Semua pasien harus menjalani suatu evaluasi ginjal pra-kaptopril, uji terhadap antibodi anti-inti, hitungan darah lengkap, dan penapisan terhadap semua medikasi lain.<ref name="buku1"/>
* Dapat menyebabkan hipotensi pada dosis pertama, terutama pasien dengan deplesi volume atau jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obatan yang mengurangi volume vaskular.<ref name="buku1"/>
* Tidak boleh digunakan dengan [[diuretik hemat- kalium]] karena dapat menyebabkan hiperkalemia.<ref name="buku1"/>
* Penggunaan pada pasien hipertensi dengan penyakit ginjal harus hati-hati.<ref name="buku1"/> Peningkatan kadar nitrogen urea darah dan kreatinin serum dapat terjadi setelah penurunan tekanan darah.<ref name="buku1"/> Fungsi ginjal harus dikontrol setelah beberapa minggu pertama pengobatan.<ref name="buku1"/>
* Pasien dengan gagal jantung kongestif, yaitu pasien dengan fungsi ginjal yang kemungkinan tergantung pada [[Sistem renin-angiotensin|sistem renin-angiotensin-aldosteron]] dapat berhubungan dengan [[oliguria]] atau [[azotemia]] progresif.<ref name="buku1"/>
* Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
* Penggunaan pada kehamilan dapat menimbulkan kelainan janin.<ref name="buku1"/>
* untuk ibu menyususui terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa arahan dari dokter.<ref>https://www.alodokter.com/captopril</ref>
 
== Efek Sampingsamping ==
* [[Kardiovaskular]]: Hipotensi, [[palpitasi]], [[takikardia]].<ref name="buku1"/>
* Paru-paru: Batuk, [[dispne]], [[bronkospasme]].<ref name="buku1"/>
Baris 101 ⟶ 103:
* Hematologik: [[Neutropenia]], [[Trombositopenia]], [[anemia hemolitik]], [[eosinofilia]].<ref name="buku1"/>
* Lain-lain: [[Angioedema]], [[limfadenopati]].<ref name="buku1"/>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Obat enantiomerik murni]]
 
[[Kategori:FarmakologiKarboksamida]]
[[Kategori:Antihipertensi]]
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:ACEPenghambat inhibitorenzim pengubah angiotensin]]
[[Kategori:Asam karboksilat]]
[[Kategori:Pirolidina]]
[[Kategori:Tiol]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh Bristol Myers Squibb]]
[[Kategori:Daiichi Sankyo]]