Makrofag: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Subtipe: membetulkan ejaan
 
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox cell
| Name = MakrofagaMakrofag
| Latin = Macrophagocytus
| Image = Macrophage.jpg
| Caption = Makrofag merentangkan "lengan" ([[filopodia]])<ref name="Kress">{{cite journal |last1=Kress |first1=H |last2=Stelzer |first2=EH |last3=Holzer |first3=D |last4=Buss |first4=F |last5=Griffiths |first5=G |last6=Rohrbach |first6=A |title=Filopodia act as phagocytic tentacles and pull with discrete steps and a load-dependent velocity. |journal=Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America |date=10 July 2007 |volume=104 |issue=28 |pages=11633–8 |doi=10.1073/pnas.0702449104 |pmid=17620618|pmc=1913848 |bibcode=2007PNAS..10411633K }}</ref> untuk menelan dua partikel, kemungkinan patogen, pada tikus. Pengecualian pewarnaan [[Birutriptan biru tripan]].
| Width =
| Image2 =
Baris 12:
| Acronym = M[[Phi|φ]], MΦ
}}
'''Makrofag''' adalah jenis sel darah putih dari sistem imun yang menelan dan mencerna [[patogen]], seperti [[sel kanker]], [[mikroba]], [[puing-puing seluler]], dan zat asing. Proses ini disebut [[fagositosis]], yang beraksi untuk mempertahankan inang dari [[infeksi]] dan [[cedera]].<ref>{{Cite journal|last=Hirayama|first=Daisuke|last2=Iida|first2=Tomoya|last3=Nakase|first3=Hiroshi|date=2017-12-29|title=The Phagocytic Function of Macrophage-Enforcing Innate Immunity and Tissue Homeostasis|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29286292|journal=International Journal of Molecular Sciences|volume=19|issue=1|pages=E92|doi=10.3390/ijms19010092|issn=1422-0067|pmc=5796042|pmid=29286292}}</ref><ref>{{Cite book|last=Khanfer|first=Riyad|last2=Ryan|first2=John|last3=Aizenstein|first3=Howard|last4=Mutti|first4=Seema|last5=Busse|first5=David|last6=Yim|first6=Ilona S.|last7=Turner|first7=J. Rick|last8=Troxel|first8=Wendy|last9=Holt-Lunstad|first9=Julianne|date=2013|url=http://link.springer.com/10.1007/978-1-4419-1005-9_469|title=Macrophages|location=New York, NY|publisher=Springer New York|isbn=978-1-4419-1004-2|editor-last=Gellman|editor-first=Marc D.|pages=1183–1183|language=en|doi=10.1007/978-1-4419-1005-9_469|editor-last2=Turner|editor-first2=J. Rick}}</ref>
'''Makrofag''' adalah sel pada jaringan yang berasal dari [[sel darah putih]] yang disebut [[monosit]]. Monosit dan makrofag merupakan [[fagosit]], <u>berfungsi</u> terutama pada pertahanan tidak spesifik. Makrofag berperan [[Fagositosis|memfagositosis]] [[patogen]] serta untuk menstimulasi [[limfosit]] dan sel imun lainnya untuk merespons patogen.
 
Makrofag berasaldapat dari [[monosit]] yang terdapatditemukan pada sirkulasiberbagai darahjaringan, yang menjadi dewasa dan terdiferensiasi kemudian bermigrasi ke [[jaringan]]. Makrofag dapat ditemukan dalam jumlah besar terutama pada [[jaringan penghubung]], seperti yang terhubung dengan saluran pencernaan, di dalam paru-paru (di dalam [[cairan tubuh]] maupun [[alveoli]]), dan sepanjang pembuluh darah tertentu di dalam [[hati]], dan pada keseluruhan [[limpa]] tempat sel darah yang rusak didaur keluar tubuh. Makrofag jenis ini dinamakan '''makrofag residen''' yang sudah terdiferensiasi penuh.
 
Makrofag mampu bermigrasi hingga keluar [[sistem vaskuler]] dengan melintasi membran sel dari [[pembuluh kapiler]] dan memasuki area antara sel yang sedang diincar oleh patogen. [[Neutrofil]] adalah fagosit yang paling efisien disusul oleh makrofag,<ref>Abbas AK, Lichtman AH, Pilai S, 2012, Molecular and cellular immunology 7th Ed. Elsevier</ref> dan bisa mencerna sejumlah besar bakteri atau sel lainnya. Pengikatan molekul bakteri ke reseptor permukaan makrofag memicu proses penelanan dan penghancuran bakteri melalui "[[serangan respiratori]]", menyebabkan pelepasan [[spesi oksigen reaktif|spesi oksigen reaktif (ROS)]]. Patogen juga menstimulasi makrofag untuk menghasilkan ''kemokin'', yang memanggil sel fagosit lain di sekitar wilayah terinfeksi.
 
Selain berperan sebagai fagosit, makrofag juga bisa berperan sebagai [[sel penyaji antigen (APC)]]. Peran makrofag sebagai APC tampak pada fungsi efektor, tetapi kurang bermakna pada aktivasi limfosit naif.
Baris 26:
 
== Subtipe ==
AdaTerdapat beberapa bentuk makrofag yang diaktifkan,<ref>{{Cite journal|last=Mosser|first=David M.|last2=Edwards|first2=Justin P.|date=2008-12|title=Exploring the full spectrum of macrophage activation|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19029990|journal=Nature Reviews. Immunology|volume=8|issue=12|pages=958–969|doi=10.1038/nri2448|issn=1474-1741|pmc=2724991|pmid=19029990}}</ref> utamanya dikenal menjafimenjadi M1 dan M2. Makrofag M1seringM1 sering disebutkandisebut sebagai makrofag yang diaktifkan secara klasik.[32] Makrofag M1 "pembunuh" diaktifkan oleh LPS dan IFN-gamma, dan mensekresi IL-12 tingkat tinggi dan IL-10 tingkat rendah. Makrofag M1 memiliki fungsi pro-inflamasi, bakterisida, dan fagositik.<ref>{{Cite journal|last=Hesketh|first=Mark|last2=Sahin|first2=Katherine B.|last3=West|first3=Zoe E.|last4=Murray|first4=Rachael Z.|date=2017-07-17|title=Macrophage Phenotypes Regulate Scar Formation and Chronic Wound Healing|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28714933|journal=International Journal of Molecular Sciences|volume=18|issue=7|pages=E1545|doi=10.3390/ijms18071545|issn=1422-0067|pmc=5536033|pmid=28714933}}</ref>
 
Makrofag M2 (juga disebut sebagai makrofag yang diaktifkan secara alternatif) mengacu pada makrofag yang berfungsi dalam proses perbaikan seperti penyembuhan luka dan perbaikan jaringan. Selain itu, M2 juga menekan aktivasi sistem imun yang merusak dengan memproduksi sitokin anti-inflamasi seperti IL-10. M2 merupakan fenotipe makrofag jaringan residen, dan dapat ditingkatkan lebih lanjut oleh IL-4. Makrofag M2 menghasilkan kadar IL-10, TGF-beta yang tinggi dan kadar IL-12 yang rendah. Makrofag terkait tumor sebagian besar adalah fenotipe M2, dan tampaknya secara aktif mendorong pertumbuhan tumor.<ref>{{Cite journal|last=Zhou|first=Jiawei|last2=Tang|first2=Ziwei|last3=Gao|first3=Siyang|last4=Li|first4=Chunyu|last5=Feng|first5=Yiting|last6=Zhou|first6=Xikun|date=2020-02-25|title=Tumor-Associated Macrophages: Recent Insights and Therapies|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fonc.2020.00188/full|journal=Frontiers in Oncology|volume=10|pages=188|doi=10.3389/fonc.2020.00188|issn=2234-943X|pmc=PMC7052362|pmid=32161718}}</ref>
 
== Fungsi ==
[[Berkas:Gram stain of a macrophage with ingested S epidermidis bacteria.jpg|jmpl|<nowiki>Tampakan mikroskopis [[Fagositosis|fagositosis]] bakteri [[Staphylococcus epidermidis|S. epidermidis]] oleh makrofag. </nowiki>]]
 
=== Fagositosis ===
Makrofag adalah fagosit profesional dan sangat terspesialisasi dalam menghilangkan sel-sel mati atau sekarat dan puing-puing seluler. Peran ini penting dalam peradangan kronis, karena tahap awal peradangan didominasi oleh neutrofil, yang dicerna oleh makrofag jika sudah dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Eming|first=Sabine A.|last2=Krieg|first2=Thomas|last3=Davidson|first3=Jeffrey M.|date=2007-03|title=Inflammation in wound repair: molecular and cellular mechanisms|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17299434|journal=The Journal of Investigative Dermatology|volume=127|issue=3|pages=514–525|doi=10.1038/sj.jid.5700701|issn=1523-1747|pmid=17299434}}</ref>
 
=== Peran pada imunitas adaptif ===
Makrofag adalah sel serbaguna yang memainkan banyak peran. Sebagai sel "pembersih", makrofag membersihkan tubuh dari sel-sel usang dan puing-puing lainnya. Seiring dengan sel dendritik, makrofag merupakan sel yang menyajikan antigen, berperan penting dalam memulai respons imun.<ref>{{Cite journal|last=Matzaraki|first=Vasiliki|last2=Kumar|first2=Vinod|last3=Wijmenga|first3=Cisca|last4=Zhernakova|first4=Alexandra|date=2017-04-27|title=The MHC locus and genetic susceptibility to autoimmune and infectious diseases|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28449694|journal=Genome Biology|volume=18|issue=1|pages=76|doi=10.1186/s13059-017-1207-1|issn=1474-760X|pmc=5406920|pmid=28449694}}</ref> Sebagai sel sekretorik, monosit dan makrofag sangat penting untuk regulasi respons imun dan perkembangan inflamasi, dengan menghasilkan beragam zat kimia termasuk enzim, protein komplemen,<ref>{{Cite journal|last=Velasco-Velázquez|first=Marco Antonio|last2=Barrera|first2=Diana|last3=González-Arenas|first3=Aliesha|last4=Rosales|first4=Carlos|last5=Agramonte-Hevia|first5=José|date=2003-09|title=Macrophage--Mycobacterium tuberculosis interactions: role of complement receptor 3|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12927520|journal=Microbial Pathogenesis|volume=35|issue=3|pages=125–131|doi=10.1016/s0882-4010(03)00099-8|issn=0882-4010|pmid=12927520}}</ref> dan faktor pengatur seperti interleukin-1. Selain itu, makrofag memiliki reseptor untuk limfokin yang memungkinkannya untuk "diaktifkan" untuk menangkap mikroba dan sel tumor.<ref>{{Cite journal|last=Chen|first=Yulei|last2=Zhang|first2=Xiaobo|date=2017|title=Pivotal regulators of tissue homeostasis and cancer: macrophages|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28804688|journal=Experimental Hematology & Oncology|volume=6|pages=23|doi=10.1186/s40164-017-0083-4|issn=2162-3619|pmc=5549331|pmid=28804688}}</ref>
 
== Peran dalam penyakit ==