Jumhur Hidayat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|president1 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|other_names =
|birth_date = {{birth date and age|1968|2|18}}
|birth_place =
|
|citizenship =
|occupation = [[Aktivis]] [[gerakan buruh]] dan politik
|networth =
|spouse = [[Alia Febyani Prabandari]]
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->4
|parents = Mohammad Sobari Sumartadinata dan Ati Amiati
|party = [[Partai Daulat Rakyat]]
|known_for =
}}
'''Mohammad Jumhur Hidayat''' ({{lahirmati|[[Bandung]]|18|2|1968}}) <ref>[https://www.medcom.id/profile/jumhur-hidayat Jumhur Hidayat ]</ref> adalah aktivis pergerakan dan pemberdayaan rakyat yang pernah menjabat sebagai [[Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia#Daftar Kepala Badan|Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI]] yang diangkat pada tanggal 11 Januari 2007 dan diberhentikan pada tanggal 11 Maret 2014 oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], setelah menjabat selama 7 (tujuh) tahun dan dua bulan. Pemberhentian Jumhur Hidayat sebagai Kepala [[BNP2TKI]] tersebut menyusul keputusannya menyalurkan aspirasinya ke [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP), yang saat itu mengkampanyekan ingin melaksanakan ajaran Trisakti Bung Karno yaitu Berdaulat dalam Politik, Berdikari dalam Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.
Walau pernah terlibat dalam kegiatan real politik, sebenarnya Jumhur lebih tepat disebut aktivis yang berkecimpung di dunia gerakan pemberdayaan rakyat. Saat ini Jumhur Hidayat terpilih menjadi Ketua Umum [[Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia]] (KSPSI) hasil Kongres ke-10 pada tanggal 16
== Latar Belakang ==
Baris 48 ⟶ 45:
Aktivitas Jumhur tak pelak mendapat perhatian negeri Paman Sam. Pemerintah Amerika Serikat mengundangnya selama sebulan pada 1999 untuk memperdalam pengetahuan tentang Amerika Serikat terutama sistem ketatanegaraannya. Selanjutnya, Pemerintah Hongkong juga mengundangnya seminggu pada 1998 untuk memperdalam pengetahuan mengenai Hongkong setelah bergabung dengan Republik Rakyat China. Di lain sisi, Jumhur pernah berjuang sebagai politisi dengan menjabat Sekretaris Jenderal/Pejabat Ketua Umum [[Partai Daulat Rakyat]] (PDR) untuk Pemilihan Umum 1999 dan Sekjen [[Partai Sarikat Indonesia]] (PSI) untuk Pemilu 2004. Satu pengalaman yang sangat menarik ketika mengurusi PDR yang tak berhasil merebut suara maksimal dalam Pemilu 1999, Jumhur menjadi orang terakhir yang mempertahankan PDR hingga akhir hayat partai itu (tidak boleh ikut Pemilu 2004 karena tidak melampaui electoral threshold pada Pemilu 1999, dan PDR tidak membentuk partai baru) dengan mengontrak kantor kecil sederhana di kawasan Lapangan Roos, Tebet, Jakarta Selatan. Kemudian ia menjadi Sekjen [[Partai Sarikat Indonesia]] (PSI) menjelang Pemilu 2004, dan Koordinator Nasional Koalisi Kerakyatan pendukung SBY-JK menjelang Pilpres (Pemilu Presiden) 2004, serta Koordinator Nasional Koalisi Kerakyatan II pendukung SBY-Boediono menjelang Pilpres 2009.
Aktivitas Jumhur dalam dunia perburuhan dimulai dengan mendirikan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Indonesia (YKPI) dan Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) sekaligus menjadi ketua umumnya hingga 2012. YKPI utamanya bergerak dalam bidang pemberdayaan buruh/pekerja. Di antaranya memberikan pelatihan kepada para buruh/pekerja serta membentuk serikat pekerja tingkat perusahaan di masa Orde Baru, yaitu suatu serikat pekerja yang tidak berafiliasi dengan [[Serikat Pekerja Seluruh Indonesia]] (SPSI).
Pada tanggal 13 Oktober 2020, Jumhur, yang waktu itu menjadi aktivis [[Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia]] (KAMI), ditangkap terkait dengan [[unjuk rasa Undang-Undang Cipta Kerja]].<ref>{{Cite news|title=8 Aktivis KAMI Ditangkap Polisi, Gatot Nurmantyo di Mana?|url=https://www.suara.com/news/2020/10/13/184214/8-aktivis-kami-ditangkap-polisi-gatot-nurmantyo-di-mana|last=Gunadha|first=Reza|date=13 Oktober 2020|work=Suara|access-date=15 Oktober 2020}}</ref> Penangkapan Jumhur Hidayat tersebut didasari atas postingan di akun Twitter @jumhurhidayat<ref>[https://twitter.com/jumhurhidayat "akun Twitter @jumhurhidayat"]</ref> menulis salah satunya 'undang-undang ini memang untuk primitive investors dari RRC dan pengusaha rakus.<ref>{{cite news |url=https://news.detik.com/berita/d-5214908/postingan-ini-yang-bikin-jumhur-hidayat-ditangkap-bareskrim|title=Postingan Ini yang Bikin Jumhur Hidayat Ditangkap Bareskrim|work=detiknews|date=15 Oktober 2020|accessdate=15 Oktober 2020}}</ref> Hampir 7 bulan mendekam di Tahanan Bareskrim Mabes POLRI, Jumhur kemudian menjalani penangguhan penahanan pada 6 Mei 2021. Ketika [[Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia]] (KSPSI) berkongres pada 16 Februari 2022, Jumhur terpilih sebagai Ketua Umum untuk menahkodai Organisasi Pekerja/Buruh terbesar dan paling tersebar tersebut untuk 5 tahun ke depan.
== Penghargaan ==
Baris 64 ⟶ 60:
# Menulis berbagai makalah dalam bahasa Indonesia dan Inggris untuk presentasi dalam seminar baik di dalam maupun di luar negeri.
# Menulis artikel di berbagai media antara lain Kompas, Media Indonesia, Sinar Harapan dan Republika.
# Buku dengan judul [[Manifesto Kekuatan Ketiga: Mengobarkan Asas Nasionalisme Kerakyatan Menuju Indonesia Raya]], tahun 2002.<ref>{{cite book|last1=Hidayat|first1=Jumhur|date=2002|title=[[mengobarkan asas nasionalisme kerakyatan menuju Indonesia raya]]|edition=ke-1|isbn=9789799726407|}}
# Buku dengan judul [[Surat-Surat dari Penjara]], tahun 2000.<ref>{{cite book|last1=Hidayat|first1=Jumhur|date=2000|title=[[judul Surat-Surat dari Penjara]]|publisher= [[Bende Press]]|edition=ke-1|isbn=978-9799604903|}}
# Buku dengan judul Jujur Terhadap Habibie, tahun 1999.
# Editor Buku, Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Bertumpu pada SDM, Teknologi dan Partisipasi Masyarakat, tahun 1995
Baris 73 ⟶ 69:
# Editor buku, Pembangunan Regional dan Segitiga Pertumbuhan, tahun 1994
# Buku dengan judul Menggugat Rezim anti Demokrasi (Pidato Pembelaan di hadapan Majlis Hakim PN Bandung, 1990), dalam proses penerbitan.
# Buku dengan judul Pikiran-Pikiran dari Penjara, dalam proses penerbitan.
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Aktivis politik Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tahanan politik Indonesia]]
|