Kereta rel listrik BN-Holec: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Kereta rel listrik di Indonesia to Category:Jalur kereta rel listrik di Indonesia using Cat-a-lot |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| image = Holec-Manggarai.jpg
| caption = KRL BN-Holec memasuki [[Stasiun Manggarai]]
| service =
| manufacturer = [[PT INKA]]<br/>BN-[[Bombardier]]<br/>[[Holland Electric|Holec]] [[Ridderkerk]]
| yearconstruction =
| yearservice = 1994-
| numberbuilt = 128 unit (32 set)
| operator = [[Kereta Api Indonesia|PT KAI Divisi Jabodetabek]]<br>[[PT KAI Commuter Jabodetabek]]
| lines =
| electricsystem = 1.500 V DC
| collectionmethod = Pantograf
| gauge = 1067 mm
|transmission = Static Inverter (SIV)|formation =
|traction motors = DMKT 52/24}}
'''Kereta rel listrik INKA seri EA101''', atau yang lebih dikenal sebagai '''KRL BN-Holec''' adalah [[kereta rel listrik]] non-AC buatan Indonesia yang pernah beroperasi di lintas KRL [[Jabodetabek]]. KRL ini diproduksi oleh [[PT Inka|PT INKA]] [[Kota Madiun|Madiun]] dan bekerja sama dengan [[:en:La Brugeoise et Nivelles|La Brugeoise et Nivelles (BN)]]-[[:en:Bombardier Transportation|Bombardier]] serta [[:en:Brush HMA|Brush HMA (HOLEC) Ridderkerk.NV]]. KRL ini paling bermasalah sepanjang operasionalnya, tetapi demikian KRL ini memiliki teknologi penggerak Variable Voltage Variable Frequency–Thyristor Gate Turn-Off (VVVF-GTO) serta penggerak traksi tipe: DMKT 52/24.<ref name="mka">Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
KRL ini dibangun pada tahun 1994 (24 unit, 6 set), 1996 (24 unit, 6 set), 1997 (28 unit, 7 set), 1998 (20 unit, 5 set), 1999 (16 unit, 4 set), 2000 (8 unit, 2 set), dan terakhir tahun 2001 (8 unit, 2 set).
KRL ini adalah satu-satunya KRL non AC yang masih beroperasi sampai saat ini sebagai KRL Holec AC (sementara KRL ini tidak beroperasi hingga waktu yang tidak diketahui), karena KRL non-AC lainnya telah dirucat di Purwakarta.
Baris 37 ⟶ 31:
KRL Holec terkenal sebagai KRL yang kontroversial karena kurang andalnya. Karena spesifikasinya yang terlalu canggih untuk lintas Jabodetabek, dikarenakan kereta ini menggunakan arus AC bukan DC. Akibatnya harus dipasang inverter Tegangan DC ke AC, KRL ini sering mengalami masalah karena sering mogok dan masalah lainnya.
Dari seluruh rangkaian KRL ekonomi yang ada, KRL Holec tergolong paling sulit dirawat. Selain karena masalah suku cadang yang susah dicari/langka (pabriknya sudah lama tutup atau mengalami ''merger''), KRL ini pun juga sering mengalami mogok karena kelebihan beban (''overload''), salah satu penyebabnya (yang juga dialami oleh semua jenis KRL ekonomi sejak era 1990-an hingga 2013) adalah akibat maraknya [[Atapers|penumpang yang naik di atap kereta atau bergelantungan di pintu]], sehingga banyak KRL Holec yang rusak, lalu mangkrak di [[Balai Yasa Manggarai]].
Apalagi, KRL ini sering dioperasikan di Jalur Serpong dan Tangerang yang sistem kelistrikannya tidak cocok dengan KRL ini (terdapat blankspot akibat perbedaan pembuat jaringan listrik aliran atas (LAA)) sehingga membuat KRL ini banyak yang rusak dan akhirnya mangkrak.
Baris 66 ⟶ 60:
== Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:Baraya.JPG|KRDE Baraya Geulis
Berkas:CKRDEKALIGUNGMAS.jpg|C-KRDE Kaligung Mas
</gallery></center>
Baris 76 ⟶ 69:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.krl.co.id Situs web resmi KRL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210413115211/http://www.krl.co.id/ |date=2021-04-13 }}
{{KA Commuter Jabodetabek}}
[[Kategori:
|