Lontong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(31 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲{{Infobox Makanan
| image = lontong.jpg
▲| name = Lontong
| image_size = 250px
| caption = Cara tradisional menyajikan
| alternate_name
| country
| region = [[Asia
| national_cuisine =
|
| course = Hidangan Utama
| served
| main_ingredient = Nasi kompres dimasak di [[daun pisang]]
| variations
| calories = ▼
| similar_dish = [[Burasa]], [[ketupat]], [[lemang]], [[lepet]]
| other = ▼
}}
'''Lontong''' adalah makanan yang dibuat dari beras, dibungkus dengan daun pisang, kemudian direbus sampai matang.<ref>lontong (nomina) makanan yang dibuat dari beras dibungkus dengan daun pisang, kemudian direbus sampai matang. sumber: [https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lontong%20(1)| kbbi. kemdikbud.]</ref>
Lontong berkembang melalui [[suku Jawa|masyarakat Jawa]]. Tapi ada satu teori lain yang mengatakan lontong versi isian sayuran dan ayam ([[arem-arem]]) adaptasi lokal dari [[bakcang]] Tionghoa tapi dimodifikasi halal dan berbentuk silindris panjang pasca masuknya Islam ke tanah Jawa. Makanan ini biasanya disajikan dengan [[satai|sate]], [[rendang]], [[opor ayam]], [[tahu masak]] dan [[gulai kambing]], dan biasanya dibuat ketika menjelang [[1 Syawal]] atau [[Hari Raya Idul Fitri]] sebagai hidangan [[lebaran]].<ref>Filosofi Kuliner Jawa[https://serat.id/2021/07/05/filosofi-kuliner-jawa-dari-apem-ketan-hingga-lontong/4/]</ref><ref>Beda Lontong dan Ketupat[https://lpmdinamika.co/serba-serbi/serupa-tapi-tak-sama-ini-dia-beda-lontong-dengan-ketupat/]</ref><ref>Sejarah Lontong[https://id.theasianparent.com/sejarah-lontong]</ref>
[[Berkas:Wrapped lontong.jpg|jmpl|Lontong yang sudah dibuka dari kemasannya. Warna yang berbeda dipengaruhi [[pigmen]] [[daun pisang]] yang digunakan sebagai pembungkus.]]
Permukaan luar lontong biasanya berwarna coklat atau hijau gelap, sementara dalamnya berwarna putih. Hal ini karena lontong dikukus dengan cara dibungkus oleh [[daun pisang]]. Lontong banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia sebagai makanan alternatif pengganti [[nasi]]. Meski dibuat dari beras, lontong memiliki [[aroma]] yang khas. Biasanya, lontong juga ada yang memiliki isian. Isian tersebut dapat berupa potongan kecil sayur-sayuran (kentang, wortel, dan daun bawang), bahkan ada yang berisi potongan atau tempe yang dihaluskan dan telah dicampur dengan bumbu.
Bagi sebagian masyarakat Jawa Barat, lontong biasanya dimakan bersama dengan beragam jenis [[gorengan]] seperti [[Bakwan|bala-bala]], [[Gehu (makanan)|gehu]], [[mendoan]], dan gorengan lainnya.
== Lihat pula ==
* [[Ketupat]]
* [[Bacang (makanan)|Bacang]]
* [[Lontong dekem]]
* [[Lontong balap]]
* [[Lontong cap go meh]]
* [[Lontong gulai]]
* [[Lontong Krubyuk]]
* [[Gulai paku|Lontong Gulai Paku]]
* [[Lentog Tanjung]]
* [[Arem-arem]]
* [[Lemper]]
== Pranala luar ==
Baris 46 ⟶ 52:
| year=2003
| isbn=1-84309-574-2
}}
{{reflist}}
{{resep}}
{{Masakan Indonesia}}
Baris 54 ⟶ 60:
[[Kategori:Lontong]]
[[Kategori:Nasi]]
[[Kategori:Hidangan terbungkus daun pisang]]
[[Kategori:Makanan yang dikukus]]
|