Imam Mahdi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vëantur07 (bicara | kontrib)
k Menambah beberapa bagian translate dari halaman bahasa Inggris. Belum memasukan reference
 
(177 revisi perantara oleh 98 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rapikan|date=April 2023}}{{hiperbolis}}{{Primary source}}
{{Arti lain|Artikel ini adalah tentang Imam Mahdi menurut secara umum Islam. Lihat artikel oleh [[Muhammad al-Mahdi]] untuk Imam Kedua Belas dari [[Syiah Dua Belas Imam]]}}
[[Berkas:Mahdi.JPG|jmpl|Nama Imam Mahdi di tembok [[Masjid Nabawi]]]]
{{islam}}
{{Eskatologi Islam}}
:{{Arti lain|Artikel lain tentang Mahdi dari kalangan [[Syi'ah]] dapat dilihat di artikel [[Muhammad al-Mahdi]]}}
'''Imam Mahdī''' ({{Lang-ar|الإمام المهد}}) atau '''Al Imam al-Mahdī'''/'''Mehdi''' adalah tokoh dalam eskatologi Islam yang diyakini akan muncul di Akhir Zaman untuk membersihkan dunia dari kejahatan dan ketidakadilan. Ia dikatakan sebagai keturunan [[Nabi Muhammad]], yang akan muncul sesaat sebelum [[Yesus]].
'''Imam Mahdi''' adalah seorang [[muslim]] berusia muda yang akan dipilih oleh [[Allah]] untuk menghancurkan semua ke''[[zalim]]''an dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari [[kiamat]].
 
Di bawah pimpinan Al-Mahdi, [[keadilan]] ditegakkan kembali di muka bumi sebelum datangnya hari [[kiamat]]. Dikatakan bahwa ia menjadi [[pemimpin]] yang [[jujur]] dan adil<ref name="Hadits riwayat Abu Dawud">“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan Ayahnya adalah Abdullah (Hamba Allah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)</ref>, serta membagikan [[harta]] kekayaannya untuk kemajuan umat.<ref>Telah bersabda [[Muhammad|rasulullah]], "Pada [[Kiamat|akhir zaman]] akan muncul seorang [[khalifah]] yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya, dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)</ref>
Hal ini diterangkan sangat jelas dalam sebuah [[hadist]] [[nabi]] yang di riwayatkan oleh [[Thabrani]].
 
Dalam [[Syiah Dua Belas Imam]], Mahdi mengacu pada [[Muhammad al-Mahdi]], Imam kedua belas Syiah, putra Hasan al-Askari.
:Telah bersabda [[Muhammad|Rasulullah SAW]]:
Di antara [[Islam Sunni]], perawi terkenal telah meriwayatkan hadits tentang kabar baik Mahdi dari Nabi Islam. Berbagai pandangan dan hadits telah diriwayatkan tentang Mahdi dari perawi dan [[ulama]] Sunni. Dalam riwayat-riwayat ini, putra [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]], putra [[Hasan al-Askari]], disebutkan sebagai Mahdi.<ref>Madelung, Wilferd (1986). "al-Mahdī". ''Encyclopaedia of Islam''. '''5''' (2nd ed.). Brill Academic Publishers. pp. 1230–8. ISBN <bdi>90-04-09419-9</bdi>.</ref>
{{cquote|Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka [[Allah]] SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku ([[Muhammad bin Abdullah]]). Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani)}}
 
== Etimologi ==
[[Hadist]] lain yang menerangkan tentang kedatangan Imam Mahdi adalah sebagai berikut:
Imam Mahdi adalah julukan yang disebutkan Nabi Muhammad di dalam hadis untuk Khalifah akhir Zaman, sebagaimana halnya dengan gelar ''[[khalifah]]'', ''amirul mukminin'' dan sebagainya. Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang diberi petunjuk". Dalam [[bahasa Arab]], kata ''Imam'' berarti "pemimpin", sedangkan ''Mahdi'' berarti "orang yang mendapat petunjuk".
{{cquote|Telah bersabda [[Muhammad|Rasulullah SAW]], "Pada [[Kiamat|akhir zaman]] akan muncul seorang [[khalifah]] yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya. (HR. Muslim dan Ahmad)}}
 
Nama Imam Mahdi yang sebenarnya seperti yang disebutkan dalam [[hadist]], ia bernama serupa dengan nama Nabi [[Muhammad]]), nama ayahnya pun serupa maknanya dengan nama ayah [[rasulullah]] yaitu [[Abdullah bin Syaibah|Abdullah]](Hamba Allah).
== Nama Imam Mahdi ==
'''Imam Mahdi''' sebenarnya adalah sebuah nama gelar sebagaimana halnya dengan gelar ''[[khalifah]]'', ''amirul mukminin'' dan sebagainya.
 
== Ciri-ciri ==
Imam Mahdi dapat diartikan secara bebas bermakna "Pemimpin yang telah diberi petunjuk". Dalam [[bahasa Arab]], kata ''Imam'' berarti "pemimpin", sedangkan ''Mahdi'' berarti "orang yang mendapat petunjuk".
{{Utama|Penampilan fisik Muhammad}}
Menurut penjelasan [[Muhammad|rasulullah]],<ref>"Hari kiamat tidak akan terjadi sampai datang seorang ahli baitku namanya serupa denganku." (HR Al Musnad)</ref> yang Rasulullah terima melalui [[wahyu]] (petunjuk Allah) bahwa Imam Mahdi dikatakan berasal dari umat Nabi Muhammad, memiliki kening lebar sebagian ulama mengatakan agak botak, berhidung panjang dan mancung, dan masa kekhalifahannya berumur tujuh tahun,<ref>Telah bersabda Rasulullah {{saw}}: "Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)</ref> dan ia masih keturunan dari anak cucu Nabi Muhammad.<ref>Telah bersabda Rasulullah {{saw}}: "Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)</ref>
 
Ciri fisik dari Imam Mahdi dihimpun dari hadits-hadits al Mahdiyyah. Warna kulit Imam Mahdi seperti kulit bangsa Arab dan bentuk tubuhnya seperti tubuh Bani Israil. Kemudian tubuhnya dideskripsikan tidak tinggi dan tidak pula pendek serta tidak kurus dan tidak juga gemuk.
Nama Imam Mahdi sebenarnya seperti yang disebutkan dalam [[hadist]] di atas, ia bernama '''Muhammad''' (seperti nama Nabi [[Muhammad]]), nama ayahnya pun sama seperti nama [[Abdullah bin Abdul-Muththalib|ayah Nabi Muhammad SAW]] yaitu '''Abdullah'''. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu '''Muhammad bin Abdullah.'''
 
Sementara wajahnya berseri-seri seperti ''kaukab durriy'' atau bintang yang bercahaya, kedua matanya bercelak karena kelopak matanya berwarna hitam, berjanggut tebal, dan pada pipi kanannya ada tahi lalat berwarna hitam.
== Al Mahdi Di Al Quran ==
 
Menurut [[Ibnu Arabi]] dalam kitab [[Futuhat al-Makkiyah]] bab 366, yang banyak dijadikan bahasan para pemikir [[orientalis]] maupun [[tasawuf]], kata Al-Mahdi tidak ada di dalam [[Al Quran]] sebagai suatu nama. Namun dalam bentuk asalnya adalah pasif partisipel dari kata kerja “hada” (artinya “memberi arah atau bimbingan yang benar , di jalan yang benar’). Secara harfiah al-Mahdi berarti “orang yang terbimbing dengan benar“. Dalam Al Quran, arah yang benar tidak lain adalah menuju dan sampai kepada [[Allah]], bersama Allah, dengan daya dan upaya Allah, dan dengan Pertolongan serta Perlindungan Allah dengan Berserah Diri alias [[Islam]]. Tidak ada kehendak “aku sebagai makhluk berkekuatan“ di dalam proses perjalanan tersebut, yang ada adalah kehambaan mutlak dengan Islam.
 
Meskipun bentuk akar kata “hada” dijumpai di Al Quran hampir 330 kali, tapi bentuk kata “al-Mahdi“ tidak ada dalam al-Quran. Meskipun di beberapa hadits yang masih diperdebatkan al-Mahdi sering muncul sebagai sebuah “nama“ kehormatan atau gelar. Namun, makna dan artinya sesungguhnya menunjuk kepada makna biasa yang menjelaskan sosok yang spiritual yaitu yang “memperoleh bimbingan yang benar“, yang telah menerima secara aktif dan mencerap tataran isyarat Ilahiyah dalam kehidupan yang paripurna.
 
Bahkan dalam banyak hal penerima itu sendiri sebagi “al-Mahdi“ merepresentasikan Kehidupan dalam seluruh tatanan realitas karena cerapannya mewakili pengalaman [[Isra Mi’raj]] Nabi [[Muhammad]] SAW. Namun, tentu saja, aktualitasnya berdasarkan potensi-potensi dasarnya yang sesuai dengan ruang-waktunya, sunnatullah-Nya, dan tentunya berbeda dengan pengalaman Nabi Muhammad SAW di zamannya.
 
Kenyataannya, yang dimaksud al-Mahdi secara umum adalah Umat Islam yang tercerahkan dengan Iqra dan menyucikan [[jiwa]], serta patuh pada perintah dan larangan Allah, serta mengikuti sunnatullrasul dengan taqwa. Jadi, apa yang disebut al-Mahdi secara umum sebenarnya adalah Umat Islam yang taqwa sebagai Pewaris Pengetahuan Tauhid melalui washilah Nabi Muhammd SAW yaitu Al Quran. Karena itu, adalah kemustahilan kalau al-Mahdi justru menyimpang dari ajaran Islam dimana [[Shalat]] merepresentasikan [[Namaz]], Miraj, [[Iman]], [[Islam]] dan [[Ihsan]] sebagai penyaksian dan aktualitas [[Jamal dan Jalal Allah]] dengan [[syahadat]] yang benar yaitu syahadat yang menjadi pijakan awal dan akhir perjalanan ruhani Umat Islam.
 
== Ciri-ciri Imam Mahdi ==
 
Tidak ada seorang pun dimuka bumi ini yang mengetahui tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya , kecuali [[Muhammad|Rasulullah SAW]], karena Rasululah dibimbing oleh [[wahyu Feryanto]]. Oleh karena itu bagi kita sebaik-baiknya tempat untuk merujuk tentang perkara ini adalah apa yang baginda Rasulullah katakan dalam hadist-hadistnya sebagai berikut:
 
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
{{cquote|Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)}}
 
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
{{cquote|Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim)}}
 
== Kemunculan Imam Mahdi ==
 
Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir [[Allah]] yang pasti berlaku. Bahkan Imam Mahdi sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah SWT meng''islah''kannya dalam suatu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:
 
== Kemunculan ==
{{Utama|Eskatologi Islam}}
Kemunculan Imam Mahdi bukan karena kemauan Imam Mahdi itu sendiri melainkan karena takdir [[Allah]] yang pasti berlaku. Bahkan ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya adalah Imam Mahdi melainkan setelah Allah mengislahkannya dalam satu malam, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist berikut:
{{cquote|Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)}}
 
Kemunculan Imam Mahdi akan di dahuluididahului oleh beberapa tanda-tanda sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadist berikut:
* Mahdi akan muncul ketika banyak perselisihan antar manusia dan banyaknya gempa.<ref>“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad 10898)</ref>
* Baitullah akan diserang oleh suatu pasukan, tetapi bagian tengah pasukan tersebut akan ditelan bumi.<ref>Aisyah berkata, "Pada suatu hari tubuh rasulullah {{saw}} bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai rasulullah?' Rasulullah {{saw}} menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju Baitullah ([[Ka'bah]]) untuk memburu seorang laki-laki [[Quraisy]] yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke [[padang pasir]], maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Dia menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian [[Allah]] akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing." (HR. Bukhary, Muslim)</ref><ref>Telah bersabda rasullah {{saw}}: "Sungguh, [[Baitullah]] ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)</ref><ref>"Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi." (HR. Muslim)</ref><ref>"Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya, dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi." (HR. Muslim)</ref>
* Seseorang akan dibaiat di antara maqam Ibrahim dengan sudut Kabah.<ref>“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)</ref><ref>Telah bersabda rasulullah {{saw}}: "Akan di''baiat'' seorang laki-laki antara maqam [[Ibrahim]] dengan sudut [[Ka'bah]]." (HR. Ahmad)</ref>
* Suatu pasukan yang datang dari negeri Syam menuju Baitullah untuk mengejar seorang lelaki yang dilindungi oleh Allah.<ref>Telah bersabda rasulullah {{saw}}: "Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga [[Allah]] dari mereka. (HR. Ahmad)</ref>
 
== Kepemimpinan ==
:Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata:
{{Utama|Dajjal|Isa}}
{{cquote|Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, 'Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW menjawab, 'Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah ([[Ka'bah]]) untuk memburu seorang laki-laki [[Quraisy]] yang pergi mengungsi ke Ka'bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke [[padang pasir]], maka mereka ditelan bumi.' Kemudian kami bertanya, 'Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?' Beliau menjawab, 'Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian [[Allah]] SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing. (HR. Bukhary, Muslim)}}
Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 tahun.<ref>Hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim)</ref> Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum [[muslim]]in untuk memerangi ''ke[[zalim]]an'', hingga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.
 
Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya<ref>“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum (Romawi), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)</ref> akan membuat murka [[Dajjal]], sehingga membuatnya keluar dari persembunyian, dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
{{cquote|Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka'bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi. (HR. Muslim)}}
 
Maka Allah akan menurunkan [[Nabi Isa]] dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan [[Nabi Isa]] akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks [[Masjid Al-Aqsha|masjid Al-Aqsa]].
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
{{cquote|Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi. (HR. Muslim)}}
 
== Agama komparatif ==
:Telah bersabda Rasullah SAW:
{{cquote|Sungguh, [[Baitullah]] ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)}}
 
=== Buddhisme ===
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
Sosok Mahdi dalam Islam dapat disamakan dengan sosok Maitreya dalam agama Buddha. Keduanya adalah juru selamat yang dinubuatkan yang memiliki kualitas seperti mesianik, dan keduanya diprediksi akan memegang posisi penguasa dunia.
{{cquote|Akan di''baiat'' seorang laki-laki antara makam [[Ibrahim]] dengan sudut [[Ka'bah]]. (HR. Ahmad, Abu Dawud)}}
 
=== Yudaisme ===
:Telah bersabda Rasulullah SAW:
Dua juru selamat yang dinubuatkan, Mahdi dan Mesias dalam Islam dapat disamakan dengan pasangan yang dinubuatkan dari dua tokoh juru selamat Yahudi, Mashiach ben Yosef dan Mashiach ben David, masing-masing, dalam arti bahwa Mesias Islam dan Masiach ben David mengambil peran eskatologis sentral, sementara Mahdi dan Mashiach ben Yosef mengambil peran sampingan.
{{cquote|Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam ke Baitullah (Ka'bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga [[Allah]] dari mereka. (HR. Ahmad)}}
 
== Kepemimpinan Imam Mahdi ==
 
Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama 7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum [[muslim]]in untuk memerangi ''ke[[dazlim]]an'', hinga satu demi satu kedzaliman akan tumbang takluk dibawah kekuasaanya.
 
Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam Mahdi dan pasukannya akan membuat murka '''Raja kedzaliman (Dajjal)''' sehingga membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi serta pengikutnya.
 
Kekuasaan dan kehebatan Dajjal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir [[Allah]], maka Allah SWT akan menurunkan [[Nabi Isa]] dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan [[Nabi Isa]] akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "pintu Lod" dalam kompleks [[Al-Aqsa]].
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* "Umur Umat Islam, Kedatangan Imam Mahdi, dan Munculnya Dajjal". Karya Amin Muhammad Jamaluddin. Penerbit Cendekia.
 
* "[http://www.ibnarabisociety.org/articlespdf/sp_mahdi.pdf Al Mahdi]",James Morris, [http://www.ibnarabisociety.org Ibn Arabi Society]
== Pranala luar ==
* "[http://atmonadi.wordpress.com/2008/05/16/nabi-dan-rasul-terakhir-al-mahdi-siapakah-dia-sebenarnya/ Nabi dan Rasul Terakhir Dan Al Mahdi: Siapakah Dia Sebenarnya?]",Atmonadi, [http://atmonadi.wordpress.com blog Atmonadi]
* [http://www.ibnarabisociety.org/articlespdf/sp_mahdi.pdf Al Mahdi]" James Morris, [http://www.ibnarabisociety.org Ibn Arabi Society]
{{Link FA|he}}
* [http://www.islam.tc/prophecies/imam.html Imam di Islam.tc]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Mitologi Islam]]
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
 
[[caKategori:MahdiMahdisme]]
[[cs:Mahdí]]
[[da:Mahdi]]
[[de:Mahdi]]
[[en:Mahdi]]
[[es:Mahdi]]
[[fa:مهدی]]
[[fi:Mahdi]]
[[fr:Mahdi]]
[[he:מהדי]]
[[it:Mahdi]]
[[lt:Mahdis]]
[[ms:Imam Mahdi]]
[[nl:Mahdi]]
[[no:Mahdi]]
[[pl:Mahdi]]
[[ro:Mahdi]]
[[ru:Махди]]
[[simple:Mahdi]]
[[sv:Mahdi]]
[[tr:Mehdi]]
[[zh:马赫迪]]