Lalu (gelar): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 1 suntingan oleh Lalu171900 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mr. Bajang()
Tag: Pembatalan
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tanpa referensi|date=September 2020}}
'''Lalu''' atau biasa disingkat '''L''' merupakan gelar yang digunakan sebagai penanda dari keturunan [[bangsawan]] [[suku Sasak]]. Gelar Lalu terletak didepan nama kaum Laki- laki masyarakat [[Suku Sasak]]. Pada masa [[Hindia Belanda]] gelar Lalu juga digunakan sebagai penanda kaum terpelajar, karena pada masa itu hanya pemilik gelar Lalu yang didiberikan keleluasaan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk menempuh pendidikan.
'''Lalu''' atau biasa disingkat '''L''' merupakan gelar yg dulu nya pada zaman kerajaan di sumbawa hanya bisa pakai oleh orang yang berdarah Bangsawan di Sumbawa, Kebanyakan Bangsawan Sumbawa tidak lagi berkenan memakai gelar kebangsawannya seperti Banyak Kerabat Sultan yang berdomisili di Mataram, Jakarta & Surabaya dan Luar daerah Lainnya tidak lagi MENYEBUT GELARNYA apalagi setelah menikahi wanita luar Sumbawa sehingga anak keturunannya tidak lagi di sematkan gelar bangsawan  Lalu lala.
 
== Latar Belakang ==
Dalam adat [[Suku Sasak]] garis keturunan Lalu hingga saat ini masih memiliki pengaruh yang cukup kuat, baik dalam politik, sosial dan budaya masyarakat adat [[Suku Sasak]], terutama di wilayah pedaleman [[Pulau Lombok]] , meskipun secara strata sosial ekonomi kelompok ini sudah setara dengan masyarakat pada umumnya, tak seperti masa kolonial [[Hindia Belanda]].
Lalu Lala juga menjadi Gelar sebagian Bangsawan Bima dan Dompu karena pernikahan di antara putra putri baik Sultan maupun Bangsawan di kedua kesultanan tersebut dengan Putra Putri Bangsawan di Kesultanan Sumbawa.
 
== Garis Keturunan ==
Baris 9:
 
== Tokoh Terkenal ==
* [[Lalu Rudy Irham SrigedeSudarmadi]], KomandanKomisaris KoremUtama 162/WirabhaktiPT. (201ASDP Indonesia 2016).Persero
*[[Lalu Gita Ariadi]], Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Pj. Gubernur NTB
*[[Lalu Muhammad Iwan Mahardan]], Plh. Kabid Humas Polda NTB
* [[Lalu Pathul Bahri]], Bupati Kabupaten Lombok Tengah
* [[Lalu Suprapta]], Mantan Sahsisoslpol Polri
* [[Lalu Rudy Irham Srigede]], Komandan Korem 162/Wira Bhakti (2021 – 2022).
* [[Lalu Serinata]], Gubernur NTB (2003 – 2008)
* [[Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani]], ulama, tokoh muda [[Nahdlatul Wathan]]
Baris 16 ⟶ 21:
* [[Lalu Muhammad Zohri]], atlet, Juara dunia junior atletik 2018.
* [[Lalu Husni]], akademisi, [[Rektor Universitas Mataram]] (2018 – sekarang)
* [[Lalu WahyuSofyan MaulanaDwipahadi]], PNS (20192006 - sekarang)
* [[Lalu MF Aziz Al-Azhari]],akademisi,[[Pendiri Safarnama]](pergerakan dibidang pemberdayaan masyarakat lokal terkait pengelolaan limbah organik dan an-organik)
 
== Lihat pula ==