Niken Widiastuti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
k clean up, added orphan tag
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
{{Infobox person
|name = Rosarita Niken Widiastuti
Baris 30 ⟶ 32:
}}
 
'''Rosarita Niken Widiastuti''', atau lebih dikenal sebagai '''Niken Widiastuti''', adalah mantan Direktur Utama [[Lembaga Penyiaran Publik]] [[Radio Republik Indonesia]] 2010-2015 dan merupakan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]] mulai 14 Maret 2016. Dalam sejarah RRI, Niken tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi Direkturdirektur Utamautama.
 
== Kehidupan Pribadipribadi ==
Niken lahir di [[Kota Yogyakarta,|Yogyakarta]] pada tanggal 30 Oktober 1960 dan beragama [[Katolik]]. Beliau menikah dengan Ir. WYR. Priyo Sembodo dan memiliki tiga orang anak. Niken merupakan alumni S1 dan S2 FisipolFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Gajah Mada]] (FISIPOL UGM).
 
Sebelum terjun ke dunia penyiaran atau broadcasting, Niken pernah bercita-cita ingin menjadi seorang guru dan dosen karena terinspirasi dari salah seorang pejuang hak-hak perempuan di Indonesia yaitu [[Raden Ajeng Kartini]]. Untuk itu, pada saat menempuh bangku Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di kota [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]] yang merupakan kota R.A Kartini, beliau sering berkunjung ke rumah Bupati Rembang untuk melihat-lihat peninggalan R.A Kartini. Kebetulan, putri Bupati Rembang saat itu merupakan teman sekelas beliau, sehingga dia dapat melihat-lihat semua peninggalan R.A Kartini, mulai dari ruang kerja, surat-surat yang ditulisnya, serta buku-buku yang masih tertata rapi persis seperti semula di rumah tersebut.
 
Saat menjadi mahasiswi, Niken juga pernah menjadi anak band yang selalu tampil setiap bulan di [[Televisi Republik Indonesia]] (TVRI). Selain itu Niken ingin sekali menjadi penyiar setelah memenangkan karya ilmiah dari FakultasFISIPOL IlmuUGM Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM)dan diwawancarai oleh seorang Reporterreporter dari media Universitaria RRI Yogyakarta.<ref>{{Cite web |url=http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/VOI%20NEWS%20LETTER%20%20-%20Tahun%201%20No.%201-2011.pdf |title="Profil Niken Widyastuti, VOI Newsletter no. 1 tahun 2011" |access-date=2016-04-23 |archive-date=2016-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160806230514/http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/VOI%20NEWS%20LETTER%20%20-%20Tahun%201%20No.%201-2011.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier ==
Niken memulai karier sebagai penyiar, penulis naskah, pengarah acara, presentaerpresenter, dan produser di RRI Yogyakarta, serta menjadi peneliti khususnya penelitian yang berkaitan dengan media dan Broadcasting. Niken pernah menjadi Kepala Program Siaran, Kepala LPP-RRI Cirebon. Niken mewakili LPP RRI didalam penyusunan Draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran tahun 2002 dan menjadi Ketua Tim Penyusunan Peraturan pemerintah nomor 11, 12 dan 13 tahun 2005 mengenai Penyelenggaraan Penyiaran, RRI, dan TVRI. Berkat prestasinya, Niken kemudian mendapatkan kenaikan pangkat istimewa menjadi Direktur Program dan Produksi LPP-RRI (2005-2009), dan Direktur Administrasi dan Keuangan (Mei 2009-Oktober 2010).<ref>{{Cite web |url=http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/manajemen_RRI.PDF |title="Manajemen RRI" |access-date=2016-04-23 |archive-date=2016-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160806205104/http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/manajemen_RRI.PDF |dead-url=yes }}</ref>
 
Dewan Pengawas LPP RRI dalam rapat pleno, Selasa 12 Oktober 2010 memutuskan sejumlah nama anggota Dewan Direksi LPP RRI masa jabatan 2010-2015. Rosarita Niken Widiastuti terpilih menjabat Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) periode 2010-2015. Niken menggantikan Parni Hadi yang habis masa jabatannya. "Setelah melalui berbagai penyaringan administrasi serta uji kelayakan dan kepatutan maka diputuskan Niken Widiastuti menjadi dirut yang baru menggantikan Parni Hadi," kata anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Ida Bagus Alit Wiratmaja, di Jakarta, Rabu (13/10). Niken melewati 74 orang yang diseleksi oleh Dewan Pengawas LPP RRI.<ref>{{Cite web |url=http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/Niken%20Widiastuti%20Jadi%20Direktur%20Utama%20RRI.pdf |title="Niken Widiastuti Jadi Direktur Utama RRI" |access-date=2016-04-23 |archive-date=2014-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141222053035/http://pusdatin.rri.co.id/file/docs/1/Niken%20Widiastuti%20Jadi%20Direktur%20Utama%20RRI.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Baris 56 ⟶ 58:
Menurut dia, semua kementerian dan pemerintah harus siap memberikan klarifikasi jika terjadi simpang siur informasi. "Banyak hal yang berkaitan dengan pemerintah kurang ditanggapi, sehingga informasi yang beredar di masyarakat begitu tidak terkontrol," kata mantan Direktur Utama RRI tersebut. Dia juga mengharapkan media publik seperti TVRI, RRI juga Antara dapat sejalan dengan Nawa Cita sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo.
"Harapan saya tentunya media publik TVRI, RRI, Antara terus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan menyampaikan aspirasi, melalui Kemkominfo inilah kami harapkan bisa menjembatani hak masyarakat terhadap pemerintah," kata dia. Dia juga berharap media publik terus dapat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya, serta terobosan-terobosan untuk menyuarakan kebijakan Presiden yaitu membangun dari perbatasan.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/550054/niken-widiastuti-dilantik-jadi-dirjen-ikp-kemkominfo "Niken Widiastuti dilantik jadi Dirjen IKP Kemkominfo"]</ref>
 
 
Pada 31 Januari 2019, bertepatan dengan acara Kominfo Next yang bertempat di Hall Basket Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Niken Widiastuti dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika menggantikan Sekjen sebelumnya, Dra. Farida Dwi Cahyarini, MM yang pensiun pada akhir tahun 2018 lalu. Tentu rekam jejaknya sebagai Direktur Utama RRI dan Direktur Jenderal IKP merupakan hal yang membuat beliau dipilih Presiden sebagai Sekretaris Jenderal Kemkominfo.
Baris 79 ⟶ 80:
*
*
 
[[Kategori:Penyiar radio Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Kelahiran 1960]]