Piano: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(153 revisi perantara oleh 80 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Instrument
[[Gambar:Piano.jpg|right|thumb|Piano]]
| name = Piano
| image = Steinway & Sons concert grand piano, model D-274, manufactured at Steinway's factory in Hamburg, Germany.png
| image_capt = Grand Piano Steinway & Sons
| background = keyboard
| classification = [[alat musik tuts]], [[alat musik dawai|dawai]], dan [[instrumen musik perkusi|perkusi]]
| hornbostel_sachs = 314.122-4-8
| hornbostel_sachs_desc = [[kordofon]] sederhana dengan [[papan tombol|papan tuts]] dan palu
| inventors = [[Bartolomeo Cristofori]]
| developed = awal [[abad ke-18]]
| range = [[Berkas:Range of piano.svg|200px|pus]]
| related = [[Harpsichord]], [[kibor]]
}}
 
'''Piano''' (yang juga disebut ''pianoforte'') adalah [[alat musik tuts]] yang diklasifikasikan sebagai [[alat musik dawai|instrumen dawai]] dan [[instrumen musik perkusi|perkusi]] yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano. Setiap tuts tersambung ke ''palu'' yang ada di dalam piano dan menekan senar di dalamnya, sehingga menghasilkan bunyi. Setiap senar memiliki panjang yang berbeda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula. Piano dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut [[pianis]].
 
Pada saatSaat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh [[Bartolomeo Cristofori]] ([[1655]] – [[1731]]) buatan [[1720]]. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di [[Metropolitan Museum of Art]] di [[New York]].
'''Piano'''
 
Piano adalah alat musik yang dimainkan dingan jari-jemari tangan.
 
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh [[Bartolomeo Cristofori]] ([[1655]] – [[1731]]) buatan [[1720]]. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di [[Metropolitan Museum of Art]] di [[New York]]
 
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki ''gravecembalo col piano e forte'' ([[harpsichord]] dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak [[1440]].
 
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada [[clavichord]] dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong [[Marius]] dari [[Paris]] ([[1716]]), [[Schroter]] dari [[Saxony]] ([[1717]]), dan [[ChristoforiBartolomeo Cristofori|Cristofori]] ([[1720]]) dari [[PaduaPadova]], [[Italia]], untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di [[Istana Florentine]] - kediaman [[Pangeran Ferdinand de’Medici]] - inilah piano modern berakar.
 
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah [[John Isaac Hawkins]] memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano [[Jerman]] menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
 
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun [[1800]] [[Joseph Smith]] dari [[Inggris]] membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada [[1822]], [[Erard bersaudara]] mematenkan ''double escapement action'', yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
 
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima [[oktaf]] dan 6162 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal ituyang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
 
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yagyang semula ditetapkan 16 ton pada tahun [[1862]], bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan [[Frederic Chopin]], [[Ludwig van Beethoven]], dan bahkan [[Franz Liszt]].
 
== Jenis (piano akustik dan piano elektronik) ==
 
Pada dasarnya, piano dapat dibedakan menjadi: piano akustik dan piano elektronik. Piano akustik menggunakan senar yang dipukul oleh ''hammer'' untuk menghasilkan bunyi, sementara piano elektronik menggunakan papan elektronik untuk menghasilkan bunyi yang serupa dengan bunyi piano akustik.
 
=== Grand ===
[[Berkas:Yamaha grand piano, Piano Recital 2012.jpg|kiri|jmpl|Sebuah piano grand bermerek Yamaha.]]
 
Pada piano grand, senar diposisikan secara horizontal; memanjang dari tuts. Bunyi dihasilkan oleh senar yang dipukul keatas oleh ''hammer'' dan memanfaatkan gaya tarik bumi untuk mengembalikan ''hammer'' pada posisi semula. Ada banyak variasi ukuran piano grand yang terkadang berbeda-beda tiap merek. Namun, pada umumnya variasi ukuran piano grand yakni: '''''concert grand''''' (berkisar antara 2,2 hingga 3 meter), '''''parlor grand''''' (berkisar 1,7 hingga 2,2 meter), dan '''''baby grand''''' (berkisar antara 1,5 meter).
 
Semakin besar ukuran piano grand, semakin panjang pula senarnya. Senar yang lebih panjang akan menghasilkan bunyi yang lebih keras dan natural. Hal ini menjadikan ''concert grand'' sebagai pilihan utama untuk keperluan rekaman dan konser. Sementara piano yang berukuran lebih kecil, seperti ''parlor grand'' dan ''baby grand'' umumnya menjadi opsi lain bagi yang mempunyai dana terbatas atau ruang yang sempit.
 
=== Upright ===
[[Berkas:Steinway & Sons upright piano, model K-132, manufactured at Steinway's factory in Hamburg, Germany.png|kiri|jmpl|Sebuah piano upright bermerek Steinway & Sons model K-132 yang diproduksi di Hamburg, Jerman.]]
 
Piano upright, atau sering kali disebut piano vertikal, merupakan jenis piano yang lebih praktis dibandingkan piano grand. Pada piano upright, senar diposisikan secara vertikal dan ''hammer'' bergerak secara horizontal. Berbeda dengan piano grand, ''hammer'' pada piano upright kembali pada posisi semula dengan menggunakan pegas, sehingga terkadang pegas tersebut harus diganti akibat mengalami degradasi.
 
Piano upright pada umumnya lebih murah dan lebih kecil sehingga populer untuk penggunaan di rumah, gereja, sekolah, ataupun fasilitas publik. Namun, dikarenakan pendeknya senar yang menyebabkan suara kurang natural, sulitnya memposisikan mikrofon untuk keperluan rekaman, ''hammer'' yang terkadang terasa kurang natural, suara yang kurang keras, dan sempitnya ruang bagi gelombang bunyi untuk beresonansi, membuat piano upright menjadi opsi yang kurang populer untuk keperluan rekaman dan konser.
 
=== Elektronik dan Digital ===
[[Berkas:Casio Privia PX-310 digital piano (warm clip2).jpg|kiri|jmpl|Sebuah piano digital bermerek Casio Privia model PX-310.]]
 
Piano elektronik merupakan salah satu jenis [[penyintesis]] yang menggunakan osilator dan filter untuk menyimulasikan suara piano akustik. Piano elektronik membutuhkan pengeras suara untuk menghasilkan bunyi. Piano elektronik meraih puncak kepopulerannya pada tahun 1960-1970. Umumnya piano elektronik dimainkan untuk lagu bergenre pop, rock, dan jazz.
 
Piano digital menggunakan teknologi pengambilan sampel secara digital untuk menghasilkan suara yang identik dengan piano akustik. Sama halnya dengan piano elektronik, piano digital juga memerlukan pengeras suara atau dengan menggunakan penyuara jemala. Piano digital masa kini berbeda dengan piano digital di masa lampau. Kini, piano digital juga mempunyai fitur yang menyerupai piano akustik seperti: pedal-pedal piano dan tuts yang diberi pemberat. Selain itu, piano digital juga mempunyai fitur-fitur yang tidak dimiliki piano akustik, misalnya: antarmuka MIDI, penggunaan penyuara jemala, dan variasi pilihan suara.
 
Teknologi pengambilan sampel secara digital yang sudah semakin berkembang memungkinkan produsen piano digital piano untuk merekam berbagai variasi sampel suara piano dalam berbagai kondisi (ditekan pelan, sedang, maupun keras). Hal ini memungkinkan piano digital untuk memiliki suara natural yang menyerupai piano akustik.
 
Selain itu, piano digital umumnya jauh lebih murah dibandingkan piano akustik, ditambah lagi piano digital berukuran kecil dan ringan sehingga mudah dipindahkan.
 
== Lihat juga ==
* [[Melodika]] atau Pianika
* [[Pianis]]
* [[Piano elektronik]]
 
== Referensi ==
* {{cite book|title=Pianos and Their Makers: A Comprehensive History of the Development of the Piano from the Monochord to the Concert Grand Player Piano|url=https://archive.org/details/pianosandtheirm00dolggoog|first=Alfred|last=Dolge|publisher=Covina Publishing Company|year=1911}}
* {{cite book|title=A Natural History of the Piano: The Instrument, the Music, the Musicians – From Mozart to Modern Jazz and Everything in Between|first=Stuart|last=Isacoff|publisher=Knopf Doubleday Publishing|year=2012}}
* {{cite book|title=The Piano Book: Buying and Owning a New or Used Piano (4th ed.)|first=Larry|last=Fine|author2=Gilbert, Douglas R|publisher=Brookside Press|location=Jamaica Plain, MA|year=2001|isbn=1-929145-01-2|url=https://books.google.com/books?vid=ISBN1929145012}} Gives the basics of how pianos work, and a thorough evaluative survey of current pianos and their manufacturers. It also includes advice on buying and owning pianos.
* {{cite book|title=Giraffes, black dragons, and other pianos: a technological history from Cristofori to the modern concert grand (2nd ed.)|first=Edwin M.|last=Good |publisher=Stanford University Press|location=Stanford, CA|year=2001|url=https://archive.org/details/giraffesblackdra00good|url-access=registration|isbn=0-8047-4549-8}} is a standard reference on the history of the piano.
 
== Pranala luar ==
* {{de}} [http://hammerfluegel.info/coppermine15/index.php Piano - Photoarchiv]
 
{{Authority control}}
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima [[oktaf]] dan 61 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
 
[[Kategori:Piano| ]]
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yag semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan [[Frederic Chopin]], [[Ludwig van Beethoven]], dan bahkan [[Franz Liszt]].
[[Kategori:Alat musik tuts]]
[[Kategori:Orkestra]]
 
Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran [[piano elektronik]] (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi [[elektroakustik]] atau metode [[digital]]. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
 
{{alat musik-stub}}
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.