Intervensi bunuh diri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Suicide intervention"
 
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(21 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{orphan|Oktober 2022}}
'''Intervensi bunuh diri''' adalah upaya langsung untuk mencegah seseorang atau beberapa orang yang mencoba untuk mengakhiri hidup mereka sendiri dengan sengaja.
 
Sebagian besarKebanyakan negara di dunia yang memiliki beberapa bentuk undang- undang kesehatan mental yang memungkinkan orang yang mengungkapkanmemiliki pikiran atau niatkeinginan bunuh diri untuk ditahan secara tidak sukarela untuksupaya menjalani [[Psikiatri|perawatan psikiatri]] ketikadengan keputusanpaksa.<ref>{{Cite merekajournal|title=Civil dianggapCommitment menggangguand the Mental Health Care Continuum: Historical Trends and Principles for Law and Practice|url=https://www.samhsa.gov/sites/default/files/civil-commitment-continuum-of-care.pdf|journal=SAMHSA|pages=1-43}}</ref> Undang-undang ini dapat memberikan kewenangan kepada [[pengadilan]], [[polisi]], atau [[Dokter|dokter medis]] kekuasaan untuk memerintahkanmenangkap seseorang untuk ditangkap ke rumah sakit untukdalam rangka menjalani perawatan. TinjauanPeninjauan atas pengobatan paksa yang sedang berlangsung dapat dilakukan oleh rumah sakit, pengadilan, atau badan kuasi-yudisial, tergantung pada yurisdiksi. Perundang-undangan biasanya mengharuskanmemberikan hak pada polisi atau otoritas pengadilan untuk membawa orang tersebut ke rumah sakit untuk menjalani perawatan sesegera mungkin dan tidak menahan mereka di lokasi lain seperti kantor polisi.
 
PetugasPada umumnya, petugas kesehatan mental profesional dan beberapa petugas kesehatan profesional lainnya menerima pelatihan dalam pemeriksaan dan pengobatan orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri. SaluranDi teleponbeberapa bunuhnegara diriterdapat tersediasaluran secaratelepon luasyang bersedia untuk menerima laporan dari orang yang mencariberniat bunuh diri untuk meminta bantuan. Namun, beberapa orang mungkin enggan untuk mendiskusikan pemikiranniat bunuh diri mereka yang disebabkan karena [[Stigma sosial|stigma]], pengalaman negatif sebelumnya, ketakutantakut akan penahanan tersebutditahan, atau alasan lainnya.<ref name=":0">{{Cite journal|date=2014|title=Preventing suicide: A global imperative|url=http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/131056/9789241564779_eng.pdf;jsessionid=0E925C6FB6E0BC6C64EAC1C51BBA709D?sequence=1|journal=World Health Organization}}</ref>{{Refpage|2}}
 
== Pertolongan pertama untuk ide bunuh diri ==
[[Berkas:Lifelinelogo.svg|ka|jmpl| Saluran telepon krisis, seperti National Suicide Prevention Lifeline, memungkinkan orang untuk mendapatkan konseling telepon darurat segera.]]
Ada sejumlah mitos tentang [[bunuh diri]]. Hal iniMeski biasanya tidak dapat diprediksi., Dalamtetapi 75-80%sebagian kasus,besar orang yang ingin melakukan bunuh diri telahsering memberikan semacam tanda peringatan.<ref name=":0" />{{Cite journalRefpage|last=Rosenthal29}} H|year=2003|title=12Dalam Must-Knowhal Mythsbunuh Aboutdiri, Suicidalterdapat Clients|journal=Counselor:banyak Themitos Magazineyang formengelilinginya. AddictionSalah Professionals|volume=4|pages=22–23}}</ref>satu Sebuahcontoh dari mitos tersebut seperti, keyakinan bahwa berbicara dengan seseorang tentang bunuh diri dapat meningkatkan risiko bunuh diri. Pada faktanya, ini tidaklah benar.<ref name="CARMHA">{{Citation|last=Monk|year=2007|url=http://comh.ca//publications/resources/pub_wwcwis/WWCWIS.pdf|oclc=223281097|isbn=978-0-7726-5746-6|place=Vancouver, British Columbia|publisher=Centre for Applied Research in Mental Health and Addiction|title=Working With the Client Who is Suicidal: A Tool for Adult Mental Health and Addiction Services|editor3-first=Elliot|first=Lynda|editor3-last=Goldner|editor2-first=Jennifer|editor2-last=White|editor1-first=Joti|editor1-last=Samra|first2=Joti|last2=Samra|page=|accessdate=2022-03-14|archive-date=2022-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220422204906/http://comh.ca//publications/resources/pub_wwcwis/WWCWIS.pdf|dead-url=yes}}</ref>{{Refpage|8}} Seseorang yang mengungkapkan pikiran untuk bunuh diri harus didorong untuk mencari perawatan kesehatan mental. Teman dan keluarga dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan, [[empati]], dan dorongan untuk mengembangkanmembuat rencana keselamatan. Tanda-tanda peringatan serius dari seseorang yang segera akan melakukan bunuh diri biasanya meliputi ungkapan niat untuk bunuh diri dan rencana khusus denganyang aksesmembuat keorang caratersebut dapat mencapai akses yang mematikandapat membuatnya mati dengan segera.<ref name="CARMHA" />{{Refpage|30}} Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda peringatan ini, layanan darurat harus segera dihubungi. Merupakan hal yang penting bahwa orang semacam itu harus diperlakukan secara serius. MerupakanSebuah halkesalahan yangfatal mitos jikaapabila menganggap seseorang yang berbicara perihal bunuh diri hanya bertujuan untuk mencari perhatian, ketikakarena oranganggapan tersebut berbicarasebenarnya tentangadalah mitos yang berkembang seputar bunuh diri.
 
Rencana keselamatanuntuk menyelematkan orang yang hendak bunuh diri dapat mencakup antara lain mencari sumber dukungan, melakukan aktivitas yang dapat menenangkan diri, pemberianmenunjukkan bahwa alasan untukdia hidup itu sangat penting (seperti komitmen terhadap keluarga, hewan peliharaan, dll.), dan akses kepada orang yang aman untuk dihubungi serta tempat tujuan yang aman pula.<ref name="CARMHA" />{{Refpage|38–39}} Ketika seseorang merasa sangat tertekan dan kewalahan olehkarena pikiran untuk bunuh diri, akan sangat membantu untuk merujuk kembali ke rencana keselamatan akan menjadi hal yang sangat membantu.
 
== Perawatan kesehatan mental ==
Pendekatan komprehensif untuk bunuh diri mencakup stabilisasi dan keamanan, penilaian [[faktor risiko]], dan manajemen berkelanjutan serta [[Penyelesaian masalah|pemecahan masalah]] yang bertujuan untuk meminimalisir [[faktor risiko]] dan memperkuat faktor pelindung.<ref name="CARMHA">{{Citation|last=Monk|editor3-first=Elliot|oclc=223281097|isbn=978-0-7726-5746-6|place=Vancouver, British Columbia|publisher=Centre for Applied Research in Mental Health and Addiction|title=Working With the Client Who is Suicidal: A Tool for Adult Mental Health and Addiction Services|year=2007|editor3-last=Goldner|first=Lynda|editor2-first=Jennifer|editor2-last=White|editor1-first=Joti|editor1-last=Samra|first2=Joti|last2=Samra|url=http://comh.ca//publications/resources/pub_wwcwis/WWCWIS.pdf}}<cite class="citation cs2" data-ve-ignore="true" id="CITEREFMonkSamra2007">Monk, Lynda; Samra, Joti (2007), Samra, Joti; White, Jennifer; Goldner, Elliot (eds.), [http://comh.ca//publications/resources/pub_wwcwis/WWCWIS.pdf ''Working With the Client Who is Suicidal: A Tool for Adult Mental Health and Addiction Services''] <span class="cs1-format">(PDF)</span>, Vancouver, British Columbia: Centre for Applied Research in Mental Health and Addiction, [[International Standard Book Number|ISBN]]&nbsp;[[Spesial:Sumber Buku/978-0-7726-5746-6|<bdi>978-0-7726-5746-6</bdi>]], [[Online Computer Library Center|OCLC]]&nbsp;[//www.worldcat.org/oclc/223281097 223281097]</cite></ref>{{Refpage|4}} Selama fase akut, orang yang memiliki niat untuk bunuh diri dapat masuk ke [[rumah sakit jiwa]] atau menggunakan komitmen paksa dalam upaya untuk memastikan keselamatan klien, tetapimeski cara yang semacam ini harus digunakan seminimal mungkin.<ref name="APA guidelines">{{Citation|last=Jacobs|first8first7=RobertCynthia IR.|archiveurlfirst2=https://webRoss J.archive.org/web/20120327212607/http://psychiatryonline.org/content.aspx?bookid|last3=28&sectionidConwell|first3=1673332Yeates|urllast4=http://psychiatryonlineFawcett|first4=Jan A.org/content.aspx?bookid|last5=28&sectionidHorton|first5=1673332Leslie|doilast6=10.1176/appi.books.9780890423363.56008Meltzer|oclcfirst6=71824985Herbert|isbnlast7=9780890423363Pfeffer|placefirst=Arlington,Douglas VAG.|publisherfirst8=[[AmericanRobert Psychiatric Publishing]]I.|journallast8=American Psychiatric Association practice guidelinesSimon|volumedate=1November 2003|title=Practice Guideline for the Assessment and Treatment of Patients With Suicidal Behaviors|datevolume=November 20031|last8journal=SimonAmerican Psychiatric Association practice guidelines|firstpublisher=Douglas[[American G.Psychiatric Publishing]]|first7place=CynthiaArlington, R.VA|last7isbn=Pfeffer9780890423363|first6oclc=Herbert71824985|last6doi=Meltzer10.1176/appi.books.9780890423363.56008|first5url=Leslie|last5http://psychiatryonline.org/content.aspx?bookid=Horton|first428&sectionid=Jan A.1673332|last4last2=FawcettBaldessarini|first3accessdate=Yeates2022-03-14|last3archive-date=Conwell2012-03-27|first2archive-url=Ross Jhttps://web.|last2archive.org/web/20120327212607/http://psychiatryonline.org/content.aspx?bookid=Baldessarini|archivedate28&sectionid=2012-031673332|dead-27url=yes}}</ref> Perawatan orang yang memiliki niat untuk bunuh diri berfokus pada pengurangan [[penderitaan]] dan peningkatan [[Coping|keterampilan untuk mengatasi]], dan melibatkanserta pengobatan penyakit yang mendasarinyamendasari niat tersebut.
 
Gangguan aksis I [[DSM-5]], terutama [[gangguan depresi mayor]], dan gangguan aksis II, terutama [[gangguan kepribadian ambang]] dapat meningkatkan risiko [[bunuh diri]]. <ref name="CARMHA" />{{Refpage|45}} Individu denganyang memiliki banyak penyakit mental yang terjadi bersamaan dan gangguan penggunaan obat-obatan memiliki risiko untuk melakukan bunuh diri lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang memiliki satu dari dua gangguan tersebut.<ref name="APA guidelines" /> Meskipun [[antidepresan]] mungkin tidak secara langsung menurunkan risiko bunuh diri pada orang dewasa, antidepresankarena dalam banyak kasus, antidepresan efektif dalam mengobati [[gangguan depresi mayor]],. danOleh karena itu, penggunaan antidepresan sangat direkomendasikan untuk pasien dengan depresi.<ref name="APA guidelines" /> Ada bukti bahwa terapi [[litium]] jangka panjang mengurangi niatan bunuh diri pada individu dengan [[gangguan bipolar]] atau [[gangguan depresi mayor]]. <ref name="APA guidelines" /> [[Terapi elektrokonvulsif]] (ECT), atau terapi kejut juga dapat dengan cepat mengurangi pemikiran bunuh diri.<ref name="APA guidelines" /> Pilihan pendekatan pengobatan dibuat berdasarkan gejala dan riwayat pasien. Dalam kasus di mana seorang pasien secara aktif mencoba bunuh diri bahkan saat berada di bangsal rumah sakit, pengobatan tindakan pengobatan cepat seperti [[Terapi elektrokonvulsif|ECT]] mungkin merupakan hal yang menjadimungkin linimendesak untuk pertamadilakukan.
 
Idealnya, keluarga seharusnya terlibat dalam pemberian dukungan berkelanjutan darikepada individu yang ingin bunuh diri, dan mereka dapat membantu memperkuat faktor pelindung dan pemecahan masalah seputar faktor risiko.<ref>{{Cite webnews|last=Liputan6.comDesideria|date=2014-09-21|title=Keluarga, Aspek Penting dalam Pencegahan Bunuh Diri|url=https://www.liputan6.com/health/read/2107809/keluarga-aspek-penting-dalam-pencegahan-bunuh-diri|websitework=liputan6[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-03-14|editor-last=Susanto|editor-first=Gabriel Abdi|first=Benedikta}}</ref> Baik keluarga maupun orang yang ingin bunuh diri harus didukungmemiliki akses olehke penyedia layanan kesehatan untuk mengatasi stigma masyarakat seputar penyakit mental dan bunuh diri.
 
Perhatian juga harus diberikan pada latarLatar belakang [[budaya]] orang yang ingin bunuh diri juga harus diperhatikan, karena hal ini dapat membantu dalam memahami faktor pelindung dan pendekatan pemecahan masalah. [[Faktor risiko]] juga dapat muncul terkait keanggotaan orang yang hendak bunuh diri dalam kelompok minoritas yang tertindas. OrangDalam beberapa kasus etnis minoritas seperti orang Aborigin, mereka dapat mengambil manfaat dari teknik penyembuhan tradisional Aborigin yang memfasilitasi perubahan pemikiran, hubungan dengan tradisi, dan ekspresi emosional yang berkaitan mengenai bunuh diri.<ref name="CARMHA" /> {{Refpage|21–22}}
 
[[Psikoterapi]], khususnya [[terapi perilaku kognitif]] merupakan komponen penting dalam pengelolaan risiko bunuh diri. <ref name="APA guidelines" /> Menurut [[Uji acak terkendali|uji coba terkontrolterkendali acak]] tahun 2005 oleh Gregory Brown, Aaron Beck dan lain-lain, [[terapi kognitif]] dapat mengurangi upaya bunuh diri berulang hingga 50%.<ref name="Brown_et_al_2005">{{Cite journal|last=Brown|first=G.K.|last2=Have|first2=T.T.|author-link2=Thomas Have|last3=Henriques|first3=G.R.|author-link3=Gregg Henriques|last4=Xie|first4=S.X.|author-link4=Sharon Xie|last5=Hollander|first5=J.E.|author-link5=Judd Hollander|last6=Beck|first6=A.T.|author-link6=Aaron Beck|date=3 August 2005|title=Cognitive Therapy for the Prevention of Suicide Attempts: A Randomized Controlled Trial|url=https://www.researchgate.net/publication/7682716_Cognitive_Therapy_for_the_Prevention_of_Suicide_Attempts_A_Randomized_Controlled_Trial|journal=JAMA: The Journal of the American Medical Association|volume=294|issue=5|pages=563–570|doi=10.1001/jama.294.5.563|pmid=16077050}}</ref>
 
=== Pencegahan bunuh diri ===
Berbagai strategi pencegahan bunuh diri telah disarankan oleh para profesional kesehatan mental:<ref>{{Cite book|last=General (US)|first=Office of the Surgeon|last2=Prevention (US)|first2=National Action Alliance for Suicide|date=2012-09|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK109906/|title=Introduction|publisher=US Department of Health & Human Services (US)|language=en}}</ref>
 
* Mempromosikan ketahanan mental melalui [[optimisme]] dan keterhubungan.<ref name=":0" />{{Refpage|08}}
* Edukasi tentang bunuh diri, termasuk faktor risiko, tanda peringatan, dan ketersediaan bantuan.<ref>{{Cite web|title=Suicide Prevention|url=https://www.nimh.nih.gov/health/topics/suicide-prevention|website=National Institute of Mental Health (NIMH)|language=en|access-date=2022-03-15}}</ref>
* Meningkatkan kemampuan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan dalam merespon masyarakat yang membutuhkan. Ini termasuk pelatihan yang lebih baik untuk profesional kesehatan dan mempekerjakan organisasi krisis konseling.
* Mengurangi [[kekerasan dalam rumah tangga]], [[penyalahgunaan zat]], dan [[perceraian]] adalah strategi jangka panjang untuk mengurangi banyak masalah kesehatan mental.<ref>{{Cite book|last=Deb Stone|first=Kristin Holland, Brad Bartholow, Alex Crosby, Shane Davis, Natalie Wilkins|date=2017|url=https://www.cdc.gov/violenceprevention/pdf/suicidetechnicalpackage.pdf|title=Preventing Suicide: A Technical Package of Policy, Programs, and Practices|location=Atlanta|publisher=Division of Violence Prevention|pages=9-10|url-status=live}}</ref>
* Mengurangi akses ke cara bunuh diri yang efektif (misalnya, zat beracun, pistol, tali/tali sepatu).
* Mengurangi jumlah dosis yang diberikan dalam kemasan obat-obatan non-resep misalnyaseperti [[aspirin]].
* Intervensi ditargetkan pada kelompok berisiko tinggi.
 
== Riset ==
Penelitian mengenai bunuh diri diterbitkan di berbagai jurnal yang didedikasikan untuk ilmu [[Portal:Biologi|biologi]], [[Portal:Ekonomi|ekonomi]], [[Portal:Psikologi|psikologis]], [[Portal:Kedokteran|medis]], dan [[Ilmu sosial|sosial]]. Selain itu, beberapa jurnal secara eksklusif dikhususkan untuk studi bunuh diri (suisidologi), terutama,seperti ''Crisis'', ''Suicide and Life Threating Behavior'', dan ''Archives of Suicide Research''.<ref>{{Cite web|title=Crisis: The Journal of Crisis Intervention and Suicide Prevention|url=https://www.hogrefe.com/us/journal/crisis|website=www.hogrefe.com|language=en-US|access-date=2022-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=SUICIDE AND LIFE-THREATENING BEHAVIOR Impact Factor|url=https://www.scijournal.org/impact-factor-of-suicide-and-life-threatening-behavior.shtml|website=SCI Journal|language=en-us|access-date=2022-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|title=Archives of Suicide Research|url=https://suicide-research.org/publications/|website=International Academy of Suicide Research|language=en-US|access-date=2022-03-14}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Baris 44 ⟶ 46:
* [http://www.suicidepreventionlifeline.org Garis Hidup Pencegahan Bunuh Diri Nasional]
* [http://suicidehotlines.com/national.html Hot-line Pencegahan Bunuh Diri Nasional (AS)] menyediakan nomor telepon untuk akses ke konselor intervensi krisis, dan teks bantuan singkat untuk orang-orang dalam situasi krisis
* [http://www.itgetsbetter.org/ It Gets Better Project Proyek] Proyek It Gets Better diciptakan untuk menunjukkan kepada kaum muda LGBT tentang tingkat kebahagiaan, potensi, dan kepositifan yang akan dicapai dalam hidup mereka – jika mereka dapat melewati masa remaja mereka. The It Gets Better Project ingin mengingatkan remaja di [[LGBT|komunitas LGBT]] bahwa mereka tidak sendirian — dan itu AKAN menjadi lebih baik.
* [http://www.thetrevorproject.org/ Proyek Trevor Proyek] Trevor adalah organisasi nasional terkemuka yang menyediakan intervensi krisis dan layanan pencegahan bunuh diri kepada lesbian, gay, biseksual, [[transgender]], dan remaja yang bertanya-tanya.
* [http://suicidehotlines.com/ Direktori Hotline Bunuh Diri]
 
'''Jurnal penelitian intervensi bunuh diri:'''
 
* [http://www.hogrefe.com/periodicals/crisis-the-journal-of-crisis-intervention-and-suicide-prevention/ Krisis: Jurnal Intervensi Krisis dan Pencegahan Bunuh Diri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140226223239/http://www.hogrefe.com/periodicals/crisis-the-journal-of-crisis-intervention-and-suicide-prevention/ |date=2014-02-26 }}
 
[[Kategori:Konseling]]
[[Kategori:Psikologi]]