Pemerintah Kabupaten Poso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Update. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = Pemerintah Kabupaten Poso
| type =
|
|
| image_caption = Kantor Bupati Poso (2017)
|
| seal = Lambang Kabupaten Poso.png
| seal_size = 140 px
Baris 12:
| formed = {{Start date|1889|02|15}}
| jurisdiction = [[Kabupaten Poso]]
| headquarters = Jl. P. Sumba No.1, [[Gebangrejo Timur, Poso Kota, Poso|
| coordinates = {{Coord|1.3954382|S|120.7526036|E|region:ID_type:landmark|display=inline,title}}
| employees = 6217<ref name=PNSPoso>{{cite web|url=http://bkd.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2022/01/Buku-Statistik-2021.pdf|title=Statistik Pegawai Negeri Sipil Provinsi Sulawesi Tengah 2021|website=Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah|access-date=28 Mei 2022}}</ref> <small>(2021)</small><!--6491<ref name=PNSPoso>{{cite web|url=http://bkd.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2021/01/Statistik-KabKota-2020.pdf|title=PNS Kabupaten / Kota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2020|website=[[Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah|Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah]]|
| budget = Rp1.003.222.000.000<ref name=DAU>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/produk-hukum/peraturan-presiden|title=Perpres No. 162 Tahun 2014|website=[[Kementerian Keuangan Republik Indonesia]]|accessdate=2014-02-11|archive-date=2015-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20150316171902/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/produk-hukum/peraturan-presiden|dead-url=yes}}</ref> <small>(2015)</small>
| chief1_name = [[Verna Inkiriwang]]
Baris 20:
| chief2_name = [[Yasin Mangun]]
| chief2_position = [[Wakil Bupati Poso]]
| chief3_name =
| chief3_position = Sekretaris Daerah
| child1_agency = [[#SKPD|Lihat]]
| keydocument1 = [[wikt:id:Undang-Undang No. 9 Tahun 1959|UU No. 9 Tahun 1959]]
| website = {{URL|www.posokab.go.id}}
}}
'''Pemerintah Kabupaten Poso''' atau kadang disingkat menjadi '''Pemkab Poso''' atau '''Pemda Poso''', merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di [[Indonesia]], yang menganut sistem [[desentralisasi]], tugas pembantuan, dan [[dekonsentrasi]] dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di [[Kabupaten Poso]].<ref name=tugas>{{cite web|url=http://www.bpn.go.id/DesktopModules/EasyDNNNews/DocumentDownload.ashx?portalid=0&moduleid=1658&articleid=2266&documentid=2028|title=Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah|website=[[BPN]]|accessdate=2016-8-14|archive-date=2016-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20161105235303/http://www.bpn.go.id/DesktopModules/EasyDNNNews/DocumentDownload.ashx?portalid=0&moduleid=1658&articleid=2266&documentid=2028|dead-url=yes}}</ref>
Pemerintah Kabupaten Poso dipimpin oleh seorang [[bupati]], yang dipilih secara demokratis melalui [[pemilihan umum di Indonesia|pemilihan umum]] berdasarkan [[Undang-Undang Dasar 1945]].<ref name=tugas/>
== Sejarah ==
=== Pemerintahan Darmin ===
Hingga pertengahan bulan April 2017, Pemkab Poso belum menerima Dana Desa 2017 dari pemerintah pusat. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Poso Noly Tandawuya, dana desa baru akan masuk ke kas Pemkab pada bulan Mei 2017. [[Dana Desa]] 2017 untuk Poso yang bersumber dari [[APBN]] mencapai 102.3 miliar rupiah, naik dibandingkan tahun 2016 sebanyak 87 miliar eupiah. [[Alokasi Dana Desa]] (ADD) yang bersumber dari [[APBD]] Poso juga mengalami kenaikan dari 68 miliar rupiah pada tahun 2016, menjadi 143 miliar rupiah untuk tahun 2017. Lambatnya pencairan dana desa ini, menyebabkan penurunan aktivitas untuk sejumlah perangkat desa.<ref name=19APR17>{{cite web|url=http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/wkBA0y0b-pemkab-poso-belum-terima-dana-desa|title=Pemkab Poso Belum Terima Dana Desa|website=[[MetroTV]]|date=19 April 2017|access-date=28 Agustus 2017|archive-date=2017-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170828144818/http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/wkBA0y0b-pemkab-poso-belum-terima-dana-desa|dead-url=yes}}</ref>▼
Pada akhir bulan Juli 2017, Kepala Kejaksaan Negeri Poso Nur Tamam, diganti oleh mantan Koordinator Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sukarman.<ref name=27JUL17>{{cite web|url=http://okberita.com/enam-kajari-di-jateng-diganti-2/|title=Enam Kajari di Jateng Diganti|website=[[Pemkab Poso|Pemerintah Kabupaten Poso]]|date=27 Juli 2017|access-date=28 Agustus 2017}}</ref>
Selama pertengahan tahun 2017, Dinas Ketahanan Pangan
▲Hingga pertengahan bulan April 2017, Pemkab Poso belum menerima Dana Desa 2017 dari pemerintah pusat. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Poso Noly Tandawuya, dana desa baru akan masuk ke kas Pemkab pada bulan Mei 2017. [[Dana Desa]] 2017 untuk Poso yang bersumber dari [[APBN]] mencapai 102.3 miliar rupiah, naik dibandingkan tahun 2016 sebanyak 87 miliar eupiah. [[Alokasi Dana Desa]] (ADD) yang bersumber dari [[APBD]] Poso juga mengalami kenaikan dari 68 miliar rupiah pada tahun 2016, menjadi 143 miliar rupiah untuk tahun 2017. Lambatnya pencairan dana desa ini, menyebabkan penurunan aktivitas untuk sejumlah perangkat desa.<ref name=19APR17>{{cite web|url=http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/wkBA0y0b-pemkab-poso-belum-terima-dana-desa|title=Pemkab Poso Belum Terima Dana Desa|website=[[MetroTV]]|date=19 April 2017|access-date=28 Agustus 2017|archive-date=2017-08-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170828144818/http://ekonomi.metrotvnews.com/mikro/wkBA0y0b-pemkab-poso-belum-terima-dana-desa|dead-url=yes}}</ref>-->
=== Pemerintahan Verna ===
Sejak tanggal 13 sampai 24 April 2020, Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan "Gelar Pangan Murah" dalam rangka mengatasi stabilitas harga pangan selama [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]]. Kegiatan tersebut digelar di setiap wilayah kelurahan, bekerja sama dengan [[BULOG]] dan Tokoh Tani Indonesia (TTI).<ref>{{cite web|editor-last=Masrafi|editor-first=Laode|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/112904/gelar-pangan-murah-pemda-poso-upayakan-stabilitas-harga-hadapi-pandemi-covid-19|title=Gelar Pangan Murah, Pemda Poso upayakan stabilitas harga hadapi pandemi COVID-19|website=ANTARA News Sulawesi Tengah|date=15 April 2020|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
== Organisasi perangkat daerah ==
Pemerintah Kabupaten Poso, dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan di Kabupaten Poso, dibantu oleh [[SKPD|Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)]], sebagai berikut:
{{col|2}}
* [[Badan Perencanaan Pembangunan Daerah|Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)]] Kabupaten Poso<ref name=BAPPEDAPoso>{{cite web|url=https://bappeda.posokab.go.id/|title=Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Poso|website=[[Badan Perencanaan Pembangunan Daerah|BAPPEDA]] [[Kabupaten Poso]]|access-date=14 Agustus 2016|archive-date=2016-09-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20160917053422/http://bappeda.posokab.go.id/|dead-url=yes}}</ref>
* [[Badan Pusat Statistik|Badan Pusat Statistik (BPS)]] Kabupaten Poso<ref name=BPSPoso>{{cite web|url=https://
* Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Poso<ref name=BPMP2TPoso>{{cite web|url=https://bpmp2t.posokab.go.id/|title=Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Poso|website=[[Pemkab Poso|BPMP2T Kabupaten Poso]]|access-date=14 Agustus 2016|archive-date=2016-08-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20160826000536/http://bpmp2t.posokab.go.id/|dead-url=yes}}</ref>
* Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso
Baris 62 ⟶ 63:
{{end-col}}
==
Dalam laporan yang dikeluarkan [[Kementerian Dalam Negeri]], Pemerintah Kabupaten Poso meraih predikat terburuk untuk wilayah Sulawesi Tengah terkait dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2014. Pemerintah Kabupaten Poso berada pada peringkat ke-381.<ref>{{cite web|url=https://www.metrosulawesi.com/article/pemkab-poso-raih-predikat-terburuk|title=Pemerintah Kabupaten Poso Raih Predikat Terburuk|website=MetroSulawesi|date=13 Mei 2015|access-date=1 April 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20150601023835/https://www.metrosulawesi.com/article/pemkab-poso-raih-predikat-terburuk|archive-date=1 Juni 2015
Pada tanggal 28 November 2019, Kepala Dinas Perhubungan Okctovianus Lebang menyatakan bahwa Pemkab Poso berhasil menurunkan biaya tagihan listrik pemkab dari 9 miliar rupiah per tahun menjadi 7 miliar rupiah.<ref>{{cite web|last=Timparosa|first=Fery|editor-last=Malaha|editor-first=Rolex|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/86767/pemda-poso-berhasil-tekan-biaya-listrik|title=Pemda Poso berhasil tekan biaya listrik|website=ANTARA News Sulawesi Tengah|date=30 Movember 2019|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
Pada tanggal 7 Februari 2020, Sekretaris Daerah Yan Guluda mengklaim bahwa Pemkab Poso berhasil menekan belanja tidak langsung (khususnya belanja pegawai) dari 60 persen menjadi 52 persen, dan menaikkan belanja langsung dari 40 persen menjadi 48 persen.<ref>{{cite web|last=Timparosa|first=Fery|editor-last=Nadjemuddin|editor-first=Adha|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/96170/pemda-poso-klaim-berhasil-tekan-belanja-pegawai|title=Pemda Poso klaim berhasil tekan belanja pegawai|website=ANTARA News Sulawesi Tengah|date=9 Februari 2020|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
== Penghargaan ==
Pada tanggal 27 November 2019, Poso meraih nilai tertinggi se-Sulteng dalam Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2019 dan urutan ke-7 secara nasional dengan nilai 95,95 dengan 64 jumlah produk layanan dari OPD.<ref>{{cite web|last=Timparosa|first=Feri|editor-last=Malaha|editor-first=Rolex|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/86555/poso-urutan-tertinggi-di-sulteng-dalam-pelayanan-publik-urutan-ke-7-nasional|title=Poso urutan tertinggi di Sulteng dalam pelayanan publik, urutan ke-7 nasional|website=ANTARA News Sulawesi Tengah|date=28 November 2019|access-date=28 Mei 2022}}</ref> Pada tanggal 28 November 2019, [[Katadata|Katadata Insight Center]] memberikan penghargaan kepada Pemkab Poso atas capaian indeks pengelolaan APBD yang tinggi, serta merupakan daerah terbaik untuk kategori ''outcome'' kesehatan.<ref>{{cite web|last=Timparosa|first=Feri|editor-last=Malaha|editor-first=Rolex|url=https://sulteng.antaranews.com/berita/86771/bupati-poso-terima-penghargaan-sebagai-pengelola-apbd-terbaik|title=Bupati Poso terima penghargaan sebagai pengelola APBD terbaik|website=ANTARA News Sulawesi Tengah|date=30 November 2019|access-date=28 Mei 2022}}</ref>
Poso menduduki peringkat terbaik kedua untuk kategori perencanaan dan pencapaian terbaik tingkat kabupaten, dan menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020 dari [[Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional|Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS]] pada tanggal 30 April 2020.<ref>{{cite web|last=Latowa|first=Syarifah|editor-last=Nurdiyanto|editor-first=Wahyu|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/269351/poso-raih-penghargaan-kabupaten-terbaik-kedua-pencapaian-pembangunan-daerah|title=Poso Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik Kedua Pencapaian Pembangunan Daerah|website=[[Times Indonesia]]|date=4 Mei 2020|access-date=23 Januari 2020}}</ref>
Pada tanggal 18 Desember 2020, Pemkab Poso mendapatkan penghargaan dari [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] pada ajang ''Innovative Government Award'' (IGA) dalam kategori daerah paling inovatif se-Indonesia tahun 2020.<ref>{{cite web|last=Meinansi|first=Mitha|url=https://mediaindonesia.com/nusantara/370222/kabupaten-poso-daerah-inovatif-tahun-2020|title=Kabupaten Poso, Daerah Inovatif Tahun 2020|website=[[Media Indonesia]]|date=19 Desember 2020|access-date=23 Januari 2020}}</ref>
▲Dalam laporan yang dikeluarkan [[Kementerian Dalam Negeri]], Pemerintah Kabupaten Poso meraih predikat terburuk untuk wilayah Sulawesi Tengah terkait dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2014. Pemerintah Kabupaten Poso berada pada peringkat ke-381.<ref>{{cite web|url=https://www.metrosulawesi.com/article/pemkab-poso-raih-predikat-terburuk|title=Pemerintah Kabupaten Poso Raih Predikat Terburuk|website=MetroSulawesi|date=13 Mei 2015|access-date=1 April 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20150601023835/https://www.metrosulawesi.com/article/pemkab-poso-raih-predikat-terburuk|archive-date=2015-06-01|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|
== Pranala luar ==
|