Planet luar surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.129.95.67 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot Tag: Pembatalan |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
'''Planet luar surya''', atau '''eksoplanet''', adalah [[planet]] di luar [[Tata Surya]]. {{Extrasolar planet counts|full}} Sebagian besar telah terdeteksi melalui metode pengamatan langsung kecepatan radial (radial velocity) dan metode-metode lainnya selain penginderaan. Kebanyakan dari planet yang telah ditemukan tersebut adalah [[planet raksasa]] besar seperti [[Jupiter]], bukan planet kecil yang padat dikarenakan keterbatasan dalam teknologi deteksi. Berdasarkan proyeksi pendeteksian terkini, planet-planet yang jauh lebih kecil, ringan, dan berbatu akhirnya akan melebihi jumlah planet gas raksasa luar surya.<ref name="tech.uk.msn.com">{{cite news|url=http://tech.uk.msn.com/news/article.aspx?cp-documentid=8402161|title=Rock planets outnumber gas giants|coauthors=Dr. Sara Seager|date=2008-05-28|work=msn|accessdate=2008-05-28|archive-date=2008-12-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20081219051828/http://tech.uk.msn.com/news/article.aspx?cp-documentid=8402161|dead-url=yes}}</ref>
Planet-planet luar surya menjadi subjek penelitian ilmiah di pertengahan abad ke-19. Banyak [[astronom]] menduga bahwa planet-planet tersebut ada, tetapi mereka tidak tahu seberapa banyak planet-planet tersebut, atau semirip apa dengan planet-planet di Tata Surya. Deteksi pertama yang dikonfirmasi adalah melalui metode kecepatan radial dilakukan pada tahun 1995, yang menyatakan bahwa terdapat planet gas raksasa di sekitar bintang [[51 Pegasi]] yang termasuk ke dalam bintang [[Klasifikasi bintang#Kelas G|Kelas G]]. Frekuensi deteksi dengan metode tersebut cenderung meningkat sejak itu.<ref name="Encyclopedia">{{cite web|last=Schneider|first=Jean|date=[[2007-04-25]]|title=Interactive Extra-solar Planets Catalog|url=http://exoplanet.eu/|work=The Extrasolar Planets Encyclopedia|accessdate=2008-05-31}}</ref> Diperkirakan sedikitnya 10% dari bintang seperti [[matahari]] terdapat planet-planet, dan jumlah yang sebenarnya mungkin lebih banyak.<ref name="marcyprogth05">{{cite journal | author=Marcy, G.; Butler, R.; Fischer, D.; et al. | title=Observed Properties of Exoplanets: Masses, Orbits and Metallicities | journal=Progress of Theoretical Physics Supplement | year=2005 | volume=158 | issue= | pages=24 – 42 | url=http://ptp.ipap.jp/link?PTPS
Saat ini [[Gliese 581 d]], planet ketiga dari bintang [[katai merah]] Gliese 581 (sekitar 20 [[tahun cahaya]] dari Bumi), tampaknya merupakan contoh terbaik dari kemungkinan wilayah eksoplanet yang mengorbit dekat dengan zona sekitar bintang atau mataharinya. Meskipun Gliese 581 d tampaknya berada di luar apa yang disebut "[[zona layak huni]]", perhitungan selanjutnya kembali menegaskan posisinya.<ref name="mayor">{{cite journal |url=http://obswww.unige.ch/~udry/Gl581_preprint.pdf |author=Mayor et al. |title=The HARPS search for southern extra-solar planets,XVIII. An Earth-mass planet in the GJ 581 planetary system |journal=[[Astronomy and Astrophysics]] |year=2009 |access-date=2009-08-16 |archive-date=2009-05-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090521052641/http://obswww.unige.ch/~udry/Gl581_preprint.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Eksoplanet paling masif yang diketahui adalah Draugr (juga dikenal sebagai PSR B125+12 A atau PSR B125+12 b,<ref>{{Cite web|title=HR 2562|url=https://exoplanetarchive.ipac.caltech.edu/cgi-bin/DisplayOverview/nph-DisplayOverview?objname=HR+2562+b&type=CONFIRMED_PLANET|website=Caltech}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Konopacky, Quinn M.; Rameau, Julien; Duchêne, Gaspard; Filippazzo, Joseph C.; Giorla Godfrey, Paige A.; Marois, Christian; Nielsen, Eric L.|date=20 September 2016|title=Discovery Of A SUbstellar Companion To The Nearby Debris Disk Host HR 2562|url=https://dro.dur.ac.uk/20763/1/20763.pdf|journal=The Astrophysical Journal Letters|volume=829|issue=1|pages=10|doi=10.3847/2041-8205/829/1/L4}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Maire, A.; Rodet, L.; Lazzoni, C.; Boccaletti, A.; Brandner, W.; Galicher, R.; Cantalloube, F.; Mesa, D.; Klahr, H.; Beust, H.; Chauvin, G.; Desidera, S.; Janson, M.; Keppler, M.; Olofsson, J.; Augereau, J.; Daemgen, S.; Henning, T.; Thébault, P.; Bonnefoy, M.; Feldt, M.; Gratton, R.; Lagrange, A.; Langlois, M.; Meyer, M. R.; Vigan, A.; D’Orazi, V.; Hagelberg, J.; Le Coroller, H.; Ligi, R.; Rouan, D.; Samland, M.; Schmidt, T.; Udry, S.; Zurlo, A.; Abe, L.; Carle, M.; Delboulbé, A.; Feautrier, P.; Magnard, Y.; Maurel, D.; Moulin, T.; Pavlov, A.; Perret, D.; Petit, C.; Ramos, J. R.; Rigal, F.; Roux, A.; Weber, L.|date=2018|title=VLT/SPHERE astrometric confirmation and orbital analysisof the brown dwarf companion HR 2562 B|url=https://doi.org/10.1051%2F0004-6361%2F201732476|journal=Astronomy & Astrophysiscs|volume=615|pages=A177|doi=10.1051/0004-6361/201732476}}</ref> dengan massa sekitar 30 kali massa Jupiter. Namun, menurut beberapa definisi planet (berdasarkan fusi nuklir deuterium<ref name=":0">{{Cite journal|last=Bodenheimer, Peter; D'Angelo, Gennaro; Lissauer, Jack J.; Fortney, Jonathan J.; Saumon, Didier|date=2016|title=Deuterium Burning in Massive Giant Planets and Low-mass Brown Dwarf Formed by Core-nucleated Accretion|journal=The Astrophysical Journal|volume=770|issue=2|pages=120|doi=10.1088/0004-637X/770/2/120}}</ref>), planet ini terlalu masif untuk disebut sebagai planet dan mungkin merupakan katai coklat. Waktu orbit yang diketahui untuk eksoplanet bervariasi, mulai kurang dari satu jam (untuk yang paling dekat dengan bintangnya) hingga ribuan tahun. Sebagian eksoplanet berada sangat jauh dari bintangnya sehingga sulit untuk mengetahui apakah mereka terikat secara gravitasi dengan bintangnya.
Penemuan eksoplanet telah meningkatkan minat dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Ada ketertarikan khusus pada planet-planet yang mengorbit di zona layak huni sebuah bintang dimana air cair adalah prasyarat untuk kehidupan yang kita kenal, bisa saja di permukaannya. Namun studi kelayakhunian planet juga mempertimbangkan berbagai faktor lain dalam menentukan kecocokan sebuah planet untuk menjadi tuan rumah bagi kehidupan.<ref>{{Cite web|last=Overbye|first=Dennis|date=6 Januari 2015|title=As Ranks of Goldilocks Planets Grow, Astronomers Consider What's Next|url=https://www.nytimes.com/2015/01/07/science/space/as-ranks-of-goldilocks-planets-grow-astronomers-consider-whats-next.html|website=The New York Times|access-date=2023-05-16|archive-date=2022-01-01|archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220101/https://www.nytimes.com/2015/01/07/science/space/as-ranks-of-goldilocks-planets-grow-astronomers-consider-whats-next.html|dead-url=unfit}}</ref>
{{TOClimit|limit=3}}
== Definisi ==
=== IAU ===
Definisi resmi dari istilah planet yang digunakan oleh International Astronomical Union (IAU) hanya mencakup Tata Surya dan dengan demikian tidak berlaku untuk eksoplanet.<ref>{{Cite web|date=2006|title=IAU 2006 General Assembly: Result of the IAU Resolution votes|url=http://www.iau.org/public_press/news/detail/iau0603/}}</ref><ref>{{Cite web|last=R. R|first=Brit|date=2006|title=Why Planets Will Never Be Defined|url=http://www.space.com/3142-planets-defined.html|website=space.com}}</ref> Kelompok Kerja IAU untuk planet ekstrasurya mengeluarkan sebuah pernyataan posisi yang berisi definisi "planet" pada tahun 2001 dan dimodifikasi pada tahun 2003.<ref>{{Cite web|date=28 Februari 2003|title=Working Group on Extrasolar Planets: Definition of a "Planet"|url=http://astro.berkeley.edu/~basri/defineplanet/IAU-WGExSP.htm|website=IAU Position Statement}}</ref> Sebuah eksoplanet didefinisikan dengan kriteria sebagai berikut:
* Objek dengan massa sebenarnya di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium (saat ini menjadi 13 massa Jupiter untuk objek dengan massa matahari) yang mengorbit bintang atau sisa-sisa bintang adalah "planet" (tidak peduli bagaimana mereka terbentuk). Massa / ukuran minimum yang dibutuhkan agar sebuah objek ekstrasurya bisa dianggap sebagai planet haruslah sama dengan massa/ukuran di Tata Surya.
* Objek-objek di luar Tata Surya yang memiliki massa di atas massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium adalah "katai coklat", tidak peduli bagaimana ia terbentuk atau dimana ia berada.
* Objek-objek yang mengambang bebbas di gugus bintang muda dengan massa di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium bukanlah "planet", melainkan "katai coklat" (atau nama lain yang lebih tepat).
Definisi kerja ini telah diubah oleh komisi F2 IAU: Eksoplanet dan Tata Surya pada bulan Agustus 2018.<ref>{{Cite web|title=Official Working Definition of an Exoplanet|url=https://www.iau.org/science/scientific_bodies/commissions/F2/info/documents/|website=IAU Position Statement}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lecavelier des Etangs, A.; Lissauer, Jack J.|date=Juni 2022|title=The IAU working definition of an exoplanet|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S138764732200001X|journal=New Astronomy Reviews|volume=94|pages=101641|doi=10.1016/j.newar.2022.101641}}</ref> Definisi kerja resmi eksoplanet sekarang adalah sebagai berikut:
* Objek dengan massa sebenarnya di bawah massa pembatas untuk fusi termonuklir deuterium (saat ini dihitung menjadi 13 massa Jupiter untuk objek dengan logam matahari) yang mengorbit bintang, katai coklat, atau sisa-sisa bintang dan memiliki rasio massa dengan objek pusat di bawah ketidakstabilan L4 / L5 (M / Pusat < 2 / (25 + √621)) adalah "planet" (tidak peduli bagaimana mereka terbentuk).
* Massa / ukuran minimum yang dibutuhkan agar sebuah objek ekstrasurya bisa dianggap sebagai planet haruslah sama dengan massa / ukuran yang ada di Tata Surya.
IAU mencatat bahwa definisi ini bisa jadi akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya pengetahuan.
=== Alternatif ===
Definisi kerja IAU tidak selalu digunakan. Salah satu saran alternatif adalah bahwa planet harus dibedakan dari katai coklat berdasarkan pembentukannya. Diperkirakan secara luas bahwa planet raksasa terbentuk melalui akresi inti, yang terkadang menghasilkan planet dengan massa di atas ambang batas fusi deuterium;<ref>{{Cite journal|last=Mordasini, C.; Alibert, Yann; Benz, Willy; Naef, Dominique|date=2008|title=Giant Planet Formation by Core Accretion|journal=Extreme Solar Systems|volume=398|pages=235|arxiv=0710.5667|bibcode=2008ASPC..398..235M}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Baraffe, I.; Chabrier, G.; Barman, T.|date=2008|title=Structure and evolution of super-Earth to super-Jupiter exoplanets. I. Heavy element enrichment in the interior|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=482|issue=1|pages=315-332|doi=10.1051/0004/6361:20079321}}</ref><ref name=":0" /> planet masif semacam itu mungkin telah diamati.<ref>{{Cite journal|last=Bouchy, François; Hébrard, Guillaume; Udry, Stéphane; Delfosse, Xavier; Boisse, Isabelle; Desort, Morgan; Bonfils, Xavier; Eggenberger, Anne; Ehrenreich, David; Forveille, Thierry; Le Coroller, Hervé; Lagrange, Anne-Marie; Lovis, Christophe; Moutou, Claire; Pepe, Francesco; Perrier, Christian; Pont, Frédéric; Queloz, Didier; Santos, Nuno C.; Ségransan, Damien; Vidal-Madjar, Alfred|date=2009|title=The SOPHIE northern extrasolar planets. I.A companion close to the planet/brown-dwarf transition around HD16760|url=https://doi.org/10.1051%2F0004-6361%2F200912427|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=505|issue=2|pages=853-858|doi=10.1051/0004-6361/200912427}}</ref> Katai coklat terbentuk seperti bintang dari keruntuhan gravitasi langsung dari awan gas dan mekanisme pembentukan ini juga menghasilkan objek-objek yang berada di bawah batas 13 MJup dan bisa serendah 1 MJup.<ref>{{Cite journal|last=Shiv S.|first=Kumar|date=2003|title=Nomenclature: Brown Dwarfs, Gas Giant Planets, and ?|journal=Brown Dwarf|volume=211|pages=532|bibcode=2003IAUS..211..529B}}</ref> Objek-objek dalam rentang massa ini yang mengorbit bintangnya dengan jarak ratusan atau ribuan AU dan memiliki rasio massa bintang / objek yang besar, kemungkinan besar terbentuk sebagai katai coklat; atmosfernya kemungkinan besar memiliki komposisi yang lebih mirip dengan bintang induknya dibanding planet yang terbentuk akibat akresi yang akan memiliki kelimpahan elemen yang lebih berat. Sebagian besar planet yang dicitrakan secara langsung pada bulan April 2014 berukuran masif dan memiliki orbit yang lebar sehingga mungkin mewakili akhir pembentukan katai coklat bermassa rendah.<ref>{{Cite journal|last=Brandt, T. D.; McElwain, M. W.; Turner, E. L.; Mede, K.; Spiegel, D. S.; Kuzuhara, M.; Schlieder, J. E.; Wisniewski, J. P.; Abe, L.; Biller, B.; Brandner, W.; Carson, J.; Currie, T.; Egner, S.; Feldt, M.; Golota, T.; Goto, M.; Grady, C. A.; Guyon, O.; Hashimoto, J.; Hayano, Y.; Hayashi, M.; Hayashi, S.; Henning, T.; Hodapp, K. W.; Inutsuka, S.; Ishii, M.; Iye, M.; Janson, M.; Kandori, R.; et al.|date=2014|title=A Statistical Analysis of Seeds and Other High-Contrast Exoplanet Surveys: Massive Planets or Low-Mass Brown Dwarfs?|journal=The Astrophysical Journal|volume=794|issue=2|pages=159|arxiv=1404.5335|bibcode=2014ApJ...794..159B|doi=10.1088/0004-637X/794/2/159}}</ref> Satu studi menunjukkan bahwa objek di atas 10 MJup terbentuk melalui ketidakstabilan gravitasi dan tidak boleh dianggap sebagai planet.<ref>{{Cite journal|last=Schlaufman|first=Kevin C|date=22 Januari 2018|title=Evidence of an Upper Bound on the Masses of Planets and its Implications for Giant Planet Formation|journal=The Astrophysical Journal|volume=853|issue=1|pages=37|arxiv=1801.06185|bibcode=2018ApJ...853...37S|doi=10.3847/2F1538-4357/2Faa961c}}</ref>
Selain itu, batas massa 13 massa Jupiter tidak memiliki arti fisis yang pasti. Fusi deuterium dapat terjadi pada beberapa objek dengan massa di bawah batas tersebut.<ref name=":0" /> Jumlah deuterium yang berfusi sampai batas tertentu bergantung pada komposisi objek.<ref>{{Cite journal|last=Spiegel, D. S.; Burrows, Adam; Milsom, J. A.|date=2011|title=The Deuterium-Burning Mass Limit for Brown Dwarfs and Giant Planets|journal=The Astrophysical Journal|volume=727|issue=1|pages=57|arxiv=1008.5150|bibcode=2011ApJ...727...57S|doi=10.1088/2F0004-637X/2F727/2F1/2F57}}</ref> Pada tahun 2011, Ensiklopedi Planet Ekstrasurya memasukkan objek hingga 25 massa Jupiter, dengan mengatakan, "Fakta bahwa tidak ada fitur khusus di sekitar 13 MJup dalam spektrum massa yang teramati memperkuat pilihan untuk melupakan batas massa ini."<ref>{{Cite journal|last=Schneider, J.; Dedieu, C.; Le Sidaner, P.; Savalle, R.; Zolotukhin, I.|date=2011|title=Defining and cataloging exoplanets: The ekoplanet.eu database|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=532|issue=79|pages=A79|arxiv=1106.0586|bibcode=2011A&A...532A..79S|doi=10.1051/2F0004-6361/2F201116713}}</ref> Pada tahun 2016, batas ini dinaikkan menjadi 60 massa Jupiter<ref>{{Cite journal|last=Schneider|first=Jean|date=2016|title=III.8 Exoplanets versus brown dwarfs: The CoRoT view and the future|journal=Exoplanets versus brown dwarfs: the CoRoT view and the future|pages=157|arxiv=1604.00917|doi=10.1051/2F978-2-7598-1876-1.c038}}</ref> berdasarkan studi tentang hubungan massa-rapat.<ref>{{Cite journal|last=Hatzes Heike Rauer|first=Artie P|date=2015|title=A Definition for Giant Planets Based on the Mass-Density Relationship|journal=The Astrophysical Journal|volume=810|issue=2|pages=L25|arxiv=1506.05097|bibcode=2015ApJ...810L..25H|doi=10.1088/2F2041-8205/2F810/2F2/2FL25}}</ref> Exoplanet Data Explorer menyertakan objek hingga 24 massa Jupiter dengan saran: "Pembedaan 13 massa Jupiter oleh Kelompok Kerja IAU secara fisik tidak termotivasi untuk planet dengan inti berbatu, dan secara observasi bermasalah karena ambiguitas sin i."<ref>{{Cite journal|last=Wright, J. T.; Fakhouri, O.; Marcy, G. W.; Han, E.; Feng, Y.; Johnson, John Asher; Howard, A. W.; Fischer, D. A.; Valenti, J. A.; Anderson, J.; Piskunov, N.|date=2010|title=The Exoplanet Otbit Database|journal=Publications of the Astronomical Society of the Pacific|volume=123|issue=902|pages=412-422|arxiv=1012.5676|bibcode=2011PASP..123..412W|doi=10.1086/2F659427}}</ref> Arsip Exoplanet NASA menyertakan objek dengan massa (atau massa minimum) yang sama dengan atau kurang dari 30 massa Jupiter.<ref>{{Cite web|title=Exoplanet Criteria for Inclusion the Exoplanet Archive|url=https://exoplanetarchive.ipac.caltech.edu/docs/exoplanet_criteria.html|website=exoplanetarchive.ipac.caltech.edu.}}</ref> Kriteria lain untuk memisahkan planet dan katai coklat, bukan fusi deuterium, proses pembentukan atau lokasi, adalah apakah tekanan inti didominasi oleh tekanan Coulomb atau tekanan degenerasi elektron dengan garis pemisah sekitar 5 massa Jupiter.<ref>{{Cite journal|last=Basri, Gibor; Brown, Michael E.|date=2006|title=Planetesimals To Brown Dwarfs: What is a Planet?|url=https://authors.library.caltech.edu/5028/1/BASareps06.pdf|journal=Annu. Rev. Earth Planet. Sci. (Submitted manuscript).|volume=34|pages=193-216|arxiv=astro-ph/0608417|bibcode=2006AREPS..34..193B|doi=10.1146/2Fannurev.earth.34.031405.125058}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Liebert|first=James|date=2003|title=Nomenclature: Brown Dwarfs, Gas Giant Planets, and ?|journal=Brown Dwarfs|volume=211|pages=533|bibcode=2003IAUS..211..529B}}</ref>
== Sejarah penemuan ==
Baris 84 ⟶ 109:
{{Eksoplanet}}
[[Kategori:Planet]]
[[Kategori:Eksoplanet| ]]
[[Kategori:Objek astronomi]]
[[Kategori:SETI]]
|