Istana Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
 
== Rancangan tata kota Cina kuno ==
Berdasarkan kitab ''Upacara Zhou'' ("Zhouli") yang berisi tentang tatacara membangun bangsa dan negara yang ideal, sebuah [[kota]] harus berbentuk persegi yang dikelilingi tembok, dengan masing-masing sisi memiliki panjang 9 li (1 li kurang lebih 0,4  km). Di dalamnya harus terdapat 3 jalan memanjang dari utara ke selatan dan bersilangan dengan 3 jalan yang memanjang dari timur ke barat. Pada tiap sisi harus dijaga oleh 3 gerbang. Istana kerajaan berada di tengah-tengah, ''kuil leluhur'' di sebelah kiri dan ''altar Dewa Bumi dan Palawija'' di sebelah kanan. [[Pengadilan]] didirikan dan pasar masing-masing diletakkan di depan dan belakang istana.
 
Kuil leluhur adalah bangunan dimana ritual pemujaan dilaksanakan oleh raja dan keturunannya. Di altar Dewa Bumi dan Palawija, ritual kurban dilaksanakan untuk memohon panen yang berhasil setiap tahun. Pengaturan letak kuil leluhur dan altar kurban di tiap sisi istana melambangkan bahwa arwah leluhur dan dewa-dewa ada untuk melindungi raja. Pengaturan letak pengadilan di depan dan pasar di belakang menandakan bahwa para [[menteri]] harus mengutamakan kepentingan negara, sementara rakyat berkontribusi dalam bidang [[perdagangan]].
Baris 30:
Di dalam komplek Ungjin telah diekskavasi sumur besar, kolam teratai, dan situs paviliun tinggi (''nugak''). Dalam babad [[Samguk Sagi]] dituliskan bahwa istana Baekje pada masa itu berukuran besar. Dilengkapi dengan taman belakang yang ditanami pohon dan bunga-bunga eksotis untuk dinikmati raja dan para menterinya.
 
Baekje Cultural Land dibuka pada tahun 2006 di Buyeo, bekas ibu kota Baekje.<ref name="buyeo">{{en}}[http://www.buyeo.go.kr/html/en/tour/tour_0301_07.html Baekje Cultural Heritage Complex], ''buyeo''. 16-05-2016</ref> Tempat ini menjadi reproduksi arsitektur istana beserta kuil khas Baekje.<ref name="buyeo"/> Situs bekas istana asli berada pada kaki Gunung Buso, Buyeo.<ref name="buyeo-busoseong">{{en}}[http://www.baekje-heritage.or.kr/html/en/historic/historic_010301.html Archaeological Site in Gwanbuk-ri and Busosanseong Fortress] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304132725/http://www.baekje-heritage.or.kr/html/en/historic/historic_010301.html |date=2016-03-04 }}, ''baekje-heritage''. 16-05-2016</ref>
 
=== Silla ===
{{Main|Arsitektur Silla}}
[[Berkas:월성 흐린날Korea-Gyeongju-Banwolseong-Moat-01.jpg|jmpl|ka|Peninggalan Istana Banwol]]
Kerajaan [[Silla]] di sudut tenggara semenanjung baru menjadi kuat pada abad ke-4 dan diperkirakan istananya dibangun mulai saat itu. Menurut Samguk Sagi, istana pertama Silla dinamakan ''Geumseong'' ("Istana Emas"), dibangun dalam komplek ''Banwolseong'' ("Istana Bulan Separuh") di [[Gyeongju]]. Sama seperti istana Goguryeo dan Baekje, Geumseong juga didirikan di lahan perbukitan dekat sungai.