Satelit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 20699203 oleh Binks Naboo (bicara): Suntingan uji coba (TW)
Tag: Pembatalan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.98.223 (bicara) ke revisi terakhir oleh CommonsDelinker
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:TerraSAR-X and TanDEM-X satellites in formation flight over Europa.jpg|jmpl|Satelit TerraSAR-X dan TanDEM-X dalam formasi terbang di atas benua Eropa.]]
[[Berkas:SAR-Lupe.jpg|jmpl]]
'''Satelit''' adalah benda yang mengorbit benda lain dengan [[periode]] [[revolusi]] dan [[rotasi]] tertentu. Ada dua jenis satelit yakni [[satelit alami]] dan [[satelit buatan]]. Sisa artikel ini akan berkisar tentang satelit buatan.
 
== Sejarah ==
Satelit buatan manusia pertama adalah [[Sputnik 1]], diluncurkan oleh [[Soviet]] pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai [[Program Sputnik]] [[Rusia]], dengan [[Sergei Korolev]] sebagai kepala disain dan [[Kerim Kerimov]] sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (''space race'') antara [[Uni Soviet|Soviet]] dan [[Amerika]].
 
Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas [[atmosfer]] dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi [[sinyal|signal]] [[radio]] pada lapisan [[ionosphere]]. Karena badan satelit ini diisi dengan [[nitrogen]] bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian [[meteorit]], karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
 
[[Sputnik 2]] diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak makhluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama [[Laika]].
Baris 23:
 
== Deskripsi ==
Satelit merupakan sebuah benda di [[angkasa]] yang berputar mengikuti [[rotasi]] bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananyakegunaanya seperti: [[satelit cuaca]], satelit komonikasikomunikasi, satelit iptek dan satelit militer.
 
Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan [[roket]]. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Prancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.
Baris 64:
=== Observatorium angkasa ===
[[Observatorium angkasa]] adalah segala alat yang berada di [[luar angkasa]] yang digunakan untuk mengamati planet, [[galaksi]], dan benda [[planet]] lainnya.
[[Berkas:Hubble 01Space Telescope (27946391011).jpg|300px|jmpl|Teleskop Hubble merupakan jenis Observatorium angkasa]]
[[Berkas:Point ctrl systm lg.jpg|250px|jmpl|Hubble's Pointing Control System]]
Beberapa observatorium telah diluncurkan ke orbit, dan kebanyakan telah memperluas pengetahuan kita tentang [[kosmos]]. Pengamatan [[astronomi]] dari [[Bumi]] dibatasi oleh pemfilteran dan gangguan [[radiasi elektromagnetik]] karena [[atmosfer]] [[Bumi]]. Oleh karena itu mengirim observatorium ke luar angkasa sangat diperlukan. Sebagaimana sebuah [[teleskop]] mengorbit Bumi di luar atmosfer dia tidak kena oleh [[twinkling]] (distorsi karena turbulensi panas udara) atau [[polusi cahaya]] dari sumber cahaya buatan di Bumi. Beberapa teleskop landas bumi (seperti [[Teleskop Keck I dan II]], [[Very Large Telescope]]) dapat menghilangkan efek turbulensi atmosfer dengan bantuan [[optik adaptif]]nya.
Baris 105:
{{utama|Radar altimeter}}
[[Berkas:Bandwidth radar altimeter sm.jpg|200px|jmpl]]
[[Berkas:LaserStrumigenys Radartegar Altimetercasent0005642 Campaignprofile LaRA1.jpg|200pxal=tegar|jmpl|200x200px|Laser Radar Altimeter Campaign LaRA]]
Sebuah '''altimeter radar''', '''altimeter elektronik''', '''altimeter refleksi''', '''altimeter radio (RADALT)''', '''radio altimeter kisaran rendah (LRRA)''' atau hanya '''RA''' merupakan sebuah alat ukur ketinggian di atas medan saat ini di bawah pesawat atau wahana antariksa. Jenis altimeter memberikan jarak antara antena dan tanah langsung di bawah, berbeda dengan altimeter barometric yang menyediakan jarak di atas datum ditetapkan, biasanya berarti permukaan laut.
 
Baris 146:
[[Berkas:Earth-Moon Communication from a Moving Lunar Rover.png|jmpl|300px|Komunikasi Bumi-[[Bulan]] dari Penggerak Lunar yang Bergerak]]
[[Berkas:Data transmitted from Curiosity Rover to Earth.png|jmpl|300px|Transmisi Curiousity menggunakan frekuensi x-band dan UHF. Curiosity dapat mengirimkan menggunakan frekuensi x-band langsung menuju Bumi atau, jika bumi tidak di atas cakrawala pada saat itu, dapat mengirimkan kembali menggunakan UHF baik Mars Reconnaissance Orbiter atau Mars Odyssey Orbiter. Kendaraan yang kemudian akan memancarkan kembali retransmit sinyal, menggunakan x-band, ke arah Bumi. Di Bumi, Deep Space Network akan menerima sinyal dan relay ke pusat pengendali misi NASA.]]
Orbit Geosinkron adalah orbit suatu benda (umumnya satelit buatan) dengan bumi sebagai pusatnya, yang mempunyai perioda sama dengan rotasi bumi yaitu satu hari sideris atau 23,9344 jam. Secara geometri orbit ini mempunyai setengah sumbu utama (semimajor axis) yang panjangnya 4216442.164,17 km. Satelit dengan orbit geosinkron akan berada di atas suatu titik di muka bumi pada jam tertentu. Selain dari waktu tersebut satelit akan tampak bergeser relatif terhadap titik itu. Jika satelit geosinkron mempunyai bentuk orbit lingkaran sempurna dan mengorbit sebidang dengan garis katulistiwa maka dilihat dari bumi satelit itu akan tampak diam, orbit yang demikian disebut orbit geostasioner.
 
Orbit Geostasioner adalah orbit geosinkron yang berada tepat di atas ekuator Bumi (0° lintang), dengan eksentrisitas orbital sama dengan nol. Dari permukaan Bumi, objek yang berada di orbit geostasioner akan tampak diam (tidak bergerak) di angkasa karena perioda orbit objek tersebut mengelilingi Bumi sama dengan perioda rotasi Bumi. Orbit ini sangat diminati oleh operator-operator satelit buatan (termasuk satelit komunikasi dan televisi). Karena letaknya konstan pada lintang 0°, lokasi satelit hanya dibedakan oleh letaknya di bujur Bumi.
Baris 156:
Satelit jenis LEO merupakan satelit yang mempunyai ketinggian 320 – 800 km di atas permukaan bumi. Karena orbit mereka yang sangat dekat dengan bumi, satelit LEO harus mempunyai kecepatan yang sangat tinggi supaya tidak tertarik oleh gravitasi bumi. Kecepatan edar satelit LEO mencapai 27.359 Km/h untuk mengitari bumi dalam waktu 90 menit. Delay Time LEO sebesar 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
 
Aplikasi dari satelit jenis LEO ini biasanya dipakai pada sistem Remote Sensing dan Peramalan Cuaca karena jarak mereka dengan permukaan bumi yang tidak terlalu jauh. Pada masa sekarang satelit LEO yang mengorbit digunakan untuk aplikasi komunikasi seluler. Karena jarak yang tidak terlalu jauh dan biaya yang murah, satelit LEO sangat banyak diluncurkan untuk berbagai macam aplikasi. Akibatnya bahwa jumlah satelit LEO sudah sangat padat, tercatat sekarang ada 8000 lebih satelit yang mengitari bumi pada orbit LEO. Satelit pada lingkaran low earth orbit ditempakan sekitar 161 hingga 483 km dari permukaan bumi. Karena sifatnya yang terlalu dekat dengan permukaan bumi menyebabkan satelit ini akan bergerak sangat cepat untuk mencegah satelit tersebut terlempar keluar dari lintasan orbitnya. Satelit pada orbit ini akan bergerak sekitar 28163 km/jam. Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikanmenyelesaikan satu putaran mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1 jam. Satelit pada low orbit hanya dapa terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit.
 
;Kelebihan LEO antara lain:
Baris 297:
== Lokasi dan arah peluncuran satelit ==
Umumnya sebuah pelabuhan angkasa harus mempunyai luas yang cukup besar agar jika sebuah [[roket]] meledak ia tak akan membahayakan nyawa manusia di sekitar lokasi peluncuran.
 
Peluncuran [[roket pembawa]] bisa saja ke arah orbit retrograde, [[orbit]] dengan kemiringan lebih dari 90°. Atau lebih tepatnya, orbit yang berlawanan dengan arah [[rotasi]] [[planet]]. Selain yang berada di orbit sinkron matahari, beberapa satelit diluncurkan ke orbit retrograde karena jumlah [[bahan bakar]] yang dibutuhkan untuk meluncurkannya jauh lebih besar daripada untuk orbit prograde, orbit searah rotasi planet. Demikian pula peluncuran untuk orbit [[Kutub geografis|kutub]], [[utara]] atau [[selatan]], orbit yang melintas di atas atau hampir di atas kedua kutub planet pada setiap revolusi. Oleh karena itu, ia memiliki kemiringan (atau sangat dekat dengan) 90 derajat. Sehingga lokasi peluncuran mungkin saja menyesuaikan dengan arah orbit peluncuran satelit dan kondisi geografis yang mendukung misalnya ditepi samudra maupun tujuan peluncuran seperti peluncuran uji coba penelitian saja juga [[teknologi]] peluncuran arah tertentu, kemudian dengan teknik transfer orbit maupun [[perubahan inklinasi orbit]] untuk membelokkan arah jalur tujuan satelit.
 
Secara umum, perubahan kemiringan dapat membutuhkan delta v yang sangat besar untuk dilakukan, dan sebagian besar perencana misi mencoba menghindarinya bila memungkinkan untuk menghemat bahan bakar. Ini biasanya dicapai dengan meluncurkan pesawat ruang angkasa langsung ke kemiringan yang diinginkan, atau sedekat mungkin dengannya untuk meminimalkan perubahan kemiringan yang diperlukan selama masa pakai pesawat ruang angkasa. Flybys planet adalah cara paling efisien untuk mencapai perubahan kemiringan yang besar, tetapi mereka hanya efektif untuk misi antarplanet. Cara paling sederhana untuk melakukan perubahan bidang adalah dengan melakukan pembakaran di sekitar salah satu dari dua titik persimpangan bidang awal dan akhir. Delta-v yang diperlukan adalah vektor perubahan kecepatan antara dua bidang pada titik tersebut. Untuk orbit transfer Hohmann, orbit awal dan orbit akhir terpisah 180 derajat. Karena bidang orbital transfer harus mencakup badan pusat, seperti Matahari, dan node awal dan akhir, ini dapat memerlukan dua perubahan bidang 90 derajat untuk mencapai dan meninggalkan bidang transfer. Dalam kasus seperti itu, seringkali lebih efisien untuk menggunakan manuver bidang patah di mana pembakaran tambahan dilakukan sehingga perubahan bidang hanya terjadi pada perpotongan bidang orbit awal dan akhir, daripada di ujungnya.
 
Lokasi yang lebih disukai biasanya terletak di dekat [[katulistiwa]] ke arah timur agar dapat memanfaatkan kecepatan rotasi Bumi (465 m/s) secara maksimum, dan merupakan orientasi yang baik untuk menuju sebuah [[orbit]] [[geostasioner]]. Selain itu, hal ini meningkatkan rasio massa terhadap orbit. Untuk orbit-orbit kutub atau [[Molniya]], aspek-aspek ini tidak berlaku. Untuk keselamatan, sebuah jalur peluncuran di atas air atau tanah kosong sangatlah penting.
Baris 378 ⟶ 382:
! Designation !! Frequency range !! Wavelength range !! Typical uses
|-
| [[L band]] || 1 to 2 GHz || 15 cm to 30 cm
|style="white-space:normal;"| military telemetry, GPS, mobile phones (GSM), amateur radio
|-
| [[S band]] || 2 to 4 GHz || 7.5 cm to 15 cm
|style="white-space:normal;"| weather radar, surface ship radar, and some communications satellites (microwave ovens, microwave devices/communications, radio astronomy, mobile phones, wireless LAN, Bluetooth, ZigBee, GPS, amateur radio)
|-
| [[C band]] || 4 to 8 GHz || 3.75 cm to 7.5 cm
|style="white-space:normal;"| long-distance radio telecommunications
|-
| [[X band]] || 8 to 12 GHz || 25 mm to 37.5 mm
|style="white-space:normal;"| satellite communications, radar, terrestrial broadband, space communications, amateur radio
|-
Baris 393 ⟶ 397:
|style="white-space:normal;"| satellite communications
|-
| [[K band]] || 18 to 26.5 GHz || 11.3 mm to 16.7 mm
|style="white-space:normal;"| radar, satellite communications, astronomical observations, automotive radar
|-
| [[Ka band|K<sub>a</sub> band]] || 26.5 to 40&nbsp;GHz || 5.0&nbsp;mm to 11.3&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| satellite communications
|-
| [[Q band]] || 33 to 50&nbsp;GHz || 6.0&nbsp;mm to 9.0&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| satellite communications, terrestrial microwave communications, radio astronomy, automotive radar
|-
| [[U band]] || 40 to 60&nbsp;GHz || 5.0&nbsp;mm to 7.5&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"|
|-
| [[V band]] || 50 to 75&nbsp;GHz || 4.0&nbsp;mm to 6.0&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| millimeter wave radar research and other kinds of scientific research
|-
| [[W band]] || 75 to 110&nbsp;GHz || 2.7&nbsp;mm to 4.0&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| satellite communications, millimeter-wave radar research, military radar targeting and tracking applications, and some non-military applications, automotive radar
|-
| [[F band]] || 90 to 140&nbsp;GHz || 2.1&nbsp;mm to 3.3&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| SHF transmissions: Radio astronomy, microwave devices/communications, wireless LAN, most modern radars, communications satellites, satellite television broadcasting, DBS, amateur radio
|-
| [[D band]] || 110 to 170&nbsp;GHz || 1.8&nbsp;mm to 2.7&nbsp;mm
|style="white-space:normal;"| EHF transmissions: Radio astronomy, high-frequency microwave radio relay, microwave remote sensing, amateur radio, directed-energy weapon, millimeter wave scanner
|}
Baris 504 ⟶ 508:
 
== ''High Throughput Satellites'' (HTS) ==
''High Throughput Satellite'' (HTS) merupakan [[teknologi]] di mana [[kapasitas]] akses [[data]] melalui satelit bisa jauh lebih besar dari kapasitas yang saat ini banyak digunakan.
 
Jika saat ini kapasitas maksimal Throughput adalah 155 Mbps, melalui teknologi ''High Throughput Satellite'' (HTS), kecepatan [[akses]] data bisa mencapai 100Gbits. Implementasi sistem High Throughput Satellite (HTS) dapat diterapkan pada semua jenis [[transponder]], seperti Ka-Band, Ku-Band, dan C-Band.
Baris 699 ⟶ 703:
|+ '''Peluncuran pertama menurut negara termasuk bantuan dari pihak lain'''<ref>{{citeweb|title=First time in History|url=http://www.tbs-satellite.com/tse/online/thema_first.html|publisher=''The Satellite Encyclopedia''|accessdate=2008-03-06}}</ref>
|- bgcolor=#efefef
! Negara || Tahun peluncuran || Satelit pertama || ''Payloads'' di orbit pada tahun 2008<ref>{{citeweb|title=SATCAT Boxscore|url=http://www.celestrak.com/satcat/boxscore.asp|publisher=celestrak.com|accessdate=2008-03-05|archive-date=2023-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230225001237/http://celestrak.org/satcat/boxscore.php|dead-url=yes}}</ref>
|-
|align="left"| {{flagcountry|Soviet Union}} {{br}} ({{flag|Russia}}) || 1957 {{br}} (1992)|| ''[[Sputnik 1]]'' {{br}} ''([[Satelit Cosmos|Cosmos-2175]])'' || 1,398
Baris 909 ⟶ 913:
* {{en}} http://spaceflightnow.com/ [http://spaceflightnow.com/proton/w3a/040314orbits.html Orbit insertion description]
* {{en}} [http://www.skyrocket.de/ Gunter's diverse Homepages] [http://space.skyrocket.de/ Gunter's Space Page]
* {{en}} [https://directory.eoportal.org/web/eoportal/satellite-missions Satellite Missions Database at directory.eoportal.org/web/eoportal/satellite-missions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130923090413/https://directory.eoportal.org/web/eoportal/satellite-missions |date=2013-09-23 }}
* {{en}} [http://satellites.findthedata.com/ Find the data, Satellite at satellites.findthedata.com/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161023002229/http://satellites.findthedata.com/ |date=2016-10-23 }}
* {{en}} [http://www.satflare.com/home.asp Satellite and Flare Tracking] [http://www.satflare.com/track.asp?q=iss#TOP Space Stations Tracker 3D – ONLINE REAL TIME at www.satflare.com/home.asp]