Ajang kelicung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raditya Nanta (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: migrasi
 
(23 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{TOCleft}}
{{Infobox spesies
{{Taxobox
|image name = [[File:Ajang Kelicung
| image = Pohon Ajan Kelicung ( Diospyros Macrophylla ).jpg]]
| image_caption = Pohon Ajan Kelicung, difotodi disalah satusebuah taman di [[Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]].
| image_width = 160250px
| binomialtaxon = '''''Diospyros macrophylla'''''
| name = Ajang kelicung
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Ebenales]]
| familia = [[Ebenaceae]]
| genus = Diospyros
| species =''D. macrophylla''
| authority = [[Carl Ludwig Blume|Bl.]]
| binomial = '''''Diospyros macrophylla'''''
| synonyms =
| binomial_authority = }}
* ''Diospyros cystopus''<small> Miq.</small>
'''Ajang kelicung''' ialah tumbuhan khas Indonesia khususnya [[Nusa Tenggara Barat]].<ref name="a">{{cite web| title = Kayu Kelicung Maskot NTB Terancam Punah | publisher = Harian Sinar Harapan| date = 18 Maret 2013| url = http://sinarharapan.co/news/read/16470/kayu-kelicung-maskot-ntb-terancam-punah| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref> Ajang kelicung di daerah NTB dikenal dengan sebutan kayu kelicung.<ref name="a" /> Nama ilmiah dari ajang kelicung adalah ''Diospyros macrophylla''.<ref name="B" /> Tanaman ini termasuk dalam divisi [[''Magnoliophyta'']] yaitu tumbuhan berbunga.<ref name="B">{{cite web| title = Kayu Hitam (Diospyros macrophylla) | publisher = Inaturalist| date = 2012| url = http://www.inaturalist.org/taxa/348599-Diospyros-macrophylla| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref> Selain itu, ajang kelicung juga termasuk dalam suku [[''Ebenaceae'']] dengan genus [[''Diospyros'']].<ref name="B" />
* ''Diospyros pachycalyx''<small> Merr.</small>
Ajang kelicung memiliki beberapa sinonim untuk nama ilmiahnya yaitu ''Diospyros cystopus'' Miq, ''Diospyros pachycalyx'' Merr, ''Diospyros cystopus'' Miq, dan ''Diospyros suluensis'' Merr.<ref name="D">{{cite web| title =Diospyros macrophylla Blume | publisher = Asia Plant| url = http://www.asianplant.net/Ebenaceae/Diospyros_macrophylla.htm| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref>
* ''Diospyros cystopus''<small> Miq. </small>
* ''Diospyros suluensis''<small> Merr. </small>
 
Ajang kelicung memiliki beberapa sinonim untuk nama ilmiahnya yaitu ''Diospyros cystopus'' Miq, ''Diospyros pachycalyx'' Merr, ''Diospyros cystopus'' Miq, dan ''Diospyros suluensis''<u>Sumber:</u> Merr.AsianPlant<ref name="D">{{cite web| title =Diospyros macrophylla Blume | publisher = AsiaAsian Plant| url = http://www.asianplant.net/Ebenaceae/Diospyros_macrophylla.htm| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref>
}}
'''Ajang kelicung''' ('''''Diospyros macrophylla''''') adalah nama sejenis pohon kerabat kayu hitam (marga ''[[Diospyros]]''), anggota suku [[Ebenaceae]]. Pohon ini merupakan tumbuhan khas Indonesia khususnya [[Nusa Tenggara Barat]].<ref name="a">{{cite web| title = Kayu Kelicung Maskot NTB Terancam Punah| publisher = Harian Sinar Harapan| date = 18 Maret 2013| url = http://sinarharapan.co/news/read/16470/kayu-kelicung-maskot-ntb-terancam-punah| accessdate = 9 Mei 2014| archive-date = 2014-05-08| archive-url = https://web.archive.org/web/20140508064848/http://sinarharapan.co/news/read/16470/kayu-kelicung-maskot-ntb-terancam-punah| dead-url = yes}}</ref> Ajang kelicung di daerah NTB dikenal dengan sebutan kayu kelicung.<ref name="a"/>
 
== Status Perlindungan ==
Keberadaan ajang kelicung di Nusa Tenggara Barat saat ini sudah hampir punah.<ref name="a" /> Awalnya tanaman ini tumbuh liar di hutan yang terletak di Pulau [[Lombok]] dan [[Sumbawa]].<ref name="B">{{cite web| title = Kayu Hitam (Diospyros macrophylla) | publisher = Inaturalist| date = 2012| url = http://www.inaturalist.org/taxa/348599-Diospyros-macrophylla| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref> Penebangan secara liar yang terjadi secara terus menerus menyebabkan [[populasi]] ajang kelicung semakinmakin menyurutmenyusut.<ref name="B" /> Selain karena penebangan liar, menurunnya populasi ajang kelicung karena pertumbuhan tanaman ini sangat lambat sehingga saat dibududayakan juga lama tumbunya.<ref name="B" /> Mahalnya harga kayu ajang kelicung membuat kayu ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga banyak yang ingin menjualnya.<ref name="B" />
 
== Penggunaan ==
[[Berkas:Stamps of Indonesia, 043-10.jpg|jmpl|200px|ka|Perangko tempel bergambar hewan dan tumbuhan khas Indonesia]]
Sebagai flora identitas Indonesia dari Nusa Tenggara Barat, Ajang kelicung pernah digunakan sebagai gambar pada perangko tempel yang ada di Indonesia.<ref name="a" /> Tumbuhan ini juga digunakan sebagai flora identitas dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.<ref name="a" /> Tanaman ajang kelicung sering dimanfaatkan bagian kayunya.<ref name="a" /> Kayu ajang kelicung memiliki kualitas yang bagus yaitu kuat dan pola serat kayunya juga indah.<ref name="a" /> Kayu ajang kelicung dimanfaatkan untuk membuat aneka mebel seperti kursi, almarilemari, dan meja.<ref name="a" /> Pembuatan kusen, jendela, pintu, jembatan, dan kapal juga sering menggunakan kayu jenis ini.<ref name="a" /> Masyarakat setempat memanfaatkan kayu ini untuk membuat berbagai kerajinan tangan seperti patung dan ukiran.<ref name="a" />
 
== Habitat ==
Tempat hidup ajang kelicung adalah di daerah tepi sungai, dengan tanah datar tetapi tidak tergenang air.<ref name="C" /> Tanaman ini juga hidup di daerah dengan tanah liat, tanah masir, dan berbatu yang ada di hutan asli.<ref name="C" /> Persebaran [[''species'']] ajang kelicung tersebar hampir ke seluruh pulai besar di Indonesia yaitu ke SumateraSumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.<ref name="C" /> Tanaman identitas NTB tersebut hidup pada ketinggian 5 sampai 800 meter di atas permukaan laut.<ref name="C" />
 
== BatangDeskripsi ==
=== Batang ===
Pohon ajang kelicung dapat mencapai tinggi 46 meter dengan diameter batang 60 meter.<ref name="C">{{cite web| title = AJAN KELICUNG| publisher = Kementrian lingkungan hidup| url = http://bk.menlh.go.id/florafauna/15ntb/ntbflora.htm| accessdate = 9 Mei 2014| archive-date = 2014-05-08| archive-url = https://web.archive.org/web/20140508061620/http://bk.menlh.go.id/florafauna/15ntb/ntbflora.htm| dead-url = yes}}</ref> Kulit pohon ajang kelicung berwarna merah coklatcokelat dan kayunya berwarna putih bersih.<ref name="C" /> Ajang kelicung termasuk tanaman dengan batang bercabang, cabang tanaman ini antara 9 sampai 30 meter.<ref name="C" /> Bagian batang kadang-kadang juga tumbuh [[akar papan]] dengan panjang mencapai satu setengah meter.<ref name="C" />
 
=== Daun ===
Daun ajang kelicung termasuk daun tunggal karena setiap tangkai hanya menyokong satu helai daun.<ref name="D" /> Daun ajang kelicung berbentuk bulat memanjang atau jorong.<ref name="D" /> Ukuran helaian daun ajang kelicung ialah 7 – 357–35&nbsp;cm X 3,5 –195–19&nbsp;cm.<ref name="D" /> Permukaan daun berwarna hijau dan bagian bawah daun terdapat bulu-bulu halus.<ref name="D" /> Sistem pertulangan daun dari tumbuhan ini adalah menyirip.<ref name="E">{{cite web| title =Diospyros macrophylla A.Chev | publisher = The Plant List| url = http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2770086| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref>
[[Berkas:Ajang.jpg|jmpl|200px|ka|Daun ajang kelicung]]
Daun ajang kelicung termasuk daun tunggal karena setiap tangkai hanya menyokong satu helai daun.<ref name="D" /> Daun ajang kelicung berbentuk bulat memanjang atau jorong.<ref name="D" /> Ukuran helaian daun ajang kelicung ialah 7 – 35&nbsp;cm X 3,5 –19&nbsp;cm.<ref name="D" /> Permukaan daun berwarna hijau dan bagian bawah daun terdapat bulu-bulu halus.<ref name="D" /> Sistem pertulangan daun dari tumbuhan ini adalah menyirip.<ref name="E">{{cite web| title =Diospyros macrophylla A.Chev | publisher = The Plant List| url = http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2770086| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref>
 
=== Bunga dan buah ===
[[File:Bunga Jantan Ajan Kelicung (D.macrophylla).jpg|thumb|Bunga jantan Ajan Kelicung]]
Bunga ajang kelicung berwarna putih serta memiliki bau yang harum.<ref name="F">{{cite web| title =Key To The Javanese Woods On The Basis Of Anatomical Features | publisher = Hindrik Haijo Janssoniu| url = http://books.google.co.id/books?id=yjkVAAAAIAAJ&pg=PA234&lpg=PA234&dq=diospyros+macrophylla&source=bl&ots=ltq2xufWmG&sig=BlUOLgwivJikcC0MnRtGwI84k-Q&hl=en&sa=X&ei=vM1qU4SDHNft8AXvyoCQAg&redir_esc=y#v=onepage&q=diospyros%20macrophylla&f=false| accessdate = 9 Mei 2014}}</ref> Pohon ini biasa berbunga saat bulan April hingga Oktober.<ref name="F" /> Buah ajang kelicung berbentuk agak bulat, berwarna kemerah-merahan dengan ukuran 5-6,5 X 5-7,5&nbsp;cm.<ref name="F" /> Pohon Ajan kelicung termasuk berumah dua ([[dioecious]]) artinya bunga jantan dan betina berada di dua pohon berbeda.
 
== Referensi ==