Masjid Nabawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Syadhamskii (bicara | kontrib) +Caption image Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(76 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{rapikan}}
{{Infobox religious building
|name = Masjid Nabawi
|native_name = {{rtl-lang|ar|المسجد النبوي}}
|image =
|image_size = 300px
|caption = Gambar masjid dari arah selatan dengan latar belakang kota [[Madinah]].
|map_type = Arab Saudi#Asia#Bumi
|map_size = 300▼
|coordinates = {{coord|24|28|6|N|39|36|39|E|type:landmark_region:SA|display=inline,title}}
|map_caption = Lokasi di Arab Saudi saat ini▼
|religious_affiliation = [[Islam]]
|
|country = {{Negara|Arab Saudi}} [[Arab Saudi]]
|established = {{start date and age|623}} [[
|administration = [[
|leadership =
|[[Abdurrahman as-Sudais]] (sebagai Presiden Urusan Dua Masjid Suci)
|[[Ali bin Abdurrahman al-Hudzaifi]] (Imam Besar)
|Esam Bukhari (Ketua [[Muazin]])}}
|architecture_type = [[Masjid]]▼
|architecture_style = [[Arsitektur Islam]] klasik dan kontemporer; [[Arsitektur Utsmaniyah|Utsmaniyah]]; Mamluk▼
|founded_by = [[Muhammad]]
|capacity = 1,000,000<ref>{{Cite web|url=https://wmn.gov.sa/public/?page=page_927618|title=WMN|access-date=26 November 2020}}</ref>
▲|architecture_type = Masjid
▲|architecture_style = [[Arsitektur Islam]] klasik dan kontemporer; Utsmaniyah; Mamluk
|minaret_quantity = 10
|minaret_height = {{convert|105|m|ft|
|website = {{URL|https://wmn.gov.sa/}}
}}
{{Contains Arabic text}}
'''Masjid Nabawi'''
▲'''Masjid Nabawi''' atau '''Al-Masjid an-Nabawī''' ({{IPA-ar|ʔælˈmæsʤɪd ælnabawī}} ({{lang-ar|المسجد النبوي}}); '''Masjid Nabi''') adalah sebuah [[masjid]] yang didirikan secara langsung oleh Nabi [[Muhammad]]ﷺ, berlokasi di pusat kota [[Madinah]] di [[Arab Saudi]]. Masjid Nabawi merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam [[sejarah Islam]] dan kini menjadi salah satu [[daftar masjid terbesar di dunia|masjid terbesar di dunia]]. Masjid ini menjadi tempat paling suci kedua dalam agama [[Islam]], setelah [[Masjidil Haram]] di [[Mekkah]].<ref>
{{Citation
| last = Trofimov
Baris 44 ⟶ 39:
| pages =
| language =
| isbn = 0-307-47290-6 }}</ref>
Masjid Nabawi diyakini dulunya adalah rumah tempat tinggal Nabi [[Muhammad]] setelah [[hijrah]] ke Madinah di tahun 622 Masehi. Bangunan awalnya dibangun tanpa diberi atap.
Awalnya Masjid Nabawi juga digunakan sebagai tempat acara sosial seperti pertemuan masyarakat dan digunakan sebagai sekolah agama (madrasah). Seiring pergantian penguasa di Madinah, pembangunan masjid pun terus dilakukan'''.''' Pada tahun 1909, area di Masjid Nabawi menjadi salah satu yang terang di Jazirah Arab karena telah menerima pasokan listrik.<ref>{{Cite web |url=http://www.suhuf.net.sa/2001jaz/jul/3/ec19.htm |title=The History of Electrical lights in the Arabian Peninsula |access-date=2017-02-09 |archive-date=2015-10-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151001160159/http://www.suhuf.net.sa/2001jaz/jul/3/ec19.htm |dead-url=yes }}</ref> Masjid ini diawasi dan dijaga oleh [[Daftar Raja Arab Saudi|Penjaga Dua Tanah Suci]]. Masjid Nabawi berada di tengah kota Madinah dan dekat dengan beberapa hotel beserta pasar di sekelilingnya. Masjid Nabawi menjadi destinasi utama para jemaah [[haji]] dan [[umrah]]. Makam Nabi Muhammad yang berada di sekitar komplek masjid juga sering dikunjungi oleh para jemaah yang datang ke Madinah.
Setelah perluasan besar-besaran di bawah
== Sejarah ==
Baris 58 ⟶ 54:
! Perluasan!! Tahun !! Masa !! Pemimpin !! Luas (m<sup>2</sup>)<ref name="بوابة">[http://www.alharamain.gov.sa/index.cfm?do=cms.conarticle&contentid=4045&categoryid=207 '''بوابة الحرمين الشريفين:''' عمارة وتوسعة المسجد النبوي]</ref> !! Penambahan !! Pintu !! Menara !! Keterangan
|-
| Pembangunan awal || 1 Hijriah <br/> [[622]] M || Kenabian || Nabi [[Muhammad]] || 1,050 || -|| 3 || - || Baru dibangun
|-
| Perluasan pertama || 7 Hijriah <br/> [[628]] M || Kenabian || Nabi [[Muhammad]] || 2,475 || 136% || 3 || - || Selesai setelah [[Pertempuran Khaibar]]
|-
| Perluasan kedua || 17 Hijriah <br/> [[638]] M || [[Khulafaur Rasyidin]] || [[Umar bin Khattab]] || 3,575 || 44.4% || 6 || - || Suku "Al-Buthaiha" keluar masjid
Baris 85 ⟶ 81:
|}
Masjid Nabawi
Awalnya, masjid ini berukuran sekitar 50 [[meter|m]] × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m.<ref name="ghani">Abdul Ghani, M. Ilyas. 2005. ''Sejarah Madinah Munawwarah bergambar''. (Terj.) Al Rasheed Printers, Madinah. Hal. 29-31.</ref> Nabi Muhammad
[[Berkas:Rekonstruksi Masjid Nabawi 1.jpg|jmpl|280px|ka|Miniatur dari rekonstruksi Masjid Nabawi sesuai bentuk asal di masa Nabi.]]▼
Kemudian melekat pada salah satu sisi masjid, dibangun kediaman Nabi. Kediaman Nabi ini tidak seberapa besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya, hanya tentu saja lebih tertutup. Selain itu ada pula bagian yang digunakan sebagai tempat orang-orang fakir-miskin yang tidak memiliki rumah.<ref name="haekal"/> Belakangan, orang-orang ini dikenal sebagai ''ahlussufah'' atau para penghuni teras masjid.
Setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Renovasi yang pertama dilakukan oleh [[Khulafaur Rasyidin|Khalifah]] [[Umar bin Khattab]] pada tahun 17 [[Kalender Hijriah|H]], dan yang kedua oleh Khalifah [[Utsman bin 'Affan]] pada tahun 29 H. Di zaman modern, [[Abdul
=== Masa awal ===
{{Muhammad|related}}
Masjid dibangun oleh Nabi [[Muhammad]] pada 622 setelah [[Hijrah|kedatangannya]] di kota [[Madinah]].<ref>{{cite web|title=The Prophet's Mosque [Al-Masjid An-Nabawi]|url=http://www.islamweb.net/emainpage/articles/154991/the-prophets-mosque-al-masjid-an-nabawi|publisher=Islam Web|accessdate=17 June 2015}}</ref> Mengendarai seekor [[Unta|onta]] yang dinamai [[Qaswa]], onta itu berhenti di tempat yang sekarang dijadikan masjid. Lahan tersebut dimiliki oleh Sahal dan Suhayl. Bagian dari lahan ini digunakan untuk lahan tempat pengeringan [[kurma]]; sedangkan bagian lainnya dijadikan taman pemakaman.{{sfn|Ariffin|p=49}} Menolak di sebut "menerima lahan sebagai sebuah pemberian", dia membeli lahan tersebut dan memerlukan waktu selama tujuh bulan untuk menyelesaikan konstruksi. Saat itu luasnya {{convert|30.5|m|ft}} × {{convert|35.62|m|ft}}.{{sfn|Ariffin|p=49}} Atapnya, ditunjang oleh pelepah kurma, terbuat dari tanah liat yang dipukul dan dedaunan kurma. Tingginya mencapai {{convert|3.60|m|ft}}. Tiga pintu masjid yaitu Bab-al-Rahmah ke selatan, Bab-al-[[Jibril]] ke barat dan Bab-al-Nisa ke timur.{{sfn|Ariffin|p=49}}
Setelah [[Pertempuran Khaibar]], masjid "diperbesar".{{sfn|Ariffin|p=50}} Perluasan masjid untuk {{convert|47.32|m|ft}} pada salah satu sisi dan tiga ruas pilar dibangun disamping tembok bagian barat, yang menjadi tempat salat.{{sfn|Ariffin|p=51}} Masjid mengalami perubahan saat pemerintahan [[Khulafaur Rasyidin]] [[Abu Bakar ash-Shiddiq|Abu Bakar]].{{sfn|Ariffin|p=51}} Khalifah kedua [[Umar bin Khattab|Umar]] meratakan semua rumah dekat masjid kecuali rumah istri Nabi Muhammad untuk memperbesar masjid ini.<ref>{{cite book|author1=Atiqur Rahman|title=Umar Bin Khattab: The Man of Distinction|publisher=Adam Publishers|isbn=978-81-7435-329-0|page=53}}</ref> Dimensi ukuran masjid baru saat itu menjadi {{convert|57.49|m|ft}} × {{convert|66.14|m|ft}}. Lumpur digunakan untuk dinding penutup. Selain ditaburi kerikil di lantainya, tinggi atap ditambah hingga {{convert|5.6|m|ft}}. Umar sedikitnya membangun tiga konstruksi gerbang baru sebagai pintu masuk. Dia juga menambahkan ''Al-Butayha'' bagi masyarakat untuk membacakan puisi-puisi.{{sfn|Ariffin|p=54}}
Khalifah ketiga [[Utsman bin 'Affan|Utsman]] merobohkan masjid ini pada 649 M. Sepuluh bulan dihabiskan untuk membuat bentuk persegi panjang masjid yang menghadap ke [[Ka'bah]] di [[
=== Zaman pertengahan ===
[[Berkas:Medina Grab des Propheten.JPG|jmpl|Masjid Nabawi pada masa Kesultanan Utsmaniyah]]
Pada 707, Khalifah [[Umayyah]] [[Al-Walid I|Al-Walid ibn Abd al-Malik]] merenovasi masjid. Renovasi ini memakan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya. Bahan-bahan material berasal dari [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]].<ref>{{cite book|author1=NE McMillan|title=Fathers and Sons: The Rise and Fall of Political Dynasty in the Middle East|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=978-1-137-29789-1|page=33}}</ref> Wilayah masjid diperbesar dari 5094 meter persegi pada masa [[Utsman bin Affan]] menjadi 8672 meter persegi. Sebuah tembok dibangun untuk memisahkan masjid dan rumah [[Istri-istri Muhammad|istri Nabi
[[Berkas:Burton Nabi.gif|jmpl|[[Kubah Hijau]], dalam [[Richard Francis Burton]] ''Pilgrimage'', pada 1850 M]]
Raudlah (merujuk pada ''al-Rawdah al-Mutaharah''), mencakup kubah di sudut tenggara masjid,
[[Sultan]] [[Abd-ul-Mejid I|Abdul Majid I]] mengahabiskan waktu tiga belas tahun untuk membangun kembali masjid, yang di mulai pada 1849.{{sfn|Ariffin|p=64}} batu bata merah digunakan dalam material utama dalam rekonstruksi masjid. Luas lantai diperbesar hingga 1293 meter persegi. Pada dinding-dindingnya, ayat-ayat [[
=== Saudi ===
Ketika [[
Setelah pendirian [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] pada [[1932]], masjid mengalami modifikasi besar. Pada 1951 Raja [[Abdul Aziz bin Saud|Ibnu Saud]] (1932–1953) merencanakan penghancuran bangunan sekitar masjid untuk membuat sayap baru ke timur dan barat dari gedung peribadatan utama, dengan tetap kolom [[beton]] dengan sentuhan seni. Kolom tertua diperkokoh beton dan dipasangi cincin [[tembaga]] diatasnya. Minaret Suleymaniyya dan Majidiyya dipindahkan menjadi dua minaret bergaya Mamluk. Dua menara tambahan ditegakkan ke barat daya dan timur laut masjid. Sebuah perpustakaan dibangun sepanjang tembok bagian barat yang menjadi tempat koleksi Al-Qur'an bersejarah dan beragam teks keagamaan lainnya.{{sfn|Ariffin|p=65}}<ref>{{cite web|title=New expansion of Prophet's Mosque ordered by king|url=http://www.arabnews.com/saudi-arabia/new-expansion-prophet%E2%80%99s-mosque-ordered-king|publisher=Arab News|accessdate=19 June 2015}}</ref>
Pada 1974, [[Faisal dari Arab Saudi|Raja Faisal]] menambahkan 40.440 meter persegi untuk luas masjid.<ref>{{cite web|title=Masjid Nabawi mengakomodasi dua juta jamaah setelah perluasan|url=http://www.arabnews.com/prophet%E2%80%99s-mosque-accommodate-two-million-worshippers-after-expansion|publisher=Arab News|accessdate=19 June 2015}}</ref> Perluasan masjid juga dilakukan pada masa kekuasaan [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd]] pada 1985. [[Buldoser|Bulldozer]] turut gunakan dalam penghancuran bangunan-bangunan sekitar masjid.<ref>{{cite web|title=Expansion of the Prophet's Mosque in Madinah (3 of 8)|url=http://www.kingfahdbinabdulaziz.com/main/h202.htm|publisher=King Fahd Abdulaziz|accessdate=19 June 2015|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304040815/http://www.kingfahdbinabdulaziz.com/main/h202.htm|dead-url=yes}}</ref> Pada 1992, ketika konstruksi ini selesai, wilayah masjid menjadi 1,7 juta kaki. Eskalator dan 27 halaman juga ditambahkan dalam perluasan masjid.<ref>{{cite web|title=Expansion of the two Holy Mosques|url=http://www.saudiembassy.net/files/PDF/Publications/Magazine/2002-Winter/Expansion.htm|publisher=Saudi Embassy|accessdate=19 June 2015|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924114653/http://www.saudiembassy.net/files/PDF/Publications/Magazine/2002-Winter/Expansion.htm|dead-url=yes}}</ref>
Sebanyak [[$|US$]] 6 miliar diumumkan untuk perluasan masjid pada September 2012. ''[[RT (jaringan TV)|RT]]'' melaporkan bahwa setelah proyek selesai, masjid dapat menampung lebih dari 1,6 juta jamaah.<ref name="Six billion">{{cite web|title=Saudi Arabia plans $6bln makeover for second holiest site in Islam|url=http://rt.com/news/saudi-arabia-prophet-mosque-615/|publisher=RT|accessdate=19 Juni 2015}}</ref> Pada Maret tahun berikutnya, ''Saudi Gazette'' menulis "95 persen penghancuran telah diselesaikan. Sekitar 10 hotel di sisi timur perluasan dihilangkan serta sejumlah rumah dan fasilitas lain untuk membuat jalur menuju perluasan."<ref>{{cite web|title=Prophet's Mosque to house 1.6m after expansion|url=https://en-maktoob.news.yahoo.com/photos/prophet-mosque-house-1-6m-expansion-photo-093409538.html?nf=1|publisher=Saudi Gazette|accessdate=19 Juni 2015}}</ref>
== Arsitektur ==
Dua masjid bertingkat berbentuk persegi panjang tidak beraturan. Ruang salat bangunan Utsmaniyah menghadap ke selatan.<ref>{{cite web|title=Holy places: The Prophet's Mosque, Medina|url=http://mobile.monitor.co.ug/-/691260/1305820/-/format/xhtml/-/8i7t6cz/-/index.html|publisher=Daily Monitor|accessdate=19 June 2015|archive-date=2015-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20150619162332/http://mobile.monitor.co.ug/-/691260/1305820/-/format/xhtml/-/8i7t6cz/-/index.html|dead-url=yes}}</ref> Bangunan ini memiliki atap rata dengan 27 [[kubah]] yang dapat di geser.<ref>Frei Otto, Bodo Rasch: ''Finding Form: Towards an Architecture of the Minimal'', 1996, ISBN 3-930698-66-8</ref> Lubang di atas langit-langit masjid merupakan salah satu kubah yang mengiluminasi interior. Atap juga digunakan untuk salat ketika memasuki masa puncak, ketika kubah bergeser di atas jalur besi menuju bagian pinggir atap, membuat cahaya tambahan masuk menuju ruang salat utama. Pada masa itu pula, halaman masjid Utsmaniyah juga di tambah dengan payung-payung yang membentuk pilar-pilar tunggal.<ref>{{cite web|url=http://archnet.org/sites/3789|title=Archnet|work=archnet.org}}</ref> Atap masjid terhubung dengan tangga dan [[eskalator]]. Wilayah halaman sekitar masjid juga digunakan untuk salat, dilindungi oleh payung-payung besar.<ref>{{cite web|url=http://www.makmax.com/news/2012/nw0214.html|title=Large scale umbrellas (250 units) completed, covering the pilgrims worldwide with membrane architecture : MakMax|author=MakMax (Taiyo Kogyo Group)|work=makmax.com|access-date=2017-02-11|archive-date=2015-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20151026072356/http://www.makmax.com/news/2012/nw0214.html|dead-url=yes}}</ref> Kubah bergeser dan payung yang dapat terbuka secara otomatis di rancang oleh [[arsitek]] [[Jerman]] Mahmoud Bodo Rasch beserta firmanya Rasch GmbH dan Buro Happold.<ref>{{cite book
|last = Walker
|first = Derek
Baris 137 ⟶ 130:
== Struktur ==
=== Makam
[[Berkas:MNabawi 111109-0158.jpg|jmpl|ka|250px|Masjid Nabawi dari depan. Makam
=== Riyadhul Jannah ===
Jantung dari Masjid Nabawi yang diistimewakan tetapi
Riad ul-Jannah terpisah dari
=== Raudlah ===
Salah satu bagian Masjid Nabawi terkenal dengan sebutan Raudlah (
{{
▲[[Berkas:
▲Salah satu bagian Masjid Nabawi terkenal dengan sebutan Raudlah (taman surga). Doa-doa yang dipanjatkan dari Raudlah ini diyakini akan dikabulkan oleh [[Allah]]. Raudlah terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah) Rasulullah Diterima dari [[Abu Hurairah]], bahwa Nabi bersabda (yang artinya):
▲{{Quote|"Tempat yang terletak di antara rumahku dengan mimbarku merupakan suatu taman di antara taman-taman surga, sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku."|Riwayat Bukhari<ref>Sabiq, Sayyid. 1997. ''Fikih sunnah''. (Terj.) Cet. ke-12. Penerbit Almaarif, Bandung. Jil. '''5''':252</ref>}}
=== Mihrab ===
Terdapat dua mihrab dalam Masjid Nabawi, satu dibangun Nabi [[Muhammad]] dan yang lainnya dibangun oleh [[Khulafaur Rasyidin]] ketiga [[Utsman bin 'Affan|Utsman]]. {{sfn|Ariffin|p=57}}
<gallery mode="packed" heights="200px">
Mihrab Nabawi.jpg|Mihrab Nabi Muhammad
Baris 162 ⟶ 155:
=== Mimbar ===
[[Mimbar]] asli yang digunakan Nabi
=== Minaret ===
Baris 168 ⟶ 161:
Minaret-minaret pertama (jumlahnya empat) {{convert|26|ft|m}} dibangun oleh [[Umar]]. Pada 1307, sebuah minaret dijuluki ''Bab al-Salam'' ditambahkan oleh Muhammad bun Kalavun yang direnovasi oleh [[Mehmed IV]]. Setelah proyek renovasi 1994, terdapat sepuluh minaret yang tingginya {{convert|104|m|ft}}. Bagian bawah, dasar dan dan atas berbentuk silinder, segi delapan yang terlihat menarik.<ref name="PM"/>
== Keutamaan
{{sumber primer}}
{{
Diterima dari [[Anas bin Malik]] bahwa
{{
Dari [[
{{
Berdasarkan [[hadits]]-hadits ini, dapat
==
== Lihat pula ==
* [[Masjidilharam|Masjidil Haram]], masjid suci dalam agama Islam
* [[
* [[Masjid
* [[Masjid Qiblatain]], masjid di Madinah yang memiliki dua kiblat
* [[Masjid Al-'Anbariyah]], masjid di Madinah
* [[Al-Haram, Madinah]], lingkungan
* [[Jannatul Baqi]], berada di sebelah timur Masjid Nabawi, merupakan pemakaman besar di Madinah
* [[Muhammad|Nabi Muhammad]], pendiri Masjid Nabawi
* [[Masjid]], jenis arsitektur Masjid Nabawi
* [[Arsitektur Islam]], gaya arsitektur Masjid Nabawi
* [[Madinah]], kota tempat
* [[Aisyah]], istri
* [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]],
== Referensi ==
▲{{Reflist|30em}}
▲=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Adil|first=Abu Abdirrahman|date=2018|title=Ensiklopedi Salat|location=Jakarta|publisher=Ummul Qura|isbn=978-602-7637-03-0|editor-last=Mujtahid|editor-first=Umar|ref={{sfnref|Adil|2018}}|url-status=live}}▼
*{{cite book|title=Architectural Conservation in Islam : Case Study of the Prophet's Mosque|first=Syed Ahmad Iskandar Syed |last=Ariffin|publisher=Penerbit UTM|isbn=978-983-52-0373-2|ref=harv|date=}}▼
* {{cite book|title=The Holy City of Medina: Sacred Space in Early Islamic Arabia|first=Harry|last= Munt|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-04213-1|date=|ref=harv}}▼
* {{cite book|last=Fahd|first=Salem Bahmmam|title=Pilgrimage in Islam: A description and explanation of the fifth pillar of Islam|url=https://books.google.co.in/books?id=63nBAgAAQBAJ&dq=prophet%27s+mosque&source=gbs_navlinks_s|publisher=Modern Guide, 2014|isbn=978-1-78338-174-6}}
* {{cite book|url=https://books.google.co.in/books?id=spwm_KmDsikC&dq=prophet%27s+mosque&source=gbs_navlinks_s|title=Hasrat Muhammad the Prophet of Islam|publisher=Adam Publishers|isbn=978-81-7435-582-9}}
* {{cite book|url=https://books.google.co.in/books?id=xuC1AwAAQBAJ&dq=prophet%27s+mosque&source=gbs_navlinks_s|title=The Road To Mecca|publisher=The Book Foundation, 1954|last=Muhammad|first=Asad|isbn=978-0-9927981-0-9}}
* {{cite book|url=https://books.google.co.in/books?id=JnOjC-r2GbwC&dq=prophet%27s+mosque&source=gbs_navlinks_s|title=Personal Narrative of a Pilgrimage to Al-Madinah & Meccah, Volume 2|last=Sir|first=Richard Francis Burton|isbn=978-0-486-21218-0}}
▲* {{Cite book|last=Adil|first=Abu Abdirrahman|date=2018|title=Ensiklopedi Salat|location=Jakarta|publisher=Ummul Qura|isbn=978-602-7637-03-0|editor-last=Mujtahid|editor-first=Umar|ref={{sfnref|Adil|2018}}|url-status=live}}
▲*{{cite book|title=Architectural Conservation in Islam : Case Study of the Prophet's Mosque|first=Syed Ahmad Iskandar Syed |last=Ariffin|publisher=Penerbit UTM|isbn=978-983-52-0373-2|ref=harv|date=}}
▲* {{cite book|title=The Holy City of Medina: Sacred Space in Early Islamic Arabia|first=Harry|last= Munt|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-04213-1|date=|ref=harv}}
== Pranala luar ==
{{commons}}
{{
*
* Informasi lebih lanjut tentang [http://islamicencyclopedia.org/public/index/topicDetail/id/644 Masjid Nabawi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160920064246/http://islamicencyclopedia.org/public/index/topicDetail/id/644 |date=2016-09-20 }}
▲* ''[http://mecca.net/masjid-al-nabawi-in-madinah-live-prayers/ Watch Live Al-Masjid an-Nabawi]''
*
▲* ''[http://jamiat.org.za/the-curious-tale-of-the-abyssinian-guardians-of-masjid-nabawi-saw/ The curious tale of the Abyssinian Guardians of Masjid Nabawi SAW]''
*
▲* ''[http://islamqa.info/en/34464 Visiting the Prophet’s Mosque]''
▲* ''[https://www.spinattic.com/1481/12833 prophet muhammad's mosque 360º Virtual Tour]''
{{Madinah}}
Baris 230 ⟶ 218:
{{Haji Umrah}}
{{Topik Muhammad}}
{{
{{DEFAULTSORT:Nabawi}}
Baris 236 ⟶ 224:
[[Kategori:Masjid di Madinah]]
[[Kategori:Arsitektur Islam]]
<!-- Apakah kategori ini umum di Wikipedia bahasa lain? -->
[[Kategori:Masjid bersejarah]]▼
[[Kategori:Tempat suci Islam]]
|