Ableisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ableisme''' ({{IPAc-en|ˈ|eɪ|b|ə|l|ɪ|z|əm}}; juga dikenal sebagai '''disablisme,''' '''anapirophobia''', '''anapirism''', dan '''diskriminasi disabilitas''') adalah diskriminasi dan prasangka sosial terhadap penyandang disabilitas dan/atau orang yang dianggap sebagai difabel. Ableisme mendefiniskan orang-orang seperti yang berdasarkan disabilitas mereka dan menganggap orang-orang penyandang disabilitas memiliki status lebih rendah diban...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
k Pengetik-AM memindahkan halaman Diskriminasi terhadap penyandang disabilitas ke Ableisme
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Ableisme''' ({{IPAc-en|ˈ|eɪ|b|ə|l|ɪ|z|əm}}; juga dikenal sebagai '''disablisme,''' '''anapirophobiaanapirofobia''', '''anapirismanapirisme''', dan '''diskriminasi disabilitas''') adalah [[diskriminasi]] dan [[prasangka]] sosial terhadap [[Difabel|penyandang disabilitas]] dan/atau orang yang dianggap sebagai difabel. Ableisme mendefiniskanmendefinisikan orang-orang seperti yang berdasarkan disabilitas mereka dan menganggap orang-orang penyandang disabilitas memiliki status yang lebih rendah dibandingkan orang-orang non-difabel.<ref>{{Cite book|last=Linton|first=Simi|last2=Bérubé|first2=Michael|year=1998|title=Claiming Disability: Knowledge and Identity|url=https://archive.org/details/claimingdisabili00lint|publisher=[[New York University Press]]|isbn=9780814751343|page=[https://archive.org/details/claimingdisabili00lint/page/9|author-link=Simi Linton|author-link2=Michael Bérubé9]}}</ref>
 
Meskipun ableisme dan disablisme merupakan istilah yang mendeskripsikan diskriminasi disabilitas, penekanan untukpada masing-masing istilah ini sedikit berbeda. Ableisme adalah diskriminasi yang mendukung orang-orang non-difabel. Disablisme adalah diskriminasi secara langsung terhadap penyandang disabilitas.<ref>{{Cite web|title=Disablism and ableism|url=https://www.scope.org.uk/about-us/disablism/|website=[[Scope (charity)|Scope]]|language=en-gb|access-date=2020-11-21}}</ref>
 
Terdapat stereotip terkait disabilitas secara umum, atau terkait dengan gangguan tertentu atau kondisi kesehatan kronis (misalnya anggapan bahwa semua penyandang disabilitas ingin disembuhkan, anggapan bahwa pengguna kursi roda juga memiliki disabilitas intelektual, atau anggapan bahwa pengguna kursi roda juga memiliki disabilitas intelektual, atau anggapan bahwa orang buta memiliki beberapa bentuk pengetahuan spesial).<ref>{{Cite web|title=Sutherland, A.T. 'Disabled We Stand', Chapter 6 'Stereotypes of Disability', Souvenir Press, 1982|url=https://disability-studies.leeds.ac.uk/wp-content/uploads/sites/40/library/Sutherland-CHAPTER6.pdf}}</ref> [[Stereotipe|Stereotip]] ini memberikan pembenaran untuk praktik-praktik diskriminatif, dan memperkuat [[sikap]] dan [[perilaku]] diskriminatif terhadap penyandang disabilitas.<ref>Wüllenweber, Ernst; Theunissen, Georg; Mühl, Heinz (2006). ''Pädagogik bei geistigen Behinderungen: ein Handbuch für Studium und Praxis (Education for intellectual disabilities: A manual for study and practice)'' (in German). [[Kohlhammer Verlag]]. p. 149. {{ISBN|3-17-018437-7}}. Retrieved January 17, 2012.</ref>
 
== Referensi ==
<references />{{hukum-stub}}
[[Kategori:Diskriminasi]]
[[Kategori:Hak disabilitas]]
[[Kategori:Konsep sosial]]