Ikatan Dokter Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 20903315 oleh 114.5.246.91 (bicara) | Vandalisme Tag: Pembatalan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
|abbreviation = IDI
|motto =
|formation = {{Start date and years ago|df=yes|1950|10|24}}<ref name="Sejarah IDI">{{cite web |url=http://www.idionline.org/about/about-idi/ |title=Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia
|extinction =
|type =
Baris 21:
|coords =
|region_served =
|membership =
|language =
|leader_title = Ketua Umum
|leader_name =
|main_organ =
|parent_organization =
Baris 31:
|num_volunteers =
|budget =
|website = [http://www.idionline.org/ www.idionline.org]
|remarks =
}}
Baris 48:
Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak [[1911]] telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.<ref name="Sejarah IDI"/>
Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, [[Sarwono Prawirohardjo|Dr. Sarwono Prawirohardjo]] (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.<ref name="Sejarah IDI"/>
== Daftar Ketua IDI ==
Baris 58:
* Prof. dr. M Djoewari (1956–1958)
* dr. H. R. Soeharto (1958–1960)
* dr. H. [[Amino
* Prof. dr. Sadatun Soerjohardjo (1970–1974)
* dr. H. [[Amino
* dr. Utojo Sukaton (1976–1980)
* dr. Abdullah Cholil, MPH (1980–1982)
Baris 70:
* dr. [[Merdias Almatsier]] (1997–2000)
* Dr. dr. Ahmad Djojosugito (2000–2003)
* Prof. Dr. F. A. Moeloek, Sp.OG (K) (2003-2006)
* [[Fahmi Idris (dokter)|Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.]] (2006–2009)
* dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (2009–2012)
* dr. Zaenal Abidin, SH. MH (2012–2015)
* Prof. dr. [[Ilham Oetama Marsis]], SpOG (K) (2012–2018)<ref>{{cite news |url=http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |title=Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH |date=25 November 2015 |access-date=
* dr. [[Daeng M. Faqih]], SH, MH (2018–2021)
* Dr.dr. [[Muhammad Adib Khumaidi ]] Sp.OT(2022–2025){{end-col}}
Tolong ini dikoreksi?
== Lihat pula ==
Baris 82 ⟶ 84:
* [[Dokter keluarga]]
* [[Dokter spesialis]]
* [[Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{organisasi-stub}}▼
== Pranala luar ==
[http://idionline.org/ Situs Web Resmi IDI]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi profesi]]
[[Kategori:Organisasi kedokteran dan kesehatan di Indonesia]]
▲{{organisasi-stub}}
|