Jangan Ambil Anakku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k →Pemeran Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(33 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Jangan Ambil Nyawaku}}
{{Infobox television
|
|
| image_upright =
| image_size =
| image_alt =
| caption =
|
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
|
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film percintaan|Roman]]
}}
|
|
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| developer =
| writer = [[Zara Zettira]]
| screenplay = [[Zara Zettira]]
| story =
| director = Emil G Hampp
| creative_director =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 19 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
{{Plainlist|
* [[Indra Bruggman|Indra L. Bruggman]]
* [[Nova Eliza]]
* Shirin Amarain
* [[Kesha Ratuliu]]
* [[Eksanti]]
* [[Erly Ashy]]
* [[Linda Ramadhanty]]
* [[Willy Felix]]
}}
| voices =
| narrated =
| theme_music_composer = [[Andra and the BackBone]]
| opentheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" oleh [[Andra and the BackBone]]
| endtheme = "Jalanmu Bukan Jalanku" oleh [[Andra and the BackBone]]
| composer = {{Plainlist|
* [[Iwang Modulus]]
* Herbanu PW
}}
| country = [[Indonesia]]
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons = 1
| num_episodes = 19
| list_episodes =
| executive_producer =
| producer = {{Plainlist|
* [[Dhamoo Punjabi]]
* [[Manoj Punjabi]]
}}
| location = <!-- Nation the series was primarily filmed in, if different from the nation of origin. -->
| cinematography =
| animator =
| editor = Heru Mashudi
| camera = Turpin Sihombing
| runtime = 60 menit
| company = [[MD Entertainment]]
| distributor = [[Indosiar Karya Media]]
| network = [[Indosiar]]
| first_run =
| first_aired = {{Startdate|2010|3|16}}
| last_aired = {{End date|2010|4|15}}
| preceded_by =
| followed_by =
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations -->
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. -->
| production_website = http://www.mdentertainment.com
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Jangan Ambil Anakku''''' adalah
== Sinopsis ==
Maraknya kasus penculikan bayi yang terjadi belakangan ini menginspirasi sinetron ini. Kisah berawal dari pasangan suami istri Hesti dan Bayu yang tengah bersuka cita atas kelahiran putri kedua mereka. Namun sehari setelah melahirkan, bayinya diculik dari klinik tempat ia bersalin. Hesti menjerit menangis sejadi-jadinya. Bayu tak kalah berduka. Pihak klinik kebingungan tapi tidak mau disalahkan. Semua panik mencari dan melacak keberadaan bayi. Polisi ikut turun tangan. Semua yang berkaitan dengan keluarga Bayu, diinterogasi. Hesti pingsan berkali-kali setiap ingat nasib anak keduanya yang masih bayi merah itu.
Siapa nyangka penculiknya adalah bidan Ida, yang membantu proses kelahiran Hesti. Bidan Ida sudah lama sekali berharap punya anak lagi setelah keguguran dulu. Apa daya suaminya sudah meninggal. Dorongan kuat untuk mempunyai anak membuatnya berlagak hamil sembari menunggu waktu yang tepat untuk menculik bayi. Kini, bayi Hesti sudah di tangannya dan diberi nama Sinar. Ida pikir dirinya aman dari tuduhan penculikan lantaran pas kejadian, ia sedang “cuti melahirkan”. Jadilah Ida menggelar syukuran di rumahnya. Tanpa disangka, teman sekerjanya yang tidak diundang malah datang ke rumahnya. Mereka melihat Sinar dan yakin kalau dia adalah bayi yang hilang itu. Ida mencium sinyal buruk ini. Ia kabur sebelum polisi datang. Dalam pelarian, tanpa sengaja keranjang berisi Sinar jatuh ke sungai, terbawa arus deras.
Keranjang bayi akhirnya ditemukan Bu Acih, seorang janda yang bekerja sebagai buruh cuci. Kebetulan Bu Acih divonis tak bisa punya anak. Sejak ia merawat Sinar, hidupnya perlahan membaik. Karena Sinar, Bu Acih memutuskan membuka panti asuhan. Hesti dan Bayu tetap belum menyerah. Dibantu wartawan bernama Rima, mereka terus menyebarkan pengumuman. Bayu mulai frustrasi kekurangan uang karena selama pencarian ia tak bisa bekerja. Bu Chandra, ibu Bayu, menyalahkan Hesti yang dianggap tidak bisa memberi semangat moral pada suaminya. Hesti mulai putus asa dan sakit-sakitan serta menjadi pemarah. Hesti tak lagi bisa menjadi ibu yang baik untuk putri sulungnya, Clara, karena hanya memikirkan Putri, anaknya yang hilang.
Sementara itu bidan Ida belum menyerah. Ia masih terobsesi memiliki Sinar. Ia menyamar dan bekerja sebagai penjaja kosmetik yang selalu berpindah-pindah lokasi.
==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
* [[Indra Bruggman|Indra L.
Bruggman]] sebagai Bayu
* [[Nova Eliza]] sebagai Hesti
* Shirin Amarain sebagai Sinar
* [[Eksanti]] sebagai Bu Acih
* [[Erly Ashy]] sebagai Aminah
* [[Henny Timbul]]
* [[Hesti Putri]] sebagai Bidan Ida
* Anakia Lapae sebagai Tari
* [[Kesha Ratuliu]] sebagai Clara
* [[Linda Ramadhanty]] sebagai Yanti
* Mellyana Munuhutu sebagai Nuri
== Pranala luar ==
* [http://www.mdentertainment.com Situs web MD Entertainment]
{{MD Entertainment}}
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada kisah nyata]]
|