Silla: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Finnrind (bicara | kontrib)
k Removing external link: *.kallery.net -- per m:User:COIBot/XWiki/kallery.net.
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(65 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = 신라(新羅)
| conventional_long_name = Silla
| common_name = Silla|
| continent = moved from Category:Asia to East Asia
| region = Asia Timur
| country = Korea Selatan
| era = Kuno
| status =
| status_text =
| kingdom =
| government_type = Monarki|
| year_start = 57 SM
| year_end = 935|
| event_start = Pendirian
| date_start =
| event_end = Diserahkan kepada [[Dinasti Goryeo]]
| date_end = |
| event1 = Pengenalan akan [[Buddhisme]]
| date_event1 = 527
| event2 = Kampanye [[Jinheung dari Silla|Raja Jinheung]]
| date_event2 = 551–576
| event3 = [[Penyatuan Silla]]
| date_event3 = 676–935|
| event_pre =
| date_pre = ||<!--- Flag navigation: Preceding and succeeding entities p1 to p5 and s1 to s5 --->
| p1 = Konfederasi Jinhan
| flag_p1 =
| s1 = Dinasti Goryeo
| flag_s1 =
| s2 = Silla Bersatu
| flag_s2 =
| image_flag = <!--- Default: Flag of {{{common_name}}}.svg --->
| flag = <!--- Link target under flag image. Default: Flag of {{{common_name}}} --->
| flag_type = <!--- Displayed text for link under flag. Default "Flag" --->|
| image_coat =
| symbol =
| symbol_type = |
| image_map = History of Korea-576.png
| image_map_caption = Silla pada masa kejayaannya tahun 576.|
| capital = [[Gyeongju]]|
| latd = |
| national_motto =
| national_anthem =
| common_languages = [[Bahasa Silla]] <br /> (bagian dari [[Bahasa Korea Kuno]])
| religion = [[Buddhisme]], [[Konfusianisme]], [[Taoisme]], [[Shamanisme Korea]]
| currency = |
| title_leader = [[Monarki|Raja]]
| leader1 = [[Bak Hyeokgeose dari Silla|Hyeokgeose]] (pertama)
| year_leader1 = 57 SM – 4
| leader2 = [[Jinheung dari Silla|Jinheung]]
| year_leader2 = 540–576
| leader3 = [[Muyeol dari Silla|Muyeol]]
| year_leader3 = 654–661
| leader4 = [[Munmu dari Silla|Munmu]]
| year_leader4 = 661–681
| leader5 = [[Sinmun dari Silla|Sinmun]]
| year_leader5 = 681–692
| leader6 = [[Gyeongsun dari Silla|Gyeongsun]] (akhir)
| year_leader6 = 927–935||<!--- Area and population of a given year --->
| stat_year1 =
| stat_area1 =
| stat_pop1 =
| footnotes =
| today = {{flag|Korea Selatan}}
}}
{{Infobox Korean name
|image=[[Berkas:Korea-Silla-Cheonmado-01.jpg|250px]]
|caption=''Cheonmado'' dari ''[[Cheonmachong]]''
|hangul=[[:ko:신라|신라]]
Baris 8 ⟶ 74:
}}
{{sejarah Korea}}
'''Silla''' (tahun 57 Sebelum Masehi - 935 Masehi), seringkalisering kali diucapkan ''Shilla'', adalah salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Silla bermula dari kerajaan kecil di [[Konfederasi Samhan]]. padaPada tahun 660 Masehi Silla bersekutu dengan [[Dinasti Tang]] berhasil menaklukkan [[Baekje|kerajaan Baekje]] serta [[Goguryeo]] pada tahun 668. Pada masa penyatuan ini seringkalisering kali disebut sebagai masa [[Silla Bersatu]] atau ''Silla Selanjutnya'' (Hu-silla) dimanadi mana wilayah kekuasaannya mencakup semua bagian [[semenanjungSemenanjung Korea]], sementara sebelah utaranya adalah wilayah kekuasaan kerajaan baru, yang merupakan penerus dari kerajaan Goguryeo, [[Balhae]]. Setelah hampir 1000 tahun, Silla terpecah menjadi negeri-negeri kecil yang mengantarkan Korea pada masa [[Tiga Kerajaan Zaman Akhir Korea]], dan sampai pada akhirnya semuanya diserap oleh kerajaan baru, [[Dinasti Goryeo]] tahun 935.
 
== Nama ==
Dari awal pendirian sampai perkembangannya menjadi kerajaan yang besar, nama Silla tercatat dalam banyak [[karakter Tionghoa]] ([[hanja]]) yang secara fonetis mungkin ditulis berdasarkan nama dugaan dari bahasa Korea kuno yaitu: Saro; 斯盧, Sara; 斯羅, Seora-beol; 徐羅(伐), Seona-beol; 徐那(伐), Seoya-beol; 徐耶(伐), atau punataupun Seo-beol; 徐伐. Arti kata-kata dugaan dari bahasa Silla itu kemungkinan adalah ibukotaibu kota, walaupun masih menjadi [[misteri|teka-teki]]. Pada tahun 503, Raja Jijeung menetapkan tulisan hanja “新羅” yang dibaca Silla dalam bahasa Korea modern. Karena orang Korea kini seringkalisering kali [[palatalisasi|mempalatalisasikan]] abjad maka penyebutan kata “Silla” terdengar seperti “Shilla” di telinga pendengar bahasa lain.
 
Kata yang paling mendekati adalah Seora-beol, dapat ditelusuri dari unsur bahasa Silla, syeo-beul, yang berarti ibukotaibu kota kerajaan, yang kemudian berubah menjadi Syeo-ul, dan akhirnya Seo-ul. Seoul yang kini dikenal adalah ibukotaibu kota Korea setelah berakhirnya masa Dinasti Joseon, dimanadi mana nama saat itu adalah [[Seoul|Hanseong]] atau Hanyang.
 
Nama Silla pada zaman kuno dikenal luas oleh masyarakat Asia Timur Laut. Orang [[Yamato]] menyebutnya Shiragi, orang [[Jurchen]] (nenek moyang bangsa [[Manchu]] menyebut ''Solgo'' atau ''Solho''. Dalam bahasa Tionghoa penyebutannya adalah ''Shin Luo''.
Baris 21 ⟶ 87:
 
=== Perubahan kekuasaan ===
Silla diperintah oleh 3 keluarga (klan) kuat selama berdirinya, yaitu [[Bak]]/Park (Park), [[Seok]] (석), dan [[Kim]] (김). Klan Bak sebagai pendiri berkuasa lebih dari 3 generasi sebelum menghadapi pemberontakan oleh klan Seok. DalamPada masa-masa awal pemerintahan pertamaSilla rajaoleh keluargaklan Seok, [[Talhae dari Silla|Raja Talhae]], klan Kim berperan sebagai klan aristokrat ([[bangsawan]]). Ketiga klan ini saling berebut kekuasaan sepanjang sejarah Silla.
 
=== Pendirian ===
Dalam masa [[Proto Tiga Kerajaan]] (masa sebelum Tiga Kerajaan), negara-negara kecil di bagian tengah dan selatan semenanjung Korea dikelompokkan ke dalam 3 konfederasi (negara bagian) bernama [[Samhan]]. Salah satunya bernama [[Jinhan]] yang memiliki 12 buah bagian-bagian yang lebih kecil. Salah satunya adalah negeri ''Saro'' (Saro-guk) yang merupakan asal dari Silla. Negeri Saro terbagi atas 6 desa dengan 6 kelompok klan.
 
Berdasarkan babad [[Goryeo]] [[Samguk Sagi]] yang ditulis pada abad ke-12, Silla didirikan oleh seseorang bernama [[Bak Hyeokgeose]] tahun 57 SM di kota yang sekarang adalah [[Gyeongju]]. Menurut legenda, Bak Hyeokgeose lahirterlahir dari telur kuda putih. Ketika berusia 13, ke-6 kelompok klan mengangkatnya jadimenjadi pemimpin negeri Saro.
 
Pembuktian lewatmelalui bukti [[arkeologi]]s menunjukkan bahwa walau ada negara yang berdiri pada masa itu di wilayah Gyeongju, masih terlalu dini untuk menyebut Silla sebagai sebuah kerajaan. Penulis [[Samguk Sagi]] dari zaman [[Goryeo]], [[Kim Bu-shiksik]], mungkin mencoba untuk mengesahkan bukti berdirinya Silla dengan memberi senioritas historis diatas ataskedua rivalnya, [[Baekje]] dan [[Goguryeo]].
 
=== Sejarah awal ===
Baris 40 ⟶ 106:
[[Naemul dari Silla|Raja Naemul]] (berkuasa 356-402) dari klan Kim menetapkan sistem [[monarki]] yang turun-temurun. Gelarnya kini telah menjadi Maripgan (han atau gan), yaitu gelar serupa dengan khan pada [[Bangsa Turkik|orang Turkik]] dan [[Mongol]]. Pada 377, ia mengirim utusan dan menjalin hubungan dengan [[Goguryeo]].
 
Silla mencoba mendekati Goguryeo karena sedang mengalami tekanan dari [[Baekje]] dan [[Jepang|Negeri Wa]] [http://muse.jhu.edu/cgi-bin/access.cgi?uri=/journals/korean_studies/v027/27.1allen.pdf]{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Namun saat Goguryeo mulai memperluas teritori ke selatan dan memindahkan ibukotanyaibu kotanya ke [[Pyongyang]] tahun 427, [[Nulji dari Silla|Raja Nulji]] mencoba mengadakan persekutuan dengan Baekje.
 
Pada masa [[BopheungBeopheung dari Silla|Raja Bopheung]] (514-540), Silla telah mencapai titik penuh sebagai negara kuat. Ia pun telah menggunakan [[Buddhisme]] sebagai agama negara dan mengendalikan negara-negara kecil di sekitarnya. Sekitar tahun 530-an [[Konfederasi Gaya]] dapat ditaklukkannya.
 
Pada masa [[Jinheung dari Silla|Raja Jinheung]] (540-570), Silla mengembangkan armada perang yang kuat. Ia pernah membantu Baekje merebut wilayah [[Sungai Han]] yang diduduki Goguryeo namun pada tahun 553 merebut wilayah itu dari Baekje, mengakhiri 120 tahun aliansi kedua kerajaan itu. Peiode awal Silla berakhir dengan wafatnya [[Jindeok dari Silla|Ratu Jindeok]] pada tahun 654.
 
=== Silla Bersatu ===
* Pada abad ke 7 Masehi, Silla menjalin hubungan dengan Dinasti Tang dari Tiongkok.
* Pada tahun 660 di bawah pemerintahan Raja Muyeol (berkuasa 654-661), berhasil menundukkan Baekje.
* Pada tahun 668, di bawah kekuasaan Raja Munmu Besar dan Jenderal Kim Yu-shin dengan bantuan militer Dinasti Tang, berhasil mengalahkan Goguryeo. Seluruh semenanjung Korea berhasil disatukan Silla setelah hampir 10 tahun berupaya mengusir seluruh koloni Dinasti Tang di sebelah utara. Para pelarian Goguryeo mendirikan negeri baru di timur laut semenanjung Korea bernama Balhae.
 
Para anggota keluarga pemimpin pada zaman Silla Bersatu digolongkan ke dalam sistem kelompok ''Jin-gol'' (keturunan tulang murni) dan ''Seong-gol'' (tulang suci) berdasarkan keturunan orang tuanya. Selain itu, sebagai akibat dari penyatuan wilayah-wilayah semenanjung Korea, para keluarga bangsawan semakin banyak mengumpulkan kekayaan. Pada masa-masa awal unifikasi terjadi beberapa kali pemberontakan oleh para pejabat istana, namun dapat ditekan oleh keluarga kerajaan dengan memindahkan mereka ke dalam jabatan-jabatan pusat. Untuk waktu yang lama, sekitar 1 abad (dari akhir abad ke-7 sampai akhir abad ke-8), kerajaan mengganti sistem penggajian pejabat dengan memberi tanah (no-geup) dengan sistem jikjeon atau dengan membayar gaji saja.
 
Akhir abad ke-8, klan Kim mulai menolak penggunaan sistem ini dan mulai memberontak. Pemberontakan terbesar adalah pembangkangan [[Kim Dae-gong]] yang berlangsung selama 3 tahun.
 
Periode tengah Silla berakhir dengan pembunuhan Raja Hyegong tahun 780 yang mengakhiri suksesi dari Raja Muyeol, tokoh penyatu [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]]. Kematiannya adalah puncak perselisihan panjang antar klan dalam kerajaan yang melibatkan sebagian besar anggota keluarga bangsawan.
 
Akibatnya keluarga bangsawan muncul sebagai kekuatan utama bagian internal sementara peran raja hanya sebagai tokoh kepala saja. Namun begitu, periode ini menyaksikanmerupakan negerititik inipuncak padakejayaan titiknegeri puncakini, yang ditandai dengan kuatnya hubungan dan konsolidasi keluarga kerajaan serta berhasilnya usaha mempraktekkanmempraktikkan sistem birokrasi cara [[Tiongkok]].
 
== Penurunan dan kejatuhan ==
Akhir dari periode ini dinamakan [[Tiga Kerajaan Akhir Korea|Zaman Tiga Kerajaan Akhir]], saat beberapa kerajaan yang mengatasnamakan pendahulunya bangkit dan memberontak seperti [[Hu-BaekjeHubaekje]] dan [[Hu-GoguryeoHugoguryeo]]. Silla sendiri jatuh ke dalam pemberontakan dinasti baru, [[Goryeo]] pada tahun 935.
 
== Politik dan sosial ==
Dari abad ke-6, Silla menetapkan sistem yang ketat dalam bidang [[birokrasi]] dan [[hukum]]. Pangkat dan status sosial pejabat diukur berdasarkan [[sistem ranking tulang]]. Begitu pula pada cara berpakaian, bentuk rumah dan jumlah perkawinan yang diperbolehkan, semuanya diatur menurut hukum tertentu. Kelas anggota keluarga kerajaan dibagi menjadi 2, yaitu kelas ''tulang suci'' (seong-gol) dan ''tulang murni'' (jin-gol). Sistem ini berakhir ketika penguasa terakhir dari kelas tulang suci, [[Jindeok dari Silla|Ratu Jindeok]] wafat pada tahun 654.<ref>{{cite web|url=http://100.empas.com/dicsearch/pentry.html?i=156198|title=성골 [聖骨]|accessdate=2006-08-29|work=Empas Encyclopedia}}</ref>. Jumlah bangsawan dari kelas tulang suci pun semakin menurun karena calon raja/ratu hanya boleh berasal dari keturunan yang kedua orang tuanya berasal dari kelas tulang suci, sementara keturunan dari orang tua tulang suci yang menikah dengan kelas tulang murni dianggap masuk ke kelas tulang murni.
 
Sejak menguatnya kebijakan negara yang tersentralisasi, masyarakat Silla juga dipengaruhi oleh kebijakan aristokrat yang ketat. Sistem birokrasi negara pun mengadopsi cara Tiongkok untuk mengurus wilayah yang sangat luas. Sebelum masa unifikasi, Raja Silla menganggap dirinya sangat besar dan menyamai sang Buddha. Sedangkan hal-hal mencolok yang mewarnai periode setelah unifikasi adalah meningkatnya konflik antar kelompok, antara keluarga kerajaan dengan bangsawan.
 
== Budaya ==
IbukotaIbu kota Silla adalah Seora-beol (saat ini [[Gyeongju]]). Di sana sejumlah besar makam Silla masih bisa ditemui di pusat kota Gyeongju. Kuburan-kuburan raja Silla yang berbentuk gundukan bukit-bukit kecil serta benda-benda berharga dari zaman itu dapat ditemukan di seluruh wilayah Gyeongju. [[Wilayah Bersejarah Gyeongju]] dimasukkan oleh [[UNESCO]] dalam daftar [[Warisan Dunia]] pada tahun 2000.<ref>[http://www.imaeil.com/sub_news/sub_news_view.php?news_id=10211&yy=2008 매일신문<!-- Bot generated title -->]</ref>. Sebagian besar dari kota kuno Silla ini juga dilindungi dalam wilayah [[Taman Nasional Gyeongju]].<ref>'하회마을·양동마을 세계문화유산 추진''</ref> .
 
Peniggalan-peninggalan termashyur Silla di Gyeongju:
* [[Lonceng Perunggu Raja Seongdeok]].
* [[Cheomseongdae]], observatori astronomi tertua di [[Asia Timur]] yang dibangun pada masa [[Ratu Seondeok dari Silla|Ratu Seondeok]] (berkuasa 623-647).
 
Silla juga terkenal di kalangan pedagang [[Muslim]] [[Timur Tengah]] yang pergi berdagang ke [[Tiongkok]] lewat [[jalur sutra]]. Ahli [[geografi]] [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Persia]] seperti Ibn Khuradhih, Al-Masudi, Dimashiki, Al-Nawairi dan Al-Maqrizi menuliskan catatan-catatan tentang Silla.
 
== Buddhisme ==
[[Berkas:Mikeswe4.jpg|thumbjmpl|rightka|240px|Patung Buddha emas di Kuil [[Bulguksa]].]]
[[Bopheung dari Silla|Raja Bopheung]] secara resmi masuk [[agama Buddha]] pada tahun 527, walau sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lebih dari 100 tahun sebelumnya di Silla. Buddhisme diperkenalkan ke Silla oleh [[Biksu A-do]], seorang pelarian Goguryeo pada pertengahan abad ke-5.<ref>Buddhism of Silla http://www.shilla.or.kr/shilla_culture/shilla_bulgeo.asp {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080321083129/http://www.shilla.or.kr/shilla_culture/shilla_bulgeo.asp |date=2008-03-21 }}</ref>. Cerita menyebutkan bahwa Raja Bopheung memeluk agama Buddha setelah mengeksekusi seorang bangsawan istana bernama Ichadon hanya karena ingin darahnya berwarna putih susu.
 
Buddhisme di Silla lebih kuat dibanding di Goguryeo atau Baekje karena merupakan agama negara. Dari Raja Bopheung sampai 6 penguasa berikutnya, menggunakan [[nama Buddhis]] dan menganggap diri mereka setara dengan Buddha.<ref>http://www.koreandb.net/Buddhism/buddhist1-main2.htm Retrieved on 2008-03-08</ref>. Dalam hal pertahanan negara dibentuklah barisan militer [[Hwarang]], para pemuda yang memiliki pemahaman Buddhisme yang kuat. Mereka juga memainkan perang penting dalam penyatuan semenanjung. Masa-masa akhir periode awal Silla adalah saat Budhisme mencapai puncak. Sejumlah besar kuil didirikan dengan dana dan sponsor bangsawan. Yang paling terkenal adalah [[Bulguksa]], [[Seokkuram]], dan [[Hwangyongsa]] (Kuil Kaisar Naga) yang dibangun dengan 9 tingkat pagoda kayu, melambangkan 9 buah negeri yang bersatu dalam Silla. Hwangyongsa runtuh karena terbakar dalam [[invasi Mongol ke Goryeo]] abad ke-12. Kuil Buddha Silla melambangmelambangkan kekuatan kerajaan dan peran Buddhisme dalam ekspansi dan proteksi negara.
 
Dengan bersatunya [[Tiga Kerajaan Korea|Tiga Kerajaan]] dalam Silla Bersatu, agama Buddha kurang menjadi begitu penting saat negara mulai mengadopsi metode birokrasi Tiongkok untuk mengelola negara yang semakin besar dan juga untuk mengekang kekuasaan keluarga bangsawan. Namun Buddhisme tetap mendapat tempat khusus rakyat Silla. Banyak dari biksu-biksu pergi ke Tiongkok belajar dan mencari [[Sutra (kitab)|sutra]]. Hasil seni dan kerajinan Silla sangat dipengaruhi unsur-unsur Buddhisme yang kental.
 
== Galeri ==
Baris 93 ⟶ 159:
Berkas:Korea_south_silla_stone_buddha.jpg|Figur Buddha di Gunung Namsan dekat Gyeongju
Berkas:Buddhistswastika.jpg|jumonji di kuil Buddha
Berkas:Bifyu_5 Gold Diadem Ornament from Geumgwanchong.jpg|ornamen emas
Berkas:Ddol-mangD감은사지 동삼층석탑 사리장엄구 02.jpg|
Berkas:National Museum 5.jpg|Patung prajurit kera, [[National Museum of Korea]].
Berkas:SillaBrickDecoration.jpg|Batu bata berdekorasi, abad ke-8.
Berkas:SillaDecoratedSlab.jpg|Ukiran berdekorasi, abad ke-9.
Baris 101 ⟶ 167:
 
== Catatan ==
{{reflist}}
<references/>
 
== Lihat pula ==
* [[Sejarah Korea]]
* [[Tiga Kerajaan Korea]]
* [[Penguasa Korea]]
* [[Hwarang]]
* [[Mahkota Silla]]
* [[Bahasa Silla]]
 
== Pranala luar ==
* [http://gyeongju.museum.go.kr/ Gyeongju National Museum]
 
{{Monarki Silla 1}}
{{Monarki Silla 2}}
 
[[Kategori:Silla| ]]
Baris 121 ⟶ 189:
[[Kategori:Bekas negara dalam sejarah Korea]]
[[Kategori:Bekas negara di Asia Timur]]
[[Kategori:PendirianBekas tahunkerajaan 57di SMAsia]]
[[Kategori:Pembubaran tahun 935]]
 
[[ar:مملكة شيلا]]
[[bs:Sila kraljevstvo]]
[[de:Silla]]
[[en:Silla]]
[[eo:Silla]]
[[es:Silla (Corea)]]
[[fr:Silla (Corée)]]
[[it:Regno di Silla]]
[[ja:新羅]]
[[ko:신라]]
[[lt:Silla]]
[[lv:Silla]]
[[nds:Silla]]
[[nl:Silla (Korea)]]
[[pl:Silla]]
[[pt:Silla (Coreia)]]
[[ru:Силла]]
[[sh:Sila kraljevstvo]]
[[sk:Silla]]
[[sv:Silla]]
[[tl:Silla]]
[[uk:Сілла]]
[[vi:Tân La]]
[[zh:新罗]]
[[zh-classical:新羅]]