Perkebunan Nusantara VI: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikialfiqhi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name
| logo
| logo_size
| logo_alt
| logo_caption
| logo_padding
| image
| image_size
| image_alt
| image_caption
| type
| traded_as
| industry
| genre
| fate = Digabung ke [[PTPN
| predecessor
| successor
| foundation
| founder
| defunct
| locations
| location_city
| location_country
| coordinates
| area_served
| key_people
| products
| brands
| production
| services
| revenue
| operating_income
| net_income
| aum
| assets
| equity
| owner
| members
| num_employees
| parent
| divisions
| subsid
| slogan
| module
| website
| footnotes
}}
[[Berkas:PTPN VI.jpg|thumb|150px|Logo
'''PT Perkebunan Nusantara VI''', atau biasa disingkat menjadi '''PTPN VI''', dulu adalah anak usaha dari [[PTPN III]] yang bergerak di bidang [[
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 sebagai hasil penggabungan aset-aset milik [[PTP III]], [[PTP IV]], [[PTP VI]], dan [[PTP VIII]] yang terletak di [[Provinsi Jambi]] dan [[Sumatera Barat]].<ref name="merger">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 1996|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6337/PP0111996.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Bukit Kausar]] yang mengelola kebun kelapa sawit seluas 5.240,56 hektar di [[Merlung, Tanjung Jabung Barat]].<ref name="bk">{{cite web|title=Bukit Kausar|url=http://ptpn6.com/statis-49/pt-bukit-kausar.html|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2012, perusahaan ini juga mengakuisisi PT [[Mendahara Agrojaya Industri]] yang mengelola kebun kelapa sawit seluas 3.231,95 hektar di [[Tanjung Jabung Timur]], [[Jambi]].<ref name="mai">{{cite web|title=Mendahara Agrojaya Industri|url=http://ptpn6.com/statis-48/pt-mai.html|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref>
Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[PTPN III]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN di bidang perkebunan.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/174297/PP0722014.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2022, PT Bukit Kausar dan PT Mendahara Agrojaya Industri resmi digabung ke dalam perusahaan ini.<ref name="bk2">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Unit Bukit Kausar|url=http://ptpn6.com/statis-49/pt-bukit-kausar.html|publisher=PT Perkebunan Nusantara VI|language=id|access-date=17 Desember 2023}}</ref><ref name="mai2">{{Cite web|last=|first=|date=|title=Unit Lagan|url=http://ptpn6.com/statis-48/pt-mai.html|publisher=PT Perkebunan Nusantara VI|language=id|access-date=17 Desember 2023}}</ref> Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam [[PTPN IV]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang agroindustri kelapa sawit.<ref name="subholding" />
==Bisnis==
Hingga tanggal 31 Desember 2016, PTPN VI menguasai areal perkebunan yang telah mendapatkan Sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 35.576 hektar, dengan rincian 31.892 hektar untuk menanam kelapa sawit, 3.184 hektar untuk menanam teh, dan 500 hektar untuk menanam kopi.<ref name="profil">{{cite web|title=Profil Perusahaan|url=http://ptpn6.com/statis-52/direkturdansevp.html|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref>
PTPN VI memiliki empat belas unit usaha, delapan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas 305 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, satu pabrik karet remah dengan kapasitas pengolahan 20 ton karet kering per hari, dua pabrik teh dengan kapasitas pengolahan 125 ton daun basah per hari, dan dua mesin teh celup dengan kapasitas 150 kotak per jam.<ref name="profil"/>▼
▲PTPN VI dulu memiliki empat belas unit usaha, delapan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan total kapasitas 305 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, satu pabrik karet remah dengan kapasitas pengolahan 20 ton karet kering per hari, dua pabrik teh dengan kapasitas pengolahan 125 ton daun basah per hari, dan dua mesin teh celup dengan kapasitas 150 kotak per jam.<ref name="profil" />
Empat belas unit usaha PTPN VI
'''Wilayah Jambi'''
# Unit [[Batang Hari]]
# Unit Bukit Cermin
# Unit Bunut
# Unit [[Durian Luncuk, Batin XXIV, Batanghari|Durian Luncuk]]
# Unit [[Kayu Aro, Kerinci|Kayu Aro]]
# Unit PKS Aur Gading
# Unit [[Sungai Bahar, Muaro Jambi|Sungai Bahar]] Group
# Unit Rimbo Dua
# Unit Rimbo Satu
# Unit [[Tanjung Lebar, Bahar Selatan, Muaro Jambi|Tanjung Lebar]]
# Unit Pengabuan
'''Wilayah Sumatera Barat'''
# Unit [[Danau Kembar, Solok|Danau Kembar]]
# Unit Ophir
# Unit Pangkalan 50 Kota
# Unit [[Kabupaten Solok Selatan|Solok Selatan]]
==Anak
==
▲Perusahaan ini mengelola kebun karet dengan luas konsesi 10.750 hektar di [[Sarolangun]], [[Jambi]]. Perusahaan ini didirikan oleh PTPN VI bersama [[PTPN VIII]], [[PTPN XII]], dan [[RNI]], namun sekarang saham perusahaan ini hanya dipegang oleh PTPN VI (83%) dan PTPN XII (17%).<ref name="aln">{{cite web|url=http://ptpn6.com/statis-50/pt-aln.html|title=Alam Lestari Nusantara|publisher=Perkebunan Nusantara VI|access-date=11 Oktober 2021}}</ref>
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.ptpn6.com/ Situs resmi]
{{Mantan BUMN Indonesia}}
{{perusahaan-indo-stub}}▼
[[Kategori:Perusahaan perkebunan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Perkebunan Nusantara|6]]
▲{{perusahaan-indo-stub}}
|