Asrul Sani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Candy405 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|politikus Indonesia dengan nama yang mirip secara homofonik|Arsul Sani}}
{{Infobox person
| name = Asrul= Sani{{PAGENAME}}
| image = Asrul Sani Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p50.jpg
| imagesize =
| caption = Asrul Sani sekitar tahun 1955
| birth_date = {{birth date|1926|6|10|df=yes}}
| birth_place = [[Rao, Pasaman]], [[Sumatera Barat]], [[Hindia Belanda]]
| height =
| birthnamebirth_name = Asrul Sani
| othernameother_name =
| death_date = {{death date and age|2004|1|11|1926|6|10|df=yes}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| yearsactivenationality = 1959 - 1992Indonesia
| years_active = 1959–1992
| occupation = {{hlist|[[Sastrawan]]|[[Sutradararedaktur]]|[[Penulis skenariosutradara]]|tokoh perfilman|politikus}}
|party = {{legend|#006400|[[Nahdlatul Ulama|NU]]}}<br>{{parpolicon|PPP}}
| education = [[Dokter hewan]]
| alma_mater = [[Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor|Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Indonesia]]
| spouse = Siti Nuraini<br/>[[Mutiara Sani|Mutiara Sarumpaet]]
| relatives = [[Ratna Sarumpaet]] {{small|(ipar)}} <br /> [[Atiqah Hasiholan|Atiqah Hasiholan Alhady]] {{small|(keponakan)}}
| children =
| parents = Marah Sani Syair Alamsyah {{small|(ayah)}} <br /> Nuraini Nasution {{small|(ibu)}}
| influences =
| influenced =
| awards = [[Festival Film Indonesia]]
| module = {{Infobox officeholder|embed=yes
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
| term_start = 1 Februari 1967
| term_end = 30 September 1982
| parliamentarygroup = Nahdlatul Ulama<br>{{small|(1967–71)}}
| constituency = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|Sumatera Barat]]<br>{{small|(1971–77)}}<br>[[Riau (daerah pemilihan)|Riau]]<br>{{small|(1977–82)}}
}}
|module2 = {{Infobox penulis|embed=yes
| twitterpseudonym =
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|genre = {{hlist|[[Puisi]]|[[cerpen]]|[[drama]]|[[skenario]]|[[esai]]|terjemahan}}
|subject website =
|movement religion =
|period = [[Sastrawan Angkatan 1945|Angkatan '45]]
|notableworks = ''Tiga Menguak Takdir''
|signature =
}}
| religion =
| spouse = [[Mutiara Sani|Mutiara Sarumpaet]]
| relatives = [[Ratna Sarumpaet]] {{small|(ipar)}} <br /> [[Atiqah Hasiholan|Atiqah Hasiholan Alhady]] {{small|(keponakan)}}
| children =
| parents = Marah Sani Syair Alamsyah {{small|(ayah)}} <br /> Nuraini Nasution {{small|(ibu)}}
| influences =
| influenced =
| twitter =
| website =
}}
 
'''Asrul Sani''' ({{lahirmati|[[Rao, Pasaman]], [[Sumatera Barat]]|10|6|1926|[[Jakarta]]|11|1|2004}})<ref>{{Cite web|title=Artikel "Asrul Sani" - Ensiklopedia Sastra Indonesia|url=http://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Asrul_Sani|website=ensiklopedia.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-01}}</ref> adalah seorang [[penulistokoh skenario]]seni, [[sastrawan]], dan [[sutradara]] [[Indonesia]]. Asrul Sani merupakan anak bungsu dari tiga orang bersaudara. Ayahnya, Sultan Marah Sani Syair Alamsyah Yang Dipertuan Padang Nunang Rao Mapat Tunggul Mapat Cacang, merupakan kepala adat [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] di daerahnya. Ibunya Nuraini binti Itam Nasution, adalah seorang keturunan [[Suku Mandailing|Mandailing]].<ref>{{cite book|last=Ismail|first=Taufiq|year=2008|title=Mengakar ke Bumi, Menggapai ke Langit: Himpunan tulisan 1960-2008|location=Jakarta|publisher=Panitia 55 Tahun Taufiq Ismail dalam Sastra Indonesia dan Majalah Sastra Horizon}}</ref>
 
== Riwayat Hiduphidup ==
=== Pendidikan ===
[[Berkas:Asrul Sani, Pekan Buku Indonesia 1954, p225.jpg|jmpl|180px|Sani pada tahun 1954]]
Asrul Sani memulai pendidikan formalnya di [[HIS|Holland Inlandsche School]] [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] pada tahun 1936. Lalu ia melanjutkan sekolah menengah di [[Taman Siswa]], Jakarta pada tahun 1942. Setelah tamat, ia melanjutkan ke [[Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut Pertanian Bogor|Sekolah Kedokteran Hewan]], [[Bogor]]. Akan tetapi minatnya terhadap sastra sempat mengalihkan perhatiannya dari kuliah kedokteran hewan. Asrul sempat pindah ke [[Fakultas Sastra Universitas Indonesia]] dan dengan beasiswa Lembaga Kebudayaan Indonesia-Belanda, ia mengikuti pertukaran ke Akademi Seni Drama, [[Amsterdam]] pada tahun 1952. Dia akhirnya kembali melanjutkan kuliah kedokteran hewan hingga memperoleh gelar dokter hewan pada 1955. Pada masa kuliah, Asrul sempat mengikuti seminar kebudayaan di [[Harvard University]]. Setelah tamat kedokteran hewan, Asrul kembali mengejar hasratnya pada seni sastra dengan melanjutkan kuliah [[dramaturgi]] dan [[sinematografi]] di South California University, [[Los Angeles]], [[Amerika Serikat]] (1956), dan kemudian membantu Sticusa di Amsterdam (1957-1958).
 
Menurut [[Ajip Rosidi]], ia dapat berbicara dalam Bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Belanda|Belanda]], [[Bahasa Prancis|Prancis]], dan [[Bahasa Jerman|Jerman]].<ref>{{harvnb|Rosidi|2010|p=61}}</ref>
Baris 37 ⟶ 55:
=== Karier ===
[[Berkas:Asrul Sani receiving Citra for Best Screenplay, Festival Film Indonesia (1982), 1983, p63.jpg|jmpl|kiri|180px|Asrul Sani saat menerima Piala Citra untuk Skenario Terbaik FFI 1982]]
Di dalam dunia sastra, Asrul Sani dikenal sebagai seorang pelopor [[Sastrawan Angkatan 451945|Angkatan ’45]].<ref name="ti">{{cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/810-seniman-pelopor-angkatan-45 |title=Seniman Pelopor Angkatan '45 |work=tokohindonesia.com |accessdate=11 Maret 2012 |archive-date=2017-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170723183358/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/810-seniman-pelopor-angkatan-45 |dead-url=yes }}</ref> Kariernya sebagai sastrawan mulai menanjak ketika bersama [[Chairil Anwar]] dan [[Rivai Apin]] menerbitkan buku kumpulan [[puisi]] yang berjudul ''[[Tiga Menguak Takdir]]''. Kumpulan puisi itu sangat banyak mendapat tanggapan, terutama judulnya yang mendatangkan beberapa tafsir. Setelah itu, mereka juga menggebrak dunia sastra dengan memproklamirkan Surat Kepercayaan Gelanggang sebagai manifestasi sikap budaya mereka. Gebrakan itu benar-benar mempopulerkan mereka.<ref>{{harvnb|Rosidi|2010|p=62}}</ref>
 
Selain itu, ia pun pernah menjadi redaktur majalah ''[[Pujangga Baru]]'', ''Gema Suasana'' (kemudian ''Gema''), ''Gelanggang'' (1966-1967), dan pimpinan umum ''Citra Film'' (1981-1982).<ref name=":0">Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia. (2004). Ensiklopedi Sastra Indonesia. Bandung: Titian Ilmu. ISBN 979-9012-12-0 hlm. 94</ref>
 
Sebagai sastrawan, Asrul Sani tidak hanya dikenal sebagai penulis [[puisi]], tetapi juga penulis [[cerpen]], dan [[drama]]. Cerpennya yang berjudul ''Sahabat Saya Cordiaz'' dimasukkan oleh Teeuw ke dalam ''Moderne Indonesische Verhalen'' dan dramanya ''Mahkamah'' mendapat pujian dari para kritikus. Disamping itu, ia juga dikenal sebagai penulis [[esai]], bahkan penulis esai terbaik di dekade 1950-an. Salah satu karya esainya yang terkenal adalah ''Surat atas Kertas Merah Jambu'' (sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Belanda).
Baris 47 ⟶ 65:
Selain menulis puisi, cerpen, esai, naskah teater, dan skenario film, dia banyak menerjemahkan karya sastra mancanegara. Sementara bergiat di film, pada masa-masa kalangan komunis aktif untuk menguasai bidang kebudayaan, Asrul mendampingi [[Usmar Ismail]] ikut menjadi arsitek lahirnya LESBUMI (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) dalam tubuh partai politik [[Nahdlatul Ulama|Nahdhatul Ulama]]. Lembaga yang berdiri pada tahun 1962 itu, didirikan untuk menghadapi aksi seluruh front kalangan "kiri". Usmar Ismail menjadi Ketua Umum, sedangkan Asrul sebagai wakilnya.<ref>{{Cite web|date=2019-03-01|title=Sejarah Pendirian Lesbumi III|url=https://jagadbudaya.com/gagasan/sejarah-pendirian-lesbumi-iii/|website=Jagad Budaya|language=id-ID|access-date=2021-02-14}}</ref> Pada saat itu ia juga menjadi Ketua Redaksi penerbitan LESBUMI, Abad Muslimin.
 
Memasuki [[Orde Baru]], sejak tahun 1966 Asrul menjadi angota [[DPR]] mewakili NU. Terpilih lagi pada periode 1971-1976 mewakili [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) untuk provinsi SumatraSumatera Barat.<ref>{{cite news|title=Daftar nama-nama tjalon jang terpilih untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan tahun 1971|work=Siaran Pemilihan Umum|location=[[Jakarta]]|date=14 August 1971|p=3}}</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA143</ref> Sementara itu sejak tahun 1968 terpilih sebagai anggota DKJ (Dewan Kesenian Jakarta) dan pada tahun 1976-1979 menjadi Ketua DKJ. Sejak tahun 1970, Asrul diangkat menjadi salah satu dari 10 anggota Akademi Jakarta. Ia juga pernah menjadi Rektor LPKJ (Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta), yang kini bernama [[Institut Kesenian Jakarta]] (IKJ). Asrul beberapa kali duduk sebagai anggota [[Lembaga Sensor Film|Badan Sensor Film]], dan pada tahun 1979 terpilih sebagai anggota dan Ketua [[Dewan Film Nasional]]. Pada tahun 1995, ia menjadi anggota BP2N ([[Badan Pertimbangan Perfilman Nasional]]).
 
== Kehidupan pribadi ==
Dalam hidupnya Asrul Sani menikah dua kali. Pertama dengan Siti Nuraini, seorang penyair wanita. Kedua, dengan [[Mutiara Sani|Mutiara Sarumpaet]], seorang artis film dan sinetron yang lebih terkenal dengan nama Mutiara Sani. Dari kedua perkawinan ini, Asrul memperoleh tiga orang putra dan tiga orang putri.
 
Bersama Siti Nuraini, anak-anaknya yakni Fedja Annur Sani, Safira Annu Sani, dan Aini Saini Hutasoit.<ref>{{Cite web|last=IHW|title=Ahli Waris Utama, Istri Kedua atau Anak dari Istri Pertama?|url=https://hukumonline.com/berita/a/ahli-waris-utama-istri-kedua-atau-anak-dari-istri-pertama-hol19416/|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2023-06-30}}</ref>
 
== Karya ==
Baris 85 ⟶ 108:
* ''Inspektur Jendral'', drama [[Nikolai Gogol]] (1986)
 
== NominasiPenghargaan dan penghargaannominasi ==
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! style="width: 200px; background: #ecc850;" | Penghargaan
! Tahun
! style="width: 33px; background: #ecc850;" | Tahun
! Kategori
! style="width: 200px; background: #ecc850;" | Kategori
! style="width: 100px; background: #ecc850;" | Karya yang dinominasikan
! Hasil
! style="width: 100px; background: #ecc850;" | Hasil
|-
| scope= "row" rowspan= "16" | '''[[Festival Film Indonesia]]'''
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1979|1979]]
| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
| rowspan= "2" | <center> ''[[Kemelut Hidup]]''
| {{nom}}
|-
Baris 105 ⟶ 128:
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1981|1981]]
| Sutradara Terbaik
| rowspan= "2" |<center> ''[[Para Perintis Kemerdekaan]]''
| {{nom}}
|-
Baris 112 ⟶ 135:
|-
| [[Festival Film Indonesia 1982|1982]]
| <center> ''[[Bawalah Aku Pergi]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "3" | [[Festival Film Indonesia 1983|1983]]
| rowspan= "2" | <center> ''[[Titian Serambut Dibelah Tujuh]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Cerita Asli Terbaik]]
| {{nom}}
|-
| <center> ''[[Sorta, (Tumbuh Bunga di Sela Batu)]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1986|1986]]
| rowspan= "2" | Penulis Skenario Terbaik
| <center> ''[[Kejarlah Daku... Kau Kutangkap]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1987|1987]]
| rowspan= "2" | <center> ''[[Nagabonar]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | Penulis Cerita Asli Terbaik
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1988|1988]]
| rowspan= "2" | <center> ''[[Istana Kecantikan]]''
| Penulis Skenario Terbaik
| rowspan= "2" | <center> ''[[Istana Kecantikan]]''
| {{nom}}
|-
| Ceritarowspan= Asli"3" | Penulis Skenario Terbaik
| {{nom}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1989|1989]]
| <center> ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida]]''
| rowspan= "2" | Penulis Skenario Terbaik
| <center> ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida]]''
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Festival Film Indonesia 1992|1992]]
| <center> ''[[Kuberikan Segalanya]]''
| {{nom}}
|-
| Penulis Cerita Asli Terbaik
| <center> ''[[Nada dan& Dakwah]]''
| {{won}}
|-
Baris 185 ⟶ 206:
 
{{Authority control}}
 
{{lifetime|1926|2004|Sani, Asrul}}
[[Kategori:EsaisBangsawan Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:TokohDokter Sumatra Barathewan]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Penyair Indonesia]]
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Penulis skenario Indonesia]]
[[Kategori:Dramawan Indonesia]]
[[Kategori:Esais Indonesia]]
[[Kategori:Sutradara Indonesia]]
[[Kategori:Sinematografer Indonesia]]
[[Kategori:Penyunting film Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh teater Indonesia]]
[[Kategori:SastrawanAlumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Esais Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Pasaman]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Partai Nadhlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Pembangunan]]
[[Kategori:Anggota DPR-GR RI 1972–19771966–1971]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1971–1977]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1977–1982]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera]]