Ismail Sabri Yaakob: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(33 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Melayu|Ismail Sabri|Yaakob|note=on}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang
| honorific-suffix = [[
| name = Ismail Sabri Yaakob
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|
| native_name_lang = ms
| image =
| imagesize = 200px
| caption =
| office = Perdana Menteri Malaysia<!--- Mohon untuk tidak diganti, ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia --->
Baris 12 ⟶ 13:
| monarch = [[Abdullah dari Pahang|Abdullah]]
| term_start = 21 Agustus 2021
| term_end = 25 November 2022
| predecessor = [[Muhyiddin Yassin]]
| successor = [[Anwar Ibrahim]]
| office1 = Wakil Perdana Menteri Malaysia<!--- Mohon untuk tidak diganti, ini sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia --->
| order1 = ke-13
Baris 21 ⟶ 22:
| term_end1 = 16 Agustus 2021
| predecessor1 = [[Wan Azizah Wan Ismail]]
| successor1 =
| office2 = [[Menteri Senior Malaysia|Menteri Senior Bidang Keamanan Malaysia]]
| primeminister2 = [[Muhyiddin Yassin]]
Baris 46 ⟶ 47:
| primeminister5 = [[Najib Razak]]
| predecessor5 = [[Shafie Apdal]]
| successor5 = [[Rina Harun]]
| office6 = [[Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro Malaysia]]
| term_start6 = 16 Mei 2013
Baris 53 ⟶ 54:
| predecessor6 = [[Noh Omar]]
| successor6 = [[Ahmad Shabery Cheek]]
| office7 = [[Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumerisme Malaysia]]
| term_start7 = 10 April 2009
| term_end7 = 5 Mei 2013
Baris 68 ⟶ 69:
| term_start9 = 21 Maret 2004
| term_end9 =
| 1blankname9 =
| 1namedata9 =
| predecessor9 =
| constituency9 = [[Bera (daerah pemilihan federal)|Bera]]
| birth_name =
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1960|01|18}}
| birth_place = [[Temerloh]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]], [[Federasi Malaya]]
Baris 80 ⟶ 81:
| death_cause =
| resting_place =
| party = [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] (
| otherparty = [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] <br /> (
| occupation = {{hlist|[[Pengacara]]
| profession =
| relations =
|
|
|
| alma_mater = [[Universitas Malaya]]
| website = {{url|https://www.ismail-sabri.com/}}
Baris 97:
{{Seri Ismail Sabri Yaakob}}
Ismail Sabri memulai karier politiknya sebagai anggota [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]] untuk daerah pemilihan [[Bera (daerah pemilihan federal)|Bera]] sejak 21 Maret 2004 dan menjabat di beberapa posisi kabinet di pemerintahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN) di bawah mantan Perdana Menteri [[Abdullah Ahmad Badawi]] dan [[Najib Razak]] dari Maret 2008 hingga kekalahan koalisi BN dalam [[pemilihan umum Malaysia 2018|Pemilu Malaysia 2018]]. Di kabinet, ia menjabat sebagai [[Menteri Pembangunan Pedesaan dan Wilayah Malaysia|Menteri Pembangunan Pedesaan dan Wilayah]], [[Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro Malaysia|Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro]], [[Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumerisme Malaysia|Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumerisme]] dan [[Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia|Menteri Pemuda dan Olahraga]].<ref>{{cite web|url=http://www.parlimen.gov.my/index.php?modload=ahlidewan&uweb=dr&action=details&id=76|title=Ismail Sabri bin Yaakob, Y.B. Dato' Sri|publisher=[[Parlemen Malaysia]]|language=ms|access-date=16 Juli 2010}}</ref> Selain itu, ia merupakan [[Ketua Oposisi Malaysia|pemimpin oposisi]] pada saat [[Pakatan Harapan]] (PH) berkuasa di [[Malaysia]] sejak Maret 2019 hingga runtuhnya koalisi PH pada Februari 2020 di tengah [[krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]]. Di pemerintahan [[Perikatan Nasional]] (PN), ia diangkat menjadi [[Menteri Senior Malaysia|Menteri Senior]] yang bertanggung jawab atas keamanan dan persatuan merangkap [[Menteri Pertahanan Malaysia]] dari Maret 2020 hingga pengangkatannya menjadi wakil perdana menteri pada Juli 2021. Ia memimpin fraksi partainya, UMNO untuk mendukung Muhyiddin sebagai perdana menteri pada Juni 2021, ketika partai tersebut menarik kembali dukungannya atas penanganan pemerintah terhadap [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]]. Setelah itu memuncak dengan runtuhnya pemerintah dan pengunduran diri Muhyiddin, ia berhasil mencalonkan diri untuk menjadi Perdana Menteri pada Agustus 2021 setelah mengumpulkan dukungan dari sebagian besar anggota parlemen.<ref name=":5" /><ref>{{Cite web|title=Malaysian MPs backing Ismail Sabri as next PM meet with the king to verify their support|url=https://www.channelnewsasia.com/asia/malaysia-prime-minister-mps-summoned-palace-meet-king-ismail-sabri-2121566|access-date=2021-08-19|website=CNA|language=en}}</ref> Ia telah membuat kontroversi atas komentarnya yang mendukung [[Ketuanan Melayu|keunggulan etnis Melayu di Malaysia]].
== Kehidupan awal dan keluarga ==
Ismail Sabri Yaakob lahir di Kampung Lubuk Kawah, [[Temerloh]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]] pada [[18 Januari]] [[1960]] dari pasangan yang berasal dari Kampung Gertak Lembu, [[Pasir Mas]], [[Kelantan]], yaitu Yaakob bin Abdul Rahman dan Wan Jah binti Wan Mamat dengan status anak bungsu dalam keluarga.<ref>{{Cite web|title=Biodata:10 Fakta Keluarga Ismail Sabri Yaakob Yang Ramai Tak Tahu!|url=https://iluminasi.com/bm/biodata-10-fakta-keluarga-ismail-sabri-yaakob-yang-ramai-tak-tahu.html|date=2021-08-23|access-date=2021-09-26|work=Iluminasi|website=Iluminasi.com|language=ms}}</ref> Dalam keluarga, ia mempunyai enam saudara kandung yang biasa memanggil Ismail Sabri sebagai "Pok Su Yie". Ia dibesarkan di Kampung Bukit Tingkat dengan kondisi keluarga yang tidak berkecukupan dan orang tuanya yang bekerja sebagai petani karet.<ref>{{Cite web|title=Ismail Sabri manja dengan adik beradik – Abdul Manaf|url=https://malaysiagazette.com/2021/08/21/ismail-sabri-manja-dengan-adik-beradik-abdul-manaf/|date=2021-08-21|access-date=2021-09-26|work=Malaysia Gazzete|website=malaysiagazette.com|language=ms}}</ref><ref>{{Cite web|last=ZIN|first=OMAR|date=2021-08-22|title=Sepakat selamatkan Keluarga Malaysia – Ismail Sabri|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/sepakat-selamatkan-keluarga-malaysia-ismail-sabri/|access-date=2021-09-26|website=Utusan Digital|language=ms-MY}}</ref> Kakaknya, Kamaruzaman Yaakob mendirikan [[Partai Kekuatan Rakyat (Malaysia)|Partai Kekuatan Rakyat]] (KUASA) sebagai kendaraan politiknya sendiri.<ref>{{Cite web|last=|first=K. Pakaran|date=2021-10-06|title=Parti baharu diketuai abang PM, Parti Kuasa Rakyat bakal dilancar?|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2021/10/06/parti-baharu-digelar-parti-kuasa-rakyat-akan-dilancarkan/|access-date=2021-10-30|website=www.freemalaysiatoday.com|language=ms-MY|archive-date=2021-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20211006070420/https://www.freemalaysiatoday.com/category/bahasa/tempatan/2021/10/06/parti-baharu-digelar-parti-kuasa-rakyat-akan-dilancarkan/|dead-url=yes}}</ref>
Memulai masa sekolahnya ketika duduk di bangku Sekolah Kebangsaan Bangau di [[Temerloh]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]] pada 1967. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Air Putih, [[Kuantan]], [[Pahang (negara bagian)|Pahang]] pada 1973 dan Sekolah Menengah Teknik Kuantan pada 1976. Ia melanjutkan pendidikannya di Jaya Akademik tingkat enam dan kemudian melanjutkan studinya di Fakultas Hukum [[Universitas Malaya]] pada tahun 1980 dengan judul tesis [[Sarjana Hukum]] (LLB), yakni "Layanan terhadap tahanan politik di Malaysia".<ref>{{Cite book|last=Yaakob|first=Ismail Sabri|url=https://malcat.uum.edu.my/kip/Record/um.u34778|title=Layanan terhadap tahanan politik di Malaysia /|date=1984}}</ref>
Ismail Sabri sudah mengenal [[Muhaini Zainal Abidin]] sejak umur 19 tahun dan pada akhirnya menikah pada 1986. Dari pernikahannya tersebut dikurniakan empat orang anak, yaitu tiga laki-laki termasuk [[Dafi|Gadaffi Ismail Sabri]] yang merupakan mantan pelajar [[Akademi Fantasia]] musim kelima yaitu sebuah perancang realita jenis hiburan<ref>{{cite news|url=http://www.thestar.com.my/story/?sec=sundaymetro&file=%2f2011%2f3%2f20%2fSundayMetro%2f8284630|title=Meet Gadaffi the singer|author=Aida Ahman|work=The Star|date=20 Maret 2011|access-date=13 Oktober 2014|archive-date=2017-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170925180603/http://www.thestar.com.my/story/?sec=sundaymetro&file=%2F2011%2F3%2F20%2FSundayMetro%2F8284630|dead-url=yes}}</ref> dan seorang perempuan, yakni Nina Sabrina Ismail Sabri yang merupakan anak pertamanya. Dua lainnya adalah Nashriq dan Iqbal. Menantunya, Jovian Mandagie merupakan seorang perancang busana dan pengusaha yang merupakan kelahiran [[Indonesia]].<ref>{{
== Perjalanan karier ==
Baris 113:
Ismail Sabri memulai kariernya sebagai [[pengacara]] pada 1985, kemudian Ia diangkat sebagai anggota Dewan Distrik Temerloh pada 1987 dan anggota Dewan Kota Temerloh pada tahun 1996. Pada tahun 1995, ia diangkat sebagai Sekretaris Politik Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Pariwisata, [[Sabbaruddin Chik]]. Ia juga pernah menjabat sebagai anggota Lembaga Pengarah Lembaga Pahang Tenggara (DARA) pada 1995 serta Lembaga Penggalakan Pariwisata Malaysia di tahun yang sama. Sebelum terjun ke dunia politik, ia menjabat sebagai Ketua [[Kompleks Olahraga Nasional Malaysia]].<ref>{{cite news|url=http://news.google.com.au/newspapers?id=bkAhAAAAIBAJ&sjid=jHsFAAAAIBAJ&pg=2137,5591071&dq=ismail+sabri+yaakob&hl=en|title=NSC: We are not biased|last=Selvam|first=S.|date=6 Juli 2003|publisher=[[New Straits Times]]|accessdate=10 Januari 2010}}</ref>
Pada 1987, Ismail Sabri mulai terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan dirinya menjadi anggota UMNO Cabang Distrik Temerloh. Setelah itu pada 1988 ia diangkat sebagai Kepala Informasi UMNO Cabang Distrik Temerloh. Pada 1993, terpilih sebagai Ketua Pemuda UMNO Cabang Distrik Temerloh, Wakil Ketua UMNO Cabang Distrik Temerloh pada 2001. Ia dikukuhkan menjadi Ketua UMNO Cabang Distrik Bera pada tahun 2004 setelah proses penataan ulang perbatasan wilayah untuk daerah pemilihan parlemen.<ref name=":6">{{Cite web|title=Buletin Riscom 3/2015|url=https://www.risda.gov.my/images/pdf/Penerbitan/Riscom/2015/Bil-3-2015/3_2015.pdf|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20210821092040/https://www.risda.gov.my/images/pdf/Penerbitan/Riscom/2015/Bil-3-2015/3_2015.pdf|archive-date=21 August 2020|access-date=}}</ref> Pada saat [[Pemilihan umum Malaysia 2004|Pemilu Malaysia 2004]], ia memperebutkan kursi legislatif dan maju sebagai calon dari [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]]. Ia bertarung di daerah pemilihan [[Bera (daerah pemilihan federal)|Bera]], negara bagian [[Pahang (negara bagian)|Pahang]]. Ia berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan 16,714 suara. Kandidat lawannya adalah Abd Wahab Ismail dari [[Partai Islam Se-Malaysia]] yang hanya mendapatkan 12
Ismail Sabri terpilih kembali sebagai anggota parlemen daerah pemilihan [[Bera (daerah pemilihan federal)|Bera]] pada 2008,<ref name="The Star election results">{{cite web|url=http://thestar.com.my/election/|title=Malaysia Decides 2008 (including 2004 results)|work=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|access-date=9 Januari 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20100111075207/http://thestar.com.my/election/|archive-date=11 Januari 2010|url-status=dead}}</ref> dan dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam [[Kabinet Malaysia|Kabinet]] [[Abdullah Badawi]].<ref>{{cite news|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2008/3/21/nation/20714453&sec=nation|title=New ministers: PM’s reminder a timely one|date=21 Maret 2008|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|accessdate=10 Januari 2010}}</ref> Pada April 2009, ia menjadi [[Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumerisme Malaysia]] di bawah kepemimpinan [[Najib Razak]].<ref>{{cite news|url=http://www.bernama.com/bernama/v5/newsgeneral.php?id=403026|title=New Cabinet Line-up Meets People's Expectations|date=2009-04-09|work=[[Bernama]]|accessdate=2021-09-26}}</ref> Setelah [[Pemilihan umum Malaysia 2013|pemilihan umum 2013]],<ref>{{Cite web|title=Federal Cabinet 2013 line-up|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/federal-cabinet-2013-line-14227|url-status=live|access-date=2021-08-21|website=www.astroawani.com}}</ref> ia ditunjuk sebagai [[Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro Malaysia]] (2013–2015). Ismail Sabri kembali bertanding sebagai Ketua UMNO Cabang Distrik Bera pada tanggal 19 Oktober 2013 dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perolehan 278 suara, mengalahkan Mohd Azizan Che Omar.<ref>{{Cite web|title=Bera: Ismail Sabri Pertahan Jawatan|url=https://www.mstar.com.my/lokal/semasa/2013/10/20/bera-ismail-sabri-pertahan-jawatan|url-status=live|date=2013-10-20|access-date=2021-10-19|website=www.mstar.com.my}}</ref> Selain itu, ia juga bertanding dalam kepemimpinan UMNO tingkat pusat untuk menjadi anggota Dewan Tertinggi dan berhasil merebut kursi sejak Maret 2009 sampai 16 Oktober 2016.{{butuh rujukan}}
Sebagai Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro, ia telah memperkenalkan frasa "Jihad Melawan Perantara" ({{lang-ms|Jihad Memerangi Orang Tengah}}) yang bertujuan untuk menghilangkan peran tengkulak di sektor [[pertanian]].<ref>{{Cite web|last=OH|first=ERROL|title=Making the middlemen the bogeymen|url=https://www.thestar.com.my/business/business-news/2015/02/28/making-the-middlemen-the-bogeymen|access-date=2021-08-20|website=The Star|language=en}}</ref> Hasil dari tiga sub sektor pertanian, yaitu padi, perikanan, serta sayuran dan buah-buahan dipasarkan langsung ke konsumen melalui berbagai tempat antara lain Pusat Pembelian Padi, Pasar Nelayan, Pasar Tani, dan Agrobazaar Toko Rakyat. Departemen Pelayanan Publik mengklaim bahwa pendapatan petani tanaman, nelayan, dan produsen ternak telah meningkat sebagai hasil dari inisiatif ini, sementara konsumen dapat memperoleh produk segar dengan harga lebih rendah daripada yang ditawarkan di pasar umum. Hingga selanjutnya ketika perombakan kabinet, ia menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Wilayah Malaysia (2015–2018).<ref>{{Cite web|date=2015-07-28|title=Senarai penuh Kabinet 2015|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2015/07/70592/senarai-penuh-kabinet-2015|access-date=2021-08-21|website=Berita Harian|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Chandran|first=Nyshka|date=2015-07-29|title=Malaysia cabinet reshuffle saps confidence|url=https://www.cnbc.com/2015/07/29/malaysia-cabinet-reshuffle-saps-confidence.html|access-date=2021-08-21|website=CNBC|language=en}}</ref>
Baris 122:
Sebagai [[Menteri Pembangunan Pedesaan dan Wilayah Malaysia]], Ismail Sabri mencetuskan konsep "Mara Digital Malls" pada 2015,<ref name="LowYat2">{{cite web|date=2015-08-11|title=Ismail Sabri proposes to open Low Yat 2 at MARA building|url=http://english.astroawani.com/business-news/ismail-sabri-proposes-open-low-yat-2-mara-building-69378|access-date=2021-09-27|publisher=[[Astro Awani]]}}</ref> yang pada dasarnya adalah pusat perbelanjaan yang menjual produk [[Ilmu|Ilmu Pengetahuan dan Teknologi]] (IPTEK), namun hanya dari vendor [[Bumiputera (Malaysia)|Bumiputera]]. Inisiatif ini dimaksudkan untuk memungkinkan lebih banyak pedagang Bumiputera menjual barang digital dan gadget IPTEK, dengan harga sewa yang lebih rendah daripada pusat IPTEK yang ada. Pedagang diberi subsidi sewa selama enam bulan untuk membangun usaha mereka sendiri. Selain itu, ia juga berupaya dalam transformasi untuk pelaksanaan kebutuhan dan keinginan masyarakat sekaligus memastikan proses pembangunan pedesaan tepat sasaran.<ref name="Bandar">
{{cite news |last= |first= |date=2015-11-20 |title=Ismail Sabri Lancar Agenda Transformasi 'Membandarkan Luar Bandar'|url=https://www.mstar.com.my/lokal/semasa/2015/11/20/membandarkan-luar-bandar |url-status= |work=mSTAR |location= |archive-url= |archive-date= |access-date=2021-08-19}}</ref> Kebijakan tersebut dinamakan dengan "Membandarkan Luar Bandar" yang bermaksud melakukan kemajuan dan pembaruan terhadap daerah pedesaan. Pelaksanaan yang dirancang untuk lima tahun ini memberi penumpuan kepada enam tujuan utama, yaitu sistem prasarana, pembangunan pemuda, ekonomi, kewirausahaan, sumber daya manusia, dan sistem pengiriman. Penyediaan infrastruktur dasar daerah tertinggal juga diintensifkan, terutamanya di daerah pedalaman yang kurang terjangkau di seluruh [[Malaysia]] untuk mendorong para generasi muda agar dapat membangun masa depan.{{butuh rujukan}}
Ketika [[Pemilihan umum Malaysia 2018|Pemilu Malaysia 2018]], pertama kali dalam sejarah bahwa koalisi [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] (BN) mengalami kekalahan atas koalisi oposisi [[Pakatan Harapan]] (PH). Setelah itu, Ismail memperebutkan jabatan Wakil Presiden dalam pemilihan kepemimpinan UMNO 2018 dan berhasil menang dengan suara tertinggi di atas [[Mahdzir Khalid]] dan [[Mohamed Khaled Nordin]]. Ismail Sabri menjabat portofolio [[Departemen Perdana Menteri (Malaysia)|Departemen Perdana Menteri]] sebagai wakil ketua dalam [[Kabinet Bayangan Ahmad Zahid Hamidi]]. Pada 20 Desember 2018, sebagai Wakil Presiden UMNO, ia ditugasi untuk mengemban tugas Deputi Presiden menggantikan petahananya, yaitu [[Mohamad bin Hasan|Mohamad Hasan]] yang bertindak sebagai Penjabat Presiden UMNO selama lebih dari enam bulan "cuti kebun" oleh Presiden UMNO [[Ahmad Zahid Hamidi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2018/12/18/zahid-steps-aside-as-umno-president/|title=Zahid steps aside as Umno president, hands over duties to deputy|work=The Star Online|access-date=2018-12-18}}</ref><ref>{{Cite web|date=2018-12-20|title=Ismail Sabri puts on Umno No 2's shoes|url=https://www.malaysiakini.com/news/457020|access-date=2021-08-21|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> Ia diangkat sebagai [[Ketua Oposisi Malaysia]] di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]] pada 2019 ketika Ahmad Zahid Hamidi mengundurkan diri.<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/politik/2019/03/538461/ismail-sabri-ketua-pembangkang-baharu|title=Ismail Sabri ketua pembangkang baharu|last=|first=|last2=|first2=|date=2019-03-07|website=Berita Harian|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref> Ia banyak bersuara terkait kebijakan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya, seperti dividen Tabung Haji, Lembaga Tabung Angkatan Tentara (LTAT), dan Amanah Saham Bumiputera (ASB) yang menurun juga ikut disuarakan.<ref>{{Cite web|url=https://www.sinarharian.com.my/article/62632/BERITA/Politik/2020-bakal-jadi-mimpi-ngeri-buat-rakyat-Ismail-Sabri|title='2020 bakal jadi mimpi ngeri buat rakyat' - Ismail Sabri|last=Mohd|first=Azlim Zainury|last2=|first2=|date=2019-12-19|website=Sinar Harian|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-09-26}}</ref>
Baris 128:
Pada Februari 2020, [[Politik Malaysia|politik di Malaysia]] mulai memanas setelah [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia]] (Bersatu) menyatakan keluar dari koalisi PH, diikuti beberapa anggota parlemen dari [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang keluar dari partai tersebut hingga membuat [[Mahathir Mohamad]] selaku [[Perdana Menteri Malaysia]] mundur. Lalu, PPBM bersama [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], [[Partai Islam Se-Malaysia]], [[Gabungan Partai Sarawak]], [[Gabungan Bersatu Sabah]], dan anggota parlemen [[Independen (politikus)|Independen]] membentuk pemerintahan baru yang dinamakan sebagai [[Perikatan Nasional]] (PN). Pada Maret 2020, di bawah kepemimpinan perdana menteri yang baru, yaitu [[Muhyiddin Yassin]]. Ismail diangkat dalam [[Kabinet Muhyiddin]] sebagai [[Menteri Pertahanan Malaysia]] sekaligus memimpin sebagai [[Menteri Senior Malaysia|Menteri Senior (Keamanan dan Persatuan)]] yang merupakan jabatan pengganti fungsi [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] yang tidak difungsikan sejak pengumuman kabinet hingga Juli 2021.<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/03/663536/pertahanan-menteri-ismail-sabri-timbalan-menteri-ikhmal-hisham|title=Pertahanan: Menteri Ismail Sabri, Timbalan Menteri Ikhmal Hisham|date=2020-03-09|language=ms|website=BH Online|accessdate=2021-10-14}}</ref> Sebagai menteri senior, ia selalu mengumumkan kebijakan pemerintah terkait [[prosedur operasi standar]] dan pemberlakuan [[Perintah Kendali Pergerakan Malaysia 2020|Perintah Kendali Pergerakan]] (PKP).<ref name=":0">{{Cite web|date=2021-08-19|title=Malaysia's longest-governing party seems set to return to PM|url=https://apnews.com/article/health-coronavirus-pandemic-malaysia-32c8183e685a506bfd8c5c45ffaf5a82|access-date=2021-08-19|website=AP NEWS|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|title=COVID-19 conditional movement control order reinstated across all states in Peninsular Malaysia, except for Perlis, Pahang and Kelantan|url=https://www.channelnewsasia.com/asia/covid-19-malaysia-cmco-reinstated-peninsular-states-531051|access-date=2021-08-19|website=CNA|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Palansamy|first=Yiswaree|title=CMCO in KL, Selangor extended till end of 2020, except for Hulu Selangor, Kuala Selangor, Sabak Bernam {{!}} Malay Mail|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2020/12/18/cmco-in-kl-selangor-extended-till-end-of-2020-except-for-hulu-selangor-kual/1933160|access-date=2021-08-19|website=www.malaymail.com|language=en}}</ref> Ia mengkritik Al Jazeera untuk sebuah dokumentasi tentang perlakuan [[Pemerintah Malaysia]] terhadap imigran selama PKP berlangsung, sehingga ia menuntut pihak Al Jazeera meminta maaf atas apa yang diduganya sebagai "pelaporan palsu".<ref>{{Cite web|date=2020-07-06|title=Ismail Sabri wants apology from Al Jazeera for 'false reporting' {{!}} The Star|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/06/ismail-sabri-wants-apology-from-al-jazeera-for-false-reporting|access-date=2021-08-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20200706165717/https://www.thestar.com.my/news/nation/2020/07/06/ismail-sabri-wants-apology-from-al-jazeera-for-false-reporting|archive-date=6 Juli 2020}}</ref> Ketika [[Pemilihan umum negara bagian Sabah 2020|Pemilu Sabah 2020]], Ismail Sabri mengatakan kepada pers bahwa pemilih yang telah melakukan perjalanan ke negara bagian [[Sabah]], lalu pulang ke negara bagian asal tidak perlu dikarantina setelah mereka kembali.<ref>{{Cite web|title=No need for 14-day quarantine if returnees from Sabah tested negative for Covid-19|url=https://www.thestartv.com/v/no-need-for-14-day-quarantine-if-returnees-from-sabah-tested-negative-for-covid-19|access-date=2021-08-23|website=TheStarTV.com|language=en}}</ref><ref name=":7">{{Cite web|title=Petition launched to stop Ismail Sabri becoming 9th PM|url=https://www.msn.com/en-my/news/national/petition-launched-to-stop-ismail-sabri-becoming-9th-pm/ar-AANum0U|date=2021-08-19|access-date=2021-09-27|website=www.msn.com}}</ref> Ismail dikenali oleh warganet Malaysia dengan sebutan "Pak Long Mail" dan "Tok Mail".<ref>{{Cite web|url=https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/06/587643/abah-pak-long-dan-pak-ngah-kita-metrotv|title='Abah', 'Pak Long' dan 'Pak Ngah' kita...|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-07-07|website=Harian Metro|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref>
Jabatan [[Wakil Perdana Menteri]] yang kosong setelah [[Wan Azizah Wan Ismail]] mengundurkan diri pada Februari 2020, akhirnya difungsikan kembali di bawah Perdana Menteri [[Muhyiddin Yassin]] yang menunjuk Ismail sebagai wakilnya dalam pemerintahan untuk menangani masalah di masa [[pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]].<ref>{{Cite web|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/ismail-sabri-dilantik-tpm-hishammuddin-menteri-kanan-luar-negeri-pmo-307144?amp=1|title=Ismail Sabri dilantik TPM, Hishammuddin Menteri Kanan Luar Negeri - PMO|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-07-07|website=Astro Awani|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-07-07}}</ref> Pada 7 Juli 2021, ia resmi dilantik oleh [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang|Al-Sultan Abdullah]] di Istana Negara. Ia dilantik bersama [[Hishammuddin Hussein]] yang menjadi [[Menteri Senior Malaysia|menteri senior]] menggantikannya. Sehari setelah pelantikannya pula, partainya UMNO secara serta merta menarik kembali dukungan yang diberikan kepada Muhyiddin.<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2021/07/836840/umno-tarik-serta-merta-sokongan-terhadap-muhyiddin|title=UMNO tarik serta-merta sokongan terhadap Muhyiddin|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-07-07|website=Berita Harian|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-07-08}}</ref> Akan tetapi, ia tetap mempelopori fraksi UMNO untuk bersikukuh mendukung Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri pada Juli 2021.<ref>{{Cite web|last=hermesauto|date=2021-07-10|title=Majority of Umno supreme council disagreed on withdrawing support for Muhyiddin: Ismail Sabri|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/majority-of-umno-supreme-council-disagreed-to-withdraw-support-for-pm-muhyiddin-says|access-date=2021-09-26|website=The Straits Times|language=en}}</ref> Hal ini membuat partai menjadi pecah dan menyebabkan ketidakpastian apakah Muhyiddin terus mendapat dukungan mayoritas di parlemen.<ref>{{Cite web|title=31 BN lawmakers to remain in Muhyiddin-led government until legitimacy is determined in Malaysian parliament|url=https://www.channelnewsasia.com/asia/31-bn-lawmakers-remain-muhyiddin-led-government-until-legitimacy-determined-malaysian-parliament-2095851|access-date=2021-09-26|website=CNA|language=en}}</ref> Jabatan yang diembannya hanya bertahan 40 hari diakibatkan [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]] dan membuatnya menjadi wakil perdana menteri dengan masa jabatan tersingkat di [[Malaysia]].{{butuh rujukan}}
== Perdana Menteri ==
{{Lihat pula|Krisis politik Malaysia
Koalisi utama dalam pemerintahan Perikatan Nasional,{{efn|Pemerintahan Perikatan Nasional yang dimaksud merupakan sebuah pemerintahan federal di bawah kepemimpinan Muhyiddin Yassin.}} yakni [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], [[Perikatan Nasional]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]], serta [[Partai Bersatu Sabah]] dan beberapa anggota parlemen [[Independen (politikus)|Independen]] menyatakan sebulat suara mengusung Ismail Sabri sebagai calon perdana menteri.<ref>{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/senarai-114-ahli-parlimen-pro-ismail-sabri/|title=Senarai 114 Ahli Parlimen dikatakan sokong pelantikan Ismail Sabri|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-08-19|website=[[Utusan Malaysia]]|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref> Pada 19 Agustus 2021, seluruh anggota parlemen dari partai politik masing-masing datang menemui Yang di-Pertuan Agong di [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]].<ref>{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/114-ahli-parlimen-sokong-ismail-sabri-menghadap-seri-paduka/|title=114 Ahli Parlimen sokong Ismail Sabri menghadap Seri Paduka|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-08-19|website=[[Utusan Malaysia]]|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref> [[Anwar Ibrahim]] dari [[Pakatan Harapan]] tidak mendapat persetujuan oleh Yang di-Pertuan Agong, sehingga Ismail Sabri dengan perolehan kursi mayoritas dipilih sebagai perdana menteri.{{butuh rujukan}}▼
▲Koalisi utama dalam pemerintahan Perikatan Nasional,{{efn|Pemerintahan Perikatan Nasional yang dimaksud merupakan sebuah pemerintahan federal di bawah kepemimpinan Muhyiddin Yassin.}} yakni [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]], [[Perikatan Nasional]], dan [[Gabungan Partai Sarawak]], serta [[Partai Bersatu Sabah]] dan beberapa anggota parlemen [[Independen (politikus)|Independen]] menyatakan sebulat suara mengusung Ismail Sabri sebagai calon perdana menteri.<ref>{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/senarai-114-ahli-parlimen-pro-ismail-sabri/|title=Senarai 114 Ahli Parlimen dikatakan sokong pelantikan Ismail Sabri|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-08-19|website=[[Utusan Malaysia]]|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref> Pada 19 Agustus 2021, seluruh anggota parlemen dari partai politik masing-masing datang menemui Yang di-Pertuan Agong di [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Negara]].<ref>{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/114-ahli-parlimen-sokong-ismail-sabri-menghadap-seri-paduka/|title=114 Ahli Parlimen sokong Ismail Sabri menghadap Seri Paduka|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-08-19|website=[[Utusan Malaysia]]|language=ms|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-19}}</ref> [[Anwar Ibrahim]] dari [[Pakatan Harapan]] tidak mendapat persetujuan oleh Yang di-Pertuan Agong, sehingga Ismail Sabri dengan perolehan kursi mayoritas dipilih sebagai perdana menteri.
Ismail Sabri dilantik di [[Istana Negara, Jalan Duta|Istana Melawati]], [[Putrajaya]] oleh [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Abdullah dari Pahang|Al-Sultan Abdullah]] pada 21 Agustus 2021. Sebelumnya pada 20 Agustus 2021, ia telah ditetapkan sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]]<ref>{{Cite web|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-in-transition/Ismail-Sabri-named-Malaysia-PM-putting-scandal-hit-party-on-top|title=Ismail Sabri named Malaysia PM, putting scandal-hit party on top|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-08-20|website=Nikkei Asia|language=en|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-08-20}}</ref> menggantikan [[Muhyiddin Yassin|Muhyiddin Mohd. Yassin]] yang mengundurkan diri bersama [[Kabinet Muhyiddin|anggota kabinetnya]] usai menjadi [[pemerintahan minoritas]] di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]]. Ia telah menuliskan sejarah baru bagi koalisi Barisan Nasional setelah kekalahan pada [[pemilihan umum Malaysia 2018|Pemilu Malaysia 2018]]. Selain itu, ia menjadi perdana menteri kedua setelah Muhyiddin yang dilantik di tengah-tengah [[Krisis politik Malaysia 2020–2022|krisis politik]] dan [[pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]].<ref name=":4">{{Cite web|last=Welle (https://www.dw.com)|first=Deutsche|title=Malaysia: Ismail Sabri Yaakob appointed new prime minister {{!}} DW {{!}} 20 Agustus 2021|url=https://www.dw.com/en/malaysia-ismail-sabri-yaakob-appointed-new-prime-minister/a-58916386|access-date=2021-08-20|website=DW.COM|language=en-GB}}</ref> Sebanyak 114 dari 220 anggota Dewan Rakyat mendukungnya sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) [[Konstitusi Malaysia|Konstitusi Federal]]. Namun, terdapat satu anggota parlemen dari Fraksi Barisan Nasional yang tidak mendukung pemerintahan Ismail Sabri, yaitu [[Tengku Razaleigh Hamzah]].<ref>{{Cite web|last=|first=|title=Ku Li ahli Parlimen tunggal dari Umno tak sokong Ismail Sabri sebagai PM|url=https://www.malaysianow.com/berita/2021/08/19/ku-li-ahli-parlimen-tunggal-dari-umno-tak-sokong-ismail-sabri-sebagai-pm/|date=2021-08-19|access-date=2021-10-19|work=Malaysia Now|website=www.malaysianow.com|language=ms}}</ref>
Dengan pengangkatannya sebagai perdana menteri, Barisan Nasional dan [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) yang mendominasi [[politik Malaysia]] selama lebih dari enam dekade, pada akhirnya kembali berkuasa setelah kekalahan [[Najib Razak]] dari kursi kepemimpinan saat pemilihan umum tiga tahun sebelumnya disebabkan oleh [[1Malaysia Development Berhad|skandal 1MDB]], di mana ia berusaha memalsukan bukti dengan meminta bantuan
Pada 25 Agustus 2021, Ismail Sabri mengajukan anggota kabinet federalnya kepada Yang di-Pertuan Agong untuk menyetujui komponen [[Kabinet Ismail Sabri|kabinetnya]] agar dapat diumumkan.<ref>{{Cite web|date=2021-08-24|title=Ismail Sabri to present cabinet line-up at palace tomorrow|url=https://www.thevibes.com/articles/news/39402/ismail-sabri-to-present-cabinet-line-up-at-palace-tomorrow|access-date=2021-08-25|website=The Vibes|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|title=PM to have audience with King in Kuantan, confirms Istana Negara source|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/08/26/pm-to-have-audience-with-king-in-kuantan-confirms-istana-negara|access-date=2021-08-26|website=The Star|language=en}}</ref> Namun pada keesokan harinya, Yang di-Pertuan Agong menyerahkan kembali susunan kabinetnya di [[Kuantan]], [[Pahang]].<ref>{{Cite web|date=2021-08-26|title=PM to meet Agong in Kuantan on cabinet line-up|url=https://www.malaysiakini.com/news/588707|access-date=2021-08-26|website=Malaysiakini|language=en}}</ref> Ia kemudian mengumumkan susunan kabinetnya pada 27 Agustus 2021 pagi, sehari setelah penyerahan susunan kabinetnya diterima oleh Yang di-Pertuan Agong.<ref>{{Cite web|title=Ismail Sabri unveils new Cabinet line-up, no DPM|url=https://www.thestar.com.my/news/2021/08/27/ismail-sabri-unveils-leaner-cabinet-no-dpm|access-date=2021-08-28|website=The Star|language=en}}</ref> Ia mengumumkan pembentukan kabinet tanpa menunjuk salah satu anggota parlemen untuk menjabat sebagai [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]].<ref>{{cite news |date=27 Agustus 2021 |newspaper=Berita Harian |title= Barisan Kabinet baharu diumum hari ini|url= https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2021/08/856453/barisan-kabinet-baharu-diumum-hari-ini |languange=ms |access-date=27 Agustus 2021}}</ref><ref>{{cite news |date=27 Agustus 2021 |newspaper=Utusan Malaysia |title= Tiada jawatan Timbalan Perdana Menteri dalam Kabinet Ismail Sabri|url= https://www.utusan.com.my/nasional/2021/08/tiada-jawatan-timbalan-perdana-menteri-dalam-kabinet-ismail-sabri/ |languange=ms |access-date=27 Agustus 2021}}</ref> [[Departemen Perdana Menteri (Malaysia)|Departemen Perdana Menteri]] menyatakan bahwa para menteri dan wakil menteri yang terdaftar dalam kabinet yang dilantik secara resmi di Istana Negara pada 30 Agustus 2021.<ref>{{Cite web|title=PM to unveil new Cabinet line-up tomorrow, swearing-in on Monday|url=https://www.astroawani.com/berita-malaysia/pm-unveil-new-cabinet-line-tomorrow-swearing-monday-pmo-316215|url-status=live|access-date=2021-08-28|website=www.astroawani.com}}</ref> Terkecuali Menteri Pembangunan Wirausaha dan Koperasi, [[Noh Omar]] dan Wakil Menteri Pendidikan II, [[Mohamad Alamin]] yang diundur pelantikannya hingga 11 September 2021 setelah terkonfirmasi positif COVID-19.<ref>{{Cite web|date=2021-08-30|title=Mohamad Alamin infected with Covid-19, will not attend swearing-in ceremony|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/08/30/mohamad-alamin-infected-with-covid-19-will-not-attend-swearing-in-ceremony|access-date=2021-10-13}}</ref> Bahkan, Ismail Sabri juga tidak menghadiri pelantikan setelah dikarantina dikarenakan sempat kontak dekat dengan pasien COVID-19.<ref>{{Cite web|date=2021-08-30|title=PM not attending swearing-in ceremony of new Cabinet after coming into contact with Covid-19 patient|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2021/08/30/pm-not-attending-swearing-in-ceremony-of-new-cabinet-after-coming-into-contact-with-covid-19-patient|access-date=2021-10-13}}</ref> Kubu oposisi mengkritik kabinet baru di bawah pemerintahannya merupakan sebuah pemerintahan gagal yang tidak banyak perubahan dan hanya menukar beberapa portofolio,<ref>{{cite news |date=27 Agustus 2021 |newspaper=Sinar Harian |title= Pembangkang gelar kabinet Ismail Sabri ‘kabinet gagal 2.0’|url= https://www.sinarharian.com.my/article/157988/BERITA/Nasional/Pembangkang-gelar-kabinet-Ismail-Sabri-kabinet-gagal-20 |languange=ms |access-date=27 Agustus 2021}}</ref> serta digambarkan sebagai "kabinet daur ulang" yang disusun olehnya dari pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin.<ref>{{Cite web|date=2021-08-27|title='Recycled' cabinet: How to deliver in 100 days after failing for 17 months? - Anwar|url=https://www.malaysiakini.com/news/588925|access-date=2021-08-28|website=Malaysiakini|language=en}}</ref><ref>{{Cite web|last=Razak|first=Radzi|title=Guan Eng: PM Ismail Sabri's recycled Cabinet raises concern of another failed govt {{!}} Malay Mail|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2021/08/27/guan-eng-pm-ismail-sabris-recycled-cabinet-raises-concern-of-another-failed/2000863|access-date=2021-08-28|website=www.malaymail.com|language=en}}</ref>
Ismail Sabri mempercayakan Muhyiddin memimpin [[Dewan Pemulihan Nasional]] dengan jabatan setingkat dengan menteri.<ref>{{cite news |url=https://www.malaysianow.com/berita/2021/09/04/muhyiddin-dilantik-sebagai-pengerusi-mpn-bertaraf-menteri/|title=Muhyiddin dilantik sebagai pengerusi MPN bertaraf menteri|publisher=Malaysia Now|date=2021-09-04|access-date=2021-09-04}}</ref> Beberapa pihak mengkritik penunjukan ini karena Muhyiddin dianggap gagal menangani dan mempelopori upaya pemulihan [[Pandemi COVID-19 di Malaysia|pandemi COVID-19]], khususnya pada sektor kesehatan, ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain selama 17 bulan masa jabatannya sebagai perdana menteri dari Maret 2020 hingga Agustus 2021, tetapi Ismail Sabri membela bahwa penunjukan itu didasarkan pada pengalaman Muhyiddin yang pernah menangani pandemi COVID-19. Pada 10 September 2021, ia mengklaim bahwa kabinetnya berkomitmen untuk melakukan beberapa reformasi dan transformasi parlemen, termasuk mengajukan undang-undang anti-lompat partai.{{butuh rujukan}}
=== Kebijakan ===
Baris 155 ⟶ 153:
Pada tanggal 27 September 2021, Ismail Sabri memperkenalkan program perencanaan jangka waktu lima tahun, yaitu Rencana Malaysia Kedua Belas ({{lang-ms|Rancangan Malaysia Kedua Belas}}; RMK12) di [[Dewan Rakyat Malaysia|Dewan Rakyat]], [[Parlemen Malaysia]] dengan menargetkan [[Ekonomi Malaysia|pertumbuhan ekonomi di Malaysia]] meningkat pada tahun 2023. RMK12 berpusat pada empat bidang pembangunan sumber daya manusia di sektor pendidikan, menganggarkan empat ratus miliar [[ringgit Malaysia]] untuk pembangunan berkelanjutan dan sarana proyek-proyek baru, berkomitmen mencapai netralitas karbon untuk menarik investor asing, mengatasi masalah perubahan iklim, menerapkan [[5G|standar telekomunikasi seluler 5G]] pada akhir tahun 2021, meningkatkan komunitas internet pusat, mengusulkan perancangan Undang-Undang Pelayanan Publik yang memenuhi tuntutan untuk efisiensi dan transparansi pemerintahan, meningkatkan kinerja tata kelola indeks, integritas, dan kepatuhan terhadap standar anti-korupsi global dengan tujuan agar Malaysia berubah menjadi [[Negara maju|negara berpenghasilan tinggi]] pada tahun 2025, di mana pendapatan rata-rata setiap keluarga mencapai sepuluh ribu ringgit Malaysia dan memastikan 51% hak kaum [[bumiputra]] di perusahaan pengiriman barang lokal, sedangkan pada target pemerintah untuk meningkatkan hak kepemilikan bumiputra menjadi 30% belum tercapai. Ismail Sabri juga mengumumkan pendanaan untuk meningkatkan keberlanjutan bisnis kaum bumiputra untuk mencapai kontribusi 15% dalam [[produk domestik bruto]] (PDB) oleh usaha mikro, kecil, dan menengah bumiputra pada tahun 2025.<ref>{{Cite web|title=Former minister calls govt’s Bumi equity safety net ‘suicidal’, claims Malay businessmen not keen|url=https://malaysia.news.yahoo.com/former-minister-calls-govt-bumi-083357557.html|date=2021-10-04|access-date=2021-10-17|website=malaysia.news.yahoo.com|language=en-MY}}</ref>
Kebijakan kesetaraan untuk kaum bumiputra dalam rencana tersebut mengundang kontroversi. Kebijakan tersebut memberikan tujuan untuk memastikan hak kepemilikan yang berkelanjutan oleh bumiputra dan jaring hak pengaman yang akan diluncurkan untuk menjamin bahwa penjualan saham atau perusahaan milik bumiputra dijual semata-mata hanya untuk perusahaan, konsorsium, atau individu milik kaum bumiputra.<ref>{{Cite web|date=2021-09-28|title=Rave reviews for 12MP, but Ismail Sabri’s Bumi focus splits opinions|url=https://www.thevibes.com/articles/news/42842/rave-reviews-for-12mp-but-ismail-sabris-bumi-focus-splits-opinions|access-date=2021-10-17|website=The Vibes|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|last=Anand|first=Ram|date=2021-09-29|title=Malaysian PM Ismail's push on bumiputera equity faces criticism in country|language=en|work=The Straits Times|url=https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/ismails-push-on-bumiputera-equity-faces-criticism-in-malaysia|access-date=2021-10-17|issn=0585-3923}}</ref> [[Syed Saddiq]] berkomentar bahwa kebijakan itu dirasa tidak adil, karena sama saja mengambil hak dari kaum non-bumiputra dan memberikannya kepada kaum bumiputera. Mantan Menteri Kesehatan Malaysia, [[Dzulkefly Ahmad]] juga menggambarkan kebijakan tersebut sebagai langkah "membunuh diri" dan mengklaim bahwa kebijakan baru hanya akan membunuh perusahaan bumiputra secara ekonomi apabila hal tersebut merupakan niat mereka. Ia juga mengatakan bahwa sesuai dengan masukan dari pengusaha Melayu, sebagian besar menentang gagasan kebijakan baru itu untuk kaum bumiputra.<ref>{{Cite news|title=The 12th Malaysia Plan and what people think of it|work=Free Malaysia Today|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/10/01/the-12th-malaysia-plan-and-what-people-think-of-it/|date=2021-10-01|access-date=2021-10-17|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001011859/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/10/01/the-12th-malaysia-plan-and-what-people-think-of-it/|dead-url=yes}}</ref>
==== Investasi di Malaysia ====
Pemerintahan Ismail Sabri mendorong investasi di Malaysia, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan RMK12 yang memiliki titik fokus dalam merevitalisasi investasi di Malaysia, antara lain meremajakan pertumbuhan ekonomi, memperkuat pergerakan ekonomi, meningkatkan jaminan sosial, memberantas kemiskinan garis keras, dan mempersempit kesenjangan pendapatan masyarakat di seluruh negara bagian.<ref name="Ekonomi Investasi">{{Cite web|url=https://www.theedgemarkets.com/article/malaysia-ready-return-international-investment-hub-pm-ismail-sabri|title=Malaysia ready to return as international investment hub — PM Ismail Sabri|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-10-14|website=www.theedgemarkets.com|language=en|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-10-19}}</ref> Melalui [[Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional]] (RCEP) yang membuka pintu ke pasar [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara]] (Perbara), sehingga memperbesar peluang komunitas bisnis untuk berinvestasi di Malaysia secara kondusif. Dari 15 negara anggota RCEP tersebut dapat menghasilkan hampir 30% dari [[produk domestik bruto]] (PDB) global dan diperkirakan pula pendapatan PDB negara-negara tersebut secara keseluruhan akan mengalami peningkatan sebesar US$174 miliar pada tahun 2030 yang dapat menyediakan peluang besar terhadap perusahaan dan [[usaha mikro kecil menengah]] (UMKM), serta dapat memfasilitasi akses ke pasar regional yang lebih besar.{{butuh rujukan}}
Dalam sistem perekonomian, [[Pemerintah Malaysia]] menciptakan Kebijakan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi Nasional (DSTIN) 2021–2030, yang bertujuan untuk mengembangkan Malaysia sebagai negara berteknologi tinggi pada 2030. Komponen yang sejalan dengan kebijakan tersebut, antara lain Ekonomi Digital Malaysia (MyDIGITAL) dan Revolusi Industri Nasional Keempat (4IR).<ref name="Ekonomi Investasi" /> Ismail Sabri merancang reformasi ekonomi untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dan meningkatkan lanskap kompetitif negara untuk investor, serta memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari investor dalam negeri maupun asing.{{butuh rujukan}}
=== Kunjungan kenegaraan dan perjalanan domestik ===
{{utama|Daftar kunjungan kenegaraan Ismail Sabri Yaakob}}
[[Berkas:Ismail Sabri and Joko Widodo.jpg|jmpl|ka|Presiden Indonesia [[Joko Widodo]] menerima kunjungan kenegaraan pertama Ismail Sabri di Istana Bogor.]]
Pada 9 November 2021, Ismail Sabri dan beberapa menterinya, diantaranya Menteri Pertahanan [[Hishammuddin Hussein]], Menteri Luar Negeri [[Saifuddin Abdullah]], dan Menteri Keuangan [[Tengku Zafrul Aziz]], serta beberapa rombongan lainnya melakukan kunjungan kenegaraan pertama di [[Jakarta]] dan [[Bogor]], [[Indonesia]] dalam rangka kerja sama di bidang pendidikan dan keuangan, sekaligus penandatanganan kerja sama melalui nota kesepahaman.<ref>{{Cite web|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-sambut-kunjungan-resmi-pertama-pm-ismail-sabri-di-istana-bogor/|title=Presiden Jokowi Sambut Kunjungan Resmi Pertama PM Ismail Sabri di Istana Bogor|last=|first=|last2=|first2=|date=2021-11-10|publisher=[[Presiden Republik Indonesia]]|language=id|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=2021-11-12}}</ref> Selain itu, terlibat juga kerja sama di bidang industri pertahanan, di mana Malaysia menjajaki alat utama sistem senjata dengan [[Pindad]].<ref>{{Cite
Pertemuan kedua dengan Presiden Joko Widodo dilakukan di [[Istana Merdeka]] pada 1 April 2022 dengan menghasilkan rangkaian kerja sama terkait nota kesepahaman ketenagakerjaan.<ref>{{cite news|url=https://setkab.go.id/presiden-jokowi-terima-kunjungan-pm-malaysia-ismail-sabri-yaakob-di-istana-merdeka/|title=Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Merdeka|work=[[Sekretariat Kabinet Republik Indonesia]]|publisher=Humas Setkab|date=1 April 2022|access-date=2 April 2022}}</ref> Pertemuannya tersebut melibatkan beberapa anggota kabinet, seperti [[Saravanan Murugan]], [[Annuar Musa]], [[Mahdzir Khalid]], dan [[Kamarudin Jaffar]].{{butuh rujukan}}
== Kontroversi ==
Baris 190 ⟶ 188:
==== Penghentian beasiswa terhadap Universitas Taylor ====
Pada 16 September 2015, [[Taylor's University]] ({{lang-id|Universitas Taylor}}) menghentikan layanan operator bus yang menggunakan kendaraan mereka dengan logo universitas untuk mengangkut penumpang yang berupaya mengadakan unjuk rasa dalam Himpunan Martabat Melayu 2015 yang bermotivasi [[rasisme]]. Dua hari kemudian, Universitas Taylor mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kontrak mereka dengan Wawasan Sutera. Menurut Ismail Sabri, beasiswa untuk penerimaan mahasiswa berikutnya ke Universitas Taylor akan dihentikan oleh [[Majlis Amanah Rakyat]] (MARA). Namun, dia tidak merinci alasan pencabutan tersebut. Ketika ditanya apakah ini karena pembatalan layanan, dia menjawab, "Ada banyak alasan." Ismail menyatakan akan memberitahu Direktur Jenderal Mara untuk mengevaluasi pendanaan terhadap Universitas Taylor.<ref>{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2015/09/21/ismail-sabri-mara-terminate-taylors/|title=Ismail Sabri: Mara to terminate sponsorship for Taylor's University students|author=Rahmah Ghazali|work=The Star|date=2015-09-21|access-date=2021-09-26}}</ref> Hal ini menjadi perbincangan hangat di [[media sosial]] setelah tersebarnya tangkapan layar terkait pernyataannya yang ingin menghentikan beasiswa terhadap mahasiswa di Universitas Taylor.{{butuh rujukan}}
Politikus [[Partai Aksi Demokrat (Malaysia)|Partai Aksi Demokrat]] (DAP), [[Teresa Kok]] mengkritik keputusan tersebut dengan menyebutnya sebagai "dendam pribadi dan penyalahgunaan kekuasaan" dan menyerukan [[Kabinet Malaysia|kabinet]] untuk melakukan kecaman terhadap Ismail Sabri, kemudian menantangnya untuk mengungkapkan secara terbuka alasan mengapa ia memberi pernyataan keputusan tersebut, serta mempublikasikan laporan internal yang mengarah pada keputusan tersebut.<ref name="freemalaysiatoday.com">{{Cite web |url=http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2015/09/22/minister-vilified-by-mca-dap-for-mara-taylors-decision/ |title=salinan arkib |access-date=2017-11-27 |archive-date=2017-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170923150313/http://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2015/09/22/minister-vilified-by-mca-dap-for-mara-taylors-decision/ |url-status=dead }}</ref> Politikus [[Persatuan Tionghoa Malaysia]] (MCA), Chai Kim Sen mengatakan ketidakmampuan menteri untuk menyatakan bahkan satu alasan atas keputusan tersebut tidak hanya "tidak dapat dibedakan" tetapi bahkan bersifat "kekanak-kanakan". Mengatakan bahwa Ismail Sabri yang dikenal karena pidato rasisnya ketika dia menyerukan boikot bisnis Tionghoa, Chai mengatakan pengumuman terbarunya tentang Mara hanya akan "semakin melemahkan reputasinya yang sudah ternodai sebagai seorang rasis". Lebih lanjut Chai menambahkan bahwa lembaga pendidikan diharapkan tetap apolitis.<ref>{{Cite web|date=2015-10-13|title=Minister vilified by MCA, DAP for decision on Taylor's {{!}} Free Malaysia Today|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2015/09/22/minister-vilified-by-mca-dap-for-mara-taylors-decision/|access-date=2021-09-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20151013035732/https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2015/09/22/minister-vilified-by-mca-dap-for-mara-taylors-decision/|archive-date=2015-10-13}}</ref>
==== Komentar menjelang pemilihan umum 2018 ====
Pada 13 April 2018, Ismail Sabri kembali memicu kontroversial setelah ia mengatakan "Setiap suara untuk DAP seperti memberikan kekuasan kepada [[Pakatan Harapan]] (PH) yang akan menghapus "keistimewaan" Melayu dan "keunikan" dari Islam" seperti dilansir oleh media pers berbahasa Melayu, [[Utusan Malaysia]].<ref>{{cite web|url=http://www.themalaymailonline.com/malaysia/article/ismail-sabri-malay-special-rights-and-islam-in-jeopardy-if-vote-given-to-da|title=Ismail Sabri: Malay 'special rights' and Islam in jeopardy if vote given to DAP|publisher=The Malay Mail|date=2018-04-13|access-date=2021-09-26}}</ref> Hal ini kemudian ditanggapi oleh politikus [[
=== Tuduhan penyalahgunaan kekuasaan ===
Pada tanggal 18 Oktober 2012, Ismail Sabri pernah dituduh menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingan partai dalam kasus penyelidikan terhadap Suara Inisiatif Sdn Bhd. Akan tetapi, ia tidak mengambil tindakan terhadap beberapa perusahaan lain yang juga melakukan pelanggaran.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2012-10-18|title=Tony Pua 'Bacul' - Ismail Sabri|url=https://www.mstar.com.my/lokal/semasa/2012/10/18/tony-pua-bacul--ismail-sabri|url-status=live|access-date=2021-10-19|website=www.mstar.com.my|language=en}}</ref> Oleh karena itu, politikus [[
=== Isu konsumsi telur penyu ===
Baris 207 ⟶ 205:
=== Dukungan terhadap industri rokok elektronik ===
Pada 9 November 2015, Ismail menyatakan dukungannya terhadap industri [[rokok elektronik]] di [[Malaysia]]. Ia mengatakan bahwa industri yang didominasi ras [[Melayu Malaysia|Melayu]] adalah peluang usaha dalam kewirausahaan bagi kaum Bumiputera meskipun ada peringatan kesehatan dari [[Kementerian Kesehatan Malaysia]].<ref>{{Cite web|url=http://www.thestar.com.my/news/nation/2015/11/10/vapes-ismail-sabri/|title=Ismail Sabri: New vape move will kill Malay-dominated industry|date=2015-11-10|publisher=The Star|work=The Star|access-date=2021-09-26|language=en}}</ref> Ia berharap bahwa industri yang tidak teratur dapat berkembang secara global.<ref>{{Cite web|url=http://www.thestar.com.my/news/nation/2015/11/09/vape-ismail-sabri-malaysia-products/|title=Ismail Sabri expects no vape ban, wants business to expand worldwide|date=2015-11-09|publisher=The Star|work=The Star|access-date=2021-09-26|language=en}}</ref> Banyak dokter dan tabib ternama telah memberikan dukungan kuat kepada Ismail terkait pengembangan industri ini.<ref>{{Cite web|url=http://english.astroawani.com/malaysia-news/vaping-i-beg-differ-doctor-tells-ismail-sabri-80385|title=Vaping: "I beg to differ," doctor tells Ismail Sabri|date=2015-11-11|publisher=[[Astro Awani]]|work=[[Astro Awani]]|access-date=2021-09-26|language=en}}</ref> Lawan terbaru industri vape adalah [[Ibrahim Ismail dari Johor|Sultan Ibrahim Ismail]] sebagai [[Sultan Johor]] yang secara terbuka mengumumkan bahwa semua kios vape harus ditutup pada 1 Januari 2016.<ref>{{Cite web|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/sultan-of-johor-orders-all-vape-outlets-in-the-state-to-close-shop-by-jan-1|title=Sultan of Johor orders all vape outlets in the state to close shop by Jan 1|date=2015-11-29|publisher=Straits Times|work=Straits Times|access-date=2021-09-26|language=en}}</ref> Sejak saat itu, ia berhenti mendukung pengembangan industri rokok elektronik tersebut.{{butuh rujukan}}
=== Gugatan pemcemaran nama baik terhadap Nurul Izzah Anwar ===
Baris 215 ⟶ 213:
Ketika melakukan kunjungan kerja di [[Melaka]], tersebar foto yang menunjukkan aktivitas Ismail Sabri bersama dengan [[Sulaiman Md Ali]], Ab Rauf Yusoh, dan rombongan lainnya yang tidak menerapkan jaga jarak sosial pada November 2020.<ref>{{Cite web|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/12/760303/ismail-sabri-nafi-langgar-sop-pkpb|access-date=2021-09-26|website=[[Utusan Malaysia]]|last=|date=2020-12-01|title=Ismail Sabri nafi langgar SOP PKPB|language=ms}}</ref> Padahal, penerapan [[prosedur operasi standar]] (SOP) yang berlaku sangat ketat seiring diterapkannya [[Perintah Kendali Pergerakan Malaysia 2020|Perintah Kendali Pergerakan Bersyarat]] (PKPB). Namun pelanggaran tersebut dibantah oleh Ismail yang mengatakan bahwa foto tersebut diambil dari sudut sisi dan menampakkan seolah-olah tidak menjaga jarak fisik.
Pada 28 Agustus 2021, Ismail Sabri menziarahi pemakaman kedua orang tuanya di Taman Pemakaman Islam Lubuk Kawah, [[Temerloh]], [[Pahang]].<ref>{{Cite web|url=https://www.utusan.com.my/terkini/2021/08/pm-ziarah-kubur-kedua-ibu-bapa/|access-date=2021-09-26|website=[[Utusan Malaysia]]|last=|date=2021-08-28|title=PM ziarah kubur kedua ibu bapa|language=ms}}</ref> Hal ini mengundang perhatian dan perdebatan dari [[media sosial]]. Tak sedikit yang menyebutkan bahwa Ismail telah melanggar prosedur operasi standar. Ketua Pengarah Keselamatan Negara, Rodzi Md Saat menyatakan bahwa aktivitas menziarahi pemakaman tersebut tidak melibatkan kelompok orang yang mengakibatkan
=== Petisi untuk menentang pelantikannya sebagai perdana menteri ===
Baris 227 ⟶ 225:
| publisher = [[Malaysiakini]]
| url = http://undi.info/#
| access-date = 4 Februari 2017}} Hasil hanya tersedia dari [[pemilihan umum Malaysia 2004|pemilihan 2004]].</ref><ref>{{cite web|url=http://resultpru13.spr.gov.my/module/keputusan/paparan/paparan_laporan.php|title=KEPUTUSAN PILIHAN RAYA UMUM 13|work=Sistem Pengurusan Maklumat Pilihan Raya Umum|publisher=[[Komisi Pemilihan Umum Malaysia]]
!|
!colspan=2|Calon
!|Suara
Baris 236 ⟶ 234:
!|%
!|Jumlah surat suara
!|Selisih suara
!|Hasil akhir
|-
Baris 300 ⟶ 298:
| align="right" |8,096
| 17.11%
|-
|rowspan=2 |[[Pemilihan umum Malaysia 2022|2022]]
|rowspan=2 {{Party shading/Barisan Nasional}} |
|rowspan=2 |{{nowrap|'''Ismail Sabri Yaakob'''}} ([[Organisasi Nasional Melayu Bersatu|'''UMNO''']])
|rowspan=2 align="right" |'''31,762'''
|rowspan=2 |'''53.34%'''
|{{Party shading/PH}} |
|Abas Awang ([[Partai Keadilan Rakyat|PKR]])
|15,067
|25.30%
|rowspan=2 |59,548
|rowspan=2 |16,695
|rowspan=2 |76.67%
|-
| {{Party shading/Perikatan Nasional}} |
| Asmawi Harun ([[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|BERSATU]])
| align="right" |12,719
|21.36%
|}
Baris 308 ⟶ 324:
** [[Berkas:MY-MAL Exalted Order of Malacca.svg|50px]] Darjah Mulia Seri Melaka (DMSM) - '''Datuk''' (2004)<ref>{{cite web|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|accessdate=2021-09-26|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2004/10/09/83-datuks-in-malacca-list/|work=Lee Yuk Peng|title=83 Datuks in Malacca list|date=2004-10-09}}</ref>
** [[Berkas:MY-MAL Exalted Order of Malacca.svg|50px]] Darjah Gemilang Seri Melaka (DGSM) - '''Datuk Seri''' (2020)<ref>{{cite web|date=2020-10-10|accessdate=2021-09-26|publisher=[[Bernama]]|url=https://www.bernama.com/en/news.php?id=1888370|title=Ismail Sabri heads list of recipients of Melaka State Awards}}</ref><ref>{{cite web|accessdate=2021-09-26|language=ms|publisher=[[Berita Harian]]|url=https://origin.bharian.com.my/berita/nasional/2020/10/740297/ismail-sabri-dahului-senarai-penerima-darjah-kebesaran-melaka|date=2020-10-10|title=Ismail Sabri dahului senarai penerima darjah kebesaran Melaka}}</ref>
* {{Flag|Pahang}} :
** [[Berkas:MY-PAH Order of the Crown of Pahang - Knight Companion - DIMP.svg|50px]] Darjah Indera Mahkota Pahang (DIMP) - '''Dato'''' (2005)<ref>{{cite web|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|accessdate=2021-09-26|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2005/10/26/sultan-of-pahangs-75th-birthday-honours-list/|work=|title=Sultan of Pahang's 75th birthday honours list|date=2005-10-26}}</ref>
** [[Berkas:MY-PAH Order of Sultan Ahmad Shah of Pahang - Grand Knight - SSAP.svg|50px]] Sri Sultan Ahmad Shah Pahang (SSAP) - '''Dato' Sri''' (2008)<ref>{{cite web|publisher=[[The Star (Malaysia)|The Star]]|accessdate=2021-09-26|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2009/02/12/david-arumugam-khadijah-ibrahim-now-datuks/|work=[[Bernama]]|title=David Arumugam, Khadijah Ibrahim now Datuks|date=2009-02-12}}</ref>
* {{Flag|Sabah}} :
** [[Berkas:MY-SAB Order of Kinabalu - SPDK.svg|50px]] Seri Panglima Darjah Kinabalu (SPDK) - '''Datuk Seri Panglima''' (2020)<ref>{{cite web|publisher=[[Berita Harian]]|accessdate=2020-10-04|url=https://www.bharian.com.my/berita/nasional/2020/10/737766/hamzah-zainudin-ismail-sabri-antara-empat-dapat-datuk-seri-panglima|title=Hamzah Zainudin, Ismail Sabri antara empat dapat Datuk Seri Panglima Sabah
Baris 368 ⟶ 382:
{{s-bef|pendahulu=[[Wan Azizah Wan Ismail]]}}
{{s-ttl|jabatan=[[Wakil Perdana Menteri Malaysia]]|tahun=2021<br/>7 Juli – 16 Agustus}}
{{s-aft|pengganti=
|-
{{s-bef|pendahulu=[[Muhyiddin Yassin]]}}
{{s-ttl|title=[[Perdana Menteri Malaysia]]|tahun=
{{s-aft|pengganti=
|-
{{s-ppo}}
Baris 382 ⟶ 396:
{{Kelompok templat
|list1 =
{{Menteri Malaysia}}▼
{{Perdana Menteri Malaysia}}
{{Wakil Perdana Menteri Malaysia}}
{{Kabinet Abdullah kedua}}
{{Kabinet Najib pertama}}
Baris 392 ⟶ 404:
{{Kabinet Muhyiddin pertama}}
{{Kabinet Ismail Sabri pertama}}
▲{{Menteri Malaysia}}
}}
|