Bahasa Bengkulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Northheavensky (bicara | kontrib)
Batalkan pemindahan halaman secara sepihak (copy paste) yang dilakukan oleh sockpuppet
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian manual referensi jurnal akses terbuka dari penerbit pemangsa referensi YouTube pranala ke halaman disambiguasi
Raja Nine to Five (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(57 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bahasa
{{bahasa|name={{lang|kvr|Bahasa Bengkulu}}|nativename={{lang|kvr|Baso Bengkulu}}|familycolor=Austronesian|states=* {{flag|Indonesia}}
|name=Bahasa Melayu Bengkulu
----
|nativename= بهاس ملايو بڠكولو<br>''Baso Bengkulu''
|region=* {{flag|Bengkulu}}|speakers=-|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]|fam3=[[Rumpun bahasa Indonesia Barat|Indonesia Barat]]|fam4=[[Rumpun bahasa Borneo Utara Raya|Borneo Utara Raya]]|fam5=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|familycolor=Austronesian
|iso3=pse}}'''Bahasa Bengkulu''' adalah dialek [[bahasa Minangkabau]] yang dituturkan oleh masyarakat di Provinsi [[Bengkulu]]. Bahasa ini oleh sebagian ahli bahasa digolongkan sebagai salah satu dialek dari bahasa [[Bahasa Melayu Barisan Selatan|Melayu Barisan Selatan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ethnologue.com/language/pse|title=Malay, Central|website=Ethnologue|language=en|access-date=2019-03-28}}</ref> Bahasa ini juga merupaka salah satu dari sembilan bahasa asli Provinsi Bengkulu bersama dengan bahasa [[Bahasa Mukomuko|Mukomuko]], [[Bahasa Pekal|Pekal]], [[Serawai]], [[Besemah|Pasemah]], [[Bahasa Enggano|Enggano]], [[Bahasa Lembak|Lembak]], [[Bahasa Rejang|Rejang]], dan [[Bahasa Kaur|Kaur]] (Mulak). Pada tahun 2003, penutur bahasa ini lebih kurang 45.000 penutur.<ref name=":3">Basuki, Rokhmat. "[http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7515 Sintaksis Bahasa Melayu Bengkulu]." ''Wacana'' 6.2 (2003): 111-120.</ref> Selain di Indonesia, penutur bahasa Bengkulu juga ada di Malaysia, tepatnya di Sungai Choh, [[Selangor]]. Di sana terdapat komunitas Bengkulu yang telah menetap hingga tiga generasi dan masih menjaga bahasa Bengkulu.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Omar|first=Asmah Haji|last2=Jaafar|first2=Salinah|last3=Mat|first3=Siti Ruhaizah Che|date=2015|title=Contact of Dialect Clusters: The Malay Peninsula and Sumatera|url=http://dx.doi.org/10.4236/ojml.2015.55040|journal=Open Journal of Modern Linguistics|volume=05|issue=05|pages=459–469|doi=10.4236/ojml.2015.55040|issn=2164-2818}}</ref>
|states={{flag|Indonesia}}
|region={{flag|Bengkulu}}
| ethnicity = [[Suku Melayu Bengkulu|Melayu Bengkulu]]
|speakers=Tidak diketahui
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam3=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat|Melayu-Polinesia Barat]]
|fam4=[[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]
|fam5=[[Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan|Melayu Tengah]]
|iso3=none
|iso3comment=(kode [[iso639-3:bke|{{code|bke}}]] telah digabungkan ke {{code|pse}} pada tahun 2007)<ref>{{Cite web|url=https://iso639-3.sil.org/request/2007-179|title=Change Request Documentation: 2007-179|publisher=[[SIL International]]}}</ref>
| map =[[File:17.00.00_Bengkulu.svg|300px]]
|mapcaption= Wilayah dimana bahasa Melayu Bengkulu dituturkan secara dominan
|iso3=pse}}'''Bahasa Melayu Bengkulu''' adalah dialek ([[bahasaAbjad MinangkabauJawi|Arab Melayu]]: yangبهاس dituturkanملايو olehبڠكولو) masyarakatatau di'''Baso ProvinsiBengkulu''' adalah salah satu [[Bengkulubahasa suku|bahasa]]. Bahasaatau iniisolek olehdalam sebagian[[Bahasa ahliMelayu bahasaBarisan digolongkanSelatan|Melayu sebagaiTengah]] salahyang satudituturkan dialekoleh darimasyarakat bahasadi Provinsi [[BahasaBengkulu]] Melayukhususnya Barisanmasyarakat Selatan|Melayudi Barisan[[Kota SelatanBengkulu]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ethnologue.com/language/psebke|title=Malay, CentralBengkulu|website=Ethnologue|language=en|access-date=2019-03-28}}</ref> Bahasa ini juga merupakamerupakan salah satu dari sembilan bahasa asli Provinsi Bengkulu bersama dengan bahasa [[Bahasa Mukomuko|Mukomuko]], [[Bahasa Pekal|Pekal]], [[Serawai]], [[Besemah|Pasemah]], [[Bahasa Enggano|Enggano]], [[Bahasa Lembak|Lembak]], [[Bahasa Rejang|Rejang]], dan [[Bahasa Kaur|Kaur]] (Mulak). Pada tahun 2003, penutur bahasa ini lebih kurang 45.000 penutur.<ref name=":3">Basuki, Rokhmat. "[http://repository.unib.ac.id/id/eprint/7515 Sintaksis Bahasa Melayu Bengkulu]." ''Wacana'' 6.2 (2003): 111-120.</ref> Selain di Indonesia, penutur bahasa Bengkulu juga ada di Malaysia, tepatnya di Sungai Choh, [[Selangor]]. Di sana terdapat komunitas Bengkulu yang telah menetap hingga tiga generasi dan masih menjaga bahasa Bengkulu.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Omar|first=Asmah Haji|last2=Jaafar|first2=Salinah|last3=Mat|first3=Siti Ruhaizah Che|date=2015|title=Contact of Dialect Clusters: The Malay Peninsula and Sumatera|url=http://dx.doi.org/10.4236/ojml.2015.55040|journal=Open Journal of Modern Linguistics|volume=05|issue=05|pages=459–469|doi=10.4236/ojml.2015.55040|issn=2164-2818}}</ref>
 
Secara khusus bahasa ini merupakan bahasa asli yang dituturkan oleh etnis [[Suku Melayu Bengkulu|Melayu Bengkulu]] yang menghuni [[Kota Bengkulu]]. Namun bahasa ini telah menjadi ''lingua franca'' atau bahasa pengantar di antara etnis yang beragam di Provinsi Bengkulu, selain bahasa Indonesia, sehingga bahasa ini telah menjadi identitas bagi Provinsi Bengkulu.<ref name=":0">{{Cite journal|last=RUSTINAR|first=Eli|date=2018|title=Clitic -lah in Constructing Swear of Bengkulu-Malay Language|url=http://dx.doi.org/10.2991/icla-17.2018.30|journal=Proceedings of the Sixth International Conference on Languages and Arts (ICLA 2017)|location=Paris, France|publisher=Atlantis Press|doi=10.2991/icla-17.2018.30|isbn=9789462524446}}</ref>
 
Bahasa ini mempunyai kemiripan dengan bahasa di sekitarnya, seperti dengan bahasa [[Bahasabahasa MinangkabauMelayu Palembang|Minangkabau]], [[Bahasa Melayu|Melayu Riau]], [[Melayu JambiPalembang]] dan [[Bahasa Melayu PalembangJambi]]. Dikatakan demikian, karena banyaknya kosakata yang diakhiri dengan huruf vokal "o".<ref name=":2">{{Cite web|url=https://gpswisataindonesia.info/2015/01/mengenal-bahasa-bengkulu/|title=Mengenal Bahasa Bengkulu|last=admin|language=en-US|access-date=2019-07-01}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hal ini disebabkan karena adanya kontak budaya dan bahasa di antara penutur bahasa-bahasa tersebut dengan masyarakat Bengkulu sejak dahulunya.<ref name=":5">{{Cite book|title=Adat istiadat daerah Bengkulu.|url=http://worldcat.org/oclc/16085953|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah|date=1977/1978 [i.e. 1983]|oclc=16085953|last=Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah.}}</ref> Secara khusus dengan penuturPenutur bahasa Melayu Jambi dan Melayu Palembang, penutur bahasa Melayu Bengkulu tidak merasa kesulitan ketika berbicara dengan mereka berbicara walau dengan bahasanya masing-masing. Bahasa ini juga mempunyai kemiripan dengan [[Bahasa Melayu Negeri Sembilan|bahasadialek Negeri Sembilan]] di Malaysia,<ref name=":2" /> yang sama-sama mendapat pengaruh dari [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]].<ref name=":4" />
 
== Fonologi ==
Bahasa Melayu Bengkulu mempunyai 25 fonem, dengan 6 fonem vokal dan 19 fonem konsonan. Bahasa ini juga memiliki 2 diftong.<ref name=":0" /> Sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia, pada bahasa ini cenderung melesapkan atau menghilangkan bunyi /h/ pada akhir kata ataupun awal kata seperti kata ''hujan'' menjadi ''ujan'' dalam bahasa Bengkulu.<ref name=":1">Supadi, Supadi. "[https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnaldiksa/article/view/3184 PENYUSUNAN TATA BAHASA MELAYU BENGKULU]." ''Diksa'' 1.2 (2015).</ref>
{| class="wikitable"
|+
Baris 24 ⟶ 37:
|ai [aɪ]
|kud<u>ai</u>
|nanti
|dulu
|-
|aiau [aʊ]
|lim<u>au</u>
|jeruk
Baris 53 ⟶ 66:
|guno
|guna
|-
| -h [{{IPA link|h}}]
|pane<u>h</u>
|panas
|-
|i [{{IPA link|i}}]
Baris 91 ⟶ 108:
|-
|o [{{IPA link|ɔ}}]
|<u>o</u>tot<u>o</u>
|mobil
|-
Baris 108 ⟶ 125:
|si [{{IPA link|ɕ}}]
|me<u>si</u>ang
|mesiang/rafiahrafia
|-
|t [{{IPA link|t}}]
Baris 128 ⟶ 145:
 
== Sintaksis ==
Kalimat dalam bahasa Melayu Bengkulu dapat dibentuk secara sederhana ataupun secara luas. Pola kalimat dapat berupa SP, SPO, SPK, SPOK, KSP, dan KSPO.<ref name=":1" />
 
== Referensi ==arti begei
== Ngopi dulu biar tambah cakep ==
* ''La segedang iko sayo belum jugo apal.''<ref name=":3" />
** Sudah sebesar ini saya belum juga hafal.
* ''Apo kendak kau, pagi-pagi buto la menangis.''<ref name=":0" />
** Apa maumu, pagi-pagi buta begini sudah menangis?
* ''Kalau endak barangko baoklah kek kau.<ref name=":0" />''
** Kalau ingin barang ini, kamu bawalah!
* ''Maro berentilah berenyeng panjang kau ko, malu pulo dekek orang.<ref name=":0" />''
** Janganlah kalian bertengkar! Malu dilihat orang.
* ''Kek siapo nyo pai?''<ref name=":5" />
** Dengan siapa dia pergi?
* “ ngicu terus kauko”
** bohong terus kamu ini!
 
== Referensi ==arti begei
{{reflist}}
 
Baris 151 ⟶ 154:
 
{{Bahasa di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bahasa di Bengkulu]]
[[Kategori:Bengkulu]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Melayik]]