Opini: Perbedaan antara revisi

 

'''Pendapat''' atau '''opini''' ({{lang-en|opinion}}) adalah sebuah [[gagasan]] atau [[pikiran]] untuk menerangkan [[preferensi]] atau kecenderungan tertentu terhadap [[ideologi]] dan [[perspektif (kognitif)|perspektif]] yang memiliki sifat tidak objektif. Pendapat merupakan tanggapan terhadap rangsangan yang disusun melalui interpretasi personal.<ref>{{cite book|last=Heryanto|first=Gun Gun, dkk|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=CeqvDwAAQBAJ&pg=PA308&dq=pengertian+opini&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiEltSp3t7tAhWH73MBHbUUDp8Q6AEwAXoECAUQAg#v=onepage&q=pengertian%20opini&f=false|title=Literasi Politik|location=Yogyakarta|publisher=IRCiSoD|isbn=978-602-7696-89-1|pages=308|language=id|url-status=live}}</ref> Maka dari itu, pandangan atau penilaian dalam pendapat tidak didukung oleh fakta atau pengetahuan positif. Pendapat berbentuk pernyataan tidak meyakinkan dan sering digunakan dalam berbagai hal [[subjektif]] yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Hal itu terjadi karena pendapat dipengaruhi oleh pemikiran, [[perspektif]], perasaan, [[sikap]], [[pengalaman]], keinginan, [[keyakinan]], [[nilai]], dan pemahaman seseorang tanpa bukti konkret.<ref>{{cite web|last=Mardatila|first=Ani|date=25 Oktober 2020|title=Perbedaan Fakta dan Pendapat Beserta Masing-masing Pengertiannya|url=https://www.merdeka.com/sumut/perbedaan-fakta-dan-opini-beserta-masing-masing-pengertiannya-kln.html|website=Merdeka|language=en|access-date=21 Desember 2020}}</ref>

Opini publik telah berkembang dari istilah opini umum sejak [[abad]] ke-18. Pada tahun 1781, istilah opini publik muncul dalam kamus ''Oxford Dictionary''. Pada abad 18 dan 19, pengertian bebas dari opini publik masih berhubungan dengan perbedaan antara [[publik]] umum dengan publik yang bersifat pribadi. Artinya, opini publik terbatas hanya pada sesuatu yang bersifat lebih umum. Adanya pendekatan bidang [[sosial]] dalam [[komunikasi]] [[massa]], khususnya komunikasi interpersonal membuat opini ini disampaikan dan dapat diterima oleh publik. Maka dari itu, dalam lingkungan publik yang heterogen dibutuhkan orang yang berjiwa ''opini leader'', yaitu pribadi yang bisa menciptakan dan mempengaruhi opini publik, pemikir elite, memiliki kemampuan sebagai pemimpin dan terampil membawakan pembicaraan maupun pendapat untuk mencapai tujuan tertentu.<ref name=":0">{{Cite book|last=Rumanti|first=Maria Assumpta|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=8eHQAALadmcC&pg=PA60&dq=pengertian+opini&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiEltSp3t7tAhWH73MBHbUUDp8Q6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=pengertian%20opini&f=false|title=Dasar Dasar Public Relation (Tiori dan Praktik)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-695-876-4|pages=60-61|language=id|url-status=live}}</ref>

 

 

Opini publik menunjukkan sebuah muatan penting dari dinamika [[masyarakat]] yang eksklusif dan kompleks dari kebijakan publik yang dibuat. Opini publik bukan sepenuhnya hasil dari kebijakan publik dan perilaku para elite politik, tapi dipengaruhi juga oleh pengalaman hidup sehari-hari warga negara yang tidak mencerminkan kepentingan para elite.<ref name=":1" /> Opini publik identik dengan kebebasan dalam mengungkapkan berbagai [[IDE|ide]], keinginan, kebutuhan, pendapat, [[gagasan]] dan keluhan dan [[kritik]] yang membangun oleh organisasi, pribadi, maupun pemerintah . Seorang [[wartawan]] hak secara bebas untuk mengutarakan atau menulis pendapat secara [[jujur]], [[benar]], terbuka, [[etis]] dan [[objektif]] di media massa elektronik maupun cetak<ref name=":0" />