Gelombang raksasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Astrom Geo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 1:
[[File:Wea00800,1.jpg|jmpl|upright=1.2|Sebuah [[kapal dagang]] bekerja di laut yang deras saat gelombang besar menghadang, [[Teluk Biscay]], sekitar 1940.]]
'''Gelombang raksasa''', juga dikenal sebagai '''gelombang ekstrem''', '''gelombang pembunuh''', '''gelombang aneh''' atau '''gelombang monster''' adalah [[gelombang]] yang lebih besar dari dua kali ukuran gelombang di sekitarnya, sangat tidak dapat diprediksi, dan sering datang secara tidak terduga dari arah selain [[angin]] dan [[ombak]] yang ada.<ref name=":0">{{Cite web|last=US Department of Commerce|first=National Oceanic and Atmospheric Administration|title=What is a rogue wave?|url=https://oceanservice.noaa.gov/facts/roguewaves.html|website=oceanservice.noaa.gov|language=EN-US|access-date=2022-04-04|archive-date=2023-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230625175152/https://oceanservice.noaa.gov/facts/roguewaves.html|dead-url=no}}</ref> Gelombang raksasa menimbulkan ancaman besar bagi kapal dan struktur lepas pantai.<ref>{{Cite journal|last=Didenkulova|first=Ekaterina|date=2020-04-15|title=Catalogue of rogue waves occurred in the World Ocean from 2011 to 2018 reported by mass media sources|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0964569119309457|journal=Ocean & Coastal Management|language=en|volume=188|pages=105076|doi=10.1016/j.ocecoaman.2019.105076|issn=0964-5691}}</ref> Gelombang ini berbeda dengan tsunami, yang disebabkan oleh perpindahan air secara tiba-tiba yang terkait dengan peristiwa lain, seperti [[gempa bumi]].
Selama berabad-abad, gelombang raksasa adalah bagian dari [[cerita rakyat]] laut, sebelum akhirnya diterima sebagai sah oleh para ilmuwan dalam beberapa dekade terakhir. Gelombang raksasa resmi pertama terdeteksi di [[Norwegia]] pada tahun 1995 dan dikenal sebagai [[gelombang Draupner]] (setinggi 25,6 meter atau 85 kaki).<ref name=":1">{{Cite web|last=published|first=Harry Baker|date=2022-02-15|title=4-story rogue wave that randomly appeared in the Pacific Ocean is the 'most extreme' ever detected|url=https://www.livescience.com/most-extreme-rogue-wave-ever-recorded|website=livescience.com|language=en|access-date=2022-04-04|archive-date=2023-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230321192420/https://www.livescience.com/most-extreme-rogue-wave-ever-recorded|dead-url=no}}</ref> Sebagian besar laporan tentang gelombang badai ekstrem mengatakan gelombang terlihat seperti "dinding air".<ref name=":0" /> Para ilmuwan hanya mempelajari segelintir gelombang raksasa, tetapi mereka memperkirakan bahwa satu gelombang terbentuk setiap dua hari di suatu tempat di lautan dunia. Gelombang raksasa umumnya muncul di kawasan seperti [[Samudra Atlantik]], [[Laut Utara]], hingga lepas pantai tenggara [[Afrika Selatan]].<ref>{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=2012-12-03|title=Rogue Waves|url=http://www.nationalgeographic.org/article/rogue-waves/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=2022-04-04|archive-date=2022-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220318095405/https://www.nationalgeographic.org/article/rogue-waves/|dead-url=no}}</ref>
== Karakteristik ==
Gelombang raksasa didefinisikan sebagai gelombang dengan ukuran lebih dari dua kali atau 2.2, hingga tiga kali terbesar dari gelombang yang tercatat, kadang mencapai setinggi 30 meter (hampir 100 kaki), dan oleh sifatnya yang tidak dapat diprediksi, biasanya muncul dari arah yang tak terduga berdasarkan [[arah angin]] dan gelombang yang ada.<ref name=":2">{{Cite web|last=Rogers|first=Kara|title=How Much Does Earth’s Atmosphere Weigh? {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/story/how-much-does-earths-atmosphere-weigh|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-04-04|archive-date=2023-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20230721005314/https://www.britannica.com/story/how-much-does-earths-atmosphere-weigh|dead-url=no}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|date=2018-07-26|title=What Are Rogue Waves, and Are They Dangerous?|url=https://starboardyacht.com/what-are-rogue-waves-and-are-they-dangerous/|website=Starboard Yacht Group|language=en-US|access-date=2022-04-04|archive-date=2022-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20221023004906/https://starboardyacht.com/what-are-rogue-waves-and-are-they-dangerous/|dead-url=no}}</ref> Ini berarti bahwa gelombang semacam ini memiliki ketinggian dan kecuraman yang jauh lebih besar daripada nilai rata-rata gelombang laut lainnya di lingkungan sekitarnya. Gelombang raksasa sangat berbeda dengan tsunami.<ref>2 C. E. Synolakis, ‘Tsunami and seiche’, in ''Earthquake engineering handbook'' (ed. Wai-Fah Chen and Charles Scawthorn), ch. 9, pp. 9-1–9-90 (CRC Press, Boca Raton, 2003).</ref> Gelombang raksasa adalah gelombang terlokasi dalam ruang dan waktu di [[permukaan laut]], sedangkan tsunami disebabkan oleh perpindahan air yang masif. Setelah tahap awal pembentukannya, tsunami menyebar dengan kecepatan tinggi dalam jaruk jauh dengan [[amplitudo]] rendah, biasanya serendah puluhan cm di laut terbuka, di mana umumnya tidak disadari. Tsunami hanya menjadi destruktif ketika naik ke pantai dan tumbuh sangat tinggi saat kedalaman air berkurang.
Dinamika [[tsunami]] dipahami dengan sangat baik: tsunami merambat sebagai gelombang linier di lautan<ref>{{Cite journal|last=Michailides|first=Constantine|last2=Gao|first2=Zhen|last3=Moan|first3=Torgeir|date=2017-03-01|title=Wave- and Wind-induced Responses of the Semisubmersible Wind Energy and Flap-type Wave Energy Converter Based on Experiments|url=http://dx.doi.org/10.17736/ijope.2017.jc672|journal=International Journal of Offshore and Polar Engineering|volume=27|issue=1|pages=54–62|doi=10.17736/ijope.2017.jc672|issn=1053-5381|access-date=2022-04-04|archive-date=2023-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230730003052/http://publications.isope.org/journals/journalMarch17.htm|dead-url=no}}</ref> hingga, pada jarak dari pantai sekitar sepersetujuh panjang gelombangnya, beberapa proses nonlinier mungkin berperan.<ref>{{Cite book|last=Kajiura|first=Kinjiro|url=http://dx.doi.org/10.1007/3540082530_137|title=Local behaviour of tsunamis|location=Berlin, Heidelberg|publisher=Springer Berlin Heidelberg|isbn=978-3-540-08253-8|pages=72–79|access-date=2022-04-04|archive-date=2023-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230730003055/https://link.springer.com/chapter/10.1007/3540082530_137|dead-url=no}}</ref> Sebaliknya, konsesus mengenai fisika gelombang laut raksasa baru saja mulai dikembangkan. Gelombang raksasa sekarang umumnya dianggap membentuk kelas gelombang yang berbeda, tetapi tampaknya gelombang raksasa muncul dari berbegai mekanisme fisik yang berbeda.
Gelombang raksasa telah lama dilaporkan oleh para [[pelaut]], tetapi seberapa sering peristiwa ekstrem ini terjadi masih menjadi misteri. Analisis citra [[satelit]] telah menunjukkan bahwa mereka terjadi lebih sering dari yang diharapkan, memberikan dukungan untuk sejarah catatan kapal yang dihantam dan ditenggelemkan oleh gelombang besar.<ref name=":2" /> Gelombang tinggi dan tak terduga ini seringkali menabrak dengan tekanan pecah yang luar biasa, membuatnya sangat berbahaya dan biasanya melebihi kapasitas [[gelombang pecah]] kebanyakan kapal. Sebagai contoh, kehilangan kapal pertama yang tercatat karena gelombang raksasa adalah [[MS Munchen]], [[kapal kargo]] modern pada tahun 1978. Gelombang raksasa ini terjadi di [[perairan]] terbuka, tidak langsung di dekat [[garis pantai]].<ref name=":3" />
|