Lokomotif BB300: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan 182.0.139.221 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 114.79.54.146
Tag: Pengembalian
k Sejarah: wikifisasi
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image=BB30001.jpg
|caption=BB 300 01 Melangsirmelangsir Gerbongkereta Eksekutifeksekutif (K1) [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|KA Gaya Baru Malam Selatan 2]] di [[Stasiun Manggarai]]
|powertype=[[Diesel hidraulik]]
|builder=[[Fried Krupp]], [[Jerman Barat]]
Baris 19:
|tractiveeffort={{convert|9560|kgf|lk=on|abbr=on}}
|firstrundate = {{Start date and age|1958}}
|disposition = 1 unit masih beroperasi sebagai lokomotif langsir Balai Yasa Tegal
|lastrundate =
|sandcap = {{convert|350|l|lk=on|abbr=on}}
Baris 44 ⟶ 45:
 
== Sejarah ==
Sebanyak 30 unit lokomotif BB300<ref name=":0" /> hadir di Indonesia pada tahun [[1958]]-[[1959]], yaitu pada tahun [[1958]] sebanyak 17 unit dan [[1959]] sebanyak 13 unit. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk menggantikan [[lokomotif uap]] yang memiliki batas kecepatan maksimum {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} seperti [[B13]], [[B51]], [[BB10]], dan [[C27]] serta dapat beroperasi di jalan rel ringan (R25 atau R33), untuk berdinas langsiran maupun menarik kereta api jarak pendek. Lokomotif ini pernah beroperasi di [[Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh|SumatraSumatera Utara]] dan [[Divisi Regional II SumatraSumatera Barat|SumatraSumatera Barat]] namun hanya beroperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Jawa dan kini sudah tidak ada lagi lokomotif tersebut di Sumatra.
[[Berkas:14 1280.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif BB300 dan [[BB301]] menarik [[kereta api Cianjuran]].|pra=Special:FilePath/14_1280.jpg]]
Sebanyak 30 unit lokomotif BB300<ref name=":0" /> hadir di Indonesia pada tahun [[1958]]-[[1959]], yaitu pada tahun [[1958]] sebanyak 17 unit dan [[1959]] sebanyak 13 unit. Sejak awal dinasnya, lokomotif ini digunakan untuk menggantikan [[lokomotif uap]] yang memiliki batas kecepatan maksimum {{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} seperti [[B13]], [[B51]], [[BB10]], dan [[C27]] serta dapat beroperasi di jalan rel ringan (R25 atau R33), untuk berdinas langsiran maupun menarik kereta api jarak pendek. Lokomotif ini pernah beroperasi di [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh|Sumatra Utara]] dan [[Divisi Regional II Sumatra Barat|Sumatra Barat]] namun hanya beroperasi sementara sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke Jawa dan kini sudah tidak ada lagi lokomotif tersebut di Sumatra.
 
Lokomotif ini juga menjadi andalan untuk kereta api jarak pendek, dan rute yang pernah dilaluinya seperti [[jalur kereta api Tanahabang-Merak|Merak-Tanahabang]], Banjar-Kroya, [[Jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Purworejo|Cilacap-Kroya]], [[jalur kereta api Banjar-Cijulang|Banjar-Cijulang]], [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|Cibatu-Cikajang]], Semarang Poncol-Demak-Blora-Cepu, [[Jalur kereta api Purwosari-Wonogiri|Purwosari-Wonogiri]], [[jalur kereta api Kutoarjo-Purworejo|Kutoarjo-Purworejo]], Surabaya Kota-Malang-Blitar, Jember-Panarukan-Banyuwangi, dan [[Jalur kereta api Yogyakarta-Secang|Yogyakarta-Magelang]].
Baris 51:
Bentuk fisik dan performansi lokomotif yang cukup klasik ini masih dipergunakan untuk lokomotif berkategori sedang di [[Eropa]]. Pada tahun [[1984]], bersama dengan lokomotif Krupp lainnya, dilakukan repowering terhadap lokomotif ini untuk memperpanjang masa pakai. Lokomotif ini, seperti kelas lokomotif diesel hidraulis lainnya, dikenal sebagai lokomotif yang tahan banjir. Lokomotif ini menggunakan mesin diesel hidraulis yang menghubungkan transmisi gardan (mesin berada di atas roda) ke roda gigi (''gear box''), dan inilah yang membedakan lokomotif diesel hidraulis dengan diesel elektrik yang menggunakan tenaga motor (motor traksi di dekat roda). Lokomotif diesel elektrik akan [[korsleting]] apabila dijalankan di atas jalur yang banjir.
 
Seiring waktu, karena keterbatasankebijakan suku cadang, ditambah dengan kebijakansterilisasi PT KAI yang kini menggunakan lokomotif jalur utama seperti [[Lokomotif CC201|CC201]] dan [[Lokomotif CC203|CC203]] untuk membantu dinasan langsir, ikut menggesermembuat lokomotif langsir seperti [[Lokomotif D300|D300]], [[Lokomotif D301|D301]], dan BB300. Jumlah lokomotif BB300 pun semakin berkurang, dan pengurangan lokomotif ini cukup terasa karena pada akhir tahun [[2011]], lokomotif BB300 yang dijalankan sebagai pelangsir di depo Manggarai, Bandung, Kutoarjo, Solo Balapan, dan Cepu, hanya berjumlah jumlah 9 unit.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=1517 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB300]</ref>
 
Pada akhirnya, hanya lokomotif BB 300 24 yang bisa beroperasi sebagai lokomotif langsir di Balai Yasa Tegal.<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/groups/semboyan35com/|title=Indonesian Railfans|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2020-01-31}}</ref> Selebihnya, semuanya telah berhenti beroperasi sejak tahun [[2015]]. Saat ini, berbagai lokomotif BB 300 yang tidak dirucat masih tersebar di berbagai tempat di Pulau Jawa, seperti di [[Stasiun Cikampek]], [[Balai Yasa Yogyakarta]], Depo Induk Sidotopo, dan juga di [[Stasiun Kroya|Kroya]].
 
== Alokasi ==
Di Indonesia, terdapat 30 unit lokomotif BB300 tetapi hampir seluruhnya sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat akibat kecelakaan antar sesama kereta dan ada pula yang sudah uzurtidak memungkinkan lagi untuk sewaktu-waktu dapat termakandihidupkan usia,kembali sehingga hanya ada satu unit yang beroperasi yaitu sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!Depot induk
Baris 117:
* [[Depo lokomotif]]
* [[Diesel hidraulik]]
* [[D300]]
* [[D301]]
 
== Referensi ==