Palang Merah Remaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala dalam ditulis sebagai pranala luar)
 
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{{Multiple issues|
{{Cleanup rewrite|date=Februari 2021}}
{{Essay-like|date=Februari 2021}}
{{Original research|date=Februari 2021}}
{{Unreferenced|date=Februari 2021}}
}}}
[[Berkas:PMILogo_of_Indonesian_Red_Cross.svg|jmpl|200px175px|Logo Palang Merah Indonesia]]
'''Palang Merah Remaja''' (disingkat '''PMR''') adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja [[PMI,]] yangdi selanjutnyasekolah disebutatau PMRlembaga pendidikan formal dalam kepalangmerahan melalui kegiatan ekstrakurikuler.Terdapat<ref>{{Cite web|title=Relawan PMI|url=https://www.pmijabar.or.id/relawan-pmi/|website=pmijabar.or.id|language=id|access-date=2024-05-19}}</ref> PMR terdapat di PMI kota ataumaupun kabupaten di seluruh [[Indonesia]], dengan anggota lebih dari 5 juta orang, anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
 
Kebijakan PMI dan federasi tentang pembinaan Remaja bahwa:
Baris 16:
Palang Merah Remaja atau PMR adalah suatu organisasi binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah ataupun kelompok-kelompok masyarakat (sanggar, kelompok belajar, dll.) yang bertujuan membangun dan mengembangkan karakter Kepalangmerahan agar siap menjadi Relawan PMI pada masa depan.
 
=== Karakteristik PMR ===
Bersih, Sehat, Kepemimpinan, Peduli, Kreatif, Kerja sama, Bersahabat,ceria,inovatif,agamais dan nasionalis.
 
Baris 45:
* PMR Wira berfungsi sebagai '''peer educator''', yaitu pendidik sebaya keterampilan hidup sehat.
 
=== Pendidikan dan pelatihan PMR ===
Setiap anggota PMR wajib mendapatkan pelatihan sebelum terlibat dalam kegiatan Tri Bhakti PMR agar siap menjalankan peran dan fungsinya. setiap sesi pelatihan akan menguatkan karakter (kualitas positif) anggota PMR untuk meningkatkan ketrampilan hidup sehat dan menjadi calon relawan, anggota PMR tidak hanya tahu dan trampil,
tetapi juga perlu memahami dan menerapkan yang telah mereka pelajari, dalam proses pelatihan. Proses pelatihan dapat dilakukan oleh PMI Kota/Kabupaten maupun Unit PMR, sesuai kurikulum yang telah ditetapkan. Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan kalender pendidikan, berintegrasi dengan kegiatan-kegiatan tertentu, maupun waktu-waktu yang telah disepakati bersama antara PMI Kota/Kabupaten, fasilitator/pelatih, dan anggota PMR.
Baris 85:
Jumbara atau Jumpa Bakti Gembira PMR adalah salah satu kegiatan besar organisasi PMI di setiap tingkatan untuk pembinaan dan pengembangan PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka. Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan PMI. Ada jumbara tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan Jumbara Nasional, di mana pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan PMI di wilayah yang bersangkutan.
 
=== Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional ===
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama "7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional" (''Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent'').
* Kemanusiaan
Baris 107:
* Kesemestaan
Gerakan bersifat semesta. Artinya, gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap perhimpunan nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu sama lain.
 
== Sejarah PMR ==
PMR di bentuk oleh Palang Merah Indonesia pada kongres PMI tanggal 25-27 Januari 1950 di Jakarta. Palang Merah Remaja awal mulanya bernama Palang Merah Pemuda (PMP) dan didirikan pada tanggal 1 maret 1950 dan dipimpin oleh NN Siti Dasima. Saat itu 15 cabang PMI memiliki PMP dengan 2047 anggota. Hal itu merupakan perwujudan dari keputusan liga perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah.
 
Terbentuknya Palang Merah Remaja (PMR) di Indonesia/junior red cross di beberapa perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah nasional di latar belakangi dengan perang dunia 1 (WW1). Pada waktu itu Austria mengalami peperangan, di mana Palang Merah Austria mengerahkan anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Kepada mereka di beri tugas yang ringan, seperti mengumpulkan pakaian bekas, menghimpun majalah bekas dari dermawan, mengulung pembalut dsb. Anak anak tersebut dihimpun dalam sebuah organisasi yang dinamakan "Palang Merah Remaja" kemudian prakasa ini diterima liga perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah nasional. Pada sidang pertama tahun 1919, diputuskan bahwa gerakan palang merah remaja menjadi suatu bagian dari perhimpunan palamg merah dan bulan sabit merah. Kemudian usaha itu di ikuti oleh negara lain. Pada tahun 1990 dari 149 perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah sebagian besar suda memiliki PMR.
 
Kegiatan Palang Merah Remaja:
• Umum
A. Tugas dan kewajiban PMR
1. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
2. Berkarya dan berbakti di masyarakat
3. Mempererat persahabatan tingkat nasional dan internasional
 
• Sifat dan sasaran
1. Kegiatan yang di jalankan PMR harus bersifat mendidik dan harus menjurus ke arah pembangunan spiritual. Kelak di harapkan mereka menjadi generasi penerus yang mewarisi sifat² leluhur dan mulia
2. Sasaran utama kegiatan PMR adalah :
a. Lingkup sekolah
b. Luar sekolah
 
B. Khusus
Di samping tugas umum, maka pmr sesuai dengan tingkatan usia dapat berperan dalam kegiatan khusus,yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan. Kegiatan khusus tersebut dapat berupa:
1. Berbakti kepada masyarakat
a. Membantu gotong royong
b. Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih.
 
Sebagai kegiatan ke luar, PMR mengajak remaja untuk melihat sendiri penderitaan yang sedang di alami oleh remaja lain dan atas dasar pengalaman yang diperolehnya, mereka menyelengarakan berbagai kegiatan yang di tujukan untuk membantu meringankan penderitaan dan menghibur si penderita
B. pada saat hari libur, mereka bisa melaksanakan kunjungan ke panti asuhan,anak yatim piatu,rumah penampungan ortu (jumpo), dll.
Acara² tersebut di selenggarakan atas prakarsa PMR itu sendiri, agar kreativitas dan kemampuan berbakti pada masyarakat berkembang sesuai dengan bakat masing².
Mereka dapat turut membantu pengalunganan bencana (musibah) antara lain P3K,DU,pengungsian dan bantuan.
Mendirikan pos P3K sendiri.
 
Anggota yang sudah berusia 17 tahun dapat secara aktif dalam usaha transfusi darah menjadi Donor Darah sukarela.
Ikut serta menanggulangi kenakalan remaja , antara lain dalam upaya menghilangkan penyalahgunaan obat-obatan terlarang .
Di bimbing ke arah kewiraswastaan untuk mencari dana untuk kegiatan PMR.
 
== Lihat pula ==
* [[Palang Merah Indonesia]]
* [[Korps Sukarela|Korps Sukarela (KSR)]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.pmi.or.id/ina/program/?act=detail&id_sub=52 Situs resmi Palang Merah Indonesia]
 
== Referensi ==
www.pmimedan.or.id
 
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi pelajar]]
[[Kategori:Palang Merah dan Bulan Sabit MerahIndonesia]]