Dipawali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
(39 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Dipawali''', '''Diwali''' atau, '''{{IAST|Dīpāvali}}''' ({{langLang-sa|दीपावली}}, {{langLang-hi|दिवाली}}, {{langLang-mr|दिवाळी}}, {{langLang-kn|ದೀಪಾವಳಿ}}, [[Kokani]]: धाकली दिवाळी, {{lang-ta|தீபாவளி}}, {{lang-te|దీపావళి}}, {{lang-ur|دیوالی}}) adalah dalamSalah satu perayaan Agama [[Hindu]] yang berarti "Festival Cahaya". FestivalPerayaan initersebut melambangkan kemenangan baikKebaikan (Dharma) atas keburukanKeburukan (Adharma), dan lampu atau pelita dinyalakan sebagai tandamelambangkan perayaan serta harapan umat manusia. Filosofi Perayaan iniDipawali terfokusberpusat padakepada Lampu-lampu dan cahayaCahaya, terutama padakepada sebuah lampu "diya" tradisional ('''Diya'''). [[Kembang api]] juga turut dipergunakandipakai dalamdidalam festival ini dalam beberapa bagianPerayaan negaratersebut.
 
DipawaliDidalam dirayakan[[Kalender]] selamaAgama lima[[Hindu]], hariPerayaan berturut-turutDipawali dalam kalenderdirayakan Hindupada bulan "Ashwayuja"., BiasanyaSedangkan ini terjadiDi dalam Kalender [[Masehi]], Perayaan Dipawali dirayakan pada bulan [[Oktober]] atau [[November]],. danPerayaan merupakanDipawali salahdiawali satudengan festivalsebuah terpopularPerayaan danyang paling ditunggu-tunggu di India. Sehari sebelum Dipawali festivalbernama hari raya [[Navratri]]. diDi India, Perayaan [[Navratri]] dirayakan untuk pemujaanmelakukan bentuk Penghormatan kepadaterhadap Dewi Durga danyang aspektelah perwujudannyamengalahkan dalamseorang mengalahkanIblis iblisyang bernama [[Mahisasura]]. dan dua puluh20 hari sebelum Perayaan Dipawali, hariterdapat rayabeberapa Perayaan seperti Perayaan Dussehra, Vijayadashami, dan Dasara, dengan hari rayadan Dhanteras.
 
FestivalPerayaan Diwali/Dipawali selalu dikaitkanberkaitan dengan Dewi [[Lakshmi]]. sebagaiDewi dewiLakshmi merupakan Dewi kekayaan, kemakmuranKemakmuran, kesuburanKesuburan dan kemenanganKemenangan. Bagi umatPenganut Agama [[Hindu]] aliran waisnawaWaisnawa, Ashta Lakshmi merupakan wujudperwujudan Adi Shakti Parashakti (Perwujudan yang paling tinggi), dan sebagai wujudPerwujudan kemenanganKemenangan dan Perwujudan aspek Alam Semesta.
 
Dibeberapa daerah di India maupun di Indonesia, Adi Shakti adaParashakti yangselalu mengaitkannyaberkaitan dengan Dewa Krishna, Dewa Wisnu, Dewi Durga, Dewi Sri, Dewa Rama dan Dewi Sita dan Dewa Dhanwantari.
 
UmatPenganut Agama Hindu, JainismeJain, dan SikhismeSikh sama-sama menganggapmeyakini festivalbahwa iniPerayaan sebagaitersebut perayaanmerupakan hidupsebuah danPerayaan mengenai kehidupan. Penganut Agama tersebut menggunakan perayaanPerayaan Dipawali sebagai inisarana untuk memperkuat tali persaudaraan antara keluarga dan teman. Untuk umat Jain, inihal jugaIni adalahmerupakan salah satu festivalPerayaan terpenting,yang dansangat menandaipenting, dimulainya tahun Jain.Karena, Perayaan initersebut jugamenandai termasukdimulainya festivaltahun pentingyang bagi umat Sikhbaru.
 
[[Berkas:The Rangoli of Lights.jpg|jmpl|280 px400px|Perayaan Dipawali]]
 
== TanggalPerayaan perayaanDipawali dalamdidalam berbagai kalenderKalender ==
Tanggal perayaan Diwali ditetapkan berdasarkan [[kalender Hindu]], yang tergolong [[kalender lunisolar]].
 
Perayaan Dipawali ditetapkan berdasarkan [[Kalender Hindu|Kalender Agama Hindu]] (Kalender yang termasuk [[Kalender lunisolar|Unisolar]]).
Menurut [[kalender Gregorius]], biasanya perayaan ini jatuh pada bulan [[Oktober]] atau [[November]]. Pada tahun [[2005]], Dipawali jatuh pada tanggal [[1 November]] Pada tahun [[2006]], Dipawali dirayakan pada tanggal [[21 Oktober]]. Pada tahun [[2007]], Dipawali akan di rayakan pada tanggal 8 November. Dan pada tahun ini (2020), Dipawali akan dirayakan pada tanggal 14 November hari Sabtu.
 
Menurut [[kalenderKalender Gregorius]], biasanyaPerayaan perayaanDipawali ini jatuhdirayakan pada bulan [[Oktober]] atau [[November]]. Pada tahun [[2005]], Perayaan Dipawali jatuhdirayakan pada tanggal [[1 November]]. Pada tahun [[2006]], Perayaan Dipawali dirayakan pada tanggal [[21 Oktober]]. Pada tahun [[2007]], Perayaan Dipawali akan di rayakandirayakan pada tanggal 8 November., Dandan pada tahun ini (2020)[[2022]], Perayaan Dipawali akan dirayakan pada tanggal 1412 November, lebih tepatnya pada hari SabtuMinggu.
== Signifikansi Hinduisme ==
 
== Makna Perayaan Dipawali ==
Festival ini menandakan kemenangan baik (Dharma) atas buruk (Adharma). Kata dalam [[bahasa Sanskerta]] ''Dipavali'' yang berarti barisan cahaya yang menandakan kemenangan terang atas kegelapan.
 
FestivalPerayaan iniDipawali merupakan sebuah Perayaan yang menandakan kemenangan baikkebaikan (Dharma) atas burukkeburukan (Adharma). Kata dalam'''"Dipawali"''' diambil dari [[bahasaBahasa Sanskerta]], Yakni, Kata ''Dipavali'' yang berarti barisan cahaya yang menandakan kemenangan terangcahaya atas kegelapan.
Pada hari Dipawali, banyak yang mengenakan pakaian baru, berbagi permen dan menyalakan kembang api. Pada bagian utara [[India]], orang-orang biasanya mengawali periode finansial yang baru pada hari Dipawali dan akun baru dibuka pada hari yang sama.
 
Pada harisaat Perayaan Dipawali, banyakBanyak yangpenganut Agama [[Hindu]] mengenakan pakaian baru, berbagiBerbagi permen kepada orang orang terdekat dan menyalakan kembang api. PadaDi sebelah bagian utara [[India]], orang-orangUmat biasanyaHindu mengawali sebuah periode finansial yang baru pada harisaat Dipawali dan akunPerayaan baru dibuka pada hari yang samaDipawali.
* Dipawali merayakan kembalinya [[Rama]], Sang Raja Ayodhya, istrinya, [[Sita]], dan adiknya [[Laksamana]] ke [[Ayodhya]] dari sebuah perang di mana Rama membunuh [[Asura Rahwana]] (Ravana). Dipercaya juga bahwa penyalaan lampu melambangkan jalan cahaya yang membimbing mereka di dalam kegelapan.
 
*Pada saat Perayaan Dipawali, Umat Hindu merayakan kembalinya [[Rama]], (Sang Raja Ayodhya), istrinya,Serta Istrinya ([[Sita]]), dan adiknya yang merupakan seorang [[Laksamana]] kedari Kota [[Ayodhya]]. dariPada suatu saat, Terjadi sebuah perangPertempuran di manaKota [[Ayodhya]] dimana Rama membunuh [[Asura Rahwana]] (Ravana). DipercayaUmat Hindu mempercayai juga bahwa penyalaan lampu melambangkan jalanJalan cahaya yang membimbing mereka di dalam kegelapan.
== Rangkaian Festival ==
Hari pertama dalam Festival Dipawali yang disebut Vasu Daras diperuntukkan bagi hewan sapi yang dipandang suci oleh kaum Hindu. Pada peringatan Vasu Daras, Raja Pithu dipercaya membebaskan rakyatnya dari bencana kelaparan dengan menangkap "bumi". Dalam mitologi agama Hindu, sapi merupakan simbol dari bumi, yang susunya membawa kehidupan dan kesuburan tanah. Hari kedua disebut sebagai Dhan Teras yang memperingati munculnya Dewa Dhanvantari dari samudera. Hari kedua ini dianggap sebagai hari paling baik bagi umat Hindu untuk membeli barang berharga seperti emas dan perak karena dipercaya akan membawa keberuntungan sepanjang tahun.
 
== Rangkaian FestivalPerayaan ==
Hari ketiga yang disebut Naraka Chaturdashi merupakan peringatan [[Krisna|Dewa Krisna]] membunuh raksasa Narakasura yang melambangkan kemenangan kebaikan terhadap kejahatan. Peristiwa ini merupakan puncak dari Dipawali yang diisi dengan pembuatan Rangoli (bentuk kesenian tradisional India berupa dekorasi dari beras dan tepung yang diwarnai dengan rempah). Selain itu, saat perayaan Naraka Chaturdashi, umat Hindu akan melakukan upacara pemujaan Dewa Krisna dan anak-anak bermain kembang api.
 
Hari pertama didalam Perayaan Dipawali disebut dengan Vasu Daras. Vasu Daras diperuntukkan kepada [[Sapi]] (Hewan yang dipandang suci menurut Penganut Agama [[Hindu]]). Pada saat Vasu Daras, Raja Pithu membebaskan rakyatnya dari bencana Kelaparan dengan menangkap "Bumi". Didalam mitologi Agama [[Hindu]], Sapi merupakan perwujudan dari Bumi yang susunya membawa kehidupan dan kesuburan tanah.
Hari keempat disebut sebagai Laksmi Puja yang diisi dengan pemujaan terhadap [[Laksmi|Dewi Laksmi]] (pembawa kesejahteraan) dan [[Ganesa|Dewa Ganesha]] (pembawa keberuntungan). Di daerah India utara, hari keempat menjadi puncak dari Festival Dipawali. Hari kelima atau Bali Pratipada adalah peringatan kemenangan Dewa Krisna yang menyelamatkan rakyat dan sapi dari bencana banjir dengan cara mengangkat Bukit Govadhana. Hari keenam atau Yama Dwitiya diperingat untuk mengenang kunjungan Yama (dewa kematian) ke adiknya Yami yang diisi dengan makan bersama dan Yama memberikan hadiah kepada adiknya. Oleh karena itu, pada hari keenam ini, umat Hindu memiliki tradisi mengunjungi saudara perempuan dan memberikan hadiah.
Hari kedua pada Perayaan Dipawali disebut dengan Dhan Teras. Dhan Teras diperuntukkan untuk memperingati kedatangan Dewa Dhanvantari dari Samudera. Hari kedua pada Perayaan Dipawali dipercaya sebagai hari terbaik menurut Penganut Agama Hindu. Pada Hari tersebut, Penganut Agama Hindu membeli berbagai barang berharga seperti [[Emas]] dan [[Perak]] karena dipercaya akan membawa keberuntungan.
 
Hari ketiga yangpada Perayaan Dipawali disebut dengan Naraka Chaturdashi. Naraka Chaturdashi merupakan hari peringatan ketika [[Krisna|Dewa Krisna]] membunuh seorang raksasa Narakasura yang melambangkanbernama kemenangan kebaikan terhadap kejahatanNarakasura. Peristiwa initersebut merupakan puncak dari Dipawalihari yang diisidilengkapi dengan pembuatan Rangoli (Salah satu bentuk kesenian tradisional India berupa dekorasi dari beras dan tepung yang diwarnai dengan rempah-rempah). Selain itu, Pada saat perayaanPerayaan Naraka Chaturdashi, umatPenganut HinduAgama akanHindu melakukan upacarabentuk pemujaan terhadap Dewa Krisna dan anak-anak bermain kembang api.
== Dipawali di Indonesia ==
 
Di Indonesia, Dipawali dirayakan oleh [[India-Indonesia|keturunan India]] dan umat [[Hindu]] di seluruh Indonesia. Festival ini terutama dirayakan di [[Sumatra Utara]] dan [[Bali]]. Kuil-kuil [[Hindu]] seperti di Kuil Dewi Shri Mariamman di Medan, Kuil Durga Amman di Semarang dan Pura Ida Betari Durga di Bali. Saat perayaan Diwali selalu ramai baik dari umat dan para pendatang lainnya.
Hari keempat pada Perayaan Dipawali disebut dengan Laksmi Puja. Laksmi Puja dilengkapi dengan bentuk pemujaan terhadap [[Laksmi|Dewi Laksmi]] (Dewi yang membawa kesejahteraan) dan [[Ganesa|Dewa Ganesha]] (Dewa yang membawa keberuntungan). Di sebelah Utara bagian India, Hari keempat menjadi puncak dari Perayaan Dipawali.
 
Hari kelima pada Perayaan Dipawali disebut dengan Bali Pratipada. Bali Pratipada adalah hari peringatan ketika Dewa Krisna menyelamatkan rakyat dan sapi dari sebuah bencana alam, Yakni banjir dengan cara mengangkat Bukit Govadhana.
 
Hari keenam pada Perayaan Dipawali disebut dengan Yama Dwitiya. Yama Dwitiya merupakan hari peringatan untuk mengenang kunjungan Dewa Yama (Dewa kematian) ke tempat adiknya yang bernama Dewi Yami. Kunjungan tersebut dilengkapi dengan makan bersama. Pada saat makan bersama, Dewa Yama memberikan hadiah kepada adiknya. Oleh karena itu, Pada hari keenam, Penganut Agama Hindu memiliki sebuah tradisi berupa mengunjungi saudara perempuan dan memberikan hadiah.
 
== Perayaan Dipawali di Indonesia ==
Di Indonesia, Perayaan Dipawali dirayakan oleh orang orang [[India-Indonesia|keturunan India]] danyang menganut umatAgama [[Hindu]] di seluruh Indonesia. FestivalPerayaan initersebut terutamasangat dirayakanmeriah di [[SumatraSumatera Utara]] dan [[Bali]]. Beberapa Kuil-kuil Agama [[Hindu]] di Indonesia seperti di Kuil Dewi Shri Mariamman di Medan, Kuil Durga Amman di Semarang dan Pura Ida Betari Durga di Bali., turut Saat perayaan Diwali selalu ramai baik dari umat dan paramemeriahkan pendatangPerayaan lainnyatersebut.
 
== Tanggal Perayaan Dipawali ==
Baris 77 ⟶ 85:
* 2020: 14 November
* 2021: 4 November
* 2022: 2524 Oktober
* 2023: 12 November
* 2024: 1 November