Kabupaten Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Transportasi: Perubahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Carlina Wang (bicara | kontrib)
 
(38 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kegunaanlain|Semarang (disambiguasi)}}{{more citations needed}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Semarang
| propinsiprovinsi = [[Jawa Tengah]]
| ibukota = [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]
| lambang = Seal of Semarang Regency.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Rawa Pening Central Java.jpg
|perrow = 2/2
| caption = [[Rawa Pening]]
|image1=Palagan Ambarawa - panoramio.jpg
| foto image2= Rawa Pening Central Java.jpg
|image3=Koleksi Museum Kereta Api Ambarawa.jpg
|image4=Gedong Songo III, 1211.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''': [[Monumen]] [[Palagan Ambarawa]], [[Rawa Pening]], [[Museum Kereta Api Ambarawa]], dan [[Candi Gedongsongo]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_semarang.png]]
| koordinat = -
| dasar hukum = UU No. 13/1950
| tanggal = [[15{{start Maret]]date [[and age|1521]]|03|15|df=yes}}
| julukan = seribu restoran
| motto = Dharmottama satya praja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta|Sanskerta}} Berbuat yang terbaik untuk kepentingan rakyat}}
| semboyan = Semarang Serasi<br/>(Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah)
| kepala daerah = [[Bupati]]
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| nama kepala daerah = H. [[Ngesti Nugraha]], S.H., M.H.
| nama wakil kepala daerah = H. Basari, ST, M.Si
| sekretaris daerah = Djarot Supriyoto
| luas = 950,21
| penduduk = 1053094
| penduduktahun = [[2021]]
| pendudukref = <ref name="SEMARANG">{{cite web|url=https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021|website=www.semarangkab.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=82|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001154117/https://semarangkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/be9dc28f25ff0ef3cc320973/kabupaten-semarang-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 1109
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 93,27%<br> [[Kristen]] 5,81%<br>- [[Protestan]] 3,44%<br>- [[Katolik]] 2,37%<br> [[Buddha]] 0,52%<br> [[Hindu]] 0,03%<br> Lainnya 0,37%<ref name="AGAMA">{{cite web|url = https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Semarang&wid=3322000000&lang=id|last=|first=|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Semarang|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=9 Juni 2020}}</ref>
|93,93% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 5,88% [[Kekristenan]]
** 3,54% [[Protestan]]
** 2,34% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,01% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,06% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| kecamatan = 19
| kelurahan = 27
Baris 28 ⟶ 44:
| kodearea = 024 (kecamatan Ungaran Barat dan Timur) dan 0298
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|50100-50700]]
| nomor_polisi = H '''H xxxx''' C**C/*I/*L/L*/V*
| flora = [[Lengkeng]]
| fauna = [[Cipoh kacat]]
| dau = Rp 1.010.270.390.000.- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pages=8}}</ref>
| dau = Rp 1.010.270.390.000.-
| daurefIPM = {{decrease}} 74,10 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=httphttps://www.djpk.kemenkeubps.go.id/wp-contentindicator/uploads26/2019413/091/2.-DAUmetode-baru-indeks-pembangunan-manusia.pdf html|title=RincianMetode AlokasiBaru DanaIndeks AlokasiPembangunan Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.AManusia 2019-2020|website=www.djpk.kemenkeubps.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|pagesarchive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=8no}}</ref>
| IPM = {{decrease}} 74,10 ([[2020]])<br> {{fontcolor|green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020|website=www.bps.go.id|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
| web = {{URL|http://www.semarangkab.go.id}}
| translit_lang1_type1translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info1translit_lang1_info = ꦱꦼꦩꦫꦁ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = سيماراڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Semarang
}}
'''Kabupaten Semarang''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦱꦼꦩꦫꦁ, [[Pegon]]: سيماراڠ|Semarang}}) adalah salahsebuah satuwilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Ungaran (kota)|Kota Ungaran]]. Kabupaten ini berbatasan dengan [[Kota Semarang]] di Utara; [[Kabupaten Demak]] dan [[Kabupaten Grobogan]] di Timur; [[Kabupaten Boyolali]] di Timur dan Selatan; serta [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], dan [[Kabupaten Kendal]] di Barat. [[Kota Salatiga]] adalah enklave dari Kabupaten Semarang. Jumlah penduduk kabupaten Semarang di tahun [[2021]] sebanyak 1.053.094 jiwa,<ref name="SEMARANG"/> dengan Slogan kabupaten ini adalah sebagai ''Bumi Serasi'' yang merupakan akronim dari "Sehat, Rapi, Aman, Sejahtera, dan Indah".
 
== Geografi ==
Baris 45 ⟶ 64:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kota Semarang]] dan [[Kabupaten Demak]]
|selatan = [[Kabupaten Boyolali]] dan ,[[Kabupaten Magelang]],Kabupaten Semarang
|barat = [[Kabupaten Kendal]] dan [[Kabupaten Temanggung]]
|timur = [[Kabupaten Boyolali]] dan [[Kabupaten Grobogan]]
Baris 57 ⟶ 76:
Kabupaten Semarang dilintasi jalan negara yang menghubungkan [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]], dan Jogja dengan [[Kota Semarang]] atau lebih dikenal dengan "JOGLO SEMAR". Angkutan umum antar kota dilayani dengan bus, yakni di terminal bus Sisemut (Ungaran), Bawen, dan Ambarawa. Beberapa rute angkutan regional adalah: Semarang-Surakarta, Semarang-Jogja, dan Semarang-Purwokerto, sedang rute angkutan lokal adalah Semarang-Ambarawa dan Semarang-Salatiga, Salatiga-Ambarawa.
 
Bawen merupakan kota persimpangan jalur menuju [[Keraton Surakarta Hadiningrat|Surakarta]] dan menuju Yogya[[Yogyakarta]], karta[[Kabupaten atauPurworejo|Purworejo]], [[Kabupaten Temanggung|Temanggung]], [[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], [[Magelang]], [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]], [[Purwokerto]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Kabupaten Garut|Garut]] hingga [[Bandung]]. Jalur [[kereta api]] Semarang-Yogyakarta merupakan salah satu yang tertua di Indonesia, namun saat ini tidak lagi dioperasikan, sejak meletusnya Gunung Merapi yang merusakkan sebagian jalur tersebut. Jalur lain yang kini juga tidak beroperasi adalah Ambarawa-Tuntang-Kedungjati. Di Ambarawa terdapat [[Museum Kereta Api Ambarawa|Museum Kereta Api]]. Kereta api uap dengan rel bergerigi kini digunakan sebagai jalur wisata dengan rute Ambarawa-Bedono, di samping itu telah dikembangkan kereta wisata Ambarawa-Tuntang PP dengan menyusuri tepian Rawapening.
 
[[Kota Salatiga]] terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten Semarang, berada di jalur utama Semarang-Surakarta.
Baris 63 ⟶ 82:
== Sejarah ==
Kabupaten Semarang pertama kali didirikan oleh [[Raden Kaji Kasepuhan]] (dikenal sebagai [[Pandan Arang|Ki Pandan Arang II]]) pada tanggal [[2 Mei]] [[1547]] dan disahkan oleh Sultan [[Hadiwijaya]]. Kata "Semarang" konon merupakan pemberian dari Ki Pandan Arang II, ketika dalam perjalanan ia menjumpai deretan pohon asam (Bahasa Jawa: ''asem'') yang berjajar secara jarang (Bahasa Jawa: ''arang-arang''), sehingga tercipta nama ''Semarang''.
[[File:Topography chart semarang residency.jpg|thumb|200px|Residentie Semarang di tahun 1889.]]
 
Ketika masa pemerintahan Bupati Raden Mas Soeboyono, pada tahun [[1906]] Pemerintah [[Hindia Belanda]] membentuk Kotapraja (''gemente'') Semarang, sehingga terdapat dua sistem pemerintahan, yaitu kotapraja yang dipimpin oleh ''burgenmester'', dan kabupaten yang dipimpin oleh [[bupati]].
 
Baris 75 ⟶ 94:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Semarang}}
{{:Daftar Bupati Semarang}}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Semarang}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Semarang}}
 
=== Pendidikan umum ===
Baris 106 ⟶ 122:
Jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun [[2009]] sebanyak 978.253 jiwa yang terdiri dari 497.227 jiwa (51%) penduduk laki-laki dan 493.431 jiwa (49%) penduduk perempuan. Jumlah penduduk tersebut tersebar ke-19 kecamatan yang menjadi wilayah Kabupaten Semarang dengan jumlah penduduk terendah adalah di Kecamatan Bancak dengan jumlah penduduk 25.917 jiwa dan kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah di Kecamatan Ungaran Barat dengan jumlah penduduk sebanyak 93.012 jiwa. Adapun rasio jenis kelaminnya tampak tidak terlalu banyak selisih yaitu hampir rata-rata di semua kecamatan, namun di Kecamatan Tengaran rasionya tertinggi yaitu 1,3%, dan terendah di Kecamatan Susukan sebesar 0,9%.
 
Komposisi penduduk menurut kelompok usia dapat dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu usia produktif dan usia non produktif, sedangkan untuk usia non produktif sendiri dibedakan menjadi 2 (dua) lagi, yaitu usia belum produktif (usia sekolah) dan usia tidak produktif. Kelompok usia >&nbsp;65 belum produktif (usia sekolah 15 - 6415–64 Tahun;&nbsp;adalah antara usia 0 sampai 14 tahun yang merupakan tanggungan orang tua, karena mereka belum bisa bekerja, sedangkan yang termasuk dalam usia tidak produktif adalah usia 60 tahun ke atas. Adapun untuk usia produktif adalah usia antara 15 tahun sampai dengan usia 64 tahun. Berdasarkan jumlah penduduk menurut kelompok umur, maka kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 15 - 6415–64 tahun dengan jumlah penduduk 724.896 jiwa atau sekitar 73% sedangkan kelompok umur terkecil adalah kelompok umur diatas 65 tahun dengan jumlah penduduk 65.974 jiwa atau 7% dari jumlah penduduk Kabupaten Semarang.
 
Wilayah yang mempunyai kepadatan atau sebaran permukiman yang padat yaitu daerah pusat kota (Kecamatan Ungaran), wilayah di sepanjang koridor Semarang-Bawen maupun wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Semarang dan Kota Salatiga. Hal ini, karena wilayah tersebut merupakan daerah tujuan atau limpahan penduduk dari Kota Semarang dan Kota Salatiga. Sedangkan wilayah yang memiliki sebaran permukiman yang relatif tidak padat yaitu wilayah Kecamatan Bancak maupun daerah yang berada jauh dari pusat kota.
 
== Agama ==
Jumlah pemeluk agama [[Islam]] di Kabupaten Semarang sebesar 876.139 orang (92%) sedangkan jumlah pemeluk agama [[Kristen Protestan]] sebanyak 35.218 orang (4%), agama [[Katolik Roma|Kristen Katolik]] sebanyak 24.275 orang (3%), [[Buddha]] sebanyak 6.605 orang (1%), agama [[Hindu]] dan [[Konghucu]] hanya minoritas dan tercatat sebanyak 354 orang dan 400 orang.
 
Sarana Ibadah yang ada di Kabupaten Semarang terdiri dari [[masjid]], [[langgar]], [[gereja]], [[pura]], dan [[vihara]]. Jumlah langgar dan [[musala]] di Kabupaten Semarang cukup besar yaitu sejumlah 2.666 buah (61%) sedangkan jumlah masjid sebanyak 1.562 buah (33%). Selain itu terdapat 100 gereja (Protestan dan Katolik), 8 pura dan 5 Vihara. Terdapat dua kelenteng untuk para penganut agama Konghucu, Tao, maupun Buddha. Khusus agama Konghucu belum ada tempat khusus bagi mereka untuk beribadah, tempat Ibadah umat Khonghucu disebut LidangLitang, sehingga klenteng tersebut sering disebut dengan Klenteng Tri Dharma karena digunakan oleh tiga agama/kepercayaan yang berbeda. Dua situs, yakni candi Gedong Songo dan candi Ngempon yang masih berfungsi sebagai tempat ibadah dan ritual para penganut agama Hindu, namun lebih sering digunakan sebagai objek wisata bagi penganut agama yang lain.
 
Fasilitas keagamaan lainya yang ada di Kabupaten Semarang adalah pondok pesantren yaitu sejumlah 127 buah dengan jumlah santri 13.809 orang dan jumlah kiai/ustad sebanyak 2.527 orang.
Baris 167 ⟶ 183:
* [[Umbul Sidomukti]], di Sidomukti
* [[Umbul Songo Kopeng]], di (Lereng [[Gunung Merbabu]])
* [[Air Terjun Gedat Dadapayam]]
* [[Air Terjun Sabrangan Dadapayam]]
* [[Air Terjun Grenjengan Lembu Bancak]]
 
Wisata sejarah
Baris 191 ⟶ 210:
* [[Taman Djamoe Indonesia]]
* [[Cimory On The Valley Bawen]]
* [[Kampung Rawa di Ambarawa]]
 
Wisata pancing
Baris 249 ⟶ 269:
 
Kabupaten Semarang dilintasi dari dan ke [[Purwokerto]]
, [[Yogyakarta]] , [[Surakarta]] , [[Purwodadi]] Dan [[Magelang]]
 
=== Angkutan Umum ===
Baris 256 ⟶ 276:
=== Angkutan Kereta Api ===
[[Stasiun Ambarawa]], [[Stasiun Bedono]], [[Stasiun Jambu]] dan [[Stasiun Tuntang]]
Merupakan Stasiun wisata di [[Kabupaten Semarang]], Setelah sempat nonaktif dan di buka kembali untuk Wisatawisata pengunjung.
Rencananya, [[Jalur kereta api Secang–Kedungjati|jalur kereta api dari tuntang ke kedungjati]], akan direaktivasi. Masyarakat bisa naik kereta api lagi tanpa harus naik angkutan umum, serta untuk penunjang pariwisata di [[Jawa Tengah]].
 
Baris 263 ⟶ 283:
* [[Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* [[Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]]
* Bandara YIA di Kulon Progo
 
== Ekonomi ==
Baris 290 ⟶ 311:
* [[Kota Semarang]]
* [[Kota Salatiga]]
* [[Sistem penyediaan air minum Semarang]]
 
== Referensi ==